Selasa, 22 Desember 2020

17 KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN MENJADI IBU DALAM ISLAM

Edisi Selasa, 22 Desember 2020 M / 7 Jumadil Awwal 1442 H

Ibu adalah seorang wanita yang berperan sebagai pelengkap dalam kehidupan rumah tangga antara suami istri, ibu dengan anak, juga antara keluarga dan saudara serta masyarakat. Ibu menjadi cermin baik dan tidaknya sebuah keluarga berjalan. Seorang ibu yang baik dan sholehah tentu akan mengajarkan hal yang sama pada anak anaknya serta mampu menjadi seorang yang menyenangkan dan berbakti pada suaminya. Seorang ibu selalu dibutuhkan, selalu dirasa sebagai sesuatu yang kurang jika tak terdapat sosoknya.

Dalam keseharian selalu kita dengar mengenai surga berada di bawah telapak kaki ibu. Apakah maksud dari kalimat tersebut? tentu maksudnya ialah seorang ibu merupakan sosok wanita mulia yang didalam ridhonya ada surga bagi anak anaknya. 

Dalam kesempatan tausiah kali ini bertepatan dengan hari ibu nasional tidak ada salahnya kita membahas mengenai 17 keutamaan dan kemuliaan menjadi ibu dalam islam, namun perlu diingat bukan dalam konteks memperingati, karna hari ibu tidak ada dalam syari'at islam,  dan Allah Ta’ala sudah memerintahkan kita untuk berbakti pada ibu kita dengan perintah yang mulia. Tentunya hal ini wajib dipahami oleh semua umat muslim baik laki laki maupun wanita agar dalam kesehariannya mampu menjadi ibu yang terbaik atau memperlakukan ibunya dengan cara yang terbaik. Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman :

وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu” (QS. Lukman: 14). 

Dari ayat tersebut sudah jelas, perintah berbakti di sini bukan hanya berlaku pada bulan Desember saja, namun setiap saat dan waktu.

Untuk lebih jelasnya, mari simak artikel tausiah berikut ini sampai selesai.

1. Mulia di Mata Allah 

“Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya yang  mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a.” (Qs. Al-Ahqaaf : 15).

Keutamaan dan kemuliaan menjadi ibu dalam islam yang pertama ialah sebagai sosok yang mulia di mata Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah diberi anugrah untuk mampu meneruskan keturunan dan mampu mengandung bayi hingga melahirkan, itupun masih dipilih oleh Allah yakni tidak semua wanita bisa mendapat keistimewaan tersebut. sebab itu menjadi seorang ibu wajib bersyukur dan berbahagia

 2. Sosok yang Kuat 

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14).

Ibu juga diberi kekuatan Allah Ta'ala untuk mampu tetap kuat dalam keadaan apapun ketika mengandung seorang bayi, tentu bukanlah hal yang mudah sebab harus membawa seorang atau bahkan kadang lebih dari satu berada dalam tubuhnya dan dibawa dalam berbagai aktifitas. Tanpa kekuatan dari Allah hal itu tidak akan terjadi seperti keutamaan Maryam sebagai ibu yang mulia.

3. Wajib Dihormati 

“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam dan berkata, ‘Wahai Rasulullah, kepada siapakah aku harus berbakti pertama kali?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ Dan orang tersebut kembali bertanya, ‘Kemudian siapa lagi?’ Nabi shalallaahu ‘alaihi wasallam menjawab, ‘Ibumu!’ ‘Ibumu!’ ‘Ibumu!, ‘Kemudian ayahmu.’” (HR. Bukhari : 5971).

Jelas dari hadits Rasulullah tersebut bermakna bahwa ibu adalah seorang yang wajib dihormati bahkan disebut hingga 3 kali baru menyebut ayah. Hal ini bukan dimaksud untuk membedakan kasih sayang kepada ibu dan ayah namun lebih kepada keutamaan menjadi ibu dalam islam yaitu seorang yang paling berjasa karena telah melahirkan ke dunia ini dan telah melakukan amalan ibu hamil menurut islam agar anaknya lahir dengan selamat.

4. Haram untuk Disakiti 

“Sesungguhnya Allah Ta’ala mengharamkan kalian berbuat durhaka kepada ibu-ibu kalian.” (Hadits shahih, riwayat Bukhari, no. 1407). 

Tidak diperkenankan berbuat durhaka kepada ibu sebab ibu adalah seseorang yang telah banyak berkorban mulai dari mengandung, melahirkan, hingga senantiasa mencurahkan kasih sayangnya semasa mendidik dan mengurus sampai anak tersebut menjadi dewasa serta melakukan tugas ibu rumah tangga dalam islam dengan penuh keikhlasan.

5. Wajib untuk Dibahagiakan 

“Seseorang datang kepada Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wa sallam dan berkata, “Aku akan berbai’at kepadamu untuk berhijrah, dan aku tinggalkan kedua orang tuaku dalam keadaan menangis.” Rasulullah Shalallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kembalilah kepada kedua orang tuamu dan buatlah keduanya tertawa sebagaimana engkau telah membuat keduanya menangis.” (Shahih : HR. Abu Dawud (no. 2528).

Jelas dari hadits tersebut bahwa membuat ibu bahagia lebih baik dari hal apapun, dalam melakukan urusan apapun wajib meminta restu terhadap ibu terlebih dahulu atau setidaknya memohon doa kebaikan darinya agar urusan tersebut berjalan dengan penuh berkah serta terhindar dari azab anak durhaka kepada ibunya.

6. Ridhonya adalah ridho Allah 

Dari ‘Abdullah bin ‘Umar, ia berkata, “Ridha Allah tergantung ridha orang tua dan murka Allah tergantung murka orang tua.“(Adabul Mufrod no. 2). 

Allah Subhanahu wa ta'ala memberi ridho terhadap suatu urusan jika ibunya memberi ridho pula akan hal tersebut, sebab itu restu dari seorang ibu tak boleh diremehkan sebab menjadi sesuatu yang penting.

7. Doanya mustajab 

Ada tiga do’a yang dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tidak diragukan tentang do’a ini: (1) do’a kedua orang tua terhadap anaknya, …” (Hasan : HR. Al-Bukhari). 

Mohonlah doa kepada ibu di setiap urusan sebab doa ibu adalah doa yang mustajab, dalam urusan apapun sebaiknya selalu mengungkapkan pada beliau agar beliau turut mendoakan.

8. Banyak Jalan pahala 

“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.” (QS. Al Baqarah : 233). Keutamaan menjadi ibu dalam islam akan mendapat pahala bahkan ketika menyusui dan mengurus anaknya.

9. Tak boleh Mendapat Perlakuan Kasar 

“Hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS. Al Isra : 23). Jelas dari hadits tersebut tak boleh berbuat kasar pada ibu baik perkataan maupun tindakan.

10. Teladan yang Mulia 

“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam : 32). 

Ibu adalah sosok yang teladan, ibu yang sholehah tentu tidak akan mengajarkan keburukan pada anaknya dan selalu mengajarkan nilai nilai kebaikan seperti menjauhi sifat sombong seperti Maryam kepada anaknya Nabi Isa.

11. Pembentuk Generasi Cemerlang 

Dengan adanya ibu yang sholehah dan cerdas akan terbentuk generasi yang cerdas pula dimana memang dalam keseharian sejak kecil anak selalu bersama ibu, apa yang diajarkan ibu sejak kecil dan kebiasaan apa saja yang ditanamkan, hal itulah yang akan menjadi ingatannya hingga ia dewasa. Sehingga harus mengajarkan kebaikan pada anak.

12. Sosok Penuh Kasih Sayang 

Keutamaan dan kemuliaan menjadi ibu dalam islam ialah diberi keistimewaan oleh Allah untuk memiliki rasa kasih sayang yang lebih, ibu tentu selalu mau berkorban untuk anak yang disayanginya hingga mengorbankan dirinya sendiri, seperti ibu rela lelah agar anaknya bisa digendong dan tidak kelelahan, terkadang ibu pun rela tidak makan asal anaknya mendapat makanan.

13. Terdekat dengan Buah Hati 

Karena berada bersama sejak masa kecil, umumnya ibu menjadi sosok yang paling dekat dengan anaknya. Hal tersebut kadang menjadikan sebuah ikatan batin atau firasat yang tepat satu sama lain, ketika terjadi sesuatu dengan anaknya, ibu umumnya akan memilikii firasat dalam hatinya, begitu juga sebaliknya ketika terjadi sesuatu dengan ibunya sang anak pun merasa ada yang mengganjal.

14. Penerus Keturunan 

Jelas bahwa seorang wanitalah yang mengandung dan melanjutkan keturunan, memang baik laki laki ataupun wanita berperan dalam hal ini karena manusia tidak mungkin bisa berkembang biak sendiri, tetapi sebagian besar yang memelihara dan merawat hingga dewasa adalah seorang ibu yang selalu berada di sisi anaknya dan mendampingi anaknya dalam keadaan apapun.

15. Memiliki Segala Jenis Ilmu 

Ibu tentu memiliki ilmu segalanya, ilmu memasak, ilmu pelajaran, ilmu tentang rumah, ilmu tentang psikologi anak, hingga ilmu tentang keuangan, keutamaan menjadi ibu dalam islam akan mengajarkan banyak hal dan menjadi jalan untuk seorang wanita mampu menuntut ilmu sebanyak dan seluas luasnya sehingga nantinya mampu menjadi jalan kebaikan pula untuk anaknya.

16. Jalan Menuju Surga 

Seorang ibu banyak mendapat jalan surga dari Allah, selama mengandung, selama melahirkan, hingga selama mengurus anak, jika semua itu dilakukannya penuh cinta dan semata karena Allah dengan menerima keseluruhan kodratnya sebagai wanita. Hal tersebut akan menjadi jalan surga baginya karena ia harus melewati banyak rintangan yang menguji kesabarannya.

17. Pendidik yang Terbaik 

Keutamaan dan kemuliaan menjadi ibu dalam islam ialah mampu menjadi pendidik yang terbaik, ibu yang sholeh dan cerdas akan menanamkan berbagai ilmu kebaikan untuk anaknya sejak kecil sehingga anaknya pun tumbuh menjadi seseorang yang cerdas dan hebat, ibu selalu berjuang apapun keadaan dirinya untuk bisa memberikan yang terbaik untuk anaknya.

Demikian artikel tausiah  mengenai 17 keutamaan dan kemuliaan menjadi ibu, semoga bisa menjadi wawasan yang bermanfaat untuk kita. Jika anda seorang wanita jangan lupa untuk selalu berbuat yang terbaik sehubungan dengan peran ibu, yakni menjadi ibu yang terbaik dan memperlakukan ibu kita dengan baik. terima kasih sudah membaca. 

Semoga bermanfaat ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.