Edisi Kamis, 18 Februari 2021 M / 6 Rajab 1442 H
Wanita adalah seorang yang mempunyai hati lembut, tutur katanya santun, serta tingkah laku yang anggun dan tentu mendapat kasih sayang Allah Subhanahu wa ta'ala kepada wanita. Ibaratnya seorang wanita adalah sebuah mahkota bagi sang raja. Yang artinya seorang wanita itu individu yang wajib dijaga dan dilindungi salah satunya yaitu dengan menutup aurat. Berhijab merupakan salah satunya.
Salah satu akesoris dari pakaian wanita muslimah ini menjadi hal yang wajib dilakukan setiap hendak keluar dari rumah yakni termasuk adab wanita saat keluar rumah. Bagaimana tips ramah mengajak teman wanita mau berhijab? Apakah itu sulit?
Melanjutkan artikel tausiah sebelumnya, dibawah ini adalah 17 Cara Mengajak Teman untuk Berhijab, mari simak selengkapnya.
1. Menceritakan kisah menarik seputar hijab
Mendengarkan kisah inspirasi atau informasi ciri wanita yang sulit masuk surga bisa menjadi pengobat gundah yang terus merajalela bagi teman wanita wanita sholihah yang masih belum terketuk pintu hidayahnya mengenakan hijab. Di balik gaya hidup yang terus kekinian dengan tren pakaian yang serba modis. Kisah menarik yang bisa anda ceritakan yaitu barokahnya mengenakan hijab, hikmah dibalik hijab yang tak hanya digunakan sebagai tudung kepala saja, atau bahkan menceritakan kisah nyata perjuangan seorang wanita untuk mempertahankan dirinya tetap berhijab dan lain sebagainya. Ini adalah salah satu trik mengajak teman wanita untuk memiliki niat berhijab.
2. Membelikan kerudung dengan warna favorit teman wanita anda
Kado terindah yang diterima oleh seorang teman wanita adalah mendapat kasih sayang yang tulus dari anda yang berhubungan dengan keutamaan menutup aurat bagi wanita. Berpadu dengan balutan hijab dengan warna kesukaannya. Ini mungkin bisa menjadi salah satu langkah yang wajib anda lakukan untuk bisa meyakinkan sang teman wanita dengan segera mengenakan hijab atau kerudung. Mungkin pintu hati seorang teman wanita akan tergerak dengan mengenakan hijab sesuai dengan warna favoritnya.
3. Memberi pujian positif ketika teman wanita memakai hijab
Memberi kata kata yang menyejukkan hati seorang teman wanita misalnya cara agar tetap istiqomah berhijab akan mempererat kasih sayangnya terhadap keluarga. Lewat ucapan manis yang terlontar akan membuat semangat baru bagi teman wanita. Tak hanya itu sang teman wanita akan lebih percaya diri dengan mengenakan hijab dan itu merupakan salah satu perbuatan untuk menutup auratnya dengan dilindunginya dari bahaya yang mengancam di luar sana. Ditambah lagi perasaan sensitif wanita yang membuatnya mempunyai hati lembut dan penuh perasaan. Seperti memberi dorongan kata kata mutiara yang menentramkan hati seorang teman wanita dengan tulus untuk mengenakan hijab.
4. Mengingatkan Tentang Kewajiban Seorang Wanita
“Katakanlah kepada wanita wanita beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangan mereka, dan memelihara kemaluan mereka, dan janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.’” (Qs. An Nuur: 31)
5. Mengingatkan Azab tidak Mengenakan Hijab
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu dan istri istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al Ahzaab: 59)
6. Mengingatkan Akan Tipu Daya Syetan
“Wanita itu adalah aurat, jika ia keluar rumah, maka syaithan akan menghiasinya.” (Hadits shahih. Riwayat Tirmidzi (no. 1173), Ibnu Khuzaimah (III/95) dan ath Thabrani dalam Mu’jamul Kabiir (no. 10115), dari Shahabat ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhuma)
7. Mengingatkan Kematian Bisa Datang Kapan Saja
“Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, jika kamu sesungguhnya mengetahui.” (Qs. Al Mu’minuun: 114)
“Pada hari mereka melihat adzab yang diancam kepada mereka, (mereka merasa) seolah olah tidak tinggal (di dunia) melainkan sesaat pada siang hari. (Inilah) waktu pelajaran yang cukup.” (Qs. Al Ahqaaf: 35)
8. Mengajak ke Acara Acara Dakwah Islam
“Katakanlah: ‘(Api) Neraka Jahannam itu lebih sangat panas. Jika mereka mengetahui.’” (Qs. At Taubah: 81)
“Sesungguhnya api Neraka Jahannam itu dilebihkan panasnya (dari panas api di bumi sebesar) enam puluh sembilan kali lipat (bagian).” [Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2843) dan Ahmad (no. 8132). Lihat juga Shahih Al Jaami‘ (no. 6742), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]
9. Jelaskan Hijab Tidak Mengganggu Aktifitas
Nah anda bisa tunjukkan dan buktikan bahwa memakai hijab tidak harus ribet. Caranya bisa anda aplikasikan saat berwudhu. Biasanya saat berwudhu para hijabers pasti akan melepas hijabnya agar bisa mengusap bagian kepala. Setelah anda lepas, coba tunjukan kepada teman anda saat mengenakan hijab lagi dengan cara yang simpel. Dengan begitu, mereka pun bisa menyadari bahwa hijab tidak harus ribet dan tidak mengganggu aktifitas ibadah yang lain seperti shalat.
10. Hijab Tidak Mengubah Kecantikan dan Tetap Bisa Berpakaian Fashionable yang Syari
Tampil fashionable dengan hijab juga salah satu menjadi daya tarik bagi teman anda yang belum berhijab. Mereka akan menyadari bahwa hijab itu tidak membuat wanita tampil tidak cantik, melainkan dengan hijab wanita mampu tampil jauh lebih cantik dibanding tidak mengenakannya. Tapi dalam menampilkan gaya yang fashionable, tetaplah menjaga aturan syar’i saat mengenakannya.
11. Hijab Mententramkan Hati
Jelaskan hijab membuat hati lebih tenang dan tentram karena dengan memakai hijab hati terasa semakin dekat dengan Tuhan, Perasaan ikhlas dan terjaga akan menyelimuti hati mereka. Wanita yang mencoba memakai hijab mungkin awalnya akan sering mengeluh panas, ribet namun seiringnya berjalan waktu itu menjadi hal biasa dan membuat hati lebih nyaman.
Memenuhi perintah Tuhan dengan memakai hijab pasti akan mampu membuka hati mereka sehingga hati terasa lebih damai dan selalu ingin berdekatan dengan Allah. Ingatlah jangan terus menunggu kesempurnaan hati baru memakai hijab namun buatlah hati menjadi lebih sempurna bagi hijab seiring memakainya.
12. Hijab Menumbuhkan Rasa Malu
Jelaskan berhijab juga melatih menjadi sosok yang senantiasa memiliki rasa malu, karena hijab yang menutup auratnya menjadikan hati seorang perempuan lebih terlatih untuk tidak memakai pakaian terbuka di hadapan laki laki. Malu tersebut bukan hanya terhadap manusia namun juga merasa malu kepada Tuhan.
Perasaan malu dalam berpakaian terbuka lamban laun akan tumbuh menjadi perasaan malu terhadap kelakuan sehari hari misalnya sholat 5 waktu yang dulunya sering bolong bolong, karena dia sadar akan hijabnya maka ia berusaha menunaikan semua kewajiban tersebut.
13. Hijab Melatih Menjauhi Perbuatan Tercela
Jelaskan hijab mampu memberi pengaruh terhadap pikiran dan pribadi kita. Misalkan yang dulunya mudah emosi, berperasangka buruk, lama-lama akan mengikis dan berubah menjadi pribadi yang sabar dan selalu positif. Karena hati yang merasa tenang nyaman dengan keadaan yang baru akan membuat seseorang berusaha meningkatkannya lagi. Itu semua akan berdampak pada pikiran, hati dan tingkah laku.
14. Hijab Menjauhkan Ayah Atau Suami dari Api Neraka
Jelas, bahwa menutup aurat adalah tanggung jawab ayah jika wanita belum menikah dan tanggung jawab suami jika wanita telah menikah, orang yang tidak berhijab maka sepanjang hari sepanjang waktu membuat dosa untuk ayah atau suaminya sedangkan jika mau menutup aurat maka akan membebaskan ayah atau suaminya dari dosa tersebut, coba jelaskan demikian.
15. Jelaskan Wanita yang Tidak Berhijab Shalatnya Tidak Diterima
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda “Ada dua kelompok termasuk ahli neraka, aku belum pernah melihatnya: Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengan cambuknya, dan wanita yang kasiyat (berpakaian tapi telanjang baik karena tipis, atau pendek yang tidak menutup semua auratnya),
Mailat mumilat (bergaya ketika berjalan, ingin diperhatikan orang) kepala mereka seperti punuk onta yang berpunuk dua. Mereka tidak masuk surga dan tidak mendapatkan baunya padahal bau surga itu akan didapati dari sekian dan sekian (perjalanan 500 th). (HR. Muslim 3971, Ahmad 8311 dan Imam Malik 1421).
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Tidak diterima sholat wanita dewasa kecuali yang memakai khimar (jilbab).” (HR. Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi, bn Majah)
Surat Al A’raaf ayat 36, “Adapun orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya”.
Al Baidhawi (hal. 386/4) berkata jika Firman Nya supaya mereka mengulurkan atas diri mereka (ke seluruh tubuh mereka) jilbab mereka’ artinya mereka menutupi wajah mereka dengan pakaian yang menyerupai selimut, di saat mereka hendak pergi keluar rumah untuk suatu keperluan.”
“Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk kaum wanita mukminah untuk mengenakan jilbab, pakaian longgar yang menutupi baju mereka, ke seluruh tubuh mereka, agar mereka tampil berbeda dengan ciri-ciri kaum wanita Jahiliah.
16. Katakan bahwa api neraka jauh lebih panas dibanding panas di dunia
Banyak wanita yang mengeluhkan bahwa memakai jilbab membuat mereka panas, maka katakan pada mereka bahwa panas api neraka jauh lebih dahsyat dibandingkan panas di dunia.
Allah Ta'ala berfirman, “Katakanlah: ‘(Api) Neraka Jahannam itu lebih sangat panas. Jika mereka mengetahui.’” (Qs. At-Taubah: 81)
Dan sabda Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya, “Sesungguhnya api Neraka Jahannam itu dilebihkan panasnya (dari panas api di bumi sebesar) enam puluh sembilan kali lipat (bagian).” [Hadits shahih. Riwayat Muslim (no. 2843) dan Ahmad (no. 8132). Lihat juga Shahih Al-Jaami‘ (no. 6742), dari Shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]
17. Katakan bahwa Allah Maha Cemburu
Sebagian wanita menganggap bahwa jilbab adalah pilihan hidup, padahal jilbab bukanlah pilihan tapi kewajiban. Allah paling tidak suka jika ada seorang hamba yang menyepelekan perkara yang telah Ia perintahkan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda yang artinya, “Sesungguhnya Allah itu cemburu dan seorang Mukmin juga cemburu. Adapun cemburunya Allah disebabkan oleh seorang hamba yang mengerjakan perkara yang diharamkan oleh-Nya.” [Hadits shahih. Riwayat Bukhari (no. 4925) dan Muslim (no. 2761)
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.