Rabu, 06 Juli 2022

KUMPULAN 17 HADITS TENTANG SABAR DALAM ISLAM

Edisi Rabu, 6 Juli 2022 M / 6 Dzulhijjah 1443 H. 

Kali ini akan dibagikan kumpulan hadits tentang sabar dalam islam. Sabar adalah sifat terpuji yang sangat dianjurkan bagi setiap muslim. hal yang berkaitan dengan sifat sabar telah banyak Allah Subhanahu Wa Ta'ala cantumkan dalam Al Qur'an serta banyak terdapat dalam hadits hadits Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. 

Seorang muslim diwajibkan untuk senantiasa bersabar dalam berbagai kesulitan karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menggantinya dengan pahala yang sangat besar. Sabar sendiri merupakan bagian dari keimanan. Tidak sempurna iman dan taqwa seseorang jika ia tidak memiliki sifat penyabar. bahkan seseorang yang tidak sabar dan selalu mengeluh serta marah terhadap berbagai persoalan akan mendapatkan murka Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Banyak sekali manfaat dari bersabar seperti dapat menghapus dosa dan memasukkan kita ke surganya Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sabar sendiri ada bermacam macam seperti sabar dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sabar dalam meninggalkan maksiat, serta sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dan musibah.

Banyak sekali dalil dalil tentang sabar seperti yang disabdakan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dalam hadits haditsnya. Didalamnya dijelaskan keutamaan sabar, hukum sabar dan banyak lagi mengenai sifat sabar ini. Dan untuk semakin melatih hati kita agar menjadi ikhlas, penuh syukur dan senantiasa sabar, silakan anda simak kumpulan hadits tentang sabar berikut ini :

1. Hadits kesatu 

وعن أبي مالك الحارث بن عاصم الأشعري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم الطهور شطر الإيمان والحمد لله تملأ الميزان وسبحان الله والحمد لله تملآن أو تملأ ما بين السموات والأرض والصلاة نور والصدقة برهان والصبر ضياء والقرآن حجة لك أو عليك كل الناس يغدو فبائع نفسه فمعتقها أو موبقها رواه مسلم

Artinya : Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari Radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Kesucian itu sebagian dari iman, dan kalimat alhamdulillah memenuhi timbangan. Kalimat subhanallah dan alhamdulillah memenuhi ruang yang ada di antara langit dan bumi. Shalat itu cahaya, sedekah itu bukti, sabar itu cerminan, Al-Qur’an itu hujjah yang akan membela atau menuntutmu. Setiap manusia bekerja. Ada yang menjual dirinya, ada yang membebaskan dirinya, dan ada pula yang menghancurkan dirinya.” (HR. Muslim). 

2. Hadits kedua 

وعن أبي سعيد بن مالك بن سنان الخدري رضي الله عنهما أن ناسا من الأنصار سألوا رسول الله صلى الله عليه وسلم فأعطاهم ثم سألوه فأعطاهم حتى نفد ما عنده فقال لهم حين أنفق كل شيء بيده ما يكن من خير فلن أدخره عنكم ومن يستعفف يعفه الله ومن يستغن يغنه الله ومن يتصبر يصبره الله وما أعطى أحد عطاء خيرا وأوسع من الصبر متفق عليه

Artinya : Abu Sa’id, Sa’d bin Sinan Al-Khudri Radhiyallahu anhu berkata bahwa beberapa orang Anshar meminta sesuatu kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Rasulullah memberinya, hingga apa yang ada padanya habis. Lalu, beliau bersabda kepada mereka ketika beliau menginfakkan semua yang ada di tangannya. “Aku tidak akan menyimpan harta yang ada padaku. Barangsiapa yang menjaga dirinya dengan tidak meminta-minta, maka Allah akan menjaganya. Siapa pun dari kalian yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupinya. Barangsiapa yang berlatih untuk bersabar, niscaya Allah memberikan kesabaran kepadanya. Dan, tidak ada nikmat yang lebih baik dan lebih luas, yang diberikan kepada seseorang, selain kesabaran.” (Muttafaq ‘alaih). 

3. Hadits ketiga 

وعن أبي يحيى صهيب بن سنان رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم عجبا لأمر المؤمن إن أمره كله له خير وليس ذلك لأحد إلا للمؤمن إن أصابته سراء شكر فكان خيرا له وإن أصابته ضراء صبر فكان خيرا له رواه مسلم

Artinya : Abu Yahya, Shuhaib bin Sinan Radhiyallahu anhu, berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sungguh unik urusan orang yang beriman itu. Semua urusannya, baik baginya. Hal itu hanya dimiliki oleh orang yang beriman. Jika dia memperoleh kegembiraan, dia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ditimpa kesulitan, dia bersabar, dan itu baik baginya.” (Muslim).

4. Hadits keempat 

وعن أبي زيد أسامة بن زيد حارثة مولى رسول الله صلى الله عليه وسلم وحبه وابن حبه رضي الله عنهما قال أرسلت بنت النبي صلى الله عليه وسلم إن ابني قد احتضر فاشهدنا فأرسل يقرئ السلام ويقول إن لله ما أخذ وله ما أعطى وكل شيء عنده بأجل مسمى فلتصبر ولتحتسب فأرسلت إليه تقسم عليه ليأتينها فقام ومعه سعد بن عبادة ومعاذ ابن جبل وأبي بن كعب وزيد بن ثابت ورجال رضي الله عنهم فرفع إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم الصبي فأقعده في حجره ونفسه تقعقع ففاضت عيناه فقال سعد يا رسول الله ما هذا فقال هذه رحمة جعلها الله تعلى في قلوب عباده وفي رواية في قلوب من شاء من عباده وإنما يرحم الله من عباده الرحماء متفق عليه

Artinya : Abu Zaid, Usamah bin Zaid bin Haritsah Radhiyallahu anhu berkata, “Putri Rasulullah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam, ‘Bahwa anakku sedang sekarat. Karena itu, jenguklah ia.’Nabi hanya mengirim salam dan berkata, ‘(Katakan kepadanya), “Sesungguhnya, Allah berhak mengambil dan memberi. Segala sesuatu ada batasnya. Hendaknya ia bersabar dan mengharap pahala dari Allah.” Sekali lagi, putri Rasulullah mengirim utusan, memohon kepada Nabi untuk datang menjenguk. Lalu, Rasulullah berangkat bersama Sa’d bin Ubadah Radhiyallahu anhu, Muadz bin jabal Radhiyallahu anhu, Ubay bin Ka’b Radhiyallahu anhu Zaid bin Tsabit Radhiyallahu anhu, dan sejumlah sahabat. (Sesampainya di rumah Zainab) anak perempuan yang sedang sakaratul-maut itu didudukkan di pangkuan Nabi Shallallahu alaihi wasallam, dan napasnya sudah tersengal-sengal. Melihat hal itu, Zainab menangis. Sa’d bertanya, ‘Ya Rasulullah, apa ini?’ Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menjawab, ‘Ini adalah kasih sayang yang diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya.’ Di dalam riwayat lain disebutkan, “Pada hati hamba yang dikehendaki-Nya, Allah mengasihi hamba-hamba-Nya yang memiliki kasih sayang.” (Muttafaq ‘alaih). 

5. Hadits kelima 

وعن أنس رضي الله عنه قال لما ثقل النبي صلى الله عليه وسلم جعل يتغشاه الكرب فقالت فاطمة رضي الله عنها واكرب أبتاه فقال ليس على أبيك كرب بعد اليوم فلما مات قالت يا أبتاه أجاب ربا دعاه يا أبتاه جنة الفردوس مأواه يا أبتاه إلى جبريل ننعاه فلما دفن قالت فاطمة رضي الله عنها أطابت أنفسكم أن تحثوا على رسول الله صلى الله عليه وسلم التراب رواه البخاري

Artinya : Anas Radhiyallahu anhu berkata, “Ketika sakit Nabi Shallallahu alaihi wasallam bertambah parah, beliau diliputi beberapa penderitaan. Fatimah Radhiyallahu anha berkata, ‘Alangkah hebatnya penderitaan Ayah.’Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Setelah hari ini, Ayahmu tidak akan mendapatkan penderitaan lagi.’Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam meninggal dunia, Fatimah berkata, ‘Ayah, engkau telah menyambut panggilan Tuhan. Ayah, surga Firdauslah tempatmu. Ayah, kepada Jibril aku ucapkan berita kematian ini.’Ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dimakamkan, Fatimah berkata, ‘Apakah kalian tidak merasa berat hati menaburkan debu kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam?

Akan tiba suatu masa pada manusia, siapa di antara mereka yang bersikap sabar demi agamanya, ia ibarat menggenggam bara api.

Rasulullah Mengagumi seorang mukmin yang bila ia memperoleh kebaikan, ia memuji Allah dan bersyukur, dan bila ia ditimpa musibah, ia memuji Allah dan ia bersabar. (HR.Ahmad). 

6. Hadits keenam 

Orang yang bahagia ialah yang dijauhkan dari fitnah-fitnah dan orang yang bila terkena ujian dan cobaan, dia bersabar. (HR.Ahmad). 

7. Hadits ketujuh 

Dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pernah bersabda, 'Barang siapa yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat. (HR. Turmudzi).

8. Hadits kedelapan 

Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah berdoa. (HR.Ath-Thabrani)

Iman terbagi dua separuh dalam sabar dan separuh dalam syukur.(HR.Al-Baihaqi)

9. Hadits kesembilan 

Dari Mu'az bin Anas radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang menahan marahnya padahal ia kuasa untuk meneruskannya (melaksanakannya) maka Allah Subhanahu wa Ta'ala mengundangnya di hadapan kepala (yakni disaksikan) sekalian makhluk pada hari kiamat, sehingga disuruhnya orang itu memilih bidadari-bidadari yang membelalak matanya dengan sesuka hatinya."

Seorang muslim apabila ia berinteraksi dengan masyarakat serta bersabar terhadap dampak negatif mereka adalah lebih baik dari pada seorang muslim yang tidak berinteraksi dengan masyarakat serta tidak bersabar atas kenegatifan mereka. (HR. Turmudzi). 

10. Hadits kesepuluh 

Dari Sulaiman bin Shurad radhiyallahu anhu katanya:"Saya duduk bersama Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan di situ ada dua orang yang saling bermaki-makian antara seorang dengan kawannya. Salah seorang dari keduanya itu telah merah padam mukanya dan membesarlah urat lehernya, kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya saja niscayalah mengetahui suatu kalimat yang apabila diucapkannya, tentulah hilang apa yang ditemuinya (kemarahannya), yaitu andaikata ia mengucapkan: "A'udzu billahi minasy syaithanir rajim," tentulah lenyap apa yang ditemuinya itu (kemarahannya). Orang-orang lalu berkata padanya - orang yang merah padam mukanya tadi: "Sesungguhnya Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Mohonlah perlindungan kepada Allah dari syaitan yang direjam." (Muttafaq 'alaih). 

11. Hadits kesebelas 

Dari Suhaib radhiyallahu anhu bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim). 

12. Hadits kedua belas 

Abu Zaid, Usamah bin Zaid bin Haritsah Radhiyallahu anhu berkata, “Putri Rasulullah mengutus seseorang untuk menyampaikan pesan kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam, ‘Bahwa anakku sedang sekarat. Karena itu, jenguklah ia.’

Nabi hanya mengirim salam dan berkata, ‘(Katakan kepadanya), “Sesungguhnya, Allah berhak mengambil dan memberi. Segala sesuatu ada batasnya. Hendaknya ia bersabar dan mengharap pahala dari Allah."

Tidak ada suatu rezeki yang Allah berikan pada seorang hamba yang lebih luas baginya dari pada sabar. (HR.Al-Hakim). 

13. Hadits ketiga belas 

Dari Usaid bin Hudhair bahwa seseorang dari kaum Anshar berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam; 'Wahai Rasulullah, engkau mengangkat (memberi kedudukan) si Fulan, namun tidak mengangkat (memberi kedudukan kepadaku). Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, Sesungguhnya kalian akan melihat setelahku 'atsaratan' (yaitu setiap orang menganggap lebih baik dari yang lainnya), maka bersabarlah kalian hingga kalian menemuiku pada telagaku (kelak). (HR. Turmudzi).

14. Hadits keempat belas 

Ketahuilah olehmu! Bahwasannya datangnya pertolongan itu bersama dengan kesabaran.” (HR. At Tirmidzi, dari shahabat Ibnu ‘Abbasradhiallahu ‘anhuma). 

15. Hadits kelima belas 

Sesungguhnya besarnya pahala itu bergantung daripada besarnya ujian. Barangsiapa yang ridho, mendapat keridhoan Allah dan barangsiapa yang murka, maka mendapat kemurkaan Allah.”( HR. Tirmidzi, Ibnu Majah). 

16. Hadits keenam belas 


“Ya Nabi, berilah aku wasiat” Rasullalah bersabda,”Jangan marah!” ditanya berulang kali dan tetap dijawab, “Jangan marah!” HR.Bukhari)


Dari Anas bin Malik radhiyallahu anhu, bahwa suatu ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam melewati seorang wanita yang sedang menangis di dekat sebuah kuburan. Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Bertakwalah kepada Allah, dan bersabarlah.' Wanita tersebut menjawab, 'Menjauhlah dariku, karena sesungguhnya engkau tidak mengetahui dan tidak bisa merasakan musibah yang menimpaku.' Kemudian diberitahukan kepada wanita tersebut, bahwa orang yang menegurnya tadi adalah Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam Lalu ia mendatangi pintu Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dan ia tidak mendapatkan penjaganya. Kemudian ia berkata kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, '(maaf) aku tadi tidak mengetahui engkau wahai Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.' Rasulullah bersabda, 'Sesungguhnya sabar itu terdapat pada hentakan pertama.' (HR. Bukhari Muslim). 

17. Hadits ketujuh belas 

Abu Jahja (Shuhaib) bin Sinan Arrumy radhiyallahu anhu berkata : Bersabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam : Sangat mengagumkan keadaan seorang mu’min, sebab segala keadaannya untuk ia sangat baik, dan tidak mungkin terjadi demikian kecuali bagi seorang mu’min : jika mendapat ni’mat ia bersyukur, maka syukur itu lebih baik baginya, dan bila menderita kesusahan (ia) sabar, maka kesabaran itu lebih baik baginya. (H.R. Muslim). 

Demikianlah kumpulan hadits tentang sabar dalam islam. Semoga bisa menguatkan iman kita serta mampu membuat kita senantiasa bersabar dalam segala keadaan. 

Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.