Selasa, 31 Januari 2023

KALAM ULAMA DR.KH.MUHHAMAD SABERAN AFANDI,MA

Edisi Selasa, 31 Januari 2023 M / 9 Rajab 1444 H.

KH. Saberan  Affandi bin H. Afandi Abdurrahim, lahir di Amuntai, Kamis, 15 Oktober 1942 M (bertepatan dengan  4 Syawal 1361 H). Pendidikan dasar dimulai di Sekolah Rakyat (SR) Telaga Silaba (lulus 1955), setelah itu melanjutkan ke Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (lulus tahun 1961). Sebelum kuliah di Fakultas Ushuluddin Rakha Amuntai, beliau menyambung ke sekolah Pendidikan Guru Agama tingkat pertama (PGAP) dan PGA tingkat atas (lulus tahun 1962).

Sejak tahun 1965 beliau bermukim di Madinah al-Munawarah, yang  kemudian kembali kuliah ke Universitas Islam Madinah (1971). Tidak berhenti menimba ilmu, beliau kemudian mengambil program magister di Universitas King Abdul Aziz Mekkah (1976). Sedangkan gelar Doktor dibidang hadits dari Universitas Ummul Qura Mekkah (1982) beliau dapatkan setelah dengan gemilang mempertahankan desertasi berjudul : Marwiyyat ash-shahabi al-Jalil Abi Sa’id al-Khudri fi Musnad al-Imam Ahmad.

Dengan kepakaran beliau dalam bidang hadits dipercaya menjadi Tim Penyusun Kompilasi Hukum Islam (KHI). Menjadi pembicara dalam berbagai forum ilmiah, serta mengisi pengajian rutin di beberapa majelis taklim, diantaranya di Majelis Taklim “al-Ma’arif” Amuntai, Majelis Taklim Langgar "Syi'arul Muslimin" Paliwara, Majelis di Pesantren "Ummul Qura" Amuntai, dll, Disamping itu, beliau juga aktif di kegiatan jama'ah tabligh hingga dapat melakukan dakwah ke beberapa negara seperti Malaysia, Brunai Darussalam, Thailand, Singapura (wilayah Asean), juga ke Jepang, India, Pakistan dan Banglades.

Berikut ini adalah beberapa diantara kalam beliau:

1. “Kalau seseorang dulu bermaksiat, mungkin karena gairah anak muda, atau mungkin durhaka dengan orang tua, kemudian dia bertaubat kepada Allah, maka dia yang bertaubat itu menjadi kekasih Allah. Ini anehnya, meskipun dia bekas maling kalau dia bertaubat, maka dia menjadi kekasih Allah”.

2. “Apabila kita menggunakan mata, telingan dan akal untuk kebaikan, maka menjadi wali Allah”.

“Mensyukuri nikmat Allah itu  adalah tidak menggunakannya untuk melakukan kemaksiatan”

3. “Taubatnya orang yang mulia itu karena merasa sedikitnya mencintai Allah, sedikitnya mencintai Allah ini yang mereka taubati”.

4. “Kenapa sembahyang tahajud kita kada terasa lezat karena hati kita berdosa, mata berdosa, telinga berdosa maka siksanya kontan (yaitu) sembahyang tahajud kada terasa lezat, karena matanya berdosa, telinganya berdosa, mulutnya berdosa, hatinya berdosa”.

5. “Syukur itu, adalah kita mengucap dengan lidah : Alhamdulillah, artinya kita tidak akan ujub. Misalnya : Ya Allah, aku sehat, ujarnya, kawa sembahyang ini, (maka) Allah yang menolong aku kada aku, (tapi) aku ini ditolong oleh Allah, aku diganii oleh Allah yang menolongku kawa sembahyang, kawa sembahyang kada batal, kadang garing, kada lupa dan sebagainya. Jadi nang mangawaakan kita tu hanya Allah. Kemudian, di dalam hati kita tu ada perasaan yakin bahwa semuanya itu hanya daripada Allah. Dan kemudian dengan amal, dengan anggota tubuh. Jadi mulai tangan, kaki, mulut, telinga kita semuanya aktif digunakan untuk sesuatu yang diredhainya. Jadi syukur itu menggunakan jiwa raga untuk sesuatu yang diredhai-Nya”.

6. “Dengan cinta saja tidak cukup. “Ya nabi salam ‘alaika”, baikai (bagus), bapahala. Tapi amun cinta hanya dengan mulut saja, hanya dengan qasidah saja, belum. “Kun syafi’ an ya habibi” , Ya nabi Syafa’ati aku, tapi kalau amalnya kada berubah, apa gunanya ? nah ini artinya dakwahnya kada sukses”.

7. “Khusyuk’ tu kada ngalih (sulit). Ada zahir ada bathinnya. Nang zahir yaitu berjama’ah, di awal waktu, dan dimana ada orang azan. Separohlah sudah. Sedangkan khusyuk bathin adalah konsentrasi hati yaitu hanya mencinta Allah, dan mencintai Allah adalah (dengan) ta’at”.

8. “Ma’af, (ini) al-Qur’an dihafal, dimusabaqahkan, tapi tidak diamalkan. Begitu musabaqah yang dimusabaqahkan hanya bunyinya saja, amalnya kada. Hendaknya yang kita musabaqahkan bunyinya, maknanya, pengamalannya dan keempat dakwahnya. Sebab, zaman Nabi al-Qur’an jadi satu, (ketika diwahyukan) langsung bunyinya dihafal, (kemudian) langsung diamalkan”.

9. “Tandanya kita hamba yaitu berdo’a. Kalau kita tidak mau berdo’a berarti kita termasuk orang yang sombong. Sugihkah kita ini ? Ampun kitakah ? Kalau kita meminta (sesuatu) pada seseorang di toko, sekali mungkin diberi, tapi kali kedua atau ketiga, mungkin tidak lagi, bahkan mungkin diusir. Namun, bila kita meminta pada Allah, Masya Allah, kita pasti diberi-Nya”.

10. “Orang yang mau datang kepada Allah, mau bersujud kepada-Nya, maka dialah kekasih-kekasih Allah”.

“Bila shalat seseorang khusyuk, maka akhlaknya pasti bagus”.

11. “Hendaknya kita berhati-hati terhadap hasutan (kata-kata) syetan, seperti mengatakan : ‘orang yang shalat, orang yang puasa, orang alim ja belum tentu masuk sorga’, atau kata-kata, ‘mencari nang halal ja ngalih apalagi yang haram’ atau dengan olokan,’jangan ma alang-alang maksiat, nyaman ditimbai malaikat sing gancangan sampai talimpua pada neraka’.

12. “Allah tidak akan menyiksa orang yang mencintai-Nya, sebagaimana orang tua tidak sarik (marah) atau memukul kepada anaknya yang penurut, atau seseorang yang mencintai tidak akan menyakiti kekasihnya”

13. “Apabila kita mementingkan dan mencintai dunia, maka itu hanya  untuk kesenangan sekitar 50, 60 atau seribu tahun saja, atau sepanjang umur manusia saja, tetapi dibandingkan dengan negeri akhirat yang kekal, maka tidak ada artinya dan nilainya sedikitpun”.

14. “Apabila kita mau keluar ketempat lain untuk tujuan dakwah, maka akan kita lihat dan rasakan bahwasanya ilmu yang kita miliki tampak sedikit sekali, ibaratnya hanya seujung telunjuk jari”.

15. “Diakhirat nanti, apabila timbangan perbuatan jahat kita lebih banyak atau lebih berat dibandingkan dengan amal kebaikan kita, walaupun hanya se senti atau se mili, maka kita akan sengsara”.

16. “Perintah Baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam adalah mutlak untuk dipatuhi (taati) ketimbang hanya sekedar memuji-muji Nabi dengan membaca syair-syair (atau shalawat-shalawat). Seumpama seorang ayah yang mempunyai 2 (dua) orang anak yang baik. Anak pertama, apabila dipanggil dan disuruh ayahnya langsung mendatangi dan mengerjakan apa yang diperintahkan. Sedangkan anak yang kedua, ketika dipanggil dan disuruh hanya memuji-muji ayahnya. Meski kedua anaknya  baik, tetapi tentu ayahnya akan cinta atau lebih suka kepada anaknya yang pertama, yaitu yang taat kepada perintahnya. Begitu pula dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan baginda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam akan mencintai orang-orang yang mengamalkan perintah-perintahnya (sunnahnya).”

17. “Terhadap anak, jangan “disumpahi”, siapa tahu dia nanti menjadi orang yang lebih baik daripada kita. Oleh karena itu, bagi orang tua, harus ada niat untuk mengarahkan anak kemana, kemudian disertai do’a, serta yang ketiga yaitu Mujahadah (sungguh-sungguh)”.

Semoga bermanfaat....

Senin, 30 Januari 2023

NASEHAT HABIB ABDULLAH BIN ALWI ALATAS DALAM MENDIDIK ANAK

Edisi Senin, 30 Januari 2023 M / 8 Rajab 1444 H.

Sayyid Abdullah bin Alwi Alatas lahir di Pekojan Tambora, Jakarta pada tahun 1840 adalah seorang pedagang, tuan tanah dan filantropis Hindia Belanda keturunan Arab dari klan Sadah Ba 'Alawi. Istri beliau bernama Syarifah Maryam dan putranya Ismail alatas. Alatas juga merupakan pemilik Rumah Cikini (sekarang Rumah Sakit Cikini) setelah tempat tersebut dibeli dari Raden Saleh. Beliau juga mewarisi rumah mewah lain, seperti rumah yang dibangun oleh orang Prancis dalam gaya Islam, yang sekarang menjadi museum tekstil.

Alwi Shahab, seorang wartawan Indonesia senior, juga menulis dalam bukunya Saudagar Baghdad dari Betawi (2004) bahwa Alatas adalah kakek dari Ali Alatas, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia (1998–1999), dan Haidar Abu Bakr al-Attas, mantan Perdana Menteri Yaman (1990–1994) dan Yaman Selatan (1985–1986). Beliau wafat di Tanah abang, Jakarta pada tahun 1929 sekitar usia 90 tahun.

Berikut ini adalah beberapa Nasehat beliau dalam mendidik anak :

1. Apabila kalian ingin agar anak-anak kalian menjadi anak yang cerdas dalam berfikir (tingkah) maka lazimkanlah agar banyak bergerak

2. Apabila kalian ingin mereka menjadi anak yang sehat maka lazimkanlah agar bangun akhir malam

3. Apabila kalian ingin agar mereka bercahaya hatinya dan pemahamannya terbuka, maka lazimkanlah agar sedikit makan dan rasa lapar

4. Apabila kalian ingin agar mereka berakhlak bagus maka lazimkanlah untuk berteman dengan teman yang bagus serta kalian jaga dari teman-teman yang jahat

5. Apabila kalian ingin agar mereka memiliki rasa kasih sayang, maka lazimkanlah mereka mencari ilmu diselain kampungnya, dan carikanlah guru selain kalian

6. Apabila kalian ingin agar mereka menjadi waliyullah dan selalu dalam hidayah, maka lazimkanlah mereka untuk makan makanan yang halal, serta kalian jaga dengan sungguh-sungguh dari perkara syubhat.

7. Apabila kalian ingin agar mereka mempunyai sifat dari sifat-sifatnya orang mulia, maka pilihlah baginya ibu dari keluarga yang mulia

8. Apabila kalian ingin agar mereka menghormati dan memuliakan kalian, maka jangan berkata kasar yang memberatkan mereka dan jangan banyak berkata lembut yang membuat mereka meremehkannya, akan tetapi berkatalah kepada mereka seperlunya saja.

9. Apabila kalian ingin agar urusan mereka selalu dipegang oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, maka jangan memperbanyak lemah lembut/ kasihan kepada mereka

10.  Apabila kalian ingin agar mereka selalu beruntung dalam urusan agama dan dunianya, maka wajib untuk kalian selalu ikhlas dalam segala amal dan jauhilah perkara haram dan syubhat

11. Apabila kalian ingin agar mereka bebas dari sifat-sifat munafik, maka lazimkanlah mereka untuk shalat berjamaah dimesjid pada awal waktu

12. Apabila kalian ingin agar mereka selalu khusyuk dan takut kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, maka lazimkanlah kepada mereka al-Qur’an diwaktu sahur

13. Apabila kalian ingin agar mereka dijaga dari setiap bencana, maka lazimkan mereka untuk beristighfar diwaktu sahur (sebelum subuh)

14. Apabila kalian ingin agar mereka kaya (kaya hati), tercapai segala cita-cita dan dijaga dari segala bencana, maka lazimkanlah mereka agar selalu membaca shalawat kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam, dengan cara dibaca waktu malam 92 x dan siang 92 kali, yakni membaca hslawat Thibbil Qulub :

(Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Thibbil quluubi wa dawaa ihaa, wanuuril abshari wadhiyaa ihaa, wa’aafiyatil abdaani wasyifaa ihaa, wa ‘alaa aalihi washahbihi wassallim)

15. Apabila kalian ingin agar mereka mendapatkan husnul khatimah ketika meninggal, maka lazimkanlah mereka membaca 41 x  (Ya hayyu yaa qayyuumu la ilaaha illa anta) dibaca antara shalat qabliyah subuh dan shalat subuh)

16. Apabila kalian ingin agar mereka panjang umur, maka bersedekahlah untuk mereka, dan ajarkan kepada mereka hal tersebut agar mereka mengerjakannya setelah kalian.

17. Apabila kalian ingin agar mereka menjadi kuat dan penyabar maka jauhkanlah mereka dari kampung halaman untuk menziarahi orang-orang shaleh yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal untuk mendapatkan keberkahan dari mereka.

Semoga bermanfaat...

Minggu, 29 Januari 2023

AYAT AL-QUR"AN TENTANG PERMUSUHAN ANTARA SYETAN DAN MANUSIA (BAGIAN 2)

Edisi Ahad, 29 Januari 2023 M / 7 Rajab 1444 H.

Iblis sangat membenci kepada anak cucu Adam karena dendam kesumat yang melandanya. Jauh sebelum diciptakannya Nabi Adam, Iblis adalah pribadi yang tekun beribadah, bahkan ibadahnya melampaui para malaikat. Iri hati dan kesombongan yang membuat Iblis menjadi makhluk Tuhan yang terkutuk. Iblis disuruh Tuhan sujud kepada Adam, tapi ia menolaknya, di saat yang bersamaan para malaikat dengan penuh kerendahan hati melaksanakan perintah sujud tersebut.

Iblis merasa lebih mulia dari Adam, karena ia diciptakan dari api sedangkan Adam hanya dari tanah. Karena arogansi dan pembangkangannya itulah, Iblis diusir dari surga, ia mendapat laknat dari Tuhan selama-lamanya hingga hari kiamat. Mulai saat itulah Iblis secara terang-terangan menyatakan permusuhannya kepada Adam dan anak cucunya. Bahkan, menurut sebagian ulama, kebencian Iblis kepada anak cucu Adam jauh lebih besar dari pada kepada Nabi Adam sendiri. Pertimbangannya karena Iblis diciptakan dari api, anak cucu Adam dari air, sementara Adam dari tanah liat. Sisi kontradiksi api dengan air lebih besar dari pada dengan tanah liat. Iblis benar-benar menjadi musuh besar bagi manusia (Syekh Al-Fakhr al-Razi, Mafâtîh al-Ghaib, [Beirut: Dar al-Fikr], juz 13, hal. 98).

Berikut ini adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang menceritakan permusuhan antara syaithan dan manusia selengkapnya :

1. Surat Al-A’raf Ayat 27 

يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا ۗ إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْ ۗ إِنَّا جَعَلْنَا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ لِلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpim bagi orang-orang yang tidak beriman.

2. Surat Yusuf Ayat 5 

قَالَ يَا بُنَيَّ لَا تَقْصُصْ رُؤْيَاكَ عَلَىٰ إِخْوَتِكَ فَيَكِيدُوا لَكَ كَيْدًا ۖ إِنَّ الشَّيْطَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Ayahnya berkata: "Hai anakku, janganlah kamu ceritakan mimpimu itu kepada saudara-saudaramu, maka mereka membuat makar (untuk membinasakan)mu. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia".

3. Surat Ibrahim Ayat 22 

وَقَالَ الشَّيْطَانُ لَمَّا قُضِيَ الْأَمْرُ إِنَّ اللَّهَ وَعَدَكُمْ وَعْدَ الْحَقِّ وَوَعَدْتُكُمْ فَأَخْلَفْتُكُمْ ۖ وَمَا كَانَ لِيَ عَلَيْكُمْ مِنْ سُلْطَانٍ إِلَّا أَنْ دَعَوْتُكُمْ فَاسْتَجَبْتُمْ لِي ۖ فَلَا تَلُومُونِي وَلُومُوا أَنْفُسَكُمْ ۖ مَا أَنَا بِمُصْرِخِكُمْ وَمَا أَنْتُمْ بِمُصْرِخِيَّ ۖ إِنِّي كَفَرْتُ بِمَا أَشْرَكْتُمُونِ مِنْ قَبْلُ ۗ إِنَّ الظَّالِمِينَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: "Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan akupun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamupun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu". Sesungguhnya orang-orang yang zalim itu mendapat siksaan yang pedih.

4. Surat Al-Hijr Ayat 33 

قَالَ لَمْ أَكُنْ لِأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُ مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"

5. Surat Al-Hijr Ayat 36 

قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ

Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan,

6. Surat Al-Hijr Ayat 38 

إِلَىٰ يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ

sampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,

7. Surat Al-Hijr Ayat 39 

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,

8. Surat Al-Isra' Ayat 53 

وَقُلْ لِعِبَادِي يَقُولُوا الَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْزَغُ بَيْنَهُمْ ۚ إِنَّ الشَّيْطَانَ كَانَ لِلْإِنْسَانِ عَدُوًّا مُبِينًا

Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: "Hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia.

9. Surat Al-Isra' Ayat 62 

قَالَ أَرَأَيْتَكَ هَٰذَا الَّذِي كَرَّمْتَ عَلَيَّ لَئِنْ أَخَّرْتَنِ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ لَأَحْتَنِكَنَّ ذُرِّيَّتَهُ إِلَّا قَلِيلًا

Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil".

10. Surat Al-Isra' Ayat 64 

وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ وَأَجْلِبْ عَلَيْهِمْ بِخَيْلِكَ وَرَجِلِكَ وَشَارِكْهُمْ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ وَعِدْهُمْ ۚ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا

Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.

11. Surat Al-Kahf Ayat 50 

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ ۗ أَفَتَتَّخِذُونَهُ وَذُرِّيَّتَهُ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِي وَهُمْ لَكُمْ عَدُوٌّ ۚ بِئْسَ لِلظَّالِمِينَ بَدَلًا

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turanan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (dari Allah) bagi orang-orang yang zalim.

12. Surat Thaha Ayat 116 

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَٰٓئِكَةِ ٱسْجُدُوا۟ لِءَادَمَ فَسَجَدُوٓا۟ إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰ

Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang.

13. Surat Ta Ha Ayat 117 

فَقُلْنَا يَا آدَمُ إِنَّ هَٰذَا عَدُوٌّ لَكَ وَلِزَوْجِكَ فَلَا يُخْرِجَنَّكُمَا مِنَ الْجَنَّةِ فَتَشْقَىٰ

Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka.

14. Surat Ta Ha Ayat 120 

فَوَسْوَسَ إِلَيْهِ الشَّيْطَانُ قَالَ يَا آدَمُ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَىٰ شَجَرَةِ الْخُلْدِ وَمُلْكٍ لَا يَبْلَىٰ

Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"

15. Surat Al-Qasas Ayat 15 

وَدَخَلَ الْمَدِينَةَ عَلَىٰ حِينِ غَفْلَةٍ مِنْ أَهْلِهَا فَوَجَدَ فِيهَا رَجُلَيْنِ يَقْتَتِلَانِ هَٰذَا مِنْ شِيعَتِهِ وَهَٰذَا مِنْ عَدُوِّهِ ۖ فَاسْتَغَاثَهُ الَّذِي مِنْ شِيعَتِهِ عَلَى الَّذِي مِنْ عَدُوِّهِ فَوَكَزَهُ مُوسَىٰ فَقَضَىٰ عَلَيْهِ ۖ قَالَ هَٰذَا مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ ۖ إِنَّهُ عَدُوٌّ مُضِلٌّ مُبِينٌ

Dan Musa masuk ke kota (Memphis) ketika penduduknya sedang lengah, maka didapatinya di dalam kota itu dua orang laki-laki yang berkelahi; yang seorang dari golongannya (Bani Israil) dan seorang (lagi) dari musuhnya (kaum Fir'aun). Maka orang yang dari golongannya meminta pertolongan kepadanya, untuk mengalahkan orang yang dari musuhnya lalu Musa meninjunya, dan matilah musuhnya itu. Musa berkata: "Ini adalah perbuatan syaitan sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang menyesatkan lagi nyata (permusuhannya).

16. Surat Luqman Ayat 21 

وَإِذَا قِيلَ لَهُمُ اتَّبِعُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ قَالُوا بَلْ نَتَّبِعُ مَا وَجَدْنَا عَلَيْهِ آبَاءَنَا ۚ أَوَلَوْ كَانَ الشَّيْطَانُ يَدْعُوهُمْ إِلَىٰ عَذَابِ السَّعِيرِ

Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Ikutilah apa yang diturunkan Allah". Mereka menjawab: "(Tidak), tapi kami (hanya) mengikuti apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya". Dan apakah mereka (akan mengikuti bapak-bapak mereka) walaupun syaitan itu menyeru mereka ke dalam siksa api yang menyala-nyala (neraka)?

17. Surat Saba’ Ayat 20 

وَلَقَدْ صَدَّقَ عَلَيْهِمْ إِبْلِيسُ ظَنَّهُ فَاتَّبَعُوهُ إِلَّا فَرِيقًا مِنَ الْمُؤْمِنِينَ

Dan sesungguhnya iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebahagian orang-orang yang beriman.

Semoga bermanfaat....

Sabtu, 28 Januari 2023

AYAT AL-QUR'AN TENTANG PERMUSUHAN ANTARA SYETAN DAN MANUSIA (BAGIAN 1)

Edisi Sabtu, 28 Januari 2023 M / 6 Rajab 1444 H.

Sebagai makhluk yang paling dimuliakan Allah, manusia patut bersyukur atas segala karunia yang diberikan oleh-Nya. Manusia diciptakan dengan bentuk terbaik, dari segi fisik maupun nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam jiwa. Manusia bahkan bisa lebih mulia dari para malaikat jika dapat memaksimalkan karunia akal dan mengendalikan nafsunya. Namun juga dapat lebih rendah dari binatang jika hawa nafsunya dibiarkan liar tidak terkendali.   

Salah satu bentuk kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada manusia adalah memberinya peringatan agar berhati-hati menghadapi tipu daya Iblis. Sesungguhnya Iblis muncul di segala sudut kehidupan manusia. Ia menyusup melalui setiap sel darah manusia, mengelabui setiap informasi yang dikirim oleh panca indra ke otak lalu ke hati, yang merupakan benteng pertahanan terakhir. Allah secara terang-terangan menyebut bahwa Iblis adalah musuh yang nyata bagi manusia. 

Dalam Surat Yasin Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

  أَلَمْ أَعْهَدْ إِلَيْكُمْ يَا بَنِي آدَمَ أَنْ لَا تَعْبُدُوا الشَّيْطانَ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

“Bukankah aku telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu" (QS Yasin: 60).

Berikut ini adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang menceritakan permusuhan syaitan dan manusia :

1. Surat Al-Baqarah Ayat 34 

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِينَ

Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

2. Surat Al-Baqarah Ayat 36 

فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ

Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

3. Surat Al-Baqarah Ayat 168 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

4. Surat Al-Baqarah Ayat 169 

إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.

5. Surat Al-Baqarah Ayat 208 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

6. Surat An-Nisa' Ayat 118 

لَعَنَهُ اللَّهُ ۘ وَقَالَ لَأَتَّخِذَنَّ مِنْ عِبَادِكَ نَصِيبًا مَفْرُوضًا

yang dilaknati Allah dan syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya),

7. Surat An-Nisa' Ayat 119 

وَلَأُضِلَّنَّهُمْ وَلَأُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَتِّكُنَّ آذَانَ الْأَنْعَامِ وَلَآمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَتَّخِذِ الشَّيْطَانَ وَلِيًّا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُبِينًا

dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.

8. Surat An-Nisa' Ayat 120 

يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيهِمْ ۖ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْطَانُ إِلَّا غُرُورًا

Syaitan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal syaitan itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka.

9. Surat Al-Ma'idah Ayat 91 

إِنَّمَا يُرِيدُ الشَّيْطَانُ أَنْ يُوقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاءَ فِي الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ وَعَنِ الصَّلَاةِ ۖ فَهَلْ أَنْتُمْ مُنْتَهُونَ

Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).

10. Surat Al-An'am Ayat 142 

وَمِنَ الْأَنْعَامِ حَمُولَةً وَفَرْشًا ۚ كُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Dan di antara hewan ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih. Makanlah dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.

11. Surat Al-A’raf Ayat 11 

وَلَقَدْ خَلَقْنَاكُمْ ثُمَّ صَوَّرْنَاكُمْ ثُمَّ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ لَمْ يَكُنْ مِنَ السَّاجِدِينَ

Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

12. Surat Al-A’raf Ayat 12 

قَالَ مَا مَنَعَكَ أَلَّا تَسْجُدَ إِذْ أَمَرْتُكَ ۖ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْهُ خَلَقْتَنِي مِنْ نَارٍ وَخَلَقْتَهُ مِنْ طِينٍ

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

13. Surat Al-A’raf Ayat 16 

قَالَ فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ

Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus

14. Surat Al-A’raf Ayat 17 

ثُمَّ لَآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ ۖ وَلَا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).

15. Surat Al-A’raf Ayat 20 

فَوَسْوَسَ لَهُمَا الشَّيْطَانُ لِيُبْدِيَ لَهُمَا مَا وُورِيَ عَنْهُمَا مِنْ سَوْآتِهِمَا وَقَالَ مَا نَهَاكُمَا رَبُّكُمَا عَنْ هَٰذِهِ الشَّجَرَةِ إِلَّا أَنْ تَكُونَا مَلَكَيْنِ أَوْ تَكُونَا مِنَ الْخَالِدِينَ

Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)".

16. Surat Al-A’raf Ayat 21 

وَقَاسَمَهُمَا إِنِّي لَكُمَا لَمِنَ النَّاصِحِينَ

Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya. "Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",

17. Surat Al-A’raf Ayat 22 

فَدَلَّاهُمَا بِغُرُورٍ ۚ فَلَمَّا ذَاقَا الشَّجَرَةَ بَدَتْ لَهُمَا سَوْآتُهُمَا وَطَفِقَا يَخْصِفَانِ عَلَيْهِمَا مِنْ وَرَقِ الْجَنَّةِ ۖ وَنَادَاهُمَا رَبُّهُمَا أَلَمْ أَنْهَكُمَا عَنْ تِلْكُمَا الشَّجَرَةِ وَأَقُلْ لَكُمَا إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمَا عَدُوٌّ مُبِينٌ

maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun surga. Kemudian Tuhan mereka menyeru mereka: "Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: "Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua?"

Semoga bermanfaat...

Jumat, 27 Januari 2023

17 MAKHARIJUL HURUF MENURUT AL-IMAM IBNUL JAZARIY DALAM KITAB AL JAZARIYAH

Edisi Jum'at, 27 Januari 2023 M / 5 Rajab 1444 H.

Abu Al-Khair Syamsuddin Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin `Ali bin Yusuf Al-Jazari Asy-Syafi`i Lahir di Damaskus pada malam Sabtu setelah shalat tarawih tanggal 25 Ramadhan 751H. Ayahnya adalah seorang pedagang shalih yang giat menuntut ilmu, mengagungkan serta bertalaqqi Al-Qur’an. Syaikh Hasan As-Saruji adalah guru Al-Qur’an ayahnya yang sekaligus kelak Ibnu Al-Jazari juga berguru kepada guru dari ayahnya tersebut.

Berdasarkan pendapat yang terpilih dari para Ulama Ahli Qiraah. Ini merupakan pendapat yang dipilih oleh Al-Imam Ibnul Jazariy atau Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhamad bin Muhammad bin Ali bin Yusuf Al-Jazary Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i. Makhorijul huruf / Tempat-tempat keluar huruf itu berjumlah 17 (tujuh belas) tempat dari 29 (dua puluh sembilan) huruf hijaiyah, 

Makhorijul Huruf, membahas tentang tempat-tempat keluarnya huruf secara umum. Makharijul Huruf menurut Imam Ibn Al-Jazari dibagi menjadi lima tempat yang di dalamnya lebih dirincikan menjadi tujuh belas tempat. Berikut merupakan spesifikasinya berdasarkan Matn al-Jazariyyah.

I. Al-Jauf (Rongga mulut dan tenggorokan) 

1. Al-jauf, yaitu rongga, yang mencakup rongga tenggorokan hingga rongga mulut. Yaitu makhrojnya huruf Alif.

2. Al-hawak, yaitu huruf-huruf mad (Waw Mad dan Ya Mad) yang berhenti seiring dengan berhentinya nafas. Misalnya lafadz ُ

نُوْ حِيْهَا 

II. Al-Halq (Tenggorokan) 

3. Tenggorokan yang paling jauh, yaitu makhrajnya huruf hamzah dan huruf ha’.  ء  ,  ه

4. Tenggorokan bagian tengah, yaitu makhrajnya hururf ‘ع (‘Ain) dan ح (ha).

5. Tenggorokan luar yang paling dekat dengan rongga mulut. Yaitu keluar huruf غ (Ghain) dan خ (Kha)

III. Al-Lisan (lidah) 

6. Lidah paling jauh, yakni daging yang tersambung dengan langit-langit dan merupakan persimpangan antara rongga mulut dengan rongga hidung. Yaitu makhrajnya huruf ق (QAf).

7. Lidah paling jauh yang bawah, yakni persentuhan antara pangkal lidah dengan langitlangit yang keras dan yang lunak sekaligus, sedikit di bawah tempat keluarnya huruf  ق (QAf).

Yaitu makhrajnya huruf ك (Kaf)

8. Tengah lidah, yaitu makhrajnya huruf ج (Jim), huruf ش (Syin) dan ي (Ya).

9. Pinggir atau sisi lidah yang bersentuhan dengan gigi geraham kiri atau kanan, atau bisa

juga bersentuhan gigi geraham yang kanan dan kiri sekaligus. Yaitu makhrajnya huruf ض (Dhad).

10. Ujung sisi lidah pada bagian depan (kepala lidah). Disentuhkan dengan langit-langit yang dekat dengan gusi gigi seri atas. Yaitu makhrajnya huruf ل (Lam)

11. Ujung lidah yang bersentuhan dengan langit-langit di bawah tempat keluarnya huruf Lam. Yaitu makhrajnya huruf ن (Nun)

12. Ujung lidah agak masuk sedikit ke tengah lidah (dekat dengan makhrajnya huruf Nun).

Yaitu makhrajnya huruf ر (Ra).

13. Ujung lidah bersentuhan dengan bagian belakang tempat tumbuh gigi seri atas. Yaitu : makhrajnya huruf ط (Tha), د (Dal), ت (Ta)

14. Ujung lidah tegak atau sejajar dan mendekat ke atas gigi seri bawah, dan mendekat ke atas gigi seri bawah. Yaitu makhrajnya huruf ص (Shad), ز (Zay), س (Sin).

15. Ujung lidah bersentuhan dengan ujung gigi seri atas. Yaitu makhrajnya huruf ظ (dhod) ذ (Dzal), ث (Tsa).

IV. As-Syafatain (Dua bibir) 

16. Perut bibir bawah yang bersentuhan dengan ujung gigi seri atas. Yaitu makhrajnya huruf  ف (Fa).

17. Antara kedua bibir. Yaitu makhrajnya huruf و (Wawu), ب (Ba), م (Mim). Yang

membedakan ketika mengucapkannya adalah ketika mengucapkan huruf Waw, bibir pasti terbuka, dan ketika mengucapkan huruf Ba dan huruf Mim bibir tertutup.

V. Al-Khaisyum (Pangkal hidung) 

Ghunnah (huruf Mim Tasydid dan huruf Nun Tasydid) adalah suara yang berdengung, dan makhrajnya berada pada rongga hidung. 

Semoga bermanfaat...

Kamis, 26 Januari 2023

AMALAN RINGAN YANG PAHALANYA LUAR BIASA BESAR DARI SYEKH ALI JABER

Edisi Kamis, 26 Januari 2023 M / 4 Rajab 1444 H.

Sebagai hamba Allah yang taat, kita sangat membutuhkan amalan untuk beribadah agar Allah selalu Merahmati kita. Sesungguhnya Allah juga telah memberikan perintah, dengan amalan yang ringan namun berpahala besar. Maka dari itu, hendaknya kita mengetahui apa saja amalan tersebut, supaya hati dan pikiran kita senantiasa dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Seperti yang disampaikan Syekh Ali Jaber ada beberapa amalan ringan yang berpahala besar yang biasa dilakukan beliau saat masih hidup. Amalan itu juga merupakan amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam. Salah satunya adalah memperbanyak sholawat seperti yang dikatakan Syekh Ali Jaber. Shalawat dilakukan dari malam Jumat hingga adzan Magrib keesokan harinya. Sebab pergantian hari dimulai setelah matahari terbenam.

"Ini malam Jumat, berbanyaklah sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam, mulai sekarang (malam Jumat) sampai adzan Magrib besok. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Terjamin dapat syafaat rasul dimudahkan rezeki, dikabulkan hajat, dan dibalas Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam 10 kali sholawat," kata Syekh Ali Jaber.

Adapun berikut ini adalah 17 Amalan ringan yang pahalanya luar biasa, yang wajib anda ketahui dari Syekh Ali Jaber :

1. Baca Al Ikhlas setiap pagi 10 kali maka Allah akan bangunkan istana megah untuk kita di syurga.

2. Membaca Al Mulk setiap malam sebelum tidur karena dapat menjadi penghalang siksa kubur. 

3. Jangan tinggalkan Ayat Kursi selepas shalat 5 waktu, agar jarak kita dan syurga hanyalah kematian. 

4. Sedekah subuh setiap hari niscaya Allah akan memudahkan segala urusan kita menambah rezeki.

5. Perbanyak salawat kepada nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam pada hari Jumat melebihi zikir lain. 

6. Selipkan satu doa untuk setiap satu sedekah subuh.

7. Mencari teman sholih untuk mendapat syafaat dari mereka.

8. Berwudhu 10 menit sebelum Adzan, off HP dan berzikir untuk siapkan hati sebelum shalat agar dapat nikmat dalam shalat.

9. Jika memahami surga mohonlah surga firdaus Karena itu adalah surga yang paling tinggi.

10. Setiap kali masuk masjid maka Carilah Alquran dan baca walau satu ayat untuk menambah saksi di akhirat.

11. Rutinkan baca Albaqarah setiap hari karena bawa keberkahan.

12. Jika kamu Malas mengerjakan yang sunnah-sunnah atau shalat Sunnah tidaknya jangan tinggalkan qobliyah subuh Karena pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya

13. Dalam beramal setiap detik pahala untuk ibu bapak, semoga dosa kita terhadap mereka diampuni.

14. Perbaiki aib sendiri supaya tak sibuk dengan aib orang lain.

15. Jika ada hajat maka amalkan Hasbunallah Wanikmal Wakil sebanyak-banyaknya dan jaga hubungan dengan Allah, Insya Allah makbul

16. Seindah-indahnya ibadah itu adalah membaca istighfar 10 kali minimal sebelum adzan subuh Tundukan kepala dan usahakan menangis.

17. Sampaikan kepada yang lainnya maka ini akan menjadi amal jariyah untuk anda.

Demikian 17 amalan yang mulai sekarang bisa anda terapkan di kehidupan sehari-hari. Semoga Allah meridhoi nya. Aamiin.

Semoga bermanfaat....

Rabu, 25 Januari 2023

AMALAN PENGHAPUS DOSA MASA LALU DAN AKAN DATANG DARI IMAM NAWAWI AL BANTENI

Edisi Rabu, 25 Januari 2023 M / 3 Rajab 1444 H.

Setiap manusia tidak bisa lepas dari dosa dan kesalahan. Sebab itulah hakikat manusia. Tempat dan sarang dosa dan kesalahan. Tetapi bukan berarti, manusia harus pasrah. Tidak berusaha untuk taubat kembali ke jalan Ilahi.

Manusia terbaik adalah orang yang berbuat dosa, lantas kembali ke jalan Ilahi. Taubat. Bersungkur di hadapan Ilahi. Menangisi segala kesalahan yang telah diperbuat selama ini. Dan berusaha semaksimal mungkin tidak kembali ke jurang dosa itu lagi.

Menurut kitab Nihayatuz Zain fi Irsyadil I’bad karya Abu Abdil Mu’thi Muhammad Nawawi bin Umar Al-Jawi atau populer dengan Imam Nawawi Al Banteni,  ada 17 amalan yang mampu menjadi pengampun terhadap dosa masa lalu dan yang akan datang. Imam Nawawi Banten berkata;

فائدة ; سبعة عشر من الاعمال يكفر كل واحد منها الذنوب المتقدمة والمتأخرة:

Artinya; Faedah; Ada 17 amalan yang masing-masing amalan  itu akan menghapuskan tiap dosa yang terjadi masa lalu ataupun yang akan datang.

Adapun amalan tersebut antara lain adalah ; 

1. Haji yang mabrur. 

2. Melaksanakan wudhuk dengan sempurna,  

3. Beribadah pada malam qadar, 

4. Beribadah pada malam ramadhan, 

5. Melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan,   

6. Menyertai imam pada membaca “amin”dalam shalat jamaah, 

7. Membaca surat Q.S al Hasyar /; 22-24;

هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَٰلِمُ ٱلْغَيْبِ وَٱلشَّهَٰدَةِ ۖ هُوَ ٱلرَّحْمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ . هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ . هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Artinya; Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan,

Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan, Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Selanjutnya amalan yang bisa mengampuni dosa yan terdahulu dan yang akan datang adalah, 

8. Menuntun orang buta hingga 40 langkah, 

9. Membaca do’a ini ketika muazin mengumandangkan azan;

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلاَّ هُوَ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ رَضِيْتُ بِاللّٰهِ رَبَّا وَبِالْإِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِحَمْدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيَّا وَرَسُوْلَا

Artinya; Aku bersaksi tiada Tuhan kecuali Dia yang Esa, tidak ada sekutu baginya, dan Muhamad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya, Saya ridha Allah sebagai Rabb (Tuhan) kami, Islam sebagai agama kami dan Muhammad Shallallahu alaihi wasallam sebagai Nabi dan Rasul kami.

10. Menolong orang muslim, 

11. Melaksanakan shalat dhuha, 

12. Membaca do’a ketika memakai baju;

أَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِى كَسَانِي هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلِ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةَ

Artinya; Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pakaian ini kepadaku sebagai rezeki dari-Nya tanpa daya dan kekuatan dariku.

13. Datang dari arah baitil maqdis secara pelan-pelan untuk pergi haji atau umrah, 

14. Membaca surat al-fatihah, al-ikhlas, Al-falaq, an-nas, sebanyak 7 kali setelah shalat Jum’at,  

15. Membaca do’a dibawah ini setelah makan;

أَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِى أَطْعَمَنِيْ هَذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلِ مِنِّيْ وَلاَ قُوَّةَ

Artinya; Segala puji bagi Allah yang telah memberikan pada ku nikmat makanan ini sebagai rezeki dari-Nya, tanpa daya da kekuatan dari ku.

16. Memaafkan dosa orang muslim, 

17. Mengucapkan salawat kepada nabi Shallallahu alaihi wasallam dan sahabat. 

Itulah rentetan pengampun dosa yang dituturkan Imam Nawawi Banten dalam kitab Nihayatuz Zain, halaman 142. 

Semoga bermanfaat.....

Selasa, 24 Januari 2023

MANFAAT SINAR MATAHARI BAGI KESEHATAN TUBUH DAN TUMBUHAN

Edisi Selasa, 24 Januari 2023 M / 2 Rajab 1444 H.

Matahari adalah benda langit yang dapat menghasilkan panas serta cahaya dengan sendirinya dari proses penghasilan energi. Selain itu, matahari juga dapat dikatakan sebagai sumber panas bumi, sehingga bisa memunculkan rasa panas di bumi.

Matahari juga memiliki nilai yang sangat agung, yaitu menjadi salah satu tanda kebesaran dan kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Allah menjadikannya sebagai bukti kebesaran, keagungan dan kesempurnaan-Nya. Beberapa ayat Al-Qur’an mengafirmasinya:

 وَمِن آيَاتِهِ الَّيلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمسُ وَالقَمَرُ (فصلت: 37)

Artinya, “Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah ialah malam, siang, matahari dan bulan.” (QS Fussilat: 37). 

Pada ayat di atas Allah Subhanahu Wa Ta'ala menegaskan bukti kekuasaan, keesaan, dan kesempurnaan kuasa-Nya ialah menjadikan siang, malam, matahari dan bulan di waktu yang berbeda.

Menurut laporan dari National Geographic, energi matahari telah ada kira-kira selama 5 miliar tahun, bahkan semenjak manusia belum ada di muka bumi ini. Karena keberadaannya yang sudah sangat lama, sebenarnya makhluk di bumi juga sudah lama memanfaatkan sinar matahari tanpa disadari, bahkan jauh sebelum adanya sains. Contohnya adalah untuk bercocok tanam. Sinar matahari yang juga dikenal dengan istilah radiasi matahari ini kemudian terdiri dari sinar inframerah, cahaya tampak, serta sinar ultraviolet yang memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda. Dari ketiga jenis sinar tersebut, jenis sinar yang dapat dilihat oleh manusia adalah cahaya tampak.

Meskipun menghasilkan panas, tetapi ternyata matahari itu sendiri memiliki manfaat, baik untuk hewan atau untuk manusia. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang manfaat matahari bagi manusia dan tumbuhan. Berikut ini beberapa manfaat sinar matahari untuk manusia.

1. Meningkatkan Kualitas Tidur 

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan yang pertama ialah kemampuannya dapat membantu untuk meningkatkan kualitas tidur. Tubuh sendiri akan menciptakan hormon yang disebut melatonin yang sangat penting dalam membantumu untuk tertidur. Karena tubuh baru mulai memproduksinya saat gelap, kamu biasanya akan mulai merasa mengantuk dua jam setelah matahari terbenam.

Penelitian kemudian menunjukkan bahwa satu jam cahaya alami di pagi hari akan membantu seseorang untuk tertidur dengan lebih nyenyak. Selain itu, sinar matahari juga mengatur ritme sirkadian dengan memberitahukan kepada tubuh kapan harus meningkatkan serta menurunkan kadar melatonin. Jadi, dengan semakin banyak paparan sinar matahari yang kamu dapatkan, semakin baik juga tubuh dalam memproduksi melatonin saat waktunya tidur.

2. Kurangi Stress 

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan yang kedua adalah kemampuannya dalam membantu untuk mengurangi stres. Melatonin juga akan membantu menurunkan reaktivitas stres. Mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup serta akan membantu tubuh mengatur melatonin secara alami, sehingga dapat mengurangi tingkat stres.

Jadi, dengan sering melakukan sesuatu yang aktif saat berada di luar ruangan serta terpapar matahari seperti berjalan, bermain, serta berolahraga ekstra, maka hal ini juga akan semakin membantu menurunkan stres.

3. Jaga Tulang Tetap Kuat 

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan selanjutnya ialah kemampuannya dalam membantu menjaga tulang agar tetap kuat. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D ialah dengan berada di luar dan juga terpapar sinar matahari. Tubuh memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari.

Sekitar 15 menit di bawah sinar matahari dalam sehari sudah cukup untuk mendapatkan asupan manfaatnya terutama untuk tulang manusia. Hal ini dapat terjadi vitamin D kemudian akan membantu tubuh mempertahankan kalsium serta mencegah tulang menjadi rapuh, tipis, atau cacat. Oleh sebab itu, berjemur di bawah sinar matahari juga sering kali merupakan hal yang disarankan oleh dokter.

4. Turunkan Berat Badan 

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan berikutnya ialah kemampuannya dalam membantu proses penurunan berat badan. Keluar dan terpapar sinar matahari selama 30 menit antara jam 8 pagi hingga siang hari diyakini dapat menurunkan berat badan. Meski tetap ada faktor lain yang akan mencapai penurunan berat badan, tetapi paparan sinar matahari di pagi hari juga akan membantu mempercepat proses penurunan berat badan.

5. Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh 

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan yang kelima ialah kemampuannya dalam membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin D penting bagi sistem kekebalan tubuh. Dengan paparan sinar matahari yang konsisten, maka akan membantu memperbaikinya. Sistem kekebalan yang sehat sendiri diketahui dapat membantu mengurangi risiko penyakit, infeksi, serta beberapa jenis kanker, dan kematian setelah operasi.

6. Melawan Depresi 

Manfaat sinar matahari bagi kesehatan selanjutnya ialah kemampuannya dalam membantu melawan depresi. Terdapat alasan ilmiah mengenai hal ini. Berada di bawah sinar matahari diketahui akan meningkatkan suasana hati. Selain itu, sinar matahari juga akan meningkatkan tingkat serotonin tubuh, yang merupakan bahan kimia yang meningkatkan suasana hati serta membantumu tetap tenang dan fokus. Peningkatan paparan cahaya alami juga akan membantu meringankan gejala gangguan afektif musiman.

7. Mengurangi Gula Darah 

Manfaat matahari berikutnya ialah kemampuannya mengurangi kadar gula dalam darah. Sinar matahari merupakan insulin alami yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa yang masuk ke dalam sel-sel tubuh.

Hal inilah yang akan merangsang tubuh untuk mengubah gula darah menjadi glikogen, dan disimpan di hati serta otot. Proses inilah yang kemudian menjadi penyebab kadar gula darah yang rendah.

8. Sinar Matahari kaya akan Vitamin D

Manfaat sinar matahari berikutnya ialah kemampuannya dalam mendapatkan vitamin D secara cuma-cuma. Pada waktu sinar ultraviolet disaring di kulit, sinar ini kemudian akan merubah simpanan kolesterol di kulit menjadi vitamin D. Menerima paparan sinar matahari dalam waktu 5 menit saja sama artinya dengan memberikan 400 unit vitamin D pada tubuh.

9. Matahari Meredam Kandungan Kolesterol di dalam Darah 

Manfaat matahari pagi berikutnya ialah mengontrol kolesterol dalam darah. Ini merupakan kelanjutan proses di atas. Setelah kolesterol di bawah kulit ini diubah menjadi vitamin D, otak dan tubuh kemudian akan memberikan sinyal kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah dan menuju ke kulit. Dari proses inilah kadar kolesterol dalam darah kemudian akan dikontrol dengan baik.

10. Matahari Meningkatkan Kebugaran Pernapasan 

Peningkatan kapasitas darah untuk kemudian membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan merupakan salah satu manfaat matahari. Selain itu, manfaat sinar matahari bagi tubuh juga kemampuanya dalam meningkatkan kebugaran pernapasan karena jumlah glikogen akan bertambah setelah berjemur di bawah sinar matahari.

11. Membuat Tubuh Tidak Mudah Sakit 

Saat kulit terkena sinar matahari pagi, akan terjadi penambahan sel darah putih, terutama pada limfosit, yang digunakan dalam menyerang penyakit. Secara tidak langsung antibodi-pun akan ikut meningkat. Kondisi ini juga akan bertahan hingga 3 minggu.

Menurut penelitian, cara mendapatkan manfaat matahari pagi adalah dengan berjemur selama 10 menit di bawah matahari. Lakukan satu hingga dua kali dalam seminggu kemudian akan membantu mengurangi risiko terkena flu hingga 30-40%.

Manfaat Sinar Matahari untuk Tumbuhan 

Selain bermanfaat untuk kesehatan manusia, ternyata matahari juga bermanfaat untuk tumbuhan.

12. Sebagai Sumber Energi bagi Tumbuhan 

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan ialah sebagai sumber energi alami satu-satunya yang akan membantu perkembangan tumbuhan. Keberadaan energi matahari ini sendiri sangat penting bagi pertumbuhan tanaman. Hal ini dapat terjadi karena matahari bisa memberikan nutrisi pada tumbuhan.

13. Membantu Proses Fotosintesis 

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan yang tak kalah penting lainnya adalah kemampuannya dalam membantu proses fotosintesis. Proses ini juga sangat penting bagi tumbuhan. Hal ini karena proses fotosintesis sebagai proses yang berperan penting dalam pengolahan makanan bagi tumbuhan.

Melalui proses ini, tumbuhan kemudian akan mengubah energi dari cahaya matahari menjadi energi kimia. Selain itu, manfaat energi matahari bagi tumbuhan diantaranya adalah kemampuannya dalam mengubah air, karbondioksida dan mineral menjadi oksigen serta senyawa organik yang baik bagi tumbuhan.

14. Produksi Oksigen

Selain membantu proses fotosintesis, manfaat energi matahari bagi tumbuhan lainnya adalah dapat membantu tumbuhan untuk memproduksi oksigen. Telah diketahui sebelumnya, bahwa proses fotosintesis salah satunya adalah menghasilkan oksigen.

Tumbuhan akan mengubah energi matahari menjadi glukosa. Glukosa ini kemudian akan disimpan untuk digunakan dalam proses fotosintesis. Hasil dari proses fotosintesis ini salah satunya adalah pada pelepasan oksigen yang akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia dan hewan.

15. Bermanfaat Baik untuk Siklus Tumbuhan 

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan yang selanjutnya ialah kemampuannya dalam mengatur siklus tanaman. Dengan kata lain, tanaman kemudian akan memberikan respons perubahan terhadap sinar matahari yang tersedia. Respons ini akan membuat tanaman untuk menghasilkan bunga sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh sinar matahari.

16. Sumber Nutrisi Terbaik 

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan selanjutnya ialah sebagai sebagai sumber nutrisi terbaik. Sinar matahari juga akan membuat tumbuhan melakukan proses-proses yang menghasilkan makanan terbaik bagi tubuhnya. Tumbuhan yang terkena sinar matahari cukup akan lebih baik pertumbuhannya jika dibandingkan yang tidak terkena sinar matahari sama sekali.

17. Mengaktifkan Klorofil 

Manfaat energi matahari bagi tumbuhan yang juga penting ialah kemampuannya dalam membantu mengaktifkan klorofil. Klorofil sendiri bermanfaat untuk membantu proses fotosintesis. Sementara dengan adanya paparan sinar matahari, klorofil juga akan diaktifkan dan membuat proses fotosintesis berlangsung dengan baik.

Manfaat matahari bagi tumbuhan dan manusia bisa dibilang sangatlah banyak. Oleh sebab itu, sangat sulit dibayangkan apabila dalam kehidupan yang kita jalani ini tidak ada matahari. Jika matahari tidak ada, pastinya manusia dan tumbuhan tidak bisa hidup, sehingga tidak ada oksigen yang bisa dihasilkan. Dikarenakan oksigen berasal dari fotosintesis, maka jika pohon di dunia ini habis, maka oksigen bisa habis juga. Oleh sebab itu, sudah seharusnya sebagai sesama manusia untuk selalu berusaha menjaga lingkungan dan tidak menebang pohon sembarangan.

Demikian pembahasan tentang manfaat sinar matahari untuk tumbuhan dan manusia. Semoga semua pembahasan di atas bisa bermanfaat untuk kita semua. Selain itu, setelah membaca artikel ini sampai selesai, diharapkan kita semua lebih sering untuk terkena matahari pagi agar tubuh menjadi lebih sehat.

Semoga bermanfaat....

Senin, 23 Januari 2023

AYAT-AYAT AL-QUR'AN TENTANG BUMI DISIAPKAN UNTUK TEMPAT TINGGAL MANUSIA (BAGIAN 3)

Edisi Senin, 23 Januari 2023 M / 1 Rajab 1444 H.

Bumi sebagai tempat tinggal manusia memiliki kapasitas dan daya tampung terbatas. Sementara manusia sebagai penduduk bumi terus mengalami pertumbuhan secara pesat. Oleh karena itu manusia harus mencegah pertumbuhan manusia agar dapat hidup secara seimbang.

Para ahli mengatakan bahwa kapasitas bumi hanya dapat menampung manusia kurang lebih 10 miliar, dengan asumsi manusia harus merubah pola makan menjadi vegetarian, tanah masih subur dan hasil pertanian baik. Untuk menghidupi manusia 10 miliar perlu bahan pangan yang ditanam dalam lahan pertanian yang cukup luas. Apalagi jika kita perhatikan bahwa lahan tanah kini mengalami penurunan kesuburan bahkan tidak dapat ditanami. Di samping itu terjadi bencana karena perubahan iklim yang ekstrem dan adanya dampak pembuangan karbon yang dihasilkan manusia dan lain sebagainya. Dengan kata lain manusia harus dapat membangun, mempertahankan agar bumi terus dapat berlangsung kehidupannya menjadi lebih lama.

Dalam al Qur’an surat 17 ayat 7 berbunyi kurang lebih “ Jika kamu berbuat baik, berbuat baik untuk dirimu…..”. Ayat ini mengingatkan kita bahwa perbuatan yang kita lakukan akan kembali kepada kita sendiri. Oleh karena itu kewajiban manusialah untuk menjaga agar bumi ini tetap eksis dan dapat didiami manusia lebih lama lagi. Upaya manusia untuk menjaga bumi di antaranya lewat pendidikan. Berikut ini adalah ayat-ayat Al-Qur'an yang membahas tentang Bumi sebagai tempat tinggal manusia :

1. Surat Az-Zukhruf Ayat 11 

وَالَّذِي نَزَّلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَنْشَرْنَا بِهِ بَلْدَةً مَيْتًا ۚ كَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ

Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).

2. Surat Qaf Ayat 9 

وَنَزَّلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً مُبَارَكًا فَأَنْبَتْنَا بِهِ جَنَّاتٍ وَحَبَّ الْحَصِيدِ

Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam.

3. Surat Az-Zariyat Ayat 48 

وَالْأَرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ

Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan (adalah Kami).

4. Surat Ar-Rahman Ayat 10 

وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ

Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).

5. Surat Al-Mulk Ayat 15 

هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.

6. Surat Nuh Ayat 19 

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ بِسَاطًا

Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,

7. Surat Nuh Ayat 20 

لِتَسْلُكُوا مِنْهَا سُبُلًا فِجَاجًا

supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu".

8. Surat Al-Mursalat Ayat 25 

أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ كِفَاتًا

Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul,

9. Surat Al-Mursalat Ayat 26 

أَحْيَاءً وَأَمْوَاتًا

orang-orang hidup dan orang-orang mati?

10. Surat Al-Mursalat Ayat 27 

وَجَعَلْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ شَامِخَاتٍ وَأَسْقَيْنَاكُمْ مَاءً فُرَاتًا

dan Kami jadikan padanya gunung-gunung yang tinggi, dan Kami beri minum kamu dengan air tawar?

11. Surat An-Naba’ Ayat 6 

أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا

Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?

12. Surat An-Naba’ Ayat 7 

وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا

dan gunung-gunung sebagai pasak?

13. Surat An-Nazi’at Ayat 31 

أَخْرَجَ مِنْهَا مَاءَهَا وَمَرْعَاهَا

Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

14. Surat An-Nazi’at Ayat 32 

وَالْجِبَالَ أَرْسَاهَا

Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh,

15. Surat An-Nazi’at Ayat 33 

مَتَاعًا لَكُمْ وَلِأَنْعَامِكُمْ

(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.

16. Surat Al-Gasyiyah Ayat 20 

وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

Dan bumi bagaimana ia dihamparkan?

17. Surat Asy-Syams Ayat 6 

وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا

dan bumi serta penghamparannya,

Semoga bermanfaat....

Minggu, 22 Januari 2023

AYAT-AYAT AL-QUR"AN TENTANG BUMI DISIAPKAN UNTUK TEMPAT TINGGAL MANUSIA (BAGIAN 2)

Edisi Ahad, 22 Januari 2023 M / 29 Jumadil Akhir 1444 H.

Bumi diciptakan oleh Allah dalam struktur dan tekstur yang berbeda-beda. Perbedaan struktur dan tekstur ini memberikan manfaat yang berbeda-beda pula. Ada bagian yang tandus dan kering. Ada yang subur dengan struktur tanah yang gembur, cocok bila digunakan bercocok tanam. Ada yang kering dan tandus, berpasir, seperti padang pasir. Ada bagian bumi yang senantiasa diselimuti salju, sehingga karenanya nyaris tidak ada tanaman. 

Ada pula bumi yang dihuni oleh padang stepa, penuh dengan rerumputan, sehingga cocok bila dipergunakan untuk peternakan. Semua ini adalah gambaran manfaat dari perbedaan struktur dan tekstur bumi.

Menjaga alam merupakan investasi masa depan yang sangat bermanfaat bagi peradaban. Bukan hanya bisa menjadikan keberlangsungan masa depan yang lebih baik, menjaga alam juga merupakan wujud menjaga hubungan baik dengan alam yang akan mendapatkan ganjaran dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bukan hanya dalam bentuk yang besar, hal kecil dalam menjaga keseimbangan alam pun juga akan mendapatkan balasan pahala dari Allah. Seperti menyingkirkan duri di tengah jalan. Berikut ini adalah ayat ayat Al Qur'an yang menceritakan tentang Bumi disiapkan untuk tempat tinggal manusia :

1. Surat Al-Isra' Ayat 12 

وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ آيَتَيْنِ ۖ فَمَحَوْنَا آيَةَ اللَّيْلِ وَجَعَلْنَا آيَةَ النَّهَارِ مُبْصِرَةً لِتَبْتَغُوا فَضْلًا مِنْ رَبِّكُمْ وَلِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ فَصَّلْنَاهُ تَفْصِيلًا

Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari kurnia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun-tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.

2. Surat Ta Ha Ayat 53 

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْ نَبَاتٍ شَتَّىٰ

Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

3. Surat Ta Ha Ayat 54 

كُلُوا وَارْعَوْا أَنْعَامَكُمْ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِأُولِي النُّهَىٰ

Makanlah dan gembalakanlah binatang-binatangmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu, terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang berakal.

4. Surat Al-Hajj Ayat 65 

أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ سَخَّرَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ وَالْفُلْكَ تَجْرِي فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ وَيُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوفٌ رَحِيمٌ

Apakah kamu tiada melihat bahwasanya Allah menundukkan bagimu apa yang ada di bumi dan bahtera yang berlayar di lautan dengan perintah-Nya. Dan Dia menahan (benda-benda) langit jatuh ke bumi, melainkan dengan izin-Nya? Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada Manusia

5. Surat Al-Mu’minun Ayat 18 

وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً بِقَدَرٍ فَأَسْكَنَّاهُ فِي الْأَرْضِ ۖ وَإِنَّا عَلَىٰ ذَهَابٍ بِهِ لَقَادِرُونَ

Dan Kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu Kami jadikan air itu menetap di bumi, dan sesungguhnya Kami benar-benar berkuasa menghilangkannya.

6. Surat Al-Mu’minun Ayat 19 

فَأَنْشَأْنَا لَكُمْ بِهِ جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ لَكُمْ فِيهَا فَوَاكِهُ كَثِيرَةٌ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ

Lalu dengan air itu, Kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan.

7. Surat Al-Mu’minun Ayat 20 

وَشَجَرَةً تَخْرُجُ مِنْ طُورِ سَيْنَاءَ تَنْبُتُ بِالدُّهْنِ وَصِبْغٍ لِلْآكِلِينَ

dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.

8. Surat Asy-Syu'ara' Ayat 7 

أَوَلَمْ يَرَوْا إِلَى الْأَرْضِ كَمْ أَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ

Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya Kami tumbuhkan di bumi itu pelbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik?

9. Surat An-Naml Ayat 61 

أَمَّنْ جَعَلَ الْأَرْضَ قَرَارًا وَجَعَلَ خِلَالَهَا أَنْهَارًا وَجَعَلَ لَهَا رَوَاسِيَ وَجَعَلَ بَيْنَ الْبَحْرَيْنِ حَاجِزًا ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ

Atau siapakah yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengkokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Bahkan (sebenarnya) kebanyakan dari mereka tidak mengetahui.

10. Surat An-Naml Ayat 86 

أَلَمْ يَرَوْا أَنَّا جَعَلْنَا اللَّيْلَ لِيَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Kami telah menjadikan malam supaya mereka beristirahat padanya dan siang yang menerangi? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

11. Surat Al-Qasas Ayat 73 

وَمِنْ رَحْمَتِهِ جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَلِتَبْتَغُوا مِنْ فَضْلِهِ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.

12. Surat Luqman Ayat 10 

خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ ۚ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.

13. Surat Ya Sin Ayat 33 

وَآيَةٌ لَهُمُ الْأَرْضُ الْمَيْتَةُ أَحْيَيْنَاهَا وَأَخْرَجْنَا مِنْهَا حَبًّا فَمِنْهُ يَأْكُلُونَ

Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah bumi yang mati. Kami hidupkan bumi itu dan Kami keluarkan dari padanya biji-bijian, maka daripadanya mereka makan.

14. Surat Ya Sin Ayat 34 

وَجَعَلْنَا فِيهَا جَنَّاتٍ مِنْ نَخِيلٍ وَأَعْنَابٍ وَفَجَّرْنَا فِيهَا مِنَ الْعُيُونِ

Dan Kami jadikan padanya kebun-kebun kurma dan anggur dan Kami pancarkan padanya beberapa mata air,

15. Surat Al-Mu’min (Al-Ghaafir) Ayat 61 

اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِتَسْكُنُوا فِيهِ وَالنَّهَارَ مُبْصِرًا ۚ إِنَّ اللَّهَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَشْكُرُونَ

Allah-lah yang menjadikan malam untuk kamu supaya kamu beristirahat padanya; dan menjadikan siang terang benderang. Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyal karunia yang dilimpahkan atas manusia, akan tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur.

16. Surat Al-Mu’min (Al-Ghaafir) Ayat 64 

اللَّهُ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ قَرَارًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَصَوَّرَكُمْ فَأَحْسَنَ صُوَرَكُمْ وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ ذَٰلِكُمُ اللَّهُ رَبُّكُمْ ۖ فَتَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ

Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap, dan membentuk kamu lalu membaguskan rupamu serta memberi kamu rezeki dengan sebahagian yang baik-baik. Yang demikian itu adalah Allah Tuhanmu, Maha Agung Allah, Tuhan semesta alam.

17. Surat Az-Zukhruf Ayat 10 

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَجَعَلَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai tempat menetap dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.

Semoga bermanfaat....

Sabtu, 21 Januari 2023

AYAT-AYAT AL-QUR"AN TENTANG BUMI DISIAPKAN UNTUK TEMPAT TINGGAL MANUSIA (BAGIAN 1)

Edisi Sabtu, 21 Januari 2023 M / 28 Jumadil Akhir 1444 H.

Bumi merupakan bagian dari kehidupan. Ia sanggup menghidupi dan sekaligus mematikan. Saat air menimpa bumi, tanah menjadi basah dan subur. Darinya tumbuh berbagai macam tumbuhan hijau, menghasilkan buah-buahan segar yang bermacam-macam. Air dalam hal ini merupakan ibarat utusan dari Zat yang maha hidup untuk menumbuhkan kehidupan.

Jika kita perhatikan dengan seksama bagian dari bumi yang kering dan tandus, maka ia akan menjadi gembur saat Allah Subhanahu Wa Ta'ala menurunkan air ke atasnya. Ia bergerak dan menumbuhkan biji-bijian sehingga bumi yang tadinya kering berubah menjadi penuh dengan hamparan hijauan.

Semua ini merupakan bukti kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, yang tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Dalam dunia Biologi, ada keyakinan bahwa untuk menandai bahwa dalam suatu tempat ada kehidupan, maka lihatlah keberadaan air padanya. Jika ada air, maka ada kehidupan. Berikut ini adalah Ayat ayat Al Qur'an tentang Bumi yang disiapkan untuk tempat tinggal manusia :

1. Surat Al-Baqarah Ayat 22 

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ فِرَاشًا وَالسَّمَاءَ بِنَاءً وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ فَلَا تَجْعَلُوا لِلَّهِ أَنْدَادًا وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

2. Surat Al-Baqarah Ayat 29 

هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا ثُمَّ اسْتَوَىٰ إِلَى السَّمَاءِ فَسَوَّاهُنَّ سَبْعَ سَمَاوَاتٍ ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ

Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

3. Surat Al-Baqarah Ayat 36 

فَأَزَلَّهُمَا الشَّيْطَانُ عَنْهَا فَأَخْرَجَهُمَا مِمَّا كَانَا فِيهِ ۖ وَقُلْنَا اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ

Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan".

4. Surat Al-An'am Ayat 99 

وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ ۗ انْظُرُوا إِلَىٰ ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكُمْ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.

5. Surat Al-A’raf Ayat 10 

وَلَقَدْ مَكَّنَّاكُمْ فِي الْأَرْضِ وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ ۗ قَلِيلًا مَا تَشْكُرُونَ

Sesungguhnya Kami telah menempatkan kamu sekalian di muka bumi dan Kami adakan bagimu di muka bumi (sumber) penghidupan. Amat sedikitlah kamu bersyukur.

6. Surat Al-A’raf Ayat 24 

قَالَ اهْبِطُوا بَعْضُكُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ ۖ وَلَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ وَمَتَاعٌ إِلَىٰ حِينٍ

Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan.

7. Surat Al-A’raf Ayat 74 

وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِنْ بَعْدِ عَادٍ وَبَوَّأَكُمْ فِي الْأَرْضِ تَتَّخِذُونَ مِنْ سُهُولِهَا قُصُورًا وَتَنْحِتُونَ الْجِبَالَ بُيُوتًا ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ وَلَا تَعْثَوْا فِي الْأَرْضِ مُفْسِدِينَ

Dan ingatlah olehmu di waktu Tuhan menjadikam kamu pengganti-pengganti (yang berkuasa) sesudah kaum 'Aad dan memberikan tempat bagimu di bumi. Kamu dirikan istana-istana di tanah-tanahnya yang datar dan kamu pahat gunung-gunungnya untuk dijadikan rumah; maka ingatlah nikmat-nikmat Allah dan janganlah kamu merajalela di muka bumi membuat kerusakan.

8. Surat Yunus Ayat 5 

هُوَ الَّذِي جَعَلَ الشَّمْسَ ضِيَاءً وَالْقَمَرَ نُورًا وَقَدَّرَهُ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوا عَدَدَ السِّنِينَ وَالْحِسَابَ ۚ مَا خَلَقَ اللَّهُ ذَٰلِكَ إِلَّا بِالْحَقِّ ۚ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ

Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui.

9. Surat Ar-Ra’d Ayat 3 

وَهُوَ الَّذِي مَدَّ الْأَرْضَ وَجَعَلَ فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْهَارًا ۖ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ جَعَلَ فِيهَا زَوْجَيْنِ اثْنَيْنِ ۖ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Dan Dialah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

10. Surat Ar-Ra’d Ayat 4 

وَفِي الْأَرْضِ قِطَعٌ مُتَجَاوِرَاتٌ وَجَنَّاتٌ مِنْ أَعْنَابٍ وَزَرْعٌ وَنَخِيلٌ صِنْوَانٌ وَغَيْرُ صِنْوَانٍ يُسْقَىٰ بِمَاءٍ وَاحِدٍ وَنُفَضِّلُ بَعْضَهَا عَلَىٰ بَعْضٍ فِي الْأُكُلِ ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ

Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon korma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir.

11. Surat Ibrahim Ayat 32 

اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجَ بِهِ مِنَ الثَّمَرَاتِ رِزْقًا لَكُمْ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْفُلْكَ لِتَجْرِيَ فِي الْبَحْرِ بِأَمْرِهِ ۖ وَسَخَّرَ لَكُمُ الْأَنْهَارَ

Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai

12. Surat Al-Hijr Ayat 19 

وَالْأَرْضَ مَدَدْنَاهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَاسِيَ وَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْزُونٍ

Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.

13. Surat Al-Hijr Ayat 20 

وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَايِشَ وَمَنْ لَسْتُمْ لَهُ بِرَازِقِينَ

Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.

14. Surat Al-Hijr Ayat 22 

وَأَرْسَلْنَا الرِّيَاحَ لَوَاقِحَ فَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَسْقَيْنَاكُمُوهُ وَمَا أَنْتُمْ لَهُ بِخَازِنِينَ

Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.

15. Surat An-Nahl Ayat 13 

وَمَا ذَرَأَ لَكُمْ فِي الْأَرْضِ مُخْتَلِفًا أَلْوَانُهُ ۗ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَةً لِقَوْمٍ يَذَّكَّرُونَ

dan Dia (menundukkan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainan macamnya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang mengambil pelajaran.

16. Surat An-Nahl Ayat 15 

وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ

Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,

17. Surat An-Nahl Ayat 81 

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِمَّا خَلَقَ ظِلَالًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنَ الْجِبَالِ أَكْنَانًا وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيلَ تَقِيكُمُ الْحَرَّ وَسَرَابِيلَ تَقِيكُمْ بَأْسَكُمْ ۚ كَذَٰلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُونَ

Dan Allah menjadikan bagimu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jadikan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).

Semoga bermanfaat...

Jumat, 20 Januari 2023

TOKOH ILMUWAN MATEMATIKA DALAM PERADABAN ISLAM

Edisi Jum'at, 20 Januari 2023 M / 27 Jumadil Akhir 1444 H.

Matematika adalah warisan peradaban Islam yang sangat penting, disamping kedokteran, astronomi, optik, tekhnologi mesin, sejarah dan ilmu-ilmu keagamaan, yang justru dizaman modern kini umat Islam ketinggalan, memang suatu ironi. Matematika di era kejayaan peradaban Islam masa lampau merupakan kajian yang sangat penting. Hampir semua pemikir besar tempo dulu memiliki basic yang sangat kuat dalam bidang ini. Bahkan penemuan-penemuan dalam bidang ini sangat mengagumkan.

Ahli matematika dalam peradaban islam biasanya juga ahli dalam ilmu-ilmu lainnya, termasuk ilmu keagamaan. Dan biasanya ahli matematika dalam peradaban islam juga merupakan ahli dalam astronomi, karena itu astronomi dan matematika merupakan kajian dan profesi yang menyatu. Karena itu biasanya ahli matematika adalah ahli dalam astronomi juga.

Diantara intelektual yang berpengaruh dalam bidang ini (matematika) dalam peradaban islam klasik, antara lain:

1. Al Khwarizmi 

Perintis matematika muslim dan orang yang sangat pantas disebut sebagai bapak aljabar modern. Nama aslinya adalah Muhammad ibn Musa al Khwarizmi. Ia berasal dari Khwarizm (Khiva). Kadang orang keliru dalam menafsirkan suatu hasil hasil karya peradaban modern, yang selalu dianggap berasal dari barat. Jika kita menelusuri kata Aljabar itu berasal dari karya (buku tulisan karya) Al Khwarizmi yang bernama Hisab al jabir wal mukabalah (yang berarti pengutuhan kembali dan perbandingan atau yang kerennya dalam istilah sekarang Kalkulasi integral & persamaan).

Bahkan istilah Alghorisme yang berarti sistem persepuluhan , merupakan ucapan orang barat terhadap nama Alkhwarizmi, karena alkwarizmi dianggap sebagai penemu dan pengembang sistem persepuluhan, dan dia dianggap sebagai penemu angka nol.

Salah satu karya alkhwarizmi yang terpenting adalah dialah yang menciptakan sistem aljabar. Penemuannya terhadap simbol-simbol bilangan 1 sampai dengan 9, dan angka nol (yang kemudian disebut sistem alghorisme) mampu memecahkan kesulitan-kesulitan simbolisasi yang masih menggunakan angka romawi. Suatu misal, jika hanya untuk bilangan angka 8, dalam angka romawi sama dengan VIII, jika angka 38 maka angka romawinya XXXVIII, maka orang akan kesulitan menggunakan angka romawi jika sudah jutaan.

Matematika yang dikembangkan dibarat sebelumnya adalah matematika Yunani yang kemudian dikembangkan oleh Romawi. Matematika Yunani adalah matematika murni, matematika untuk matematika, yang steril terhadap keperluan. Dalam penulisan bilangan mereka menggunakan huruf, dan tiap huruf melambangkan bilangan dan masih belum mengenal bilangan nol. Jadi matematika Yunani bersifat deduktif, penekanannya dilakukan dengan pembuktian yang bertingkat-tingkat, dimulai dari aksioma, postulat dan teorema.

2. Abu Wafa al Bawzajani (w. 998 M) 

Salah seorang ahli matematika muslim terbesar.. Ia dikenal sebagai ahli astronomi dan pengembang trigonometri (ilmu ukur sudut), dan orang yang pertama yang mengajukan beberapa rumus penting dalam trigonometri. Salah satu rumus yang didedikasikan kepadanya adalah Cos C= Cos a.cos b.

3. Abu Kamil Syuja (abad 10 M) 

Salah seorang ahli matematika muslim terbesar diabad pertengahan. Tidak banyak ang diketahui tentang kehidupannya, tetapi ia hidup setelah era Al Khwarizmi.

Melalui Leonard dari Pisa dan pengikut-pengikutnya, ia telah memberi pengaruh besar terhadap perkembangan aljabar dan geometri di Eropa.

4. Al Jauhary (abad 9 M) 

Seorang ahli matematika pada abad ke-9 M, seorang ahli geometer ang bekerja di Bayt al Hikmah (House of Wisdom), suatu lembaga ilmu pengetahuan yang dibangun Khalifah Al Ma’mun dari dinasti Abbasiyah di baghdad.

5. Al Khuyandi ( w. 390 H/ 1000 M). 

Seorang ahli astronomi dan matematika, terutama geometri. Ia dikenal sebagai ahli kontruksi asturlab. Ia juga termasuk penemu handal sinus yang diistilahkan kaidah astronomis. Dalam bidang geometri perhatiannya mengarah pada resolusi atau penggunaan persamaan berpangkat tiga. Albiruni saintis besar muslim menyanjung Al Khuyandi sebagai cendekiawan ahwaz Zamanihi (tiada bandinganya dizamannya). Sedang Al Thusi menegaskan bahwa Abu Wahfa, Ibn Irak dan al Khuyandi merupakan 3 penulis besar ang memiliki peran besar dalam penemuan kaidah sinus atau kaidah astronomis.

Teori matematika Al Khuyandi mengilhami teori Fermat(Fermat’s last theorm) yang dilontarkan Piere de Fermat pakar matematika asal perancis 600 tahun kemudian (w. 1665 M), suatu teori yang berupa teka-teki matematika yang pernah dilombakan dengan hadiah ratusan juta bagi yang sanggup membuktikannya.

6. Khusiyar Ibn Laban (awal abad 11 M) 

Seorang ahli matematika dan astronomi asal Persia, mahaguru kalkulus dan pengilham revolusi komputansi. karya andalannya diabadikan dalam 2 jiz, yaitu Jiz al Jami’ dan Jiz al Baligh, dan ang lainnya berjudul Usul Hisab al Hind, sebuah risalah mengenai aritmetika.

Kitab ushul Hisab al Hind, merupakan karya unggulannya ang memuat deskripsi pertama tentang perhitungan model India (Indian System of Calculation) , yaitu sistem numerasi berdasarkan posisi, yang artinya bahwa nilai atau harga angka-angkanya tergantung pada tempat atau posisinya dalam suatu bilangan. Sistem inilah yang kemudian mengilhami revolusi dalam hal cara atau metode komputasi yang digunakan dikawasan timur.

7. Abul Hasan Tsabit bin Qurra bin Marwan al Sabi al Harrani (w. 901 M). 

Beliau adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin. Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Element dan buku ptolemy yang berjudul Geograpia.

8. Al Karaji (w.410 H/1019 M) 

Pakar matematika asal Persia , ia menulis tentang teori pencabutan akar atau kalkulus mental. Karyanya banyak sekali tentang sains, diantaranya berjudul Al Badi’ fi al Hisab, dalam buku ini ia menulis secara rinci untuk pertama kalinya teori pencabutan akar kuadrat dari sebuah polinomial dengan suatu bilangan yang tidak diketahui.

Sedang dalam bukunya yang berjudul Al Kafi’ fi al hisab banyak membicarakan proses-proses kalkulus mental ang disebutnya Al Hawa’i.

9. Abu Nasr Mansur (w.1039 M) 

Seorang ahli matematika asal persia ang diakini sebagai salah seorang penemu hukum sinus. Ia merupakan murid adri Abu Wafa’ dan guru dari ilmuwan besar, Al Biruni.

Albiruni menyebut Abu Nash mansur sebagai penemu beberapa bukti matematika.

10. Al Khazin (abad 4 H/10 M) 

Seorang ahli matematika dan astronom asal Khurasan yang hidup pada abad ke 4 H/ 10 M. Ia banyak menulis matematika dan astronomi. Ia adalah orang yang menawarkan konsep ang berbeda dengan Ptolomeus tentang peredaran matahari dan bumi. Ia mengkritik ptolomeus yang dinilainya gagal mengamati beberapa perubahan diameter matahari yang tampak sepanjang tahun (on the course of the years).

11. Aljayani (abad 11 M). 

Seorang penulis dan ahli matematika asal Andalusia (Spanyol Islam). Ia menulis komentar penting terhadap buku Element karya Euclid dan ia juga menulis karyanya dalam trigonometri speric (sperical trigonometry).

12. Al Halili (abad 8 H/ 14 M). 

Seorang pakar matematika dan astronomi. Ia banyak menghasilkan karya matematika dan astronomi ang berbobot tinggi. Ia berasal dari damaskus yang hidup pada abad ke 14 Masehi. Ia menjadi masyhur karena kemampuannya dalam menentukan arah kiblat dengan menyajikan garis-garis bujur dan garis-garis lintangnya dengan bantuan perhitungan rumit matematika. Tabel-tabel kiblatnya merupakan tabel trigonometrik canggih pertama. Ia berhasil mengkonfilasi sebuah tabel kiblat yang distandarkan pada sebuah rumusan canggih dan akurat. Hal ini menggambarkan kompetensi dan ketinggian otorotas kecendikiawannya dalam aljabar fungsi dan tekhnik-tekhnik komputansi.

13. Al Kalasadi (abad 9 H/ 15 M) 

Seorang pakar fiqih (hukum) dan juga pakar matematika yang inovatif asal Andalusia (Spanyol Islam), pencipta notasi pecahan modern. Komentarnya terhadap Takhlis Ibn Al Banna memuat suatu rumusantingkat tinggi untuk memperoleh akar kwadrat dengan kecermatan dan ketepatan yang nyaris sempurna.

Dalam notasi pecahan, dialah orang pertama yang menggunakan simbol-simbol seperti yang digunakan kini secara luas.

14. Al Qushyi (abad 15 M). 

Seorang saintis, ahli astronomi dan matematika. Ia lahir di Samarkand dan meninggal di Istambul. Ia menggantikan Qadi Zade ‘ Rumi sebagai direktur observatorium Samarkan yang didirikan oleh Ulugh Beg. Ia juga kemudian menjadi profesor dibidang sains di perguruan Aya shofia.

15. Al Battani (sekitar 850 – 923) 

Seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri.

16. Abu Ali Muhammad al-Hassan ibnu al-Haitham atau Ibnu Haitham (Basra,965 - Kairo 1039) 

Beliau dikenal dalam kalangan cerdik pandai di Barat, dengan nama Alhazen, adalah seorang ilmuwan Islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya, dan telah memberikan ilham kepada ahli sains barat seperti Boger, Bacon, dan Kepler dalam menciptakan mikroskop serta teleskop. Bidang lain: Physics,Optics, Mathematics.

17. Abul Qasim Maslamah bin Ahmad Al-Majriti (w 1008 M) 

Beliau adalah seorang astronom, alkimiawan, matematikawan, dan ulama Arab Islam dari Al-Andalus (Spanyol yang dikuasai Islam). Abdul Qasim lahir di Madrid dan meninggal 1008 atau 1007 M).Ia juga ikut serta dalam penerjemahan Planispherium karya Ptolemeus, memperbaiki terjemahan Almagest, memperbaiki tabel astronomi dari Al-Khwarizmi, menyusun tabel konversi kalender Persia ke kalender Hijriah, serta mempelopori teknik-teknik geodesi dan triangulasi. Ia juga ditulis sebagai salah satu penulis Ensiklopedia Ikhwan As-Shafa, tapi kecil kemungkinan bahwa ia benar-benar salah satu penulisnya.

Semoga bermanfaat....