Edisi Ahad, 15 Januari 2023 M / 22 Jumadil Akhir 1444 H.
Kenakalan remaja belakangan ini semakin merebak. Pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, kejahatan seksual dan sebagainya menjadi indikasi nyata bahwa kenakalan remaja sudah berada di titik yang mengkhawatirkan. Itulah sebabnya, para orang tua dihimbau agar melakukan pengawasan yang maksimal terhadap tindak-tanduk dan perilaku anak-anaknya.
Tangung jawab pendidikan anak itu ada di pundak orang tua. Bagaimanapun caranya, si anak harus mendapatkan pendidikan yang baik dan maksimal.Dalam hal ini, orang tua harus mampu mewujudkan rumah tangga yang teduh, menjadi tempat bernaung anak-anak dari berbagai persoalan yang melanda. Jadi orang tua jangan hanya sibuk mencari nafkah, tapi juga wajib memperhatikan masa depan anak-anaknya. Rumah tangga adalah benteng terakhir dari pertahanan anak-anak.
Allah berfirman : “Pada hari ini telah Aku sempurnakan untukmu agamamu dan telah Aku sempurnakan nikmatKu kepadamu dan Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu ” (5 : 3).
Islam mengajarkan kepada kita untuk melakukan cara-cara berikut dalam pendidikan anak remaja yaitu:
1. Menanamkan aqidah dan keimanan yang benar dan kokoh .
2. Memberikan pemahaman tentang nilai-nilai Islam yang benar dan berkelanjutan.
3. Mendisiplinkan ibadah dengan ikhlas dan khusyuk.
4. Membiasakan akhlak yang mulia dalam kehidupan sehari-hari.
5. Memberikan motivasi untuk gemar melakukan kebaikan dan hal-hal yang positif.
6. Mensupport hal-hal positif yang disukai anak.
7. Memberikan perhatian terhadap berbagai kondisi anak dan masalah-masalah yang dihadapinya.
8. Menjadi orang tua yang selalu ada disamping anak dan memberikan respon yang positif setiap saat dibutuhkan.
9. Menyiapkan waktu untuk bisa beraktifitas dengan anak.
10. Berdialog dan berkomunikasi dengan anak agar dapat mengikuti berbagai persoalannya.
11. Beraktifitas bersama anak.
12. Menanamkan sifat kejujuran dalam setiap tindakan menghadapi masalah yang ada.
13. Menumbuhkan kemandirian anak dan memberikan kesempatan untuk membuat keputusan sendiri sesuai dengan nilai-nilai agama dan kesepakatan keluarga.
14. Membantu anak untuk memilih sekolah yang kondusif dan teman-teman serta lingkungan pergaulan yang baik untuknya.
15. Bersinergi dan bekerja sama dengan pihak sekolah.
16. Memantau prilaku dan aktifitas anak dengan cara yang bijak
17. Memberikan contoh tauladan dan rasa tanggung jawab.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.