Kamis, 16 Juni 2022

KUMPULAN 17 HADITS TENTANG HARIKIAMAT (BAGIAN 3)

Edisi Jum'at, 17 Juni 2022 M / 17 Dzulqa'idah 1443 H. 

Dalam kitab Hasyyah Miqrotussu'ud wa Tasydiq karya Syaikh Nawawi Al Bantani diungkapkan hari kiamat menjadi kerinduan bagi umat Islam, yang telah siap dengan bekal amal kehidupan. Kiamat tersebut akan terjadi pada waktu fajar di hari Jumat. Bagi orang mukmin, kedatangan hari kiamat terasa ringan seringan umat Islam yang melaksanakan shalat lima waktu.

Kemudian dijelaskan bahwa Syaikh Nawawi meyakini proses peniupan trompet sangkakala berjumlah dua tahap. Hal itu selaras dengan pemahaman mufasir Yusuf Qordhowi. "Ada yang berpendapat satu tiupan ada yang dua dan ada juga yang tiga kali tiupan. Semua khilafiyyah, dan Syekh Nawawi meyakini yang dua tiupan," Meski terjadi perbedaan, para ulama memiliki alasan atau berdasar pada atsar yang jelas yakni bersumber dari Al-Qur'an. "Semua punya dalil. Dan, semua ulama tak ada yang menerangkan secara jelas waktu kiamat, tahun maupun bulannya," 

Terpenting dari pengetahuan kiamat adalah memperbanyak amal shaleh untuk bekal di akhirat kelak. Setelah umat Islam terbiasa dalam beramal, mereka termasuk orang yang justru merindukan datangnya kematian atau bahkan kiamat. Tanpa tahu jadwal pasti kiamat, kita bisa terus berbuat baik dan beramal hingga tiba ajal kita. 

Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang membicarakan tentang hari kiamat :

1. Hadits kesatu 

Dari Umar bin Tsa’lab radhiyallahu anhu berkata bahawa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sebahagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan tulisan." (Riwayat An-Nasa’i).

2. Hadits kedua 

Hadits riwayat Ibnu Umar radhiyallahuanhu :Bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda sambil menghadap ke arah timur: Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana! Ketahuilah, sesungguhnya fitnah akan terjadi di sana. Yaitu tempat muncul tanduk setan. (Shahih Muslim No.5167). 

3. Hadits ketiga 

Hadits riwayat Abu Hurairah radhiyallahuanhu : Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan orang lain lalu berkata: Alangkah senangnya bila aku menempati tempatnya!. (Shahih Muslim No.5175). 

4. Hadits keempat 

Hadits riwayat Abu Hurairah radhiyyallahuanh Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seorang lelaki muncul dari Qahthan menggiring manusia dengan tongkatnya. (Shahih Muslim No.5182). 

5. Hadits kelima 

Hadits riwayat Abu Hurairah radhiyallahuanhu Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian memerangi suatu kaum yang wajahnya seperti perisai dan kiamat tidak akan tiba sebelum kalian memerangi suatu kaum yang sandalnya terbuat dari bulu. (Shahih Muslim No.5184). 

6. Hadits keenam 

Hadits riwayat Ibnu Umar radhiyyalahuanhu :Dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi, lalu kamu akan membunuh mereka, sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi, kemari dan bunuhlah dia!. (Shahih Muslim No.5200). 

7. Hadits ketujuh 

Hadits riwayat Abu Hurairah radhiyyallahuanhu Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi. (Shahih Muslim No.5203). 

8. Hadits kedelapan 

Hadits riwayat Abu Hurairah radhiyyalahuanhu :Dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan dajjal-dajjal pendusta yang berjumlah sekitar tiga puluh, semuanya mengaku bahwa ia adalah utusan Allah. (Shahih Muslim No.5205). 

9. Hadits kesembilan 

Hadits riwayat Abu Said Al-Khudri radhiyallahuanhu., ia berkata:Aku menemani Ibnu Shaid pergi ke Mekah, ia berkata kepadaku: Aku telah bertemu dengan beberapa orang yang menganggap bahwa aku adalah seorang Dajjal. Apakah kamu pernah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya Dajjal itu tidak mempunyai anak. Aku jawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah mempunyai anak. Bukankah kamu telah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Dajjal itu tidak akan memasuki Madinah dan Mekah. Aku menjawab: Ya! Ia berkata lagi: Dan aku telah dilahirkan di Madinah dan sekarang aku sedang menuju ke Mekah. Kemudian di akhir pertanyaannya dia berkata kepadaku: Demi Allah, sesungguhnya aku tahu waktu kelahirannya, tempatnya dan di mana dia. Ia berkata: Ia telah mengaburkanku tentang perkara itu. (Shahih Muslim No.5209). 

10. Hadits kesepuluh 

Hadits riwayat Jabir bin Abdullah radhiyallahuanhu :Dari Muhammad Al-Munkadir ia berkata: Aku melihat Jabir bin Abdullah bersumpah demi Allah bahwa Ibnu Shaid adalah seorang Dajjal, maka aku bertanya: Kenapa kamu bersumpah demi Allah? Dia menjawab: Aku mendengar Umar bersumpah tentang hal itu di hadapan Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan beliau tidak mengingkarinya. (Shahih Muslim No.5214). 

11. Hadits kesebelas 

Hadits riwayat Abdullah bin Umar radhiyyallahuanhu :Bahwa Umar bin Khathab pergi bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dalam suatu rombongan menuju tempat Ibnu Shayyad dan menjumpainya sedang bermain dengan anak-anak kecil di dekat gedung Bani Maghalah, sedangkan pada waktu itu Ibnu Shayyad sudah mendekati usia balig. Ia tidak merasa kalau ada Nabi saw. sehingga beliau menepuk punggungnya lalu Nabi berkata kepada Ibnu Shayyad: Apakah kamu bersaksi bahwa aku ini utusan Allah? Ibnu Shayyad memandang beliau lalu berkata: Aku bersaksi bahwa engkau adalah utusan orang-orang yang buta huruf. Lalu Ibnu Shayyad balik bertanya kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam : Apakah engkau bersaksi bahwa aku utusan Allah? Beliau menolaknya dan bersabda: Aku beriman kepada Allah dan para rasul-Nya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya: Apa yang kamu lihat? Ibnu Shayyad berkata: Aku didatangi orang yang jujur dan pendusta. Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Perkara ini telah menjadi kabur bagimu. Lalu Rasulullah melanjutkan: Aku menyembunyikan sesuatu untukmu. Ibnu Shayyad berkata: Asap. Beliau bersabda: Pergilah kau orang yang hina! Kamu tidak akan melewati derajatmu! Umar bin Khathab berkata: Wahai Rasulullah, izinkan aku memenggal lehernya! Beliau bersabda: Kalau dia Dajjal, dia tidak akan dapat dikalahkan, kalau bukan maka tidak ada baiknya kamu membunuh dia. Salim bin Abdullah berkata: Aku mendengar Abdullah bin Umar berkata: Sesudah demikian, Rasulullah dan Ubay bin Kaab Al-Anshari pergi menuju ke kebun korma di mana terdapat Ibnu Shayyad. Setelah masuk ke kebun beliau segera berlindung di balik batang pohon korma mencari kelengahan untuk mendengarkan sesuatu yang dikatakan Ibnu Shayyad sebelum Ibnu Shayyad melihat beliau. Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam dapat melihat ia sedang berbaring di atas tikar kasar sambil mengeluarkan suara yang tidak dapat dipahami. Tiba-tiba ibu Ibnu Shayyad melihat Rasulullah saw. yang sedang bersembunyi di balik batang pohon korma lalu menyapa Ibnu Shayyad: Hai Shaaf, (nama panggilan Ibnu Shayyad), ini ada Muhammad! Lalu bangunlah Ibnu Shayyad. Kemudian Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Seandainya ibunya membiarkannya, maka akan jelaslah perkara dia. Diceritakan oleh Salim, bahwa Abdullah bin Umar berkata: Maka Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berdiri di tengah-tengah orang banyak lalu memuji Allah dengan apa yang layak bagi-Nya kemudian menyebut Dajjal seraya bersabda: Sungguh aku peringatkan kamu darinya dan tiada seorang nabi pun kecuali pasti memperingatkan kaumnya dari Dajjal tersebut. Nabi Nuh alaihissalam telah memperingatkan kaumnya, tetapi aku terangkan kepadamu sesuatu yang belum pernah diterangkan nabi-nabi kepada kaumnya. Ketahuilah, Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Allah Maha Suci lagi Maha Luhur tidak buta. (Shahih Muslim No.5215). 

12. Hadits keduabelas 

Hadits riwayat Anas bin Malik radhiyallahuanhu ia berkata: Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak seorang nabi kecuali ia telah memperingatkan kaumnya terhadap sang pendusta yang buta sebelah mata. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah matanya sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah mata dan di antara kedua matanya tertulis "kaaf", "faa", "raa". (Shahih Muslim No.5219). 

13. Hadits ketigabelas 

Hadits riwayat Hudzaifah radhiyyallahuanhu, ia berkata:Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Dajjal itu buta mata kirinya, berambut lebat, ia membawa surga dan neraka, nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka. (Shahih Muslim No.5222). 

14. Hadits keempat belas 

Hadits riwayat Abu Hurairah radhiyallahuanhu, ia berkata:Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang Dajjal, suatu keterangan yang belum pernah diceritakan seorang nabi kepada kaumnya? Sesungguhnya ia buta sebelah mata, ia datang dengan membawa sesuatu seperti surga dan neraka. Maka apa yang dikatakannya surga adalah neraka dan aku telah memperingatkan kalian terhadapnya sebagaimana Nabi Nuh telah memperingatkan kaumnya. (Shahih Muslim No.5227). 

15. Hadits kelimabelas 

Hadits riwayat Abu Said Al-Khudri radhiyallahuanhu, ia berkata:Suatu hari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pernah bercerita kepada kami suatu cerita panjang tentang Dajjal. Di antara yang beliau ceritakan kepada kami adalah: Ia akan datang tetapi ia diharamkan memasuki jalan-jalan Madinah, kemudian ia tiba di tanah lapang tandus yang berada di dekat Madinah. Lalu pada hari itu keluarlah seorang lelaki yang terbaik di antara manusia atau termasuk manusia terbaik menemuinya dan berkata: Aku bersaksi bahwa kamu adalah Dajjal yang telah diceritakan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam kepada kami. Dajjal berkata: Bagaimana pendapat kalian jika aku membunuh orang ini lalu menghidupkannya lagi, apakah kamu masih meragukan perihalku? Mereka berkata: Tidak! Maka Dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali. Ketika telah dihidupkan, lelaki itu berkata: Demi Allah, aku sekarang lebih yakin tentang dirimu dari sebelumnya. Maka Dajjal itu hendak membunuhnya kembali, namun ia tidak kuasa melakukannya. (Shahih Muslim No.5229). 

16. Hadits keenambelas 

Hadits riwayat Mughirah bin Syu`bah radhiyyallahuanhu, ia berkata:Tidak ada seorang yang bertanya kepada Nabi Shallallahu alaihi wasallam tentang Dajjal lebih banyak dari apa yang aku tanyakan. Beliau bersabda: Kenapa kamu bersusah-payah menanyakan hal itu? Sesungguhnya ia tidak akan membahayakan kamu. Aku bertanya: Wahai Rasulullah, mereka mengatakan bahwa Dajjal itu membawa makanan dan sungai? Beliau menjawab: Perkaranya lebih ringan di hadapan Allah dari itu. (Shahih Muslim No.5231). 

17. Hadits ketujuh belas 

Hadits riwayat Anas bin Malik radhiyallahuanhu ia berkata:Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236). 

Demikianlah kumpulan hadits tentang hari kiamat. Semoga hadits yang menjelaskan hari kiamat diatas bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semuanya. 

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.