Minggu, 04 April 2021

17 KEUTAMAAN DZIKIR PAGI DALAM ISLAM

Edisi Ahad, 4 April 2021 M / 21 Sya'ban 1442 H

Dzikir ialah bentuk kalimat singkat yang mengandung makna memuji asma Allah sekaligus sebagai doa dan permohonan perlindungan. Dzikir   memberikan ketenangan hati dan menunjukkan adanya rasa kebutuhan antara hamba dengan Tuhannya. 

Dzikir juga merupakan salah satu ibadah untuk terus mengingat Allah. Dzikir dilakukan dengan menyebut lafadz-lafadz pujian untuk Allah dan juga bisa diamalkan kapan saja. Namun, di dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa waktu yang paling utamanya adalah pagi dan petang, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al Ahzab ayat 42-43 yang artinya :

"Dan bertasbihlah kepada Nya diwaktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat Nya (memohonkan ampun untukmu). supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Yang Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman."

Kemudian dalam surah Ar Rum ayat 17 yang artinya:

"Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari."

Dzikir pagi sangat dianjurkan untuk menambah keimanan dan pahala Anda. Di beberapa riwayat disebutkan bahwa dzikir di pagi hari amatlah baik sebagai pengawal hari yang terbaik, sebab mengawali hari dengan kebaikan dan doa.

Berikut ini 17 keutamaan dzikir pagi dalam islam.

 1. Perintah Allah 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memerintahkan umatNya untuk menyebut asmaNya, hal ini tentunya akan bermanfaat bagi manusia sendiri sebab akan memberikan dampak ketenangan dan perlindungan serta kasih sayang Allah serta memberi pengaruh dzikir terhadap jiwa. “Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS. Al-Ahzab: 42-43).

2. Ampunan Dosa 

Dzikir di pagi hari misalnya membaca bacaan doa dan dzikir setelah shalat sama seperti memohon ampun atas dosa dosa sehingga akan begitu dekat dengan kebaikan dan rahmat Allah. “Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi” (QS. Ghafir: 55).

3. Ketenangan Hati 

Dzikir sambil megingat segala kebaikan Allah adalah jalan terbaik untuk memiliki ketenangan hati, Allah akan menghilangkan segala kesusahan dan kegundahan hati sebab mendapatkan keutamaan berdzikir kepada Allah. “Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)” (QS. Qaf: 39).

4. Waktu yang Berkah 

Pagi adalah waktu yang berkah untuk berbuat kebaikan, diantaranya memuji dan menyebut asma Allah sehingga jauh dari segala penyakit hati dan jauh dari segala keburukan sebagai wujud kasih sayang Allah Ta'ala kepada hambaNya. “Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari” (QS. Ar-Rum:17).

5. Sunnah Rasul 

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam selalu berdzikir sepanjang waktu beliau dan mencontohkan kepada setiap umatNya, manusia yang berdzikir menjadi manusia yang dicintai Rasul karena menjalankan sunnahnya dan memahami alasan pentingnya akhlak mulia menurut islam. “Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah Ta’ala mulai dari (waktu) sholat shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Isma’il. (HR. Abu Dawud: 3667, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani).

6. Jalan ke Surga 

Dzikir akan menjadikan jalan ke surga sebab selalu mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala sehingga Allah pun selalu mengingat hamba tersebut dan menjauhkan dari berbagai keburukan di dunia dan di akherat. “Sesungguhnya lelaki dan perempuan muslim, ….. yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar“ (QS. al-Ahzab: 35).

7. Jauh dari Azab 

Dzikir mendekatkan kepada kebaikan di akherat dan menjauhkan dari azab, dzikir tentunya harus dilakukan dengan menjauhi segala perbuatan maksiat sebab menunjukkan kesungguhan untuk berbuat kebaikan dan untuk mencegah diri dari dikuasai hawa nafsu yang membawa kepada azab dan kesusahan.

“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, dan lebih baik bagimu daripada bertemu dengan musuh­mu, lantas kamu memenggal lehernya atau mereka memenggal lehermu?” Para Sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Maha tinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377).

8. Selalu Diingat Allah 

Allah Subhanahu wa ta'ala akan mengingat orang yang sering berdzikir sebagaimana orang tersebut selalu mengingat Allah sehingga orang tersebut selalu berada dalam ketenangan dan kedamaian jauh dari hati yang risau. “Perumpamaan orang yang ingat akan Rabb-nya dengan orang yang tidak ingat Rabb-nya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR. Al-Bukhari dalam Fat-bul Baari XI/208 no. 6407).

9. Akhak Mulia 

Salah satu akhlak mulia yang dimiliki Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam adalah berdzikir di pagi hari, itulah yang harus dicontoh oleh umatnya yaitu menjalankan dzikir di pagi hari. Jabir bin Samurah rådhiyallåhu ‘anhu menyifati petunjuk nabi shållallåhu ‘alayhi wa sallam, ia mengatakan: “Beliau tidak berdiri dari tempat shalatnya -dimana beliau melakukan shalat shubuh- hingga matahari terbit. Jika matahari telah terbit, (maka) beliau berdiri.”

10. Wujud Syukur 

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna.” (HR. Thobroni. Syaikh Al Albani dalam Shahih Targhib (469). 

Dzikir merupakan bentuk syukur sebab diberi kesempatan oleh Allah untuk berbuat kebaikan sehingga sungguh merugi jika ada seseorang yang tidak memanfaatkan apa yang dimilikinya untuk berbuat kebaikan.

11. Pahala Sempurna 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah Ta'ala adalah Ilah yang bergantung kepada- Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4). Doa tersebut merupakan salah satu doa yang dianjurkan untuk dipanjatkan di sela sela dzikir agar mendapatkan pahala yang sempurna dan mendapatkan kebaikan serta perlindungan dari segala mara bahaya baik di dunia dan di akherat sebab mengungkapkan dan mengakui Allah maha Esa.

12. Bentuk Doa 

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”.(QS. Al Falaq: 1-5).

Dzikir adalah suatu bentuk doa untuk memohon kebaikan kepada Allah dimana hal tersebut akan menjadikan seorang hamba merasa tenang karena telah mendapat perlindungan dari Allah baik itu dari hawa nafsu ataupun dari segala mara bahaya di dunia dan di akherat, dzikir akan memberikan kebaikan dan menjauhkan dari segala kejahatan sehingga selalu mendapatkan perlindungan dan keselamatan sepanjang hari.

13. Kebaikan Dunia Akherat 

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6).

Allah akan memberikan kebaikan di dunia dan di akherat untuk orang orang yang rajin berdzikir, dzikir dipagi hari ialah sebuah awal yang baik sebab mengawali hari dengan doa dan memanjatkan permohonan untuk mendapatkan kebaikan dari Allah sehingga segala urusan yang dilakukan oleh orang tersebut akan jauh lebih berkah dan jauh lebih beruntung daripada orang yang lalai dalam mengingat Allah.

14. Masuk Surga Jika Meninggal 

Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306)).

Jelas dari hadits tersebut bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala menjamin surga untuk orang yang rutin berdzikir. Orang yang berdzikir di pagi hari ketika ia meninggal ia akan mendapat jaminan surga sebab ia mengakhiri hidup dengan mengingat Allah Ta'ala sehingga kebaikan dan kegembiraan di akherat tercurah untuknya, ia akan mendapatkan kematian yang baik serta kesenangan di alam kubur dan di akherat.

15. Kebaikan Ketika Hari Kiamat 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan sore hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu.” (HR. Muslim (4/2071, no. 2692)).

Dzikir akan mendapatkan kebaikan di akherat, salah satunya ialah dengan menyebut kalimat dzikir yang disarankan tersebut, di hari kiamat ia akan mendapatkan syafaat dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam sehingga ia terhindar dari bahaya dan segala kesusahan, ia akan berada bersama orang orang yang sholeh dan tidak merasakan kesusahan atau kegundahan sebagaimana yang dijalani oleh orang orang kafir atau orang orang yang banyak berbuat dosa dan banyak lalai dalam mengingat Allah.

16. Dilancarkan Rezekinya 

Manfaat zikir adalah membantu memperlancar aliran rezeki seseorang. Allah Subhanahu wa ta'ala memberikan rezeki kepada hambanya secara langsung apabila Dia menghendaki.

Maka sebagai manusia, salah satu cara terbaik untuk meminta rezeki kepada Allah Ta'ala adalah dengan berdoa dan berzikir. Karena sejatinya, rezeki bagi seseorang tidak hanya dicari, namun juga harus didoakan.

Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala dalam QS Al-Jumuah ayat 10: Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.

17. Menghilangkan Perasaan Gundah 

Dalam Al-Quran surat Ar-Rad ayat 28 telah disebutkan bahwa: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tentram.

Setiap manusia tentu pernah merasakan stress atau gundah. Ketika sedang berada dalam fase tersebut, disarankan bagi Anda untuk memperbanyak zikir dan mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala. Cara ini akan membantu hati kembali merasa tenang dan damai.

Manfaat zikir yaitu dapat membantu membangun kesabaran dalam diri dan menenangkan pikiran. Dengan pikiran yang tenang, tentu akan semakin mudah dalam mengambil keputusan secara rasional.

Demikian artikel kali ini mengenai 17 keutamaan dzikir pagi menurut islam, tentunya kita harus bisa mengambil pelajaran dengan menjalaninya sehingga kita menjadi hamba yang diingat Allah dan menjadi hamba yang berada dalam jalan dan petunjukNya. InsyaAllah...

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.