Senin, 20 April 2020

17 AMALAN DAN PERSIAPAN MENUJU AWAL PUASA RAMADHAN

Edisi Senin, 20 April 2020 M / 26 Sya'ban 1441 H

Tak terasa, bulan Ramadhan akan segera tiba. Para umat Muslim pastinya menyambut kedatangan Ramadhan dengan berbahagia. Meskipun belum ada penentuan tanggal dimulainya puasa 2020, umat Muslim sudah mulai untuk mempersiapkan diri menyambut bulan tersebut. Seperti yang diketahui bahwa ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan dilipat gandakan. Maka dari itu, umat Islam berusaha untuk melakukan ibadah semaksimal mungkin.

Berbagai persiapan dilakukan umat Islam dalam menyambut ibadah puasa. Tidak hanya persiapan materi, namun persiapan rohani juga diperlukan menuju bulan Ramadhan. Kebanyakan orang hanya berfokus pada persediaan makanan, pakaian, dan juga fisik, namun melupakan persiapan jiwa dan batin.

Berikut amalan dan beberapa hal yang dapat dipersiapkan menjelang datangnya bulan Ramadhan:

1. Perbanyak Doa Kepada Allah 

Berdoa kepada Allah SWT sudah menjadi kewajiban bagi para umat muslim. Menjelang Ramadhan kita hendaknya senantiasa berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT.
Berdoalah agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kesempatan kepada kita untuk bertemu dengan bulan Ramadan dalam keadaan lebih baik dari Ramadhan tahun lalu.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ

Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta berkahilah kami dalam bulan Ramadhan (HR. Ahmad). 

2. Bersyukur atas Nikmat Allah 

Di antara nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada seorang hamba adalah ketika dia diberikan kemampuan untuk melakukan ibadah dan ketaatan. Dan atas semua nikmat tersebut, kita wajib mensyukurinya.

لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 7)

Nikmat yang paling besar bagi orang yang beriman adalah ketika mereka mendapati bulan Ramadhan.

3. Bertaubat 

Bertaubat adalah salah satu hal yang perlu dilakukan sebelum bulan puasa datang. Manusia tentunya tidak luput dari kesalahan dan dosa. Maka dari itu, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk bertaubat dan meminta ampunan Allah SWT. Dengan memohon ampunan-Nya, kita akan mendapatkan ketenangan batin sehingga akan lebih lancar dalam menjalankan ibadah puasa nantinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِينَ التَّوَّابُون

“Setiap keturunan Adam itu banyak melakukan dosa dan sebaik-baik orang yang berdosa adalah yang bertaubat.”

Taubat menunjukkan tanda totalitas seorang dalam menghadapi Ramadhan. Dia ingin memasuki Ramadhan tanpa adanya sekat-sekat penghalang yang akan memperkeruh perjalanan selama mengarungi Ramadhan.

Allah memerintahkan para hamba-Nya untuk bertaubat, karena taubat wajib dilakukan setiap saat. Allah ta’ala berfirman,

وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

“Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” (An Nuur: 31).

Bertaubat dalam hal ini bukan hanya dalam lisan, namun juga harus dibuktikan dengan perbuatan.

4. Bergembiralah Menyambut Kedatangan Bulan Ramadhan 

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam selalu memberikan kabar gembira kepada para Sahabat setiap kali datang bulan Ramadhan;

“Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

5. Persiapkan Amal Shalih dalam Menyambut Ramadhan 

Bila kita menginginkan kebebasan dari neraka di bulan Ramadhan dan ingin diterima amalnya serta dihapus segala dosanya, maka harus ada bekal yang dipersiapkan.

Allah ta’ala berfirman,

وَلَوْ أَرَادُوا الْخُرُوجَ لأعَدُّوا لَهُ عُدَّةً وَلَكِنْ كَرِهَ اللَّهُ انْبِعَاثَهُمْ فَثَبَّطَهُمْ وَقِيلَ اقْعُدُوا مَعَ الْقَاعِدِينَ

“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Allah melemahkan keinginan mereka. dan dikatakan kepada mereka: “Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu.” (At Taubah: 46).

Tujuannya agar kita bisa memanen kelezatan puasa dan beramal shalih di bulan Ramadhan, karena lezatnya Ramadhan hanya bisa dirasakan dengan kesabaran, perjuangan, dan tidak datang begitu saja. Hari-hari Ramadhan tidaklah banyak, perjalanan hari-hari itu begitu cepat. Oleh sebab itu, harus ada persiapan yang sebaik-baiknya. 

6. Membuat Agenda Agar Ramadhan Diisi dengan Aktivitas yang Penuh Ketaatan 

Rancanglah agenda kegiatan untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Ramadhan sangat singkat, karena itu hiasi setiap detiknya dengan amalan yang berharga, yang bisa membersihkan diri, dan mendekatkan diri kepada Allah. Ber’amal di bulan puasa akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah S.W.T berkali-kali lipat, bahkan hingga 700 kali lipatnya.

7. Menguatkan Niat 

Ibadah yang sempurna adalah ibadah dengan ikhlas dan tulus. Sebelum bulan Ramadhan datang, kita perlu memantapkan niat untuk menjalankan ibadah dengan ikhlas dan hanya untuk mencari ridho Allah semata, tanpa ada niatan yang lainnya. Fokuskan tujuan ibadah hanya untuk menghadap Allah SWT.

8. Lakukan Ibadah Sunnah Sebanyak Mungkin 

Hal yang dapat kita persiapkan adalah memperbanyak ibadah sunnah. Tidak ada salahnya kita melatih diri dengan melaksanakan sholat sunnah atau puasa sunnah. Dengan melakukan ibadah sunnah seperti puasa senin kamis, kita dapat berlatih agar nantinya di bulan puasa Ramadhan kita telah memiliki bekal untuk menjalaninya dengan baik.

“Segala amal perbuatan manusia pada hari Senin dan Kamis akan diperiksa oleh malaikat, karena itu aku senang ketika amal perbuatanku diperiksa aku dalam kondisi berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

9. Memperbanyak Membaca Al Quran 

Membaca Al Quran tidak hanya mendapatkan pahala serta kebaikan, tetapi juga mendatangkan ketenangan hati dan pikiran. Dengan begitu, kita dapat menyambut datangnya bulan puasa dengan hati dan pikiran yang lebih baik.

10. Memperdalam Ilmu Agama 

Persiapan lain yang dapat dilakukan menuju datangnya awal puasa Ramadhan adalah dengan membaca dan mempelajari ilmu agama lebih dalam lagi. Luangkan waktu sejenak untuk menimba ilmu agama, sehingga kita bisa lebih memahami makna dan keutamaan dari ibadah yang kita lakukan. Dengan mengetahui hal tersebut, kita akan menjadi terpacu dan lebih bersemangat untuk melakukan berbagai ibadah sesuai petunjuk Allah SWT.

11. Membayar Puasa Sebelumnya 

Sebelum memasuki awal puasa Ramadhan, kita diwajibkan untuk mengganti (qadha) hutang puasa di Ramadhan sebelumnya. Puasa yang kita tinggalkan pada bulan Ramadhan wajib diganti, kecuali bagi orang lanjut usia yang bisa menggantinya dengan membayar fidyah. Terdapat beberapa golongan yang diberi keringanan untuk tidak berpuasa di bulan Ramadhan, mereka adalah orang yang sakit, musafir, dan wanita yang sedang haid dan nifas. Ketiga golongan tersebut harus membayarkan puasa Ramadhan yang mereka tinggalkan, seperti tertulis dalam ayat berikut:

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al Baqarah: 185)

12. Perkuat Iman 

Persiapan Ramadhan yang paling dasar adalah mempersiapkan iman. Persiapan secara keimanan bisa anda lakukan dengan mulai melatih pengendalian dari kebiasaan-kebiasaan buruk sehari-hari.

Hal ini bisa dilakukan, misalnya dengan cara memastikan Shalat Lima Waktu yang tidak pernah bolong, atau menghentikan kebiasaan merokok.

13. Persiapan Fisik dan Jasmani untuk Puasa 

Bulan Ramadhan adalah bulan di mana anda sangat dianjurkan untuk berbuat kebaikan dan mengumpulkan pahala. Ditambah dengan ibadah Puasa, sudah pasti anda memerlukan kondisi fisik dan jasmani yang prima. Jika sampai anda jatuh sakit, tentu ibadah nggak akan jadi maksimal.

Jaga kondisi fisik dan jasmani mulai dari sekarang dengan mengurangi kebiasaan tidak sehat seperti bergadang dan mengonsumsi makanan tidak sehat. Mulailah lebih rutin berolahraga dan bila perlu konsumsi vitamin atau suplemen kesehatan.

Dengan mengonsumsi multivitamin, tubuh anda jadi tahan banting memasuki bulan Ramadhan dan tidak gampang sakit. Sehingga tak ada halangan untuk berpuasa hingga akhir.

14. Persiapan Amal dan Materi 

Memasuki bulan Ramadhan, persiapan materi adalah persiapan menyambut Ramadhan selanjutnya yang jangan boleh terlewatkan. Selain karena kebutuhan menjelang bulan Ramadhan yang meningkat serta harga-harga barang yang melonjak, anda tentunya ingin meningkatkan amal dengan berzakat dan bersedekah di bulan Ramadhan.

Mumpung masih memiliki waktu, mulailah kelola keuangan dengan hidup lebih hemat agar tabungan anda cukup untuk memenuhi kebutuhan dan juga amal di Bulan Ramadhan.

15. Persiapan Kebutuhan Ramadhan Sehari-hari 

Persiapan menyambut bulan Ramadhan yang berikutnya adalah mempersiapkan ketersediaan kebutuhan sehari-hari. Mulai dari perlengkapan ibadah hingga keperluan dapur.

Mulai dari sembako dan bumbu masak yang memadai. Agar menjalankan ibadah bisa maksimal dengan santapan sahur dan buka puasa bergizi.

Hal yang sangat penting untuk mendukung anda dalam mempertebal iman di bulan Ramadhan adalah dengan adanya perlengkapan ibadah yang terpenuhi. Siapkan sajadah, sarung, peci hingga mukena agar aktivitas beribadah bisa dilakukan secara maksimal.

16. Membersihkan Lingkungan Sekitar 

Kebersihan sebagian dari iman,  ternyata benar adanya. Dengan anda membersihkan rumah, lingkungan sekitar, sampai jika bisa ikut serta membersihkan masjid dan musholla akan lebih baik.

Jika anda pergi ke desa saat bulan ramadhan pasti desa-desa tersebut penuh dengan hiasan untuk menyambut bulan Ramadhan. Anda juga harusnya jangan kalah, karena bulan puasa bulan yang penuh berkah sehingga pantas untuk dirayakan.

Jika lingkungan anda bersih pastinya anda juga nyaman untuk beribadah, bukan?

17. Persiapan Jiwa dan Mental 

Sambutlah bulan Ramadhan dengan jiwa yang bersih dan rasa ketulusan hati. Alangkah lebih baik jika anda bertaubat dengan semua kesalahan yang pernah anda lakukan agar semua ibadah puasa lebih khusyuk dan fokus.

Selain itu mental anda juga harus dipersiapkan karena pada bulan ini kita akan beribadah puasa dan lainnya dengan optimal selama sebulan penuh. Jiwa dan mental kita harus dipersiapkan dengan penuh keimanan dan ketulusan hati atau ikhlas dalam beribadah.
Ibadah pun menjadi terasa mudah dan menyenangkan.

Memang tidak ada manusia yang sempurna, tapi di bulan yang penuh berkah ini anda bisa memulai banyak perbuatan baik terhadap sesama dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk. Agar di bulan Ramadhan kali ini dan seterusnya, anda bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Demikianlah Amalan dan beberapa hal yang dapat kita persiapkan untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Dengan melakukan beberapa kegiatan di atas, diharapkan kita dapat memulai awal puasa Ramadhan dengan hati dan pikiran yang tenang sehingga ibadah bulan Ramadhan dapat terlaksana secara sempurna.

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.