Senin, 16 Mei 2022

SURAT AT-TARIQ AYAT 1-17 ARAB: ARTI, KANDUNGAN DAN KEUTAMAAN

Edisi Selasa, 17 Mei 2022 M / 16 Syawal 1443 H. 

Surat At-Tariq merupakan surat pendek yang berisi 17 ayat dan di urutan ke 86 di dalam Al-Qur’an. Surat At-Tariq adalah surat dalam golongan surat Makkiyah karena diturunkan di kota Makkah. Didalam surat ini tekanan utama diletakkan pada kenyataan bahwa amal itu tak pernah musnah. Dalam surat ini selanjutnya kita juga mengenal bahwa Allah telah menyediakan aturan yang diperlukan demi persiapan hidup masa depan manusia dan untuk mengungkap kebenaran inilah maka Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam diturunkan ke dunia ini. Surat ini dipercaya bisa melindungi diri dari kejahatan. 

At-Tariq sendiri berarti 'Yang Datang di Malam Hari'. Nama ini diambil dari perkataan Ath Thaariq yang ada pada ayat pertama dalam surat ini.

Dalam bahasa Arab, at-ta-riq berarti seseorang yang datang pada waktu malam dan mengetuk pintu untuk membangunkan seseorang yang sedang tidur, tak memandang apakah dia seorang tamu ataukah datang untuk keperluan yang lain. Para mufassir Qur’an Suci yang terkemuka, telah menetapkan bahwa yang dimaksudkan di sini adalah Nabi Suci Muhammad Shallallahu alaihi wasallam karena beliau muncul pada saat dunia sedang meluncur ke lubang kegelapan dan tanpa petunjuk.

Berikut bacaan arab dan latin surat At-Tariq ayat 1-17 beserta arti, kandungan dan keutamaannya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmanirrahim

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

1. Ayat 1 

وَالسَّمَاۤءِ وَالطَّارِقِۙ

was-samā`i waṭ-ṭāriq

"Demi langit dan yang datang pada malam hari."

2. Ayat 2 

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الطَّارِقُۙ

wa mā adrāka maṭ-ṭāriq

"Dan tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?"

3. Ayat 3 

النَّجْمُ الثَّاقِبُۙ

an-najmuṡ-ṡāqib

"(yaitu) bintang yang bersinar tajam,"

4. Ayat 4 

اِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَّمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌۗ

ing kullu nafsil lammā ‘alaihā ḥāfiẓ

"setiap orang pasti ada penjaganya."

5. Ayat 5 

فَلْيَنْظُرِ الْاِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ

falyanẓuril-insānu mimma khuliq

"Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan."

6. Ayat 6 

خُلِقَ مِنْ مَّاۤءٍ دَافِقٍۙ

khuliqa mim mā`in dāfiq

"Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar,"

7. Ayat 7 

يَّخْرُجُ مِنْۢ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَاۤىِٕبِۗ

yakhruju mim bainiṣ-ṣulbi wat-tarā`ib

"yang keluar dari antara tulang punggung (sulbi) dan tulang dada."

8. Ayat 8 

اِنَّهٗ عَلٰى رَجْعِهٖ لَقَادِرٌۗ

innahụ ‘alā raj’ihī laqādir

"Sungguh, Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup setelah mati)."

9. Ayat 9 

يَوْمَ تُبْلَى السَّرَاۤىِٕرُۙ

yauma tublas-sarā`ir

"Pada hari ditampakkan segala rahasia,"

10. Ayat 10 

فَمَا لَهٗ مِنْ قُوَّةٍ وَّلَا نَاصِرٍۗ

fa mā lahụ ming quwwatiw wa lā nāṣir

"maka manusia tidak lagi mempunyai suatu kekuatan dan tidak (pula) ada penolong."

11. Ayat 11 

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الرَّجْعِۙ

was-samā`i żātir-raj’

"Demi langit yang mengandung hujan,"

12. Ayat 12 

وَالْاَرْضِ ذَاتِ الصَّدْعِۙ

wal-arḍi żātiṣ-ṣad’

"dan bumi yang mempunyai tumbuh-tumbuhan,"

13. Ayat 13 

اِنَّهٗ لَقَوْلٌ فَصْلٌۙ

innahụ laqaulun faṣl

"sungguh, (Al-Qur'an) itu benar-benar firman pemisah (antara yang hak dan yang batil),"

14. Ayat 14 

وَّمَا هُوَ بِالْهَزْلِۗ

wa mā huwa bil-hazl

"dan (Al-Qur'an) itu bukanlah senda gurauan."

15. Ayat 15 

اِنَّهُمْ يَكِيْدُوْنَ كَيْدًاۙ

innahum yakīdụna kaidā

"Sungguh, mereka (orang kafir) merencanakan tipu daya yang jahat."

16. Ayat 16 

وَّاَكِيْدُ كَيْدًاۖ

wa akīdu kaidā

"Dan Aku pun membuat rencana (tipu daya) yang jitu."

17. Ayat 17 

فَمَهِّلِ الْكٰفِرِيْنَ اَمْهِلْهُمْ رُوَيْدًا

fa mahhilil-kāfirīna am-hil-hum ruwaidā

"Karena itu berilah penangguhan kepada orang-orang kafir itu. Berilah mereka itu kesempatan untuk sementara waktu."

2. Makna dan kandungan surat At-Tariq 

At-Tariq berarti “yang datang di malam hari” dan dinamai berdasarkan lafal At-Tariq pada ayat pertama surat ini. Surat At-Tariq menerangkan tentang manusia yang berasal dari air mani, sehingga tidak perlu untuk menyombongkan diri atau takabur.

Surat At-Tariq menjelaskan tentang kuasa Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang bisa menghidupkan kembali manusia di hari akhir. Dan tiada satupun kekuatan yang bisa menolong manusia selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu menjaga dan memelihara satupun orang yang terlepas, hingga semua makhluk yang ada di bumi yang bernyawa, baik hewan, tumbuhan dan manusia sudah dijamin rezekinya oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

3. Keutamaan surat At-Tariq 

a. Memperoleh banyak kebaikan

Bagi siapa saja yang membaca surat At-Tariq akan dilimpahkan banyak kebaikan, seperti hadis Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam :

 “Barangsiapa membaca surah ‘Was samaa-i wath thariq, maka Allah akan memberinya sepuluh kebaikan sebanyak hitungan bintang yang ada di langit”

b. Terlindung dari kejahatan

Membaca surat At-Tariq dapat melindungi diri dari kejahatan dan dijaga dari musuh-musuhnya. 

 “Barangsiapa takut terjadi sesuatu pada dirinya, kemudian dia membaca surah Al-Thariq, maka Allah akan menjaganya dari musuhnya, dan Allah akan menghalanginya dari musuhnya.”

c. Menjaga diri dari sikap sombong

Surat At-Tariq diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wasallam sebagai bentuk teguran kepada Abil Asyad atas kesombongan yang diperbuatnya. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bunyinya sebagai berikut:

Abil Asyad berkata: "Hai orang-orang Quraisy, barangsiapa yang dapat memindahkan aku dari kulit ini maka akan aku beri hadiah."

Lalu, dia berkata: "Muhammad menganggap bahwa penjaga pintu Jahannam berjumlah sembilan belas. Aku sendiri sanggup mewakili kalian mengalahkan yang sepuluh dan yang sembilan lagi aku serahkan kepada kalian”.

Karena kesombongan atas perbuatan Abil Asyad, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan surat At-Tariq yang berisikan penciptaan manusia dan bintang-bintang di langit.

d. Terhindar dari mimpi menakutkan

Membaca surat At-Tariq dapat menghindari dari mimpi yang menakutkan atau jika sering mengigau saat tertidur. Maka, bacalah amalan ini sebelum tidur sebanyak 1-10 kali dan dalam keadaan suci.

e. Menarik pencuri dari rumah

Surat At-Tariq memiliki keutamaan menjadi amalan untuk menarik pencuri dari rumah. Caranya, baca surat At-Tariq sebanyak 40 kali di pintu yang mungkin akan dilewati oleh pencuri dan dalam keadaan suci.

Itulah arti dan keutamaan dari surat At-Tariq. Semoga kita senantiasa mendapat rezekiNya dan dijauhkan dari sikap sombong maupun kejahatan. Aamiin.

Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.