Edisi Ahad, 1 November 2020 M / 15 Rabi'ul Awwal 1442 H
Khadijah radhiyallahu'anha (Khadijah binti Khuwalid), nama tersebut amatlah dikenal oleh segenap umat muslim. Siapa yang tidak kenal dengan seorang wanita sangat cantik, janda, bangsawan, berbudi pekerti luhur, serta disegani oleh segenap masyarakat yang merupakan istri pertama dan yang paling dicintai oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
Khadijah menjadi seorang istri yang tidak pernah dilupakan oleh Nabi besar kita Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam sebab menjadi teman hidup paling setia dan banyak memberikan kebaikan serta dukungan kepada beliau.
Apa sajakah kebaikan dan teladan dari Khadijah hingga beliau menjadi salah satu wanita yang dimuliakan oleh Allah dan dijamin surga bagi Nya? Berikut kita membahas mengenai kebaikan dan keutamaan Khadijah radiyallahu'anhuma dalam artikel tausiah kali ini :
1. Menemani Hari Hari Sulit Rasulullah
Khadijah adalah seorang wanita yang sabar dalam membantu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam saat menerima wahyu pertama di gua Hira, menguatkan dan memberikan ketenangan ketika Rasulullah mendapatkan mimpi yang memberatkan dan juga shalat bersama Rasulullah ketika islam masih di syariatkan secara sembunyi sembunyi. Khadijah selalu setia dan menemani Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dalam menjalani hari hari sulit walaupun beliau adalah seorang wanita dari keluarga berada dan terhormat. Khadijah menerima Rasulullah apa adanya dan tidak pernah mengeluh. Disini keutamaan iman dalam islam sangat diperlihatkan oleh Khadijah.
“Tahukah kamu sosok yang aku ceritakan kepadamu yang aku lihat dalam mimpi, dia itu Jibril. Ia memberitahukan kepadaku bahwa dia diutus Rabbku kepadaku. Khadijah berkata : bergembiralah, demi Allah, Allah akan selalu memperlakukan padamu dengan baik. maka dari itu terimalah apa yang datang kepadamu dari Allah, karena itu adalah kebenaran”. (HR Muslim).
2. Memiliki Keimanan yang Tangguh
Ketika Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam kembali dari gua Hira, beliau berada dalam keadaan takut dan cemas dan berkata pada Khadijah “Selimutilah saya.. selimutilah saya..” (HR Muslim).
Khadijah lalu memberikan kekuatan dan ketenangan pada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dengan rasa iman nya yang tangguh kepada Allah “Allah tidaklah akan menghinakan kamu selamanya, sesungguhnya anda benar benar orang yang suka menyambung tali persaudaraan, menghormati para tamu, menanggung orang orang yang membutuhkan, berusaha memenuhi kebutuhan orang orang yang tidak mampu, dan membantu orang orang yang ditimpa musibah”. (HR Muslim).
Hal yang dilakukan Khadijah tersebut tidak akan bisa dilakukan oleh orang yang memiliki iman yang lemah. Karena keteguhan iman nya, Khadijah selalu yakin bahwa setiap petunjuk yang diberikan Allah Subhanahu Wa Ta'ala ialah benar adanya.
3. Pertama Kali Masuk Islam
Khadijah radhiyallahu'anhuma menjadi wanita yang pertama kali masuk islam sebab beliau lah yang menemani Rasulullah ketika menerima wahyu dan menjadi teman hidup sepanjang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyebarkan sumber syariat islam. “Khadijah adalah yang Allah tetapkan masuk islam pertama kali, tidak ada laki laki maupun perempuan yang mendahuluinya”. (Ummahat Al-Mukminin hal 174).
4. Akhlak Luhur
“Khadijah adalah orang yang pertama kali beriman pada ajaran Rasulullah dan membenarkannya sebelum yang lainnya”. (Syiar A’lam An-Nubala). Keutamaan Khadijah radhiyallahu 'anha diantaranya sebab akhlaknya yang luhur yang senantiasa yakin akan adanya Allah dan menjalankan perintah Nya serta mengabdikan dirinya untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam dan agama islam.
5. Berkorban Jiwa Raga dan Harta
Khadijah radhiyallahu'anha dikenal sebagai pedagang wanita yang kaya raya, beliau menggunakan segalanya baik jiwa raga dan harta yang dimilikinya untuk membantu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam berjuang di jalan Allah demi tegaknya agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Khadijah tidak ragu atau pamrih dalam menggunakan segala yang dimilikinya untuk kepentingan agama dan orang orang yang membutuhkan.
6. Sholehah Sejak Masa Jahiliyah
Khadijah merupakan penganut Ibrahim yang tidak menyembah berhala dan bersih dari perilaku jahil dan selalu mentauhidkan Allah, selalu yakin adanya Allah Subhanahu Wa Ta'ala walaupun agama islam belum lahir dan belum diutusnya Rasulullah. Khadijah tidak seperti wanita wanita jahiliyah pada jaman dahulu yang mengikuti ajaran kafir. Kesholehannya itulah yang menjadi nilai penting dan bagian dari Keutamaan Khadijah Radhiyallahu'anhuma.
7. Terdepan dalam Mengimani dan Mendukung Rasulullah
Khadijah berperan besar dalam perjalanan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menyebarkan islam, beliau selalu mengimani dan mendukung Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. “Allah tidak memberiku pengganti yang lebih baik dari Khadijah. Ia telah beriman kepadaku saat orang lain kufur, ia mempercayaiku ketika yang lain mendustaiku, ia memberikan hartanya kepadaku ketika tidak ada orang lain membantuku”. (HR Bukhari).
8. Satu Satu nya yang Memiliki Anak Sebagai Penerus Rasulullah
Khadijah Radhiyallahu 'anha satu satunya istri Rasulullah yang memiliki dua putra dan empat putri dari beliau yang menjadi generasi penerus Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam. Dua putra dari Khadijah meninggal di masa kecil. Empat putri tumbuh dewasa dan menjadi pembela agama Allah yakni Zainab, Ruqayyah, Ummu Kultsum, dan Fatimah. Fatimah juga sempat memberi cucu kepada Nabi yakni Hasan dan Husein.
“Dan Allah juga menganugrahiku anak anak melalui rahimnya, sementara istri istri ku yang lain tidak memberiku anak”. (HR Thabrani). Itulah mengapa terdapat Keutamaan Khadijah radhiyallahu 'anha sebab Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tidak memiliki generasi generasi penerus dari istri istri nya yang lain.
9. Mendapat Salam dari Malaikat Jibril
“Jibril pernah menemuiku dan berkata : wahai Rasulullah, Khadijah tengah mendatangimu. Ia membawa wadah berisi lauk. Maka jika dia telah sampai kepadamu, sampaikanlah salam kepadanya dari Tuhannya dan dariku. Dan beritahu padanya sebuah kabar gembira berupa sebuah rumah di dalam surga yang terbuat dari kayu dan di dalamnya tidak terdapat kesusahan dan kegaduhan”. (HR Bukhari).
10. Wanita Terbaik Sepanjang Sejarah
“Wanita wanita terbaik sepanjang sejarah adalah Maryam, Khadijah, Fatimah, dan Asyiah”. (HR Ahmad). Khadijah Radhiyallahu 'anhuma termasuk wanita terbaik yang dijadikan teladan bagi seluruh umat muslim di dunia.
11. Wanita Penghuni Surga
“Sebaik baik perempuan yang menghuni surga ialah Khadijah, Fatimah, Maryam, dan Asyiah:. (HR Ahmad). Khadijah menjadi salah satu wanita mulia yang oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dijamin surga bagi Nya.
12. Tak Pernah Dilupakan Rasulullah
Meski telah menikah dengan wanita lain Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam selalu mengenang cinta nya. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam senantiasa mengingat dan berbuat baik pada orang orang yang berhubungan dengan Khadijah. Rasulullah pernah menyembelih seekor kambing kemudian membagikan dagingnya khusus kepada teman teman Khadijah.
“Saya memperhatikan teman teman nya karena ia memiliki tempat khusus di hati saya”. (HR Muslim). Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam juga sering menceritakan kebaikan kebaikan Khadijah kepada sahabat sahabatnya.
13. Membuat Aisyah Cemburu
Istri favorit Rasulullah pun yaitu Aisyah radhiyallahu'anha cemburu terhadap Khadijah karena Khadijah amat dicintai Rasulullah walaupun telah meninggal dunia, Aisyah bercerita bahwa setiap kali Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang Khadijah selalu berbicara panjang lebar, memujinya, dan berdoa untuk pengampunannya karena Keutamaan Khadijah yang dimiliki istri pertama Rasulullah tersebut.
“Aku tidak cemburu pada seorang wanita pun melebihi kecemburuanku pada Khadijah. Sungguh dia (Khadijah) telah wafat tiga tahun sebelum Rasulullah menikahiku, kecemburuanku disebabkan aku pernah mendengar Rasulullah menyebut nyebut namanya. Seakan akan di dunia ini tidak ada wanita selain dia. Rasulullah bersabda Khadijah itu begini dan begitu, dan aku (Rasulullah) mendapatkan anak darinya”. (HR Muslim).
14. Rasulullah Selalu Menjalin Silaturahmi dengan Keluarga Khadijah
Walaupun Khadijah telah dipanggil oleh Allah terlebih dahulu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tetap berbuat baik dan menjalin silaturahmi dengan keluarga Khadijah. hukum silaturahmi menurut islam memang sangat dianjurkan, oleh karena itu Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tetap menjaganya.
15. Mengajarkan Cara Mencintai Secara Islam
Tahukan anda bahwa Khadijah lah yang pertama kali melamar Rasulullah? Hal tersebut merupakan teladan bagi seluruh umat muslim terutama bagi wanita tentang bagaimana mencintai dan menyampaikan cinta secara islam dengan jalan suci yang di ridhoi Allah dan dilakukan tanpa berbuat maksiat apalagi zina.
Pada waktu itu Khadijah meyakini keindahan akhlak Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam sehingga menumbuhkan keberanian dan keteguhan untuk melamar. Pada akhirnya Nabi pun setuju, dengan didampingi oleh paman nya, Abu Thalib, beliau lantas datang ke rumah Khadijah untuk melamar dan meminta persetujuan dari keluarga Khadijah. Lamaran tersebut disetujui kedua belah pihak dan mereka pun akhirnya menjadi pasangan suami istri.
16. Dihormati Seluruh Alam
“Rasulullah setiap kali melewati pohon ataupun batu semuanya mengucapkan salam kepada Khadijah”. (Muttafaq ‘alaih).
17. Teladan istri sholehah
Khadijah Radhiyallahu'anhuma adalah teladan seorang istri sholehah dan pekerja keras, beliau punya mental wirausaha dan berjuang walaupun dilahirkan dan pernah memiliki suami kaya raya, beliau tetap berusaha sendiri dan selalu berfikir untuk mengembangkan usahanya serta memberi sedekah dan mengajarkan kepandaian dagang nya kepada orang lain. Tidak pernah menimbun harta atau berbuat curang.
Walupun memiliki bisnis besar tetapi setelah menikah Khadijah menyerahkan semuanya kepada Rasulullah dan memilih untuk total merawat dan melayani suami tercintanya, Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam. Hal tersebut merupakan teladan bagi seluruh umat muslim terutama wanita agar senantiasa berbakti kepada suami dan menjadikan suami sebagai sosok nomor satu di hatinya, walaupun harus meninggalkan duniawi, tetap suami menjadi sosok yang wajib bagi wanita untuk mengabdi dan taat kepadanya.
Demikian artikel tausiah kali ini, Itulah teladan dari Keutamaan Khadijah radhiyallahu 'anhuma semoga dapat menjadi pelajaran. Terima kasih.
Sumber : Dalamislam.com
Semoga bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.