Edisi Ahad, 18 Februari 2024 M / 8 Sya'ban 1445 H.
Shalat tahajjud menjadi salah satu bentuk ibadah yang amat dianjurkan. Bahkan anjuran melaksanakan shalat sunnah shalat Malam atau shalat tahajjud terdapat dengan jelas dalam Firman Allah Subhanahu wa ta'ala berikut :
"Sebutlah nama Rab-mu pada waktu pagi dan petang, dan pada sebagian dari malam bersujudlah dan bertasbihlah, pada bagian yang panjang dimalam hari." ( Al-insaan : 76 ).
"Dan bersabarlah dalam menunggu ketatapan Rabmu, maka sesungguhnya kamu berada dalampenglihatan kami, dan bertasbihlah dengan memuji Rabmu ketika ketika kamu bangun berdiri, dan bertasbihlah kepadanya pada beberpa saat dimalam hari dan diwaktu terbenamnya bintang-bintang." ( At-thuur, 48-49 ).
Shalat tahajjud sendiri merupakan amalan yang memberikan manfaat yang sangat banyak. Terlebih lagi jika dilakukan secara istiqomah. Maksud dari kata istiqomah sendiri adalah memiliki pendirian yang teguh terhadap pandangan yang benar. Dalam definisi luas Istiqomah merujuk pada perbuatan yang konsisten atau tetap dilakukan secara terus menerus. Sebagaimana pengetiaannya dalam firman Allah Subhanahu wa ta'ala berikut : “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah tobat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan“.{ Q.S Hud 112 }.
Sebagimana telah dijelaskan pada paragraf awal mengerjakan shalat tahajjud memiliki banyak kemuliaan dan manfaat shalat tahajjud. Di dalam banyak ayat, Allah Subhanahu wa Ta’ala menganjurkan kepada Nabi-Nya yang mulia untuk melakukan shalat malam. Antara lain adalah:
“Dan pada sebagian malam hari shalat Tahajjud-lah kamu….” [Al-Israa’/17: 79].
Banyak kajian yang telah menjelaskan mengenai keutamaan shalat tahajjud. Maka dalam artikel ini kami akan menambahkan beberapa poin mengenai 17 keutamaan istiqomah shalat tahajjud dalam islam sebagai ibadah sunnah yang dianjurkan. Simak selengkapnya.
1. Senantiasa Dicintai oleh Allah Subhana WaTa'ala
Keutamaan umat yang istiqomah dalam tahajjudnya ialah bahwa ia akan selalu menjadi hamba yang dicintai oleh Allah Ta'ala. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, yang artinya :
“Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Daud dan shalat yang paling Allah cintai adalah shalat Daud. Beliau (Nabi Daud Alaihissalam) tidur setengah malam dan bangun untuk shalat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi seperenam malamnya. Beliau juga biasa sehari puasa sehari berbuka (HR. Jama’ah).
2. Dikabulkan Hajatnya
Sebagai manusia tentu saja dalam hidup ini kita memimpikan atau menginginkan sesuatu. Maka untuk mencapai dan mendapatkannya kita harus berusaha. Selain itu, faktor do’a juga menjadi sebuah kewajiban jika hajat atau keinginan kita cepat di kabulkan. Salah satu caranya dapat dilakukan dengan melakukan shalat tahajjud secara istiqomah. Sebagaimana dalam hadits berikut ini:
“Sesungguhnya pada malam hari ada dua saat (waktu) tidaklah seorang muslim memohon kepada Allah, kebaikan dari urusan dunia dan akhirat, bertepatan dengan saat tersebut, melainkan dia memberikan permohonan dan hal tersebut pada setiap malam”. (HR. Bukhori dan muslim ).
3. Pencegah Perbuatan Dosa
Istiqomah dalam melaksanakan sholat tahajjud dapat semakin meningkatkan kadar keimanan seseorang. Dengan iman yang semakin tebal maka akan dapat melindungi kita terhadap segala godaan yang mengarah pada perbuatan dosa.
"Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang saleh sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad).
4. Menjaga Ketampanan atau Kecantikan
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa istoqomah menjalankan shalat tahajjud akan membuat kita memiliki penampilan yang semakin rupawan.
“Barang siapa yang banyak menunaikan shalat malam, maka wajahnya akan terlihat tampan atau cantik di siang harinya.” (HR Ibnu Majah).
5. Bentuk dan Cara Mendekatkan Diri Kepada Allah Ta'ala
Sebagaimana yang telah diterangkan dalam sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yang artinya :
“Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu, maka kerjakanlah”. (HR.Imam Tarmidzi).
6. Termasuk Kedalam Orang-Orang yang Terpuji dan Dicintai Allah
Jika ingin dicintai dan dimasukkan kedalam golongan orang terpuji maka lakukanlah shalat tahajjud dengan istiqomah. Sebagaimana dalam firman Allah Berikut:
“Dan pada sebagian malam hari, hendaklah engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat yang terpuji.”. (QS : Al-Isro’ : 79).
7. Dijauhkan Dari Godaan Syetan
Shalat tahajjud juga memiliki keutamaan lain, yakni dapat menjauhkan diri dari godaan syetan yang menjerumuskan diri pada perbuatan dosa dan maksiat. Sebagaimana Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ جَاهَدُوا فِينَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا
“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan Kepada mereka jalan-jalan Kami.” (QS. Al-Ankabut: 69).
8. Mampu Meningkatkan Produktivitas Kerja
Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Syaitan mengikat di pangkal kepala seseorang darimu saat ia tidur dengan tiga ikatan yang pada masing-masingnya tertulis, ‘Malammu sangat panjang, maka tidurlah!’ Bila ia bangun lalu berdzikir kepada Allah, maka satu ikatan lepas, bila ia berwudhu’ satu ikatan lagi lepas dan bila ia shalat satu ikatan lagi lepas. Maka di pagi hari ia dalam keadaan semangat dengan jiwa yang baik. Namun jika ia tidak melakukan hal itu, maka di pagi hari jiwanya kotor dan ia menjadi malas.”
9. Mempercepat Tercapainya Cita-Cita
Salah satu keutamaan shalat tahajjud berikutnya adalah mampu membuat cita-cita tercapai .
Allah berfirman kepada para malaikat-Nya, ‘Apa yang mendorong hamba-Ku melakukan ini?’ Mereka menjawab, ‘Wahai Rabb kami, ia melakukan ini karena mengharap apa yang ada di sisi-Mu.’” Allah berfirman, “Sesungguhnya Aku telah memberikan kepadanya apa yang ia harapkan (cita-citakan) dan memberikan rasa aman dari apa yang ia takutkan.” (HR Ahmad).
10. Do’anya Mustajab
Do’a yang dipanjatkan ketika melaksanakan sholat tahajjud insyaallah akan cepat di kabulkan. Ketimbang pada jenis amalan yang lain. Sebab pada 1/3 malam Allah Subhanahu WaTa'ala sangat dekat dengan hambanya. Tentu saja doa kita akan cepat didengar dan segera dikabulkan.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam mengungkapkan, “Sungguh pada malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang Muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan waktu tersebut ada pada setiap malam” (HR Muslim).
11. Upaya Menolak Bala
Sholat tahajjud dipercaya dapat menjadi tameng untuk menolak segala bentuk bencana atau bala. Dengan istiqomah melakukan shalat tahajjud maka insyaallah kita akan dijauhkan dari segala macam bala dan kesusahan hidup.
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, “Lakukanlah shalat malam karena itu adalah tradisi orang-orang saleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala penyakit dari tubuh.”
12. Amalan yang Menolong di Akhirat
Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman sebagai berikut :
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman (surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik, Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah). [QS. Adz Dzariyat 15-18].
13. Pembersih Penyakit Hati dan Jasmani
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda :
“Lakukanlah shalat malam karena itu adalah tradisi orang-orang saleh sebelum kalian, sarana mendekatkan diri kepada Allah, pencegah dari perbuatan dosa, penghapus kesalahan, dan pencegah segala macam penyakit dari tubuh.” (HR Tirmidzi).
14. Tambang pahala di penghujung malam
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo’a kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkah-kan sebagian dari rizki yang Kami berikan ke-pada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” ( QS . As-Sajdah : 16-17).
15. Mendapatkan kebaikan dunia dan akhirat
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam.” (HR Muslim).
16. Termasuk golongan orang orang shalih
"Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad).
Jika anda mengikuti kebiasaan baik orang-orang saleh maka anda merupakan bagian dari mereka. Dari hadits di atas juga dijabarkan bahwa salat malam juga dapat mencegah penyakit.
17. Penyelamat dari siksa api neraka dan mendapat keringanan saat hisab
Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan dilindungi Allah dalam lindungan-Nya pada hari tidak ada perlindungan selain perlindungan-Nya: Imam yang adil, pemuda yang rajin beribadah, seorang yang hatinya selalu terpaut dengan masjid, dua orang yang saling mencintai, bertemu dan berpisah hanya karena Allah, seorang laki-laki yang diajak oleh seorang perempuan terhormat dan cantik, lalu ia berkata aku takut kepada Allah, seorang yang menyembunyikan sedekahnya tidak ingin dilihat orang, dan seorang yang mengingat Allah dalam keheningan hingga menitikkan airmata.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Tidak akan ada amalan kita yang sia-sia meskipun sekecil apapun itu. Salat tahajud 2 rakaat saja sudah bisa membuat kita terbebas dari api neraka dan selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala.
Demikian 17 keutamaan istiqomah shalat tahajjud dalam islam sebagai ibadah sunnah yang dianjurkan. Tentu menjadi upaya untuk semakin meningkatkan kadar keimanan dan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Serta upaya untuk mencapai hidup bahagia menurut islam , sukses dunia akhirat menurut islam.
Semoga bermanfaat....
ONE DAY ONE HADITS
Ahad, 18 Februari 2024 M / 8 Sya'ban 1445 H.
Keutamaan Shalat Malam
Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).
Beberapa Pelajaran yang terdapat dalam Hadits :
1. Dari Abdullah bin Salam radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,
يَا أَيُّهَا اَلنَّاسُ! أَفْشُوا اَلسَّلَام, وَصِلُوا اَلْأَرْحَامَ, وَأَطْعِمُوا اَلطَّعَامَ, وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ, تَدْخُلُوا اَلْجَنَّةَ بِسَلَامٍ
“Wahai manusia! Sebarkanlah salam, jalinlah tali silturahmi (dengan kerabat), berilah makan (kepada istri dan kepada orang miskin), shalatlah di waktu malam sedangkan manusia yang lain sedang tidur, tentu kalian akan masuk ke dalam surga dengan penuh keselamatan.” (HR. Tirmidzi no. 2485 dan Ibnu Majah no. 1334).
Orang yang melakukan shalat malam akan dicatat sebagai orang yang berdzikir kepada Allah ﷻ
Dari Abu Sa’id dan Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,
إِذَا اسْتَيْقَظَ الرَّجُلُ مِنَ اللَّيْلِ وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَصَلَّيَا رَكْعَتَيْنِ كُتِبَا مِنَ الذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ
“Apabila seseorang bangun di waktu malam, lalu dia membangunkan istrinya, kemudian keduanya mengerjakan shalat dua raka’at, maka keduanya akan dicatat sebagai pria dan wanita yang banyak berdzikir pada Allah.” (HR. Ibnu Majah no. 1335).
2. Allah Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا
“Dan (mereka ibadurrahman adalah) orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.” (QS. Al Furqan: 64).
Kata “sujjada” adalah bentuk jamak dari kata “saajid” (ساجد ). Sedangkan “qiyama” (قياما), maksudnya adalah mereka (rajin) shalat lail (shalat malam). (Tafsir Al Jalalain, 365).
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah menjelaskan, “Mereka banyak mengerjakan shalat malam dengan ikhlas kepada Allah dalam keadaan tunduk pada-Nya.” (Tafsir Al Karimir Rahman, 586).
Ayat yang semisal dengan firman Allah ﷻ di atas,
كَانُوا قَلِيلا مِنَ اللَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ وَبِالأسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
“Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah).” (QS. Adz Dzariyat: 17-18).
Juga firman Allah ﷻ,
تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya (karena seringnya mereka melakukan shalat malam), sedang mereka berdo’a kepada Rabbnya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka.” (QS. As Sajdah: 16).
Allah Ta’ala juga berfirman,
أَمَّنْ هُوَ قَانِتٌ آنَاءَ اللَّيْلِ سَاجِدًا وَقَائِمًا يَحْذَرُ الآخِرَةَ وَيَرْجُو رَحْمَةَ رَبِّهِ
“(Apakah kamu hai orang-orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Rabbnya?” (QS. Az Zumar: 9).
Tema Hadits yang Berkaitan dengan Al-Qur'an :
Allah Azza wa Jalla berfirman :
وَالَّذِينَ يَبِيتُونَ لِرَبِّهِمْ سُجَّدًا وَقِيَامًا
“Dan (mereka ibadurrahman adalah) orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.” (QS. Al Furqan: 64).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.