Edisi Rabu, 15 Juni 2022 M / 15 Dzulqaidah 1443 H.
Kali ini akan dibahas mengenai kumpulan hadits tentang hari kiamat. Hari kiamat pastilah terjadi dan kita umat islam wajib untuk mempercayainya. Namun kapan dan bagaimana terjadinya adalah sebuah misteri dan hanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala lah yang mengetahui. Masalah ini bisa dilihat di berbagai ayat dan hadits tentang kiamat dimana didalamnya terdapat penjelasan mengenai kiamat dan tanda tandanya. Dalam Al-Quran pun Allah Subhanahu Wa Ta'ala beberapa kali berfirman mengenai hari kiamat ini.
Kelak seluruh alam dunia ini akan musnah dan mengalami kehancuran yang amat dasyat. Tidak ada yang tahu kapan waktunya hari kiamat tiba. Namun Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam banyak bersabda dalam hadits tentang tanda tanda hari kiamat yang menerangkan apa saja tanda bahwa hari kiamat semakin mendekat. Untuk itu kita haruslah semakin menambah iman dan takwa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Hal ini karena kelak saat terjadi huru hara pada hari akhir atau hari kiamat terjadi fitnah yang besar yang melanda umat manusia dikarenakan munculnya dajjal. Perihal dajjal ini juga sudah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam kabarkan di hadits tentang hari kiamat dimana dijelaskan mengenai sifat sifat dan cara menghindari fitnahnya. Kiamat juga dibagi dua yaitu kiamat kubra atau kiamat besar dan kiamat sugra atau kiamat kecil.
Beginilah hebatnya Nabi kita, Beliau sudah menjelaskan dan mengabarkan secara lengkap mengenai hari kiamat kepada kita umatnya. Kita hanya harus melihat dalil dalil hadits tentang hari kiamat yang shahih agar mengerti mengenai hari kiamat secara lengkap. Dengan begitu kita bisa bersikap dan melangkah dengan benar sehingga selamat dari hari kiamat sesuai petunjuk Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasul Shallallahu alaihi wasallam.
Nah, apa sajakah tanda tanda kiamat menurut hadits shahih? Selengkapnya simak berikut ini kumpulan hadits tentang hari kiamat.
1. Hadits kesatu
بُعِثْتُ أَناَ وَالسَّاعَةُ كَهاتَيْنِ. وَأَشَارَ بِأَصْبِعَيْهِ السَّبَابَةِ وَالْوُسْطَى
“Diutusnya aku dengan datangnya hari kiamat seperti dua jari ini.” Beliau memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengahnya. (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
2. Hadits kedua
لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ عَلىَ شِرَارِ النَّاسِ
“Tidak akan datang hari kiamat kecuali pada sejelek-jelek manusia.” (HR. Muslim).
3. Hadits ketiga
بَيْنَمَا نَحْنُ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ إِذْ طَلَعَ عَلَيْنَا رَجُلٌ شَدِيدُ بَيَاضِ الثِّيَابِ شَدِيدُ سَوَادِ الشَّعَرِ لَا يُرَى عَلَيْهِ أَثَرُ السَّفَرِ وَلَا يَعْرِفُهُ مِنَّا أَحَدٌ حَتَّى جَلَسَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَسْنَدَ رُكْبَتَيْهِ إِلَى رُكْبَتَيْهِ وَوَضَعَ كَفَّيْهِ عَلَى فَخِذَيْهِ وَقَالَ يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنْ الْإِسْلَامِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنْ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَعَجِبْنَا لَهُ يَسْأَلُهُ وَيُصَدِّقُهُ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِيمَانِ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ قَالَ صَدَقْتَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ الْإِحْسَانِ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ السَّاعَةِ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ قَالَ فَأَخْبِرْنِي عَنْ أَمَارَتِهَا قَالَ أَنْ تَلِدَ الْأَمَةُ رَبَّتَهَا وَأَنْ تَرَى الْحُفَاةَ الْعُرَاةَ الْعَالَةَ رِعَاءَ الشَّاءِ يَتَطَاوَلُونَ فِي الْبُنْيَانِ قَالَ ثُمَّ انْطَلَقَ فَلَبِثْتُ مَلِيًّا ثُمَّ قَالَ لِي يَا عُمَرُ أَتَدْرِي مَنْ السَّائِلُ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهُ جِبْرِيلُ أَتَاكُمْ يُعَلِّمُكُمْ دِينَكُمْ
(Dari Umar bin alKhottob) : ‘Ketika kami sedang berada di samping Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam pada suatu hari tiba-tiba muncul di hadapan kami seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih, rambutnya sangat hitam, tidak nampak padanya tanda safar, dan kami tidak ada yang mengenalnya. Kemudian orang itu duduk (mendekati) Nabi shollallahu ‘alaihi wasallam menyandarkan lututnya pada lutut Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya di atas kedua paha Nabi dan berkata: Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam. Maka Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhaq disembah kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, dan engkau menegakkan sholat, menunaikan zakat, shoum (berpuasa) pada bulan Ramadlan, dan berhaji ke baitullah jika engkau mampu melakukan perjalanan ke sana. Orang itu berkata: Engkau benar. (Umar berkata) Kami heran dengan orang tersebut, ia bertanya tapi ia yang membenarkan. (Orang itu) berkata: Beritahukan kepadaku apakah iman itu? Nabi berkata: engkau beriman kepada Allah, MalaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari akhir, dan beriman kepada taqdir baik dan buruknya. (Orang itu) berkata: Engkau benar. Kemudian ia berkata: Beritahukan kepadaku apakah ihsan itu? Nabi bersabda: Engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya. Jika engkau tidak bisa melihatnya, sesungguhnya Ia melihatmu. (Kemudian orang itu berkata) Beritahukan kepadaku tentang hari kiamat (kapan terjadinya). Nabi menyatakan: Tidaklah yang ditanya lebih tahu dibandingkan orang yang bertanya. (Orang itu berkata) Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya. Nabi bersabda: Budak wanita melahirkan tuannya, dan engkau melihat orang yang tidak beralas kaki, telanjang (kurang pakaiannya), miskin, penggembala kambing, berlomba-lomba meninggikan bangunan. Kemudian orang itu pergi. Setelah berlalunya waktu, Nabi berkata: Wahai Umar, tahukah engkau siapa orang yang bertanya tadi? Umar menjawab: Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Nabi menyatakan: itu adalah Jibril, datang untuk mengajari agama kepada kalian (H.R Muslim)
4. Hadits keempat
انها لن تقوم حتى ترى عشر آيات الدخان والدجال والدابة وطلوع الشمس من مغربها ونزول عيسى ابن مريم ويأجوج ومأجوج وثلاثة خسوف خسف بالمشرق وخسف بالمغرب وخسفف بجزيرة العرب وآخر ذلك نار تخرج من قبل عدن تطرد الناس إلى محشرهم.(روه مسلم)
“kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian melihat sepuluh tanda: asap, Dajjal, binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Isa bin Maryam, Ya’juuj dan Ma’juuj, tiga gempa (di timur, barat dan Jazirah arab), dan yang terakhir adalah api yang keluar dari ‘And yang menggiring manusia ke Makhsyar”.(HR. Muslim).
5. Hadits kelima
ثلاثة اذا خرجن لاينفع نفسا ايمانها لم تكن آمنت من قبل أو كسبت في ايمانها خيرا طلوع الشمس من مغربها والدجال والدابة الارض. (رواه مسلم والترمذي)
“ada tiga hal yang apabila telah muncul maka keimanan seseorang tidak lagi berguna baginya jika sebelumnya dia tidak beriman, atau tidak beramal kebajikan selama beriman, yaitu: terbitnya matahri dari arah barat, Dajjal, dan hewan melata” (HR. Muslim dan At-Tirmidzi).
6. Hadits keenam
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ فَرَآهَا النَّاسُ آمَنُوا أَجْمَعُونَ فَذَلِكَ حِينَ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا }
“tidaklah tiba hari kiamat sehingga matahari terbit dari arah terbenamnya, maka apabila tanda ini telah muncul, seluruh manusia menjadi beriman. Keimanan manusia saat itu tidak bermanfaat bagi dirinya, bagi yang mulanya tak pernah beriman, juga bagi yang semula belum pernah berbuat baik dalam keimanannya.”(HR. Bukhari).
7. Hadits ketujuh
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمًا بَارِزًا لِلنَّاسِ فَأَتَاهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْإِيمَانُ قَالَ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكِتَابِهِ وَلِقَائِهِ وَرُسُلِهِ وَتُؤْمِنَ بِالْبَعْثِ الْآخِرِ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْإِسْلَامُ قَالَ الْإِسْلَامُ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ وَلَا تُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَتُؤَدِّيَ الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَصُومَ رَمَضَانَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا الْإِحْسَانُ قَالَ أَنْ تَعْبُدَ اللَّهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنَّكَ إِنْ لَا تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَتَى السَّاعَةُ قَالَ مَا الْمَسْئُولُ عَنْهَا بِأَعْلَمَ مِنْ السَّائِلِ وَلَكِنْ سَأُحَدِّثُكَ عَنْ أَشْرَاطِهَا إِذَا وَلَدَتْ الْأَمَةُ رَبَّهَا فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا وَإِذَا كَانَتْ الْعُرَاةُ الْحُفَاةُ رُءُوسَ النَّاسِ فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا وَإِذَا تَطَاوَلَ رِعَاءُ الْبَهْمِ فِي الْبُنْيَانِ فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا
“kapankah kiamat tiba ?”beliau menjawab: “Tidaklah yang ditanya itu lebih mengetahui daripada yang bertanya. Namun aku hendak memberitahukan kepadamu mengenai tanda-tandanya, yakni apabila seorang budak wanita telah melahirkan tuannya, maka hal itu merupakan tanda-tanda hari kiamat. Dan apabila orang-orang bertelanjang kaki telah menjadi pemimpin umat manusia, maka hal itu (termasuk pula) tanda-tanda kiamat. Dan apabila penggembala kambing berlomba-lomba dalam membangun gedung-gedung menjulang tinggi, maka hal itu (termasuk pula) tanda-tanda kiamat.”(HR. Muslim).
8. Hadits kedelapan
إِنَّ أَوَّلَ اْلآيَاتِ خُرُوْجًا طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَخُرُوْجُ الدَّابَّةِ عَلَى النَّاسِ ضُحَى، وَأَيُّهُمَا مَا كَانَتْ قَبْلَ صَاحِبَتِهَا؛ فَاْلأُخْرَى عَلَى إِثْرِهَا قَرِيْبًا.
“Sesungguhnya tanda (Kiamat) yang pertama kali keluar adalah terbit-nya matahari dari arah barat, lalu keluarnya binatang (dari dalam bumi) kepada manusia pada waktu dhuha. Dan mana saja di antara keduanya yang terlebih dahulu keluar, maka yang lainnya terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat.”
9. Hadits kesembilan
حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ أَبِي هِنْدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي خَيْرَةَ عَنْ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيَأْتِيَنَّ عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يَبْقَى مِنْهُمْ أَحَدٌ إِلَّا آكِلُ الرِّبَا فَمَنْ لَمْ يَأْكُلْ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ
Benar-benar akan datang kepada manusia suatu zaman dimana dimana tidak ada seorang pun diantara mereka kecuali memakan harta riba. Sekiranya ia tidak memakannya, setidaknya ia terkena debunya.
10. Hadits kesepuluh
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah tabaraka wa ta’ala menggenggam bumi pada hari kiamat, Allah melipat langit dengan tangan kanan-Nya, kemudian Allah berkata; ‘Aku lah Sang Raja, manakah para raja yang dahulu berkuasa di bumi?’.” (HR. Bukhari dan Muslim).
11. Hadits kesebelas
Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya kezaliman itu akan berubah menjadi kegelapan-kegelapan pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim).
12. Hadits kedua belas
Dari Abdullah bin Mas’ud dan Abu Musa radhiyallahu’anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya pada saat dekat hendak terjadi kiamat akan ada hari-hari dimana ketika itu kebodohan merata, ilmu diangkat, dan banyak terjadi al-harj.” Yang dimaksud al-harj adalah pembunuhan (HR. Bukhari dan Muslim).
13. Hadits ketiga belas
Dalam Shahih al-Bukhari dan Muslim ketika Jibril datang kepada Nabi shalla allahu ‘alaihi wasallam bertanya tentang kapan Kiamat, Nabi saw menjawab “Yang ditanya tentang Hari Kiamat tidak lebih mengetahui dari yang bertanya." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
14. Hadits keempat belas
Rasulullah bersabda: “Kiamat hampir akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (waktu) akan terasa cepat berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya)," (sahih Ibnu Hibban).
15. Hadits kelima belas
Rasulullah bersabda: “Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus (dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang)," (Hadist Shahih Ahmad).
16. Hadits keenam belas
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu Rasulullah bersabda: “Tidak akan terjadi kiamat hingga manusia berbangga-bangga dengan masjid," (hadist sahih musnad Ahmad3:134,145, An Nasa’i 2:32, Abu Dawud 449,Ibnu Majah 779). Padahal Rasulullah di lain tempat berkata “Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid," (sahih sunan Abu Dawud: 448).
17. Hadits ketujuh belas
Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak akan terjadi qiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti seminggu, seminggu dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api." (sebentar saja, hanya seperti kilatan api sekejap). (HR. Tirmizi).
Demikianlah kumpulan hadits tentang hari kiamat. Semoga hadits yang menjelaskan hari kiamat diatas bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semuanya.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.