Edisi Jum'at, 9 Agustus 2024 M / 4 Shafar 1446 H.
Sabar adalah salah satu terapi penyakit hati. Kata sabar sangat mudah diucapkan namun aplikasinya dalam kehidupan butuh mujahadah, kesungguhan. Sabar termasuk akhlak yang paling utama sehingga banyak mendapat perhatian Al-Qur’an, baik dalam surat-suratnya yang makkiyah ataupun yang madaniyah. Sabar adalah akhlak yang paling banyak diulang penyebutannya dalam Al-Qur’an.
Salah satu sendi keimanan seorang Muslim adalah adanya rasa sabar di dalam dada. Kesabaran juga menunjukkan kualitas atau tinggi rendahnya iman seseorang. Sebab, ujian yang berat dalam kehidupan sering kali membuat seseorang merasa dirinya ada di titik nadir. Dengan sabar serta ketakwaan penuh kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, seorang Muslim tidak dapat digoyahkan tipu daya syaithan. Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam surah Ali Imran ayat ke-200.
Artinya, "Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengetahui apa yang mereka kerjakan."
Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menjadikan sabar berdekatan dengan kemenangan. Maknanya, Sang Mahakuasa akan menguji hamba-hamba-Nya supaya mereka membuktikan kualitas kesabaran yang dimiliki. Misalnya saat dilanda bencana. Ketika seorang hamba justru berpaling ke arah kekufuran, maka dia tidak mempunyai kesabaran yang luas atau kadar keimanannya tipis. Bila tidak bertobat, dia bisa saja mendapatkan nasib buruk di dunia dan akhirat. Sebaliknya, jika dia mampu bersabar terhadap cobaan yang diberikan Allah, maka dia termasuk orang-orang yang mendapatkan kemenangan di dunia dan akhirat.
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, ''Tiada seorang Muslim pun yang tertimpa musibah, lalu dia berkata sesuai petunjuk yang diperintahkan Allah, sesungguhnya kami milik Allah dan kepadanya kami kembali. Ya Allah, berilah aku pahala dalam musibahku dan gantilah bagiku dengan yang lebih baik daripadanya, melainkan Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik daripada musibahnya itu.'' (HR Muslim).
Merasa susah, sedih dan kecewa pada dasarnya adalah suatu hal yang wajar. Percaya atau tidak, semua orang pasti pernah merasa susah, sedih dan kecewa. Hanya saja, tidak semua orang akan mengeluh dengan hal itu. Beberapa orang akan tetap bersabar dan bersyukur dengan segala kesusahan yang mereka terima. Dan potret orang seperti itu yang telah memiliki kekayaan iman.
Dalam Hikam Ali Ibn Thalib disebutkan:
Diantara kekayaan iman adalah sabar dalam menghadapi musibah.
Merasa susah, sedih, kecewa dan berbagai musibah yang dijumpai di dunia ini akan pasti berlalu. Sebab alam dunia ini bukan alam pembalasan, dunia hanyalah alam amal. Karena itulah jika Allah memberikan kesusahan, kesedihan, kekecewaan dan berbagai musibah lainnnya, terima saja semuanya dengan sabar. Allah terkadang memberikan semua itu hanya sebatas untuk peringatan dan penggugur dosa.
Sebab itulah manusia hanya perlu bersabar atas setiap musibah yang datang silih berganti. Baginya pahala yang tak terbatas dan juga balasan surga. Begitu pula dengan setiap muslim yang bersabar atas cobaan yang Allah berikan maka Allah akan angkat derajatnya sebagai mukmin.
“Dan, orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan, mereka itulah orang-orang yang benar (imannya), dan mereka itulah orang-orang yang bertaqwa”
Orang yang memiliki kekayaan iman tidak akan terganggu dengan kehadiran rasa kecewa, sedih, serta musibah yang menerpanya. Sebab sabar yang dimilikinya cukup bisa menjadi perisai dalam menghadapi takdir Allah yang kadang tidak sesuai harapan. Dunia sejatinya adalah tempat bagi manusia untuk menjalani berbagai macam ujian dan cobaan dari Allah. Berikut ini 17 keutamaan sabar yang perlu kita ketahui :
1. Keberuntungan dengan surga dan keselamatan dari api neraka
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman, ''Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka pada hari ini, karena kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang.'' (QS Al-Mu'minun [23]: 111).
2. Allah bersama orang-orang yang sabar
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al-Baqarah Ayat 153).
3. Ma’iyatullah, yakni kesertaan Allah dalam hidup
Adakah perasaan sedih, kecewa dan takut menghantui orang-orang yang dijaga Allah? Masih adakah kekhawatiran yang menguasai orang-orang yang dilindungi, dalam penjagaan, pemeliharaan, dukungan dan pembelaan Allah? “Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar“ (QS Al-Anfal: 46).
4. Mendapatkan pertolongan dari Allah
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu', (Al-Baqarah Ayat 45).
5. Mahabbatullah, kecintaan Allah
Bayangkan, bagaimanakah indahnya hidup apabila mendapatkan curahan cinta-Nya? “Dan betapa banyak Nabi yang telah berperang bersamanya sejumlah besar dari pengikut(nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah dan tidak lesu dan tidak pula menyerah (kepada musuh). Allah mencintai orang-orang yang sabar.” (QS Ali ‘Imran: 146).
6. Mendapatkan Tempat Tinggal di Surga
Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya, (Al-Furqan 75).
7. Pahala Tidak Terbatas
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang beriman. bertakwalah kepada Tuhanmu". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu adalah luas.
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. (Az-Zumar ayat 10).
8. Kabar gembira bagi mereka
“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”(QS Al-Baqarah: 155). “Mereka (orang-orang yang sabar) itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapatkan petunjuk.”(QS Al-Baqarah: 157). Ketika Umar membaca ayat ini dia mengucapkan: “Sebaik-baik shalat dan rahmat, dan sebaik-baik petunjuk adalah bagi orang-orang yang sabar.”
9. Pemberian balasan yang jauh lebih baik
“Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS An-Nahl: 96).
10. Berhak masuk surga dan menerima ucapan selamat dari malaikat
“Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutra.” (QS Al-Insan: 12). “Sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan): “Keselamatan atasmu berkat kesabaranmu. Maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.” (QS Ar-Ra’du: 23-24).
11. Memperoleh manfaat dari berbagai pelajaran sejarah dan kesadaran dari Al-Qur’an
“…maka Kami jadikan mereka buah mulut dan Kami hancurkan mereka sehancur-hancurnya . Sungguh pada yang demikan itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi setiap orang yang bersabar dan banyak bersyukur.” (QS Saba’: 19).
12. Terbebas dan selamat dari gangguan musuh, baik itu syetan atau manusia yang benci kepada Islam
“Jika kamu memperoleh kebaikan (niscaya) mereka bersedih hati, tetapi jika kamu tertimpa bencana mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, tipu daya meraka tidak akan menyusahkanmu sedikitpun. Sungguh Allah meliputi segala apa yang mereka kerjakan.” (QS Ali-‘Imran: 120).
13. Jaminan kemenangan dan pertolongan
“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkan kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu memperoleh kemenangan.” (QS Ali’Imran: 200).
14. Menjauhkan Anda dari Banyak Penyakit
Benar sekali! Bersikap sabar ternyata bisa menjauhkan Anda dari berbagai penyakit mematikan, seperti sakit jantung dan darah tinggi. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of American Medical Association pada tahun 2003, orang yang tidak memelihara kesabaran pada usia 18-30 tahun, memiliki kemungkinan besar mengalami tekanan darah tinggi di kemudian hari.
15. Mempererat Relasi Sosial
Ketidaksabaran yang Anda miliki tak hanya berdampak buruk bagi diri sendiri, namun juga orang lain di sekitar. Bukan hanya Anda yang emosi, tapi juga rekan-rekan maupun orang terdekat lainnya. Jika sudah begitu, jangan heran Anda akan dijauhi oleh mereka.
Hal ini tentu saja tidak akan terjadi apabila Anda memiliki sifat penyabar. Manfaat bersabar yang satu ini akan menimbulkan citra positif dari diri Anda di mata orang lain, sehingga mereka pun akan selalu senang untuk berinteraksi dengan Anda.
16. Jaminan kemenangan dan pertolongan.
“Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkan kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu memperoleh kemenangan.” (QS Ali’Imran: 200).
17. Menghindari Stres
Sesuatu yang dikerjakan secara terburu-buru hanya akan meningkatkan beban pikiran anda, apalagi disertai emosi dan amarah yang tinggi. Akibatnya, timbulah rasa stres, yang mana stres ini pada kelanjutannya menimbulkan sejumlah penyakit, bahkan tidak jarang komplikasi yang mengancam keselamatan jiwa.
Semoga bermanfaat....
ONE DAY ONE HADITS
Jum'at, 9 Agustus 2024 M / 4 Shafar 1446 H.
Pentingnya Melatih Kesabaran
عن أبي سَعيد سعدِ بن مالكِ بنِ سنانٍ الخدري رضي الله عنهما: أَنَّ نَاسًا مِنَ الأَنْصَارِ سَألوا رسولَ الله صلى الله عليه وسلم فَأعْطَاهُمْ، ثُمَّ سَألوهُ فَأعْطَاهُمْ، حَتَّى نَفِدَ مَا عِندَهُ، فَقَالَ لَهُمْ حِينَ أنْفْقَ كُلَّ شَيءٍ بِيَدِهِ: ((مَا يَكُنْ عِنْدي مِنْ خَيْر فَلَنْ أدَّخِرَهُ عَنْكُمْ، وَمَنْ يَسْتَعْفِفْ يُعِفهُ اللهُ، وَمَنْ يَسْتَغْنِ يُغْنِهِ اللهُ، وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللهُ. وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأوْسَعَ مِنَ الصَّبْر)). مُتَّفَقٌ عليه.
Dari Abu Said yaitu Sa'ad bin Malik bin Sinan al-Khudri radhiallahu 'anhuma bahawasanya ada beberapa orang dari kaum Anshar meminta - sedekah - kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beliau memberikan sesuatu pada mereka itu, kemudian mereka meminta lagi dan beliau pun memberinya pula sehingga habislah harta yang ada di sisinya, kemudian setelah habis membelanjakan segala sesuatu dengan tangannya itu beliau bersabda:
"Apa saja kebaikan - yakni harta - yang ada di sisiku, maka tidak sekali-kali akan ku simpan sehingga tidak ku berikan padamu semua, tetapi oleh sebab sudah habis, maka tidak ada yang dapat diberikan. Barangsiapa yang menjaga diri - dari meminta-minta pada orang lain, maka akan diberi rezeki kepuasan oleh Allah dan barangsiapa yang merasa dirinya cukup maka akan diberi kekayaan oleh Allah - kaya hati dan jiwa - dan barangsiapa yang berlaku sabar maka akan dikurnia kesabaran oleh Allah. Tiada seorangpun yang dikurniai suatu pemberian yang lebih baik serta lebih luas – kegunaannya - daripada kurnia kesabaran itu." (Muttafaq 'alaih).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits :
1- Barang siapa yang melatih diri untuk bersabar, maka Allah akan menjadikan dia sabar.
2- Kemudian disebutkan dalam kalimat keempat bahwa jika Allah Azza wa Jalla memberikan kesabaran kepada seorang hamba, maka pemberian itu merupakan anugerah yang paling utama dan pertolongan yang paling luas serta paling agung.
3- Sabar, seperti halnya akhlak-akhlak terpuji lainnya, membutuhkan kesungguhan jiwa dan latihan. Karena itulah Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barang siapa yang melatih diri untuk bersabar,” yaitu orang yang mencurahkan jiwanya untuk bersabar, “Maka Allâh Azza wa Jalla akan menjadikannya sabar,” yaitu Allâh akan menolongnya agar ia bisa bersabar.
Sabar itu merupakan pemberian yang paling agung, karena ia berkaitan dengan semua urusan seorang hamba dan sebagai penyempurnanya. Seorang hamba membutuhkan kesabaran dalam segala keadaan selama hidupnya.
4- Seorang hamba membutuhkan kesabaran dalam segala hal, di antaranya:
a. Dalam menjalankan ketaatan kepada Allâh sampai dia bisa mengerjakan dan menunaikannya.
b. Sabar dalam menjauhkan maksiat kepada Allâh sampai dia bisa meninggalkannya karena Allâh Azza wa Jalla.
c. Sabar atas takdir-takdir Allah yang menyakitkan sampai dia tidak marah karenanya.
d. Bahkan seorang hamba membutuhkan sabar atas nikmat-nikmat Allah dan hal-hal yang dicintai oleh jiwa, sehingga dia tidak membiarkan jiwanya tenggelam dalam kesenangan dan kegembiraan yang tercela, tetapi dia terus menyibukkannya dengan bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla .
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran :
1- Seorang hamba membutuhkan kesabaran dalam setiap keadaannya. Dengan kesabaran, seorang hamba akan mendapat kemenangan.
وَالْمَلَائِكَةُ يَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ, سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ ۚ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ
“…Sedangkan para malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;(sambil mengucapkan), ‘Selamat sejahtera atasmu karena kesabaranmu.’ maka alangkah nikmatnya tempat kesudahan itu.” [QS. Ar-Ra’d/13: 23-24].
2- Mereka mendapatkan surga beserta kenikmatannya.
أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ بِمَا صَبَرُوا
Mereka itu akan diberi balasan dengan tempat yang tinggi (dalam surga) atas kesabaran mereka… [QS. Al-Furqân/25:75].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.