Edisi Ahad, 24 Juli 2022 M / 24 Dzulhijjah 1443 H.
Pada kesempatan tausiah kali ini kita akan mencoba untuk menyuguhkan suatu artikel yang dirangkum dari berbagai sumber. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya.
Setiap manusia tentunya pernah mengalami masalah dalam hidupnya. Permasalahan tersebut terkadang ada yang sampai membuat hati gundah, cemas, marah bahkan membuat hati terluka yang mendalam hingga sulit untuk melupakannya. biasanya sakit hati terjadi karena menyentuh ranah pribadi dan permasalahan bersifat antar personal. Berikut ini Tips Mengatasi Tekanan Perasaan akibat rasa sakit hati, hati terluka, cemas, resah, gelisah, galau, dan gundah gulana menurut Islam yang berhasil dirangkum yaitu :
1. Berikan waktu untuk menenangkan diri dengan mengingat Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Apa yang selalu saya lakukan bila saya sedang cemas, marah atau gundah dan ingin segera menenangkan diri sendiri ? maka saya akan tarik nafas dalam-dalam, dan lepaskan perlahan-lahan. Bagi yang beragama Islam, dianjurkan untuk beristighfar saat melepaskan nafas, bacalah “astagfirullah hal ‘aziim al-lazi laa ila ha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaik” dan pusatkan fikiran bahwa kita sedang memohon ampun kepada Allah. Insya Allah, biasanya jika diulang sebanyak 7 kali, anda akan kembali tenang.
2. Biasakan diri berada dalam keadaan suci dari najis (Menjaga Wudhu)
Jiwa kita akan menjadi tenang jika membiasakan diri mengambil wudhu sebelum melakukan pekerjaan. Kerja yang susah akan menjadi senang dan mudah diselesaikan. Para pelajar misalnya, disarankan agar membiasakan diri mengambil wudhu sebelum memulai pelajaran agar apa yang dibaca akan mudah dipelajari. Dan akan mudah diingat nantinya.
3. Membaca al-Quran, zikir dan sholawat
Jadikanlah al-Quran sebagai teman paling akrab pada sepanjang waktu. Sesungguhnya ayat Al-Quran adalah penenang jiwa yang paling mujarab. Selain itu kita juga harus senantiasa berzikir dan bershalawat agar hati senatiasa tenang dan tidak gusar. Kita perlu yakin bahwa walau bagaimana hebat tekanan yang kita alami, pertolongan Allah Subhanahu Wa Ta'ala tetap ada. yakinlah karena setelah ada kesempitan pasti ada kemudahan dan selepas kepayahan pasti ada kesenangan.
4. Cintai diri sendiri
“Cintailah diri kamu sendiri sebelum kamu mencintai diri orang lain.” Jelas daripada maksud sepotong hadits ini, kita dapat memahami bahwa kita perlu mencintai diri sendiri terlebih dahulu berbanding orang lain sehingga kita akan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan bahkan membahayakan diri sendiri.
5. Tegakkan Shalat Wajib dan Perbanyak menjalankan Shalat Sunnah
Sebagai makhluk paling mulia di sisi Allah, kita dituntut membanyakkan amal ibadah kita sehari-hari. Diantaranya, selain kita harus melaksanakan kewajiban kita mendirikan sholat yang 5 waktu, kita dianjurkan untuk menambah ibadah dengan mendirikan sholat sunat. Seperti Sholat sunat dhuha, sholat sunat hajat, sholat sunat taubat, sholat sunat tasbih, sholat sunat tahajud dan sebagainya. Biasakan bangun pada sepertiga malam dan mendirikan sholat-sholat sunat tersebut agar kita memperoleh ketenangan dan kekuatan daripada Allah.
6. Selalu berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Allah telah berpesan yaitu jangan menyembah selain daripada-Nya. Ini berarti bahwa kita dituntut berdoa hanya kepada Allah yang Maha Esa dan dilakukan secara rutin. Yakinlah bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mendengar dan mengabulkan do'a - do'a kita.
7. Berprasangka baik dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala
Kita sebagai manusia tidak akan terlepas dari ujian dalam hidup. Semuanya itu adalah ujian daripada Allah bertujuan menguji keimanan kita sebagai hamba-Nya. Oleh itu, kita wajib bersangka baik dengan Allah dan janganlah menyalahkan takdir-Nya jika terjadi sesuatu terhadap diri kita. Kita juga harus percaya bahwa akan ada hikmah di sebalik musibah yang menimpa kita.
8. Manajemen waktu dengan sebaik-baiknya.
Jangan rakus untuk menghabiskan semua pekerjaan dalam satu waktu. Kerjakan apa yang menjadi tugas dan kewajiban kita didunia semaksimal mungkin kita bisa, namun tetap jangan meninggalkan kewajiban kita ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebagai bekal di akhirat nanti.
9. Menjalin hubungan dengan keluarga, saudara, dan tetangga
Sejatinya, manusia adalah mahluk sosial, yang selalu membutuhkan orang lain. Tidak akan mungkin manusia itu dapat hidup sendiri tanpa adanya orang lain, termasuk keluarga, tetangga dan orang-orang sekitar. Sudah barang tentu mereka akan saling membutuhkan satu sama lain.
10. Lakukan aktivitas di luar rumah
Banyak yang bilang bahwa di dalam badan yang sehat akan membentuk otak yang cerdas. Segala tekanan sewaktu belajar atau bekerja akan dilupakan apabila kita melakukan aktivitas-aktivitas fisikal yang dapat menyehatkan tubuh seperti berolahraga. Jangan duduk diam dan mengurung diri dalam rumah sambil mendengarkan atau lagu-lagu sedih yang menyayatkan jiwa hati, ini hanya menambahkan kesedihan dan sesak di dada.
11. beraktivitas bersama alam (Tadabbur Alam)
Senantiasa memelihara hubungan dengan alam. Anugerah alam ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala berupaya menenangkan, menyemai iman dan penawar bagi manusia. renungi tanda-tanda kekuasaan Allah melalui alam dengan melakukan perjalanan mengelilingi alam atau yang termudah yaitu dengan berkebun, menanam dan menjaga pepohonan atau bunga-bunga karena bukan saja menyehatkan tetapi membantu memupuk ketentraman jiwa.
12. Menangis dengan sepuas hati
Jika dengan menangis hati kita akan tenang, keluarkan saja airmata kita. Tumpahkan seluruh kesedihan kita, jangan ditahan. Akan sedikit muncul ketenangan saat kita sudah bisa mengeluarkan air mata saat menahan perasaan yang ada dalam diri kita.
13. Hargai Potensi diri sendiri
Kembangkan kemampuan yang kita miliki, jangan di simpan saja atau dipendam kemampuan itu jika memang itu baik untuk diri kita dan masyarakat.
14. Fokus kepada warna yang menenangkan.
Penelitian membuktikan bahawa warna memberi kesan kepada perasaan kita. Warna merah terang, oranye dan kuning memberikan kita tenaga. Kombinasi warna merah dan kuning menyebabkan darah kita mengalir dan menaikkan suhu badan. Biru dan hijau memberi kesan menyejukkan dan menenangkan. Anda pasti bisa mengenal pasti warna dengan cara anda sendiri untuk mengubah perasaan yang anda inginkan. hindari warna gelap seperti hitam atau abu-abu.
15. Hirup aroma yang menyenangkan dan menenangkan
Minyak aromaterapi dengan aroma lavender terkenal dengan aroma menenangkan. Anda boleh coba hangatkan minyak aromaterapi dengan aroma lavender atau bau apa saja yang digemari. hal ini dipercaya dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan.
16. Hindari suara bising.
Bunyi terkadang dapat memberikan kesan kepada perasaan kita. Keributan juga bisa memberi tekanan dalam diri seperti bisa menaikkan tekanan darah, mempercepatkan detak jantung dan memberi kesan psikologi yang lain. Walau bagaimanapun tidak semua bunyi memberi kesan buruk. Musik contohnya bisa memberi kesan yang baik kepada perasaan dan kesehatan diri kita. Terutama musik yang bernuansa Islami.
17. Sandarkan Segalanya pada Allah
Harta, kekayaan, atau status sosial tidak dapat dijadikan sandaran hidup. Apabila kita menyandarkan hidup pada hal-hal tersebut hanya akan menimbulkan kekecewaan hingga kita bersedih. Bersandar pada Allah adalah sebuah pilihan terbaik dan Allah tidak akan pernah mungkin mengecewakan hamba-hamba-Nya yang taat kepada-Nya. Kerjakan perintah-Nya dan berpasrah kepada Allah. Niscaya kebahagiaan akan datang kepada kita.
Demikianlah 17 tips untuk menenangkan hati kita yang sedang sakit hati, marah, gelisah, gundah, resah, galau ataupun sejenisnya. Semoga hati kita bisa kembali tenang dan selalu bisa dekat dengan Sang Pencipta. Adukan semua persoalan yang kita hadapi hanya kepada Allah ta'ala. Karena Ia lebih berhak mendengarkan keluh dan kesah semua hamba-hamba-Nya.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.