Kamis, 13 Agustus 2020

17 CARA MENDIDIK ANAK MENURUT ISLAM SESUAI AJARAN NABI DAN AL-QUR'AN

Edisi Jum'at, 14 Agustus 2020 M / 24 Dzulhijjah 1441 H

Memiliki seorang anak tentu saja akan memberikan kebahagian lebih dalam sebuah rumah tangga. Akan tetapi memiliki anak pun harus tahu bagaimana cara mendidik anak secara islami. Hal ini diharapkan agar sang buah hati tidak salah arah saat dewasa.

Cara mendidik anak secara islami tentu saja harus sesuai dengan pesan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Jika cara mendidik anak secara islami ini benar, serta menjadi anak yang sholeh dan sholehah maka kelak sang anak pula yang akan membantu mendoakan kita sebagai orangtua jika telah meninggal dunia. 

Cara mendidik anak menurut Islam perlu diketahui oleh setiap umat muslim. Sebab, cara mendidik anak bakal berpengaruh kepada ahlak dan masa depan sang anak.

Cara mendidik anak telah diajarkan oleh para tokoh muslim terdahulu, seperti Luqman al-Hakim dan para Nabi. Menyayangi anak dilakukan dengan berbagai cara sesuai tingkatan perkembangan usianya.

Berikut dibawah ini telah dirangkum mengenai cara mendidik anak menurut Islam sesuai ajaran nabi dan Alquran dari berbagai sumber.

1. Memperdengarkan Alquran Sejak Lahir 

Cara mendidik anak yang pertama sudah dimulai sejak dalam kandungan hingga lahir. Semasa hamil, sebaiknya memperbanyak mengaji, selain membawa ketenangan, tentunya ada berkah tersendiri.

Kemudian setelah bayi lahir, teraturlah setiap hari memperdengarkan bacaan Alquran. Hal ini supaya anak sudah terbiasa dengan lantunan setiap ayat firman Allah, apalagi dengan pikiran yang masih suci dan mudah menerima.

Apabila Anda ingin memiliki anak yang kelak jadi seorang hafidz, bisa dengan memperdengarkan juz 1 dari sejak lahir hingga usia 30 hari. Kemudian berlanjut juz 2 pada usia bayi 2 bulan, begitu seterusnya hingga selesai juz 30 pada usia 2 setengah tahun.

Anak akan benar-benar terbiasa dan sudah belajar bicara, mempermudah Anda dalam mengajarkan isi Alquran. Tambahan pula dengan menceritakan kisah Islami yang berkaitan dengan kitab Alquran.

2. Mengajarkan Dasar-Dasar Islam 

Cara mendidik anak menurut Islam selanjutnya dengan mengajarkan dasar-dasar Islam. Dalam kitab Al-Amali dari Imam Al-Baqir dan Imam ash Shadiq, mengatakan mengenai tahap awal mengenalkan anak pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Disebutkan bahwa pada usia 3 tahun, ajarkan kalimat Tauhid "Laila Hail Illallah" sebanyak 7 kali. Kemudian saat menginjak usia 3 tahun 7 bulan, ajarkan anak kalimat MuhammadarRasullullah

"Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat Lailaha-illaallah. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, Lailaha-illallah. Sesungguhnya barangsiapa awal dan akhir pembicaraannya Lailah-illallah, kemudian ia hidup selama seribu tahun, maka dosa apa pun, tidak akan ditanyakan kepadanya". (H.R Ibnu Abbas)

3. Memberi Contoh dan Mengajarkan Shalat 

Cara mendidik anak menurut Islam berikutnya dengan memberi contoh dan mengajarkan shalat. Sejak balita sudah membiasakan anak untuk mengambil air wudhu dan mengikuti gerakan shalat, meskipun belum benar sama sekali.

Jika anak sudah terbiasa melihat orangtuanya shalat dan meniru setiap gerakannya, kelak akan lebih mudah untuk diajari.

"Suruhlah anak-anakmu shalat ketika berumur tujuh tahun, pukulah mereka jika meninggalkannya setelah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidurnya". (HR. Ahmad dan Abu Dawud).

4. Mengajarkan Tauhid 

Cara mendidik anak menurut Islam sebenarnya sudah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, melalui adzan dari sang ayah atau kakeknya. "Dari Abu Dawud dan Tirmidzi Aku telah melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengazankan Al-Hasan bin Ali pada telinganya saat dilahirkan oleh Fatimah dengan azan seperti azan shalat". (HR. Tirmidzi).

5. Mengajarkan Puasa 

Mengajak anak untuk mulai mengenal puasa sejak dini, kira-kira pada usia 6 tahun sudah mengajarkan bangun sahur. Sebagian masyarakat Indonesia menggunakan cara puasa setengah hari dan berselang seling, selanjutnya puasa penuh seharian.

Tanamkan pada anak segala manfaat dan berkah dari berpuasa. Ketika anak Anda sudah terbiasa untuk berpuasa, lama-lama akan lebih mudah baginya untuk puasa Ramadhan penuh tanpa setengah hari lagi.

6. Memberi Nama Panggilan yang Baik 

Cara mendidik anak menurut Islam selanjutnya dengan memberi nama panggilan yang baik. Nama merupakan sebuah doa dari orangtua demi masa depan buah hatinya.

Bentuk mencintai, mendidik, dan menghormati anak melalui nama panggilannya. Dalam sebuah hadits dikatakan: "Hormatilah anak-anakmu dan perhatikanlah pendidikan mereka karena anak-anakmu sekalian adalah karunia Allah kepadamu" (HR Ibnu Majah).

7. Membacakan Kisah Nabi dan Para Suri Tauladan 

Cara mendidik menurut Islam selanjutnya, sempatkanlah waktu Anda untuk membacakan kisah para suri tauladan, seperti para Nabi, Luqman, ashabul kahfi, sahabat Nabi dan sebagainya.

Hal ini supaya anak Anda dapat belajar menjadi pribadi yang baik dan mampu menerapkan ajaran Islam sesuai syariat.

8. Membiasakan Ucapan Salam 

Cara mendidik anak menurut Islam berikutnya dengan membiasakan anak untuk mengucapkan salam. Assalamuallaikum merupakan kalimat doa sekaligus bentuk dari sopan dan santun pada orang lain. Mengajarkan anak untuk terbiasa mengucap salam pada setiap orang dan ketika berkunjung.

9. Membiasakan Bersikap Sederhana 

Membiasakan anak untuk bersikap sederhana merupakan salah satu penerapan dari tauladan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau begitu istimewa di mata umat muslim, malaikat, dan bagi Allah.

Meski Rasul memiliki kekuasaan memimpin umat muslim kala itu, namun beliau tidak pernah mengandalkan kekuasaan tersebut untuk mengambil keuntungan pribadi. Ketika lapar, beliau lebih memilih untuk menahannya, bukan minta dilayani.

Rasulullah juga pernah mengajarkan untuk menggunakan pakaian yang sederhana, tidak perlu dengan kain panjang terjuntai yang menampakkan kesombongan.

10. Perhatikan Pergaulan Anak 

Cara mendidik anak berikutnya dengan memperhatikan siapa saja lingkungan pergaulan anak Anda. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaan kawan yang baik dan kawan yang buruk seperti seorang penjual minyak wangi dan seorang peniup alat untuk menyalakan api".

Jika anak Anda berteman dengan lingkungan yang positif, tentu akan membawa aura yang baik ke depannya.

11. Menyatukan Ibu dengan Anak 

Abu Ayyub mengatakan, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda : "Barang siapa memisahkan antara seorang ibu dan anaknya, niscaya Allah akan memisahkan antara dia dan orang-orang yang dicintainya pada hari kiamat".

12. Ajarkan Berkata Jujur dan Menepati Janji 

Cara mendidik anak menurut Islam berikutnya dengan membiasakan berkata jujur dan bisa menepati janji. Hal ini akan terus tertanam hingga dewasa untuk menjadi pribadi yang baik dunia dan akhirat.

13. Mengajarkan Anak Sedekah dan Berbagi 

Islam mengajarkan untuk banyak berbagi, baik dengan orang yang mampu maupun tidak. Rasulullah mengajarkan hal ini berkali-kali, layaknya Utsman bin 'Affan yang kekayaannya masih terjaga hingga kini, dan diteruskan oleh para keturunnannya.

Janji Allah itu pasti, semakin sering berbagi semakin sering pula Allah membagi Anda, entah dalam bentuk apa dan tidak terduga. Wallahualam.

14. Terapkan Menjaga Kebersihan 

"Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan menyukai keindahan (termasuk kebersihan dan kerapihan)". (HR. Muslim no. 91).

15. Memberi Kasih Sayang Dan berlaku adil 

Memberi kasih sayang pada anak dari dalam kandungan hingga dewasa merupakan bentuk mendidik anak menurut Islam. Kasih sayang dalam bentuk kata-kata, perbuatan, dan tanggung jawab.

Setiap anak memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi Anda tidak perlu menekan salah satu demi atau menonjolkan anak yang lain. Bangkitkan setiap potensi anak sesuai dengan kemampuan dan kemauan mereka.

16. Mengajarkan Anak Menutup Aurat 

Ajarkan anak untuk menutup aurat sejak dini supaya mengenal siapa saja yang bukan mahramnya, serta tanamkan manfaat menutup aurat.

Mulai memisahkan tempat tidur anak Anda untuk memiliki kamar sendiri. Terutama bagi anak laki-laki dan perempuan, kemudian ajarkan mengenai perbedaan di antara keduanya. Hal ini supaya kelak anak Anda tidak mudah goyah terhadap nafsu lawan jenis.

17. Mendoakan Anak 

Mendoakan anak juga termasuk cara mendidik anak, memberi contoh pada mereka bahwa kasih sayang juga bisa dicurahkan melalui kalimat doa. Tertuang dalam kitab suci al-Quran surah al-Furqon ayat 74 : "Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati, dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa."

Itulah beberapa cara mendidik anak menurut Islam sesuai ajaran Nabi dan Al-Quran. 

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.