Jumat, 05 November 2021

17 KATA-KATA MUTIARA HABIB HASAN BIN JA'FAR ASSEGAF (BAGIAN 2)

Edisi Jum'at, 5 November 2021 M / 29 Rabi'ul Awwal 1443 H.

Habib Hasan Bin Ja’far lahir pada tahun 1977 di Kramat Empang Bogor, guru mengaji beliau di waktu kecil untuk mengenal huruf adalah Syeikh Usman Braja dan di dalam bahasa arab oleh Syeikh Abdul Qodir Ba’salamah, dalam ilmu Nahwu dan Shorof oleh Syeikh Ahmad Bafadhol.

Seperti biasanya di siang hari aktivitas beliau seperti aktivitas anak-anak pada umumnya yaitu belajar di SD, SMP, SMA, dan dilanjutkan di IAIN Sunan Ampel Malang. Akhirnya beliau dapat meneruskan belajar ke pesantren Darul Hadist Al Faqihiyah, Malang, 

Ilmu dan pengalaman yang dicarinya selama beberapa tahun menjadikan pengenalan yang lebih terhadap diri dan jadi dirinya, di karenakan keberkahan sang guru dan alim ulama.

Selepas menuntut ilmu yang beliau cari dari kota Malang dan lain-lainnya beliau memutuskan untuk belajar bersama alim ulama yang berada di kota Jakarta dengan para Kiyai-Kiyai dan para Habaib. Beliau menikah dengan salah satu cucu putri keturunan Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam, yaitu Muznah Binti Ahmad Al Haddad (Al Hawi), beliau mempunyai satu orang putri dan 2 orang putra.

Berikut ini beberapa kata mutiara Habib Hasan bin Ja'far AsSegaf :

1. Lawanmu 

Janganlah kamu kecilkan lawanmu karena dunia ini berputar ibarat roda yang selalu berputar, sekarang kamu di atas besok bisa jadi kamu yang akan dibawah jika kamu tidak bersyukur.

2. Kehidupan Itu 

Kehidupan itu seperti politik, siapa pintar memainkan dia akan menang tapi yang menang belum tentu senang bla tidak Allah Subhanahu WaTa'ala.

3. Penolakan 

Ditolak puasa jika tidak mengerjakan sholat.

4. Manusia Yang Cerdas 

Jika ada manusia yang cerdas dan bijaksana tidak akan pernah iri kepada siapapun

5. Seorang Yang Pendendam 

Seorang yang pendendam akan cepat sakit dan pendek umurnya

Jika ada seorang diantara kalian pendendam maka akan cepat dan pendek umurnya.

6. Bila Semua Di Ukur 

Bila semua di ukur dengan uang maka uang tidak akan bisa mengukur kematian.

Jika kalian mengukur semua dengan uang maka kematian tidak akan bisa di ukur dengan uang.

7. Sifat Asli Manusia 

Sifat asli manusia akan terlihat jelas jika berpergian jauh dan puasa.

8. Belajar Berdakwah 

Belajarlah berdakwah sekurang-kurangnya untuk diri sendiri dan keluarga tercinta.

9. Berbuat Baiklah Semasa Hidupmu 

Jika kalian berbuat baik semasa hidup maka hati kalian akan tenang, meluaskan hati dan memperbanyak saudara.

10. Tumbuh Rasa Cinta 

Tumbuh rasa cinta karena baik sangka tumbuh dalam hati memanjang kedalam jiwa.

11. Sebuah Impian 

Impian bisa menjadi kenyataan jika itu baik impiannya, jika buruk maka berwudhulah dan sholatlah karena setan sedang menguasai tidurmu.

12. Tidak Perlu Cemburu

 Tidak perlu cemburu pada kesenangan orang lain karena sesenang-senangnya mereka bawa kotoran dalam perut dan calon bangkai (mayat). Kita tidak perlu cemburu dengan kesenangan orang lain karena sesenang-senangnya mereka bawa kotoran dalam perut dan calon bangkai.

13. Seorang Penuntut Ilmu 

Seorang penuntut ilmu itu di belakang dan depan harus sama putihnya begitulah dzohir dan bathin.

14. Keberkahan Itu Jika Kita Di Dorong 

Keberkah itu jika kita di dorong oleh Allah Subhanahu WaTa'ala untuk berbuat baik dan itu tidak mengabaikan kebaikan.

15. Kelemahan Orang 

Kelemahan seseorang terlihat ketika dia sedang berbicara.

16. Berbuat Baik 

Berbuat baik semasa hidup menenangkan hati meluaskan rezeki dan memperbanyak saudara. Orang yang berbuat baik semasa hidup maka akan tenang hatinya, meluaskan rezeki dan memperbanyak saudara.

17. Tidak Di Hargai 

Di kala kamu tidak di hargai bukan berarti kamu itu lemah tapi Allah Subhanahu WaTa'ala sedang melihat hatimu adakah kesombongan.

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.