Edisi Jum'at, 23 Oktober 2020 M / 6 Rabi'ul Awwal 1442 M
Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu adalah salah satu sahabat Rasulullah yang namanya tidak asing lagi di telinga umat muslim. Umar bin Khattab sering diceritakan dalam berbagai kisah perjuangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam menyebarkan agama islam. Umar mendapat julukan dari Rasulullah “Al Faruq” yang artinya orang yang mampu memisahkan kebenaran dengan kebatilan. Umar berasal dari salah satu rumpun suku Quraisy yang memiliki keluarga kelas menengah hingga ia mampu membaca dan menulis. Kemampuan tersebut ialah sesuatu yang langka di masa itu.
Banyak diantara kita yang mengetahui atau sekedar pernah mendengar nama Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu tetapi belum memahami apa saja kebaikannya dan sifat sifat teladannya. Sebab itu dalam kesempatan tausiah kali ini kita akan menguraikannya secara jelas sebagai wawasan tambahan yang wajib diketahui oleh kita sebagai umat muslim. Mari simak artikel berikut mengenai keutamaan Umar bin Khattab radhiyallahu'anhu.
1. Dibangunkan Surga Sejak Masih Hidup di Dunia
Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu merupakan salah satu sahabat Rasulullullah yang sangat dekat dan kesehariannya banyak dihabiskan untuk berdakwah dan berjuang di jalan islam. Dalam salah satu riwayat, Rasulullullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda bahwa Umar ialah penduduk surga yang berjalan di muka bumi. Semasa hidup di dunia, Allah sudah menjamin kebahagiannya di akherat yang kekal. keutamaan iman dalam islam yang terdapat dalam hatinya menjadi sebab ia dimuliakan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dibangunkan istana di surga untuknya.
“Sewaktu tidur, aku bermimpi seolah olah aku berada di surga kemudian aku melihat wanita berwudhu di samping sebuah istana, maka aku bertanya, istana milik siapa ini? mereka menjawab, milik Umar”. (HR Bukhari). Hadits tersebut ialah bukti bahwa Allah Ta'ala telah membangunkan istana di surga untuk Umar bahkan sejak ia masih hidup di dunia.
2. Ditakuti Syetan
Syetan selalu menjerumuskan manusia kepada lembah dosa dan perbuatan maksiat, tetapi tidak dengan Umar. “Sesungguhnya syetan lari ketakutan jika bertemu Umar”. (HR Muslim). Syetan bahkan tidak berani mengganggu dan menggodanya karena Umar memiliki iman yang sangat kuat dan selalu menyebut asma Allah dimanapun dan apapun yang ia lakukan. Hal tersebut membuat syetan selalu lari ketakutan ketika bertemu dengannya sehingga ia jauh dari sesat. Sifat orang yang bertaqwa pada dirinya membuatnya mampu melawan hawa nafsu dari diri sendiri dan jauh dari godaan syetan.
3. Seorang yang Tegas
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda : “Umatku yang paling tegas dalam menegakkan agama Allah ialah Umar”. (HR Tirmidzi). Umar terkenal akan ketegasannya dalam melawan orang orang kafir yang menentang islam atau yang berkata buruk tentang islam dan Rasulullah. Umar menjadi salah seorang yang ditakuti musuh musuh islam karena keberanian dan ketangguhannya. Karakternya ialah salah satu cara menjadi orang sukses yang hingga kini menjadi teladan bagi seluruh umat islam.
4. Menguatkan Islam
Umar bin Khatab radhiyallahu'anhu memiliki kecerdasan dalam mengatur strategi perang hingga pada zamannya kekuatan islam meluas dengan cepat. keutamaan berilmu dalam islam disadari olehnya akan bermanfaat bagi kehidupan sehari hari. Umar berhasil mengausai wilayah barat (Libya) dan selatan (Syam) karena ilmu dan kegigihannya dalam berperang melawan para penentang islam dan ketegasannya dalam membantu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berdakwah dengan ketegasannya sehingga mampu meyakinkan banyak umat manusia untuk memeluk islam dan tidak takut akan siksaan orang kafir karena memiliki pelindung Allah melalui kekuatan dan kepandaian Umar.
5. Mendapat Hidayah dari Doa Rasulullah
Ketika belum memeluk islam, Umar bin Khatab rafhiyallahu'anhu terkenal sebagai musuh yang patut diperhitungkan karena ia pernah menjadi pemimpin yang menyakiti umat muslim hingga Allah Ta'ala memberinya hidayah atas doa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berikut “Ya Allah, muliakanlah islam dengan salah satu dari dua orang yang engkau cintai yaitu Abu Jahal atau Umar”. (Shahih Sunan Ibnu hibban). Hingga Allah Subhanahu Wa Ta'ala lebih mencintai Umar dan memberinya hidayah untuk memeluk islam. Hidayah Allah kepada manusia membawanya menjadi sesorang yang bertaubat dengan sungguh sungguh dan berjanji untuk menghindari maksiat.
6. Bertaubat dengan Kesungguhan
Umar bin Khatab menangis ketika mendengar surat Thaha, hatinya luluh lantak dan bersujud sembari menangis agar diampuni dosanya dan berjanji akan menjadi pembela islam sepanjang sisa hidupnya. Umar sebelum memeluk islam pernah memiliki kebiasaan minum Khamr (Alkohol) dan ia bertaubat dengan sungguh sungguh serta tidak pernah lagi menyentuhnya setelah masuk islam. Kesungguhannya bertaubat menjadikannya salah seorang yang mulia di sisi Allah.
7. Pemimpin yang Kuat
“Kami menjadi lebih kuat setelah Umar memeluk islam”. (Riwayat Abdullah bin Mas’ud). Umar memiliki kekuatan dan ketegasan dari segi fisik dan kecerdasan pikirannya. Ia adalah seorang yang gesit dan tak kenal lelah dalam membela islam. Dikisahkan dalam sebuah perjalanan ia mampu mengambil air dari sumur yang ditarik dengan penggerek hingga mampu mendapat air sebanyak banyaknya sehingga setiap orang dan onta onta dapat minum sepuasanya padahal Abu Bakar terlihat begitu lemah ketika menarik timba tersebut.
8. Berpengetahuan Luas
Umar bin Khatab radhiyallahu 'anhu seorang yang berilmu luas dan selalu tidak puas dengan apa yang diketahuinya, ia mampu memperkirakan hal hal yang akan terjadi di masa mendatang dan memiliki karakter jenius yang langka dan tidak ditemukan pada tokoh lain. Umar memanfaatkan anugrah dari Allah tersebut sebagai jalan berdakwah di jalan islam.
9. Mendapat Ilham
“Sesungguhnya orang orang sebelum kalian ada yang diberikan ilham walaupun mereka bukan Nabi, jika salah seorang dari umatku mendapatkannya, maka Umar lah orangnya”. (HR Bukhari). Umar bin Khatab mendapat ilham dari Allah Ta'ala sehingga setiap perkataan yang diucapkannya selalu bersesuaian dengan wahyu Rasulullah.
10. Berpengaruh pada Hukum Islam
Kecerdasannya yang di atas rata rata dan pemahamannya terhadap Al Qur’an dan hadits yang begitu dalam menempatkannya sebagai seorang faqih umat islam nomor satu yang tak tertandingi di masa tersebut. Pemikirannya pun berpengaruh pada hukum hukum islam karena ia mampu membuat kesimpulan yang tepat berdasarkan Al Qur’an dan hadits yang dipelajarinya. Hal tersebut diakui oleh umat islam di masa itu dan mendapat persetujuan dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
11. Ilmunya Melebihi Penduduk Bumi
“Kalaulah saja ilmu Umar ditimbang dengan ilmunya penduduk bumi, pastilah akan terlihat ilmu Umar yang lebih berat”. (Riwayat Sa’id Ibnu Al Musayyab).
Pada masa Rasulullah, Umar bin Khatab terkenal akan idenya yang mampu membedakan yang benar dan yang batil dengan jelas. Rumusan yang dikemukakannya dikembangkan dengan cara yang tidak pernah terfikirkan oleh orang lain hingga hasil dari pemikirannya mampu dipahami oleh kebutuhan masyarakat islam modern seperti sekarang.
12. Memiliki Sisi Lembut
Di balik sosok kekar dan berwatak keras yang dimilikinya, Umar bin Khatab radhiyallahu 'anhu memiliki hati yang lembut di dalam hatinya. Umar pernah menangis ketika melihat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tidur di atas tikar sangat sederhana hingga membekas di punggung Rasulullah. Umar sangat iba dan menangis karena keimanannya yang dilandasi tulus cintanya kepada Rasulullah hingga terhentak sisi kemanusiannya.
13. Memiliki Kedisiplinan Tinggi
Di masa khalifah nya, Umar bin Khatab radhiyallahu 'anhu membuat peraturan bahwa para pemimpin di masa tersebut dilarang memiliki kendaraan mewah, memakai pakaian tipis halus dan mahal harganya, makan makanan yang enak dan menutup rumah bila tidak memerlukan. Hal tersebut dilakukan karena kedisiplinannya untuk melayani islam dan mementingkan kepentingan rakyat.
14. Dimakamkan Dekat Rasulullah
Umar bin Khatab rafhiyallahu 'anhu meninggal ketika ditikam musuh dan dimakamkan di samping Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam karena keistimewannya sebagai sahabat Rasul sekaligus pemimpin perang dan khalifah yang tangguh. Selama hidupnya ia menjadi pelindung dan pemberi kekuatan bagi setiap umat muslim hingga ia menjadi salah satu orang yang paling ditakuti musuh.
15. Sangat Baik pada Istri
Umar bin Khatab radhiyallahu 'anhu adalah sosok yang kuat di medan perang, tetapi berbalik ketika menghadapi istrinya, ia sangat lembut dan penyayang hingga membuat semua sahabat terheran heran. “Aku dengarkan baik baik omelan istriku dan tidak sedikitpun aku menentangnya karena darinya aku berteduh dari perbuatan haram”. (Riwayat Umar bin Khattab).
16. Pertama Kali Menampakkan Islam
“Yang pertama kali menampakkan islam terang terangan adalah Umar bin Khattab”. (Riwayat Ibnu Abbas). Pada masa perjuangan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, islam memang disebarkan secara sembunyi karena banyaknya pertentangan dari orang orang musyrik, Umar lah yang secara berani menampakkan islam di Makkah dan tidak takut dalam menghadapi ancaman orang orang kafir.
17. Memiliki Perkataan yang Tepat
Umar bin Khatab radhiyallahu 'anhu pernah berpendapat bahwa makam Ibrahim akan dijadikan sebagai tempat shalat, lalu turun ayat “Dan jadikanlah makam Ibrahim sebagai tempat shalat”. (QS Al Baqarah : 125). Umar juga pernah berpendapat mengenai kecemburuan istri istri Rasulullah yang berlebihan dan ia berkata pada istri istri Nabi “Jika Nabi menceraikan kalian semoga Allah mengganti dengan istri istri yang lebih baik”.
Setelah itu turunlah ayat pada QS At Tahrim : 5 yang berisi tentang hal tersebut. Dapat disimpulkan bahwa Umar bin Khatab diberi rezeki oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala berupa petunjuk dan ketepatan dalam berpendapat sehingga memilki kelurusan dalam lisan dan hatinya.
Setiap sahabat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam ialah orang orang pilihan Allah Ta'ala yang terbaik dan menjadi penyerta Rasulullah yang setia. Setiap sahabat tentu memiliki keutamaan masing masing termasuk Umar bin Khattab radhiyallahu 'anhu.
Semoga kita dapat mengambil pelajaran dari artikel yang telah diuraikan ini. jangan lupa selalu memperbanyak wawasan islam dengan mempelajari kisah kisah dan keutamaan orang orang shaleh terdahulu sehingga dapat diambil pelajaran dan teladan darinya. Terima kasih sudah membaca.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.