Kamis, 16 Juli 2020

17 KEUTAMAAN AYAT KURSI DALAM KEHIDUPAN DAN DALILNYA

Edisi Kamis, 16 Juli 2020 M / 25 Dzulqa'idah 1441 H

بِسۡمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ
ٱللَّهُ لَآ إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَىُّ ٱلۡقَيُّومُ‌ۚ
لَا تَأۡخُذُهُ ۥ سِنَةٌ۬ وَلَا نَوۡمٌ۬‌ۚ لَّهُ ۥ مَا فِى ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَمَا فِى ٱلۡأَرۡضِ‌ۗ
مَن ذَا ٱلَّذِى يَشۡفَعُ عِندَهُ ۥۤ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦ‌ۚ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡ‌ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىۡءٍ۬ مِّنۡ عِلۡمِهِۦۤ إِلَّا بِمَا شَآءَ‌ۚ
وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَـٰوَٲتِ وَٱلۡأَرۡضَ‌ۖ
وَلَا يَـُٔودُهُ ۥ حِفۡظُهُمَا‌ۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِىُّ ٱلۡعَظِيمُ

Bismillahirrahmanirrahiim,
Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min ‘ilmihii illaa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardha wa laa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal ‘aliyyul ‘azhiim

Artinya;
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Diturunkan pada suatu malam setelah peristiwa Hijrah di Madinah. Beribu-ribu malaikat menghantarkan firman Allah Ta’alaa karena karena keagungan dan kebesarannya.

Muhammad Bin Al-Hanafiyah telah meriwayatkan bahwasannya ketika ayat tersebut diturunkan, seluruh berhala yang ada di bumi ini berjatuhan; para malaikat bersujud mengiringinya; mahkota-mahkota para pembesar saling berjatuhan; para penguasa menjatuhkan wajah-wajah mereka ke bumi; dan para syaitan berlarian, bertabrakan, kepanasan, dan merasa ketakutan.

Ayat ini merupakan ayat ke 255 dari surat Al Baqoroh dalam Al Qur’an. Di sebut dan dikenal sebagai ‘Ayat Kursi’.
Lalu mengapa ayat tersebut dinamakan ayat Kursi?

Terdapat perbedaan dari para ulama dalam memaknai nama  "Kursi” , akan tetapi sebenarnya perbedaan-perbedaan tersebut adalah saling menguatkan pendapat satu dengan yang lainnya. Adapun pendapat-pendapat tersebut adalah :

"Kursi” diartikan sebagai sebuah ruangan yang sangat besar dimana kapasitasnya mampu melebihi langit dan bumi
"Kursi” diartikan sebagai pemerintahan, kekuasaan, serta kerajaan yang dimiliki Allah SWT.
"Kursi” diartikan sebagai ilmu yang merupakan salah satu sifat Allah Ta’alaa, dan dengan ilmu tersebut maka Allah mampu mengatur seluruh ciptaan-Nya
 “Kursi” juga diartikan sebagai simbol keagungan dan kebesaran Allah SWT.
Dari beberapa makna-makna tersebut maka dapatlah ditarik sebuah kesimpulan bahwasannya makna dari kata “Kursi” pada ayat Kursi adalah merupakan suatu pondasi kebijakan atau hukum-hukum Allah SWT, serta sebagai sebuah simbol dari kekuasaan yang dimiliki-Nya. Dan dengan turunnya ayat tersebut, maka akan dapat memberikan petunjuk atas sifat-sifat Ketuhanan Allah SWT secara mutlak.

 1. Ayat kursi merupakan ayat yang paling agung dalam Al-Qur’an 

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam berikut :

عن أُبي هو ابن كعب أن النبي  صلى الله عليه وسلم – سأله أي آية في كتاب الله أعظم قال: الله ورسوله أعلم فرددها مرارا ثم قال: آية الكرسي قال” ليهنك العلم أبا المنذر والذي نفسي بيده إن لها لسانا وشفتين تقدس الملك عند ساق العرش (وقد رواه مسلم .. وليس عنده زيادة والذي نفسي بيده إلخ

Artinya:
“Dari Ubay yaitu bin Ka’ab, sesungguhnya Nabi sallallahu’alaihi wa sallam bertanya kepadanya tentang ayat apakah yang paling agung dalam Kitabullah, beliau menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau ulang pertanyaannya beberapa kali. Kemudian dia menjawab, “Ayat kursi.” Maka beliau mengatakan, “Selamat bagi anda wahai Abu Mundzir dengan ilmu anda. Demi yang jiwaku yang ada di tangan-Nya. Sesungguhnya (ayat Kursi) mempunyai mulut dan dua bibir yang disucikan para Malaikat di kaki Arsy.” (HR. Muslim)

Dari Abu Dzar Radhiallahu Anhu, bahwasannya ia pernah bertanya kepada Rosulullah “Wahai Rasulullah, (ayat) apakah yang paling agung yang diturunkan kepada anda?” Beliau menjawab, “Ayat kursi ‘Allahu lailaha illa huwal hayyul Qayyum.” (HR. An-Nasai)

Dan keagungan yang dimiliki ayat Kursi adalah melebihi langit dan bumi. Amalan Rasulullah Sebelum Tidur adalah dengan membaca ayat kursi.

Suatu ketika Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah berkata kepada Abu Dzar

“perbandingan langit yang tujuh dan bumi yang tujuh dengan ayat kursi itu bagaikan lingkaran yang diletakkan dipadang luas. Bumi dan langit ibarat lingkaran kecil dan ayat kursi adalah padang luas membentang yang tidak berujung. Perbandingan langit yang tujuh di gabung dengan bumi yang tujuh dan kursi disatu sisi dengan Arsyullah disisi lain bagaikan lingkaran dit engah padang luas. Keutamaan Arsyullah dengan Kursi seperti keutamaan padang luas dengan lingkaran kecil.”

 2. Ayat kursi adalah ayat yang paling diberkahi 

Sebagaimana sabda Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam:

“Ayat kursi merupakan ayat yang diberkahi, tidak ada yang membukakan kesulitan, menyingkirkan bencana dan menghilangkan kesedihan lebih cepat daripada ayat kursi.“ (HR. Imam Abu hamid Bin Muhammad Al-Gozhali).

3. Ayat kursi merupakan penghulu AlQur’an 

Sebagaimana sabda Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam:

“Segala sesuatu pasti ada yang lebih unggul dan lebih tinggi. Sesungguhnya yang lebih unggul dan lebih tinggi dari Al-Quran adalah Surat Al-Baqarah. Dan di dalam Surat Al-Baqarah ada ayat yaitu Penghulu Ayat-Ayat Al-Quran, dialah Ayat Kursi.”

4. Ayat kursi merupakan ayat yang paling utama dan mulia 

Dimana ayat tersebut memiliki isi dan kandungan yang sangat mengagumkan yang ditunjukan dengan diturunkannya ayat kursi dengan pengawalan beribu-ribu malaikat. Dan ketika seseorang membaca ayat tersebut, maka para malaikat akan datang mendengarkan dan memberikan hormat kepadanya.
Dari Rabiah bin Harits berkata Rasulullah saw ditanya:
” Wahai Rasul surat Al-Quran mana yang paling utama ? Rasulullah saw menjawab ” Surat yang di dalamnya disebut Al-Baqarah. Beliau ditanya lagi” Ayat mana dari Surat Al-Baqarah yang paling utama ? Rasulullah saw menjawab ” Ayat Kursi dan akhir surat Al-Baqarah yang turun langsung dari bawah Arsy”

5. Ayat kursi merupakan ayat pembuka bagi segala kesusahan 

Dimana ketika Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam tidak pernah berhenti berdzikir dengan ayat kursi, maka banyak kemenangan yang telah dicapai dalam peperangan serta telah banyak sekali pintu-pintu kemudahan telah dibukakan oleh Allah SWT bagi Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam.

Rasulullah pernah bersabda
“barangsiapa yang belajar Ayat Kursi dan tahu hak-haknya Allah akan membuka 8 pintu syurga untuknya, masuk pintu yang mana saja dipersilahkan “

6. Dalam tauhid Uluhiyah, Ubudiyah dan Rububiyah ayat kursi merupakan ayat untuk menyucikan Allah, dan bagi mereka yang mengamalkannya, maka Allah akan mensucikan mereka. 

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda:
“Demi Zat yang jiwaku ada dalam genggaman-Nya sesungguhnya Ayat Kursi ini mempunyai 1 lidah dan 2 bibir. Para malaikat yang menjaga Arsy senantiasa menyucikannya “. ( H.R. At-Tirmidzi )

7. Mereka yang gemar membaca ayat kursi sama artinya dengan memperdalam ilmu tauhid 

Mengapa? Karena di dalam ayat tersebut terdapat kalimat tauhid “Laa Ilaaha Illaa Huwa.” Orang-orang yang memiliki tauhid yang baik, maka baginya adalah jaminan masuk surga.
Sabda Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam

“Sesungguhnya Allah berfirman ” Kaliamat laa ilaaha illallah adalah perlindungan-Ku, barangsiapa yang masuk dalam perlindungan-Ku dia akan selamat dari siksa-Ku”

8. Sebagai pertolongan bagi umat muslim 

Dengan mengamalkan atau membaca ayat kursi sesudah Shalat Wajib atau sholat sunnah, maka Allah SWT akan datang untuk memberikan pertolongan ketika seseorang sedang dalam kesulitan, yaitu dengan menghilangkan kesulitan-kesulitan tersebut dengan membaca Doa Mustajab untuk Menghadapi Ujian dan kesulitan.

Selain itu, Allah SWT juga akan melindungi serta membebaskan mereka yang mengamalkan ayat tersebut dari segala hal yang tidak mereka inginkan seperti Cara Menghindari Pelet dan Cara Menangkal Ilmu Hitam.

9. Sebagai perlindungan bagi hamba-hambaNya 

Allah menjanjikan perlindungan serta pengamanan bagi mereka yang membaca ayat kursi, sehingga mereka dapat terhindar dari segala bentuk kejahatan, terutama gangguan yang berasal dari jin dan syaitan seperti proses Ruqyah dengan membaca ayat kursi.

Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Apabila engkau mendatangi tempat tidur (di malam hari), bacalah Ayat Kursi, niscaya Allah akan senantiasa menjagamu dan setan tidak akan mendekatimu hingga waktu pagi” (HR. Al-Bukhari)

10. Ayat kursi memberikan banyak manfaat Dan menghapus keburukan 

Seperti dalam hal pengobatan, dan bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam pernah bersabda :
“Barangsiapa yang membaca Ayat Kursi ketika melakukan pengobatan bekam, maka manfaatnya sungguh sangat besar, 2 kali dibandingkan bekam biasa tanpa dibacakan Ayat Kursi.”

Dengan mengamalkan ayat kursi, maka segala macam keburukan akan terhapus, dan para malaikat akan diutus Allah SWT untuk mencatat segala bentuk kebaikannya serta menghapus semua keburukannya hingga keesokan harinya.

11. Mereka yang membaca ayat kursi akan dapat membentengi dirinya sendiri 

Sebagaimana sabda Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bahwasannya Allah SWT telah berfirman
“‘ Laa ilaaha illallah adalah benteng-Ku. Barangsiapa yang membacanya, dia masuk kedalam benteng-Ku. Dan barangsiapa yang masuk dalam benteng-Ku maka dia akan aman dari siksa-Ku”

12. Penuh dengan karomah 

Allah SWT juga akan melimpahkan karomah bagi mereka yang membaca ayat kursi, yang dengan karomah tersebut maka akan terangkat derajatnya dan banyak orang yang akan mengaguminya.

13. Berfikir secara logis (dalam hal agama) 

Bagi mereka yang membaca ayat kursi, Allah SWT telah menjanjikan bahwa mereka akan dapat melihat segala sesuatu dimana kebanyakan orang tidak dapat melihatnya. Dengan kata lain, mereka yang mengamalkan ayat kursi akan dapat memahami gejala-gejala alam yang orang lain tidak ketahui.

Jadi dengan begitu Ayat kursi mampu menjadi pegangan Dasar Hukum Islam di dalam ma’rifatullah sehingga bagi mereka yang banyak membacanya akan dapat memahami kejadian-kejadian di luar logika manusia.

14. Terdapat nama-nama Allah Dan Izmul Azham 

Di dalam ayat kursi terkandung nama-nama Allah SWT yang tidak termuat dalam ayat Al-Qur’an yang lainnya dan merupakan representasi atas seluruh nama-Nya yang lain.
Di dalam ayat kursi terkandung izmul Azham yang apabila diamalkan, maka Allah SWT akan mengabulkan do’anya serta memberikan apa yang ia minta. Dengan begitu, maka Ayat kursi merupakan senjata yang ampuh dalam memenuhi kebutuhan maupun hajat lainnya.

15. Memudahkan sakaratul maut 

Dengan mengamalkan ayat kursi, maka Allah akan menghadirkan sesuatu yang diinginkan yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Dan Allah akan memudahkan sakaratul maut bagi mereka yang membacanya. 

16. Kesejahteraan dalam hidup 

Mereka yang mengamalkan ayat kursi yaitu dengan membacanya, maka Allah SWT akan memberikan kesejahteraan hidup baginya, terutama kesejahteraan di hari akhir kelak.

17. Ayat Kursi merupakan ayat 1000 berkah 

Dimana dengan membacanya maka akan dapat mendatangkan 1000 berkah, 1000 rahmat, serta 1000 kebaikan. Sebagaimana sabda Rosulullah Sholallahu Alaihi Wassalam “Jangan kamu tinggalkan membaca Ayat Kursi karena dalam setiap hurufnya ada 1000 berkah dan 1000 rahmat.”

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.