Edisi Senin, 8 Maret 2021 M / 24 Rajab 1442 H
Manfaat puasa Senin Kamis tidak hanya untuk bekal pahala yang luar biasa di akhirat, namun ada banyak sekali manfaatnya yang bersifat duniawi bagi manusia.
Setiap muslim mungkin sudah paham keutamaan menjalankan puasa pada Senin dan Kamis, salah satunya ialah hari ketika Senin yang merupakan hari ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dilahirkan dan menerima wahyu-wahyu dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Perintah untuk melaksanakan puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis tertulis dalam hadits di bawah ini;
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)
Hari Kamis juga merupakan hari ketika kebanyakan perjalanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dilakukan.
Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu pernah mengatakan :
“Sangat jarang Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar (untuk melakukan perjalanan) kecuali pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)
Dalam artikel tausiah kali ini, kita akan berusaha menggali lebih jauh lagi beberapa manfaat puasa senin kamis bagi dunia dan akhirat. Mari simak selengkapnya penjelasan dibawah ini :
1. Pelajaran diri untuk berdisiplin
Seseorang akan dilatih untuk harus selalu berdisiplin dalam segala hal, inilah tujuan berpuasa. Karena, ia akan merasa bahwa Allah Subhanahu wa ta'ala selalu menguasai setiap tindakan yang dilakukan sehingga selalu mawas diri serta menghindari segala hal yang dapat membatalkan puasanya.
2. Pengaruh kesehatan pada tubuh
Selama ini, telah banyak ahli yang menyatakan bahwa puasa baik bagi kesehatan seseorang. Karena dengan berpuasa tubuh akan terbersihkan dari segala jenis racun yang mengendap di dalam tubuh. Intinya, berpuasa sebagai salah satu metode penyembuhan dari berbagai penyakit. Saat berpuasa, sistem pencernaan dapat beristirahat sehingga sistem tubuh lainnya dapat bekerja dengan lebih baik. Inilah hikmah positif bagi tubuh.
3. Menjadi Perlindungan Batin dan Ketaqwaan Seseorang
Pada hakikatnya, menjalankan puasa, baik itu puasa fardhu maupun sunnah dapat memberikan pengaruh besar kepada kondisi kejiwaan seseorang. Puasa dapat membantu melatih kesabaran, melatih menguasai diri serta melatih diri dalam meredam hawa nafsu. Baik di dunia atau bertujuan untuk memperoleh keutamaan di akhirat.
Puasa juga dapat meningkatkan kemauan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan kualitas ketaqwaannya kepada Allah Subhanahu wa ta'ala sebagaimana firmanNya :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
4. Melembutkan hati dan meningkatkan rasa syukur
Dengan berpuasa, rasa empati terhadap orang lain akan semakin meningkat, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi keberuntungan yang masih jauh di bawah kita dan dengan berpuasa pula kita akan lebih tahu cara mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
5. Memberi Kesempatan Organ Tubuh untuk Beristirahat
Berpuasa berarti mengistirahatkan organ pencernaan dalam jangka waktu tertentu. Dengan istirahat yang cukup, tentunya tubuh akan terus berada dalam kondisi yang fit dan sehat, istirahat juga merupakan fitrah manusia.
Ilmuwan telah menemukan bahwa ketika seseorang lapar (puasa) dalam jangka waktu tidak kurang dari 8 jam dan tidak lebih dari 16 jam, menghasilkan protein khusus yang disebut autophagisom diseluruh bagian tubuh, dan mereka lebih mirip sapu raksasa yang mengumpulkan sel-sel mati,kanker dan penyakit lainnya lalu menganalisa dan memakan bagian yang tidak sehat tersebut.
Studi tersebut menyarankan seseorang menjalani praktek melaparkan diri (Puasa) dua atau tiga kali dalam seminggu.
Penelitian ini telah memenangkan penghargaan Nobel Kedokteran kepada dokter jepang "yoshinori ohsumi" atas riset yang ia namakan Autophagi .
6. Menurunkan Hawa Nafsu
Puasa juga dapat membantu anda mengontrol hawa nafsu seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadits, Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memberikan saran kepada pemuda yang hendak menikah namun belum mempunyai kecukupan, mereka dianjurkan untuk berpuasa.
“Wahai para pemuda! Barangsiapa di antara kalian berkemampuan untuk menikah, maka menikahlah, karena nikah itu lebih menundukkan pandangan, dan lebih membentengi farji (kemaluan). Dan barangsiapa yang tidak mampu, maka hendaklah ia shaum (puasa), karena shaum itu dapat membentengi dirinya.” (HR Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan lainnya).
7. Terhindar dari Godaan Setan
Berpuasa adalah cara ibadah yang terbaik untuk menghadang upaya syaitan untuk mempengaruhi jiwa dan tubuh manusia. Dengan begitu akan dapat meminimalkan pengaruh-pengaruh syaitan pada manusia seperti berbuat kemaksiatan atau melakukan hal-hal lainnya yang dilarang oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
8. Melatih Emosi
Puasa merupakan ibadah yang membiasakan kita untuk bersabar. Mulai dari bersabar dari lapar dan haus, hingga bersabar dari godaan lain yang membatalkannya. Karena itu melaksanakan puasa Senin Kamis akan membentuk kita menjadi pribadi yang stabil secara emosional.
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Puasa adalah perisai, maka janganlah berkata-kata jorok dan bersikap bodoh. Jika seseorang mengajak berkelahi atau mencaci maki, maka katakanlah, bahwa saya sedang berpuasa. (HR Bukhari).
9. Senin dan Kamis adalah hari Ketika Amalan-amalan Manusia Diangkat dan Diperiksa oleh Allah Ta'ala
Keutamaan puasa Senin kamis berikutnya yaitu pada hari-hari itu, amalan manusia akan diperiksa. Amal-amal manusia akan diperiksa oleh Allah Subhanahu wa ta'ala pada kedua hari ini. Hal ini sesuai dengan hadits dari Abu Harrairah Radiallahu anhu, bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim).
10. Mendatangkan Berlimpah Kebaikan
Meskipun hukum puasa Senin Kamis ini sebagai ibadah sunnah, puasa Senin Kamis merupakan salah satu cara untuk menambah pahala. Selain itu, membatasi jumlah kalori yang masuk bisa membawa manfaat kesehatan dan mengistirahatkan tubuh. Secara langsung ini akan berdampak baik pada kesehatan tubuh kita.
11. Pintu Surga Dibuka Selebar-lebarnya
Pada hari Senin dan Kamis, pintu surga dibuka. Ini merupakan petunjuk tentang betapa mulianya hari Senin dan Kamis dan orang-orang yang melaksanakan puasa di hari itu adalah orang yang beruntung.
Dari Abu Harrairah Radiallahu anhu, Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda :
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim).
12. Melatih Diri Terhindar dari Dosa
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah disebutkan,
“Segala sesuatu itu ada zakatnya dan zakat bagi jiwa adalah berpuasa. Sedangkan puasa itu adalah separuh kesabaran.”
Dengan melakukan puasa setidaknya dua kali dalam seminggu, maka apa yang menjadi kewajiban kita akan terlunasi dan menghindarkan diri dari dosa sebagaimana yang disebutkan dalam hadits lain, “Puasa adalah benteng yang menghalangi seseorang dari bara api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi).
13. Dapat Meningkatkan Amalan
Dengan berpuasa, kita akan lebih terdorong untuk meningkatkan ibadah maupun amalan-amalan lainnya yang nantinya akan mendatangkan pahala dari Allah Ta'ala. Dengan berpuasa, kita juga akan otomatis melakukan amalan-amalan baik yang bertambah.
Puasa Senin kamis termasuk salah satu ibadah yang disukai oleh Rasulullah. Dari ‘Aisyah Radhiallahu anha, ia mengatakan,
“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad).
14. Meningkatkan Kinerja Otak dalam Mengingat dan dapat Meremajakan kulit
Berpuasa dapat meningkatkan sekitar 50 persen zat kimia otak yang disebut BDNF (faktor neurotropika yang diturunkan dari otak). Bagi manusia, BDNF terlibat dalam pembelajaran dan ingatan.
Meski dalam berpuasa tubuh tidak mendapatkan asupan gizi dan nutrisi dalam beberapa jam, namun sebagai manusia tentulah kita sudah di beri keistimewaan untuk bisa bertahan. Dengan tetap menjalankan ibadah puasa senin kamis tentulah sel-sel yang ada di dalam tubuh kita sedikit beristirahat. Karena, mereka tidak lagi berkerja terus menerus ketika perut terisi dengan berbagai macam asupan. Hal ini tentu saja bisa berdampak pada peremajaan kulit sehingga kulit akan tetap kencang.
15. Menurunkan Lemak
Tidak bisa dipungkiri bahwasanya khasiat puasa Senin Kamis ataupun puasa sunnah lainnya bisa membuat kita terhindar dari tumpukan lemak yang berlebih. Dengan terjaganya asupan lemak pada tubuh tentulah kesehatan kita akan jauh lebih maksimal.
Hal ini dilandaskan karena saat berpuasa tubuh tidak terlalu banyak mendapatkan asupan-asupan makanan yang mungkin saja memiliki kandungan lemak yang tinggi.
16. Menyehatkan Gigi
Khasiat puasa Senin Kamis berikutnya ialah mampu membuat gigi jauh lebih sehat. Dimana dalam berpuasa gigi sudah pasti akan terasa lebih bersih karena kita tidak melakukan kegiatan makan makanan yang berlebih yang membuat gigi bekerja terus menerus. Namun, tetap saja sebaiknya jika anda tengah berpuasa, sebaiknya anda menggosok gigi setelah selesai santap sahur dipagi hari. Yang pasti selain agar terlihat putih, gigi juga akan jauh lebih sehat.
17. Menjadi Obat Penghilang Stres
Salah satu khasiat puasa Senin Kamis yang bisa dikatakan cukup besar pengaruhnya bagi tubuh adalah penghilang stres. Khasiat yang satu ini bisa dikatakan sangatlah besar mengingat bahwa tingkatan stres pada setiap orang tentu saja berbeda. Namun, ketika kita tengah menjalankan ibadah puasa sunnah Senin Kamis, kita diharuskan untuk membuat diri kita selalu sadar akan hal-hal yang akan dilakukan. Jadilah otak dan otot bisa berhenti sejenak dalam kegiatan yang berat-berat. Alhasil stres bisa dihindari.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.