Edisi Senin, 16 November 2020 M / 1 Rabi'ul Akhir 1442 M
Asmaul Husna merupakan sifat-sifat dan 99 nama Allah Subhanahu wa ta'ala. Dengan mengetahui sekaligus melafalkan Asmaul Husna kita sebagai makhluk Allah tidak hanya sekedar tahu, tetapi juga mampu merasakan fadilah dan keutamaan yang dapat kita rasakan dengan meresapi setiap makna dalam Asmaul Husna. Melafalkan asmaul husna juga menjadi bentuk rukun iman untuk beribadah hanya kepada Allah, hingga hari akhir dan mengakui hanya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam utusan Allah sebagai Nabi terakhir.
Dalam sebuah hadits dikatakan;
تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Artinya: “Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, barangsiapa menghafalnya ia akan masuk ke dalam surga.” (Al-Bukhari dan Muslim)
Dalam Al-Quran pun di jelaskan;
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang Telah mereka kerjakan.” (QS. Ql-A’raf: 180)
Hingga saat ini memang banyak umat Islam yang melafalkan Asmaul Husna dengan sempurna. Namun, hal yang paling utama sebenarnya adalah meresapi setiap nama dan mengamalkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. Akan lebih baik jika umat Islam melafalkan Asmaul Husna bukan karena meminta sesuatu, tetapi akan lebih baik jika manusia ikhlas melakukan itu semua. Semua didasarkan atas rasa cinta kepada Allah Subhanahu WaTa'ala.
Sebagai umat Islam, kita tidak perlu melafalkan Asmaul Husna dengan patokan jumlah tertentu, tetapi lafalkan Asmaul Husna secara terus-menerus saat kita sempat, cari tahu setiap maknanya dan resapilah, amalkan, dan tidak lupa untuk selalu membersihkan hati dan pikiran kita agar terhindar dari hal-hal tercela.
Membersihkan hati dan pikiran berarti secara tulus ikhlas melafalkan Asmaul Husna. Lakukanlah karena niat kita untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa ta'ala yang telah menciptakan kita. Usahakan agar kita selalu melafalkan Asmaul Husna bukan karena mengaharap keajaiban dari pelafalan tersebut, tetapi usahakan agar kita senantiasa mengharap ridho dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Jika memang terjadi keajaiban dari pelafalan Asmaul Husna, maka tidak lain itu semua datang dari Allah Subhanahu wa ta'ala.
Lalu apa saja Asmaul Husna yang disebutkan melalui Al Qur’an. Berikut ini makna Asmaul Husna beserta keutamaan yang bisa kita dapatkan dengan membacanya, tentu saja selain menambah kedekatan dengan sang Pencipta.
1. Ar Rahman
Yang berarti Maha Pengasih. Dengan melafalkan Yaa Rahman dan mengetahui apa maknanya, niscaya sebagai manusia kita akan diberikan hati yang lapang, menjadi orang yang pengasih kepada umat lainnya. Bahkan beberapa orang menyatakan bahwa melafalkan Yaa Rahman sesering mungkin dapat menambah ingatan dan meluaskan wawasan.
2. Ar Rahim
Yang berarti Maha Penyayang. Meresapi dan melafalkan Yaa Rahim dapat membuat manusia memiliki sifat penyayang dan dari sifat itu niscaya manusia akan menjadi seseorang yang disayangi oleh umat lainnya.
3. Al Maliik
Yang berarti Maha Raja. Melafalkan Yaa Maliik dapat meningkatkan keimanan kita bahwa tidak ada raja yang lebih agung dibandingkan Allah Subhanahu Wa ta'ala. Dengan seizin Allah, manusia juga akan diberikan kekuasaan, kebesaran, dan juga kekuatan.
4. Al Qudduus
Yang berarti Maha Suci. Hikmah yang didapat dengan membaca Yaa Qudduus ialah memperoleh hati yang lebih tenang karena makna suci bagi manusia itu sendiri adalah memperoleh kejernihan hati sehingga terbebas dari rasa gelisah dan gundah.
5. As Salaam
Yang berarti Maha Pemberi Kedamaian. Seperti maknanya, dengan menghayati As Salaam dan membaca Yaa Salaam dengan kehendak Allah manusia akan diberikan kedamaian. Niscaya Allah juga akan memberikan keselamatan dan juga keamanan dalam menjalani hidup.
6. Al Mu’min
Yang berarti Maha Pemberi Keamanan. Dengan melafalkan dan menghayati Yaa Mu’min, maka dengan seizin Allah manusia akan dibebaskan dari berbagai gangguan yang mungkin dapat menghadangnya dalam beraktifitas.
7. Al Muhaimin
Yang berarti Maha Memelihara. Dengan melafalkan Yaa Muhaimin, maka dengan seizin Allah manusia akan memiliki batin yang bercahaya. Selain itu, manusia akan memiliki hati yang jernih dalam mengahdapi segala permasalahan.
8. Al ‘Aziiz
Yang berarti Maha Perkasa. Dengan seizin Allah, manusia yang menghayati sekaligus melafalkan Yaa ‘Aziiz akan diberikan kewibawaan dalam bertindak.
9. Al Jabbaar
Yang Berarti Maha Pemaksa Pada Kebaikan. Al Jabbaar akan mengerem tindakan manusia yang kurang baik. Manusia akan terhindar dari berbagai perbuatan keji dan mungkar. Dengan izin Allah, manusia juga akan terlindung dari kekerasan dan kekejian.
10. Al Mutakabbir
Yang berarti Maha Pemilik Segala Keagungan. Membaca Al Mutakabbir akan membimbing manusia untuk senantiasa bersyukur, menyadari bahwa tidak ada yang memiliki segala hal di dunia ini kecuali Allah Subhanahu wa ta'ala.
11. Al Khaaliiq
Yang berarti Maha Pencipta. Allah adalah Dzat yang menciptakan alam semesta. Dengan menghayati Allah sebagai Al Khaliiq manusia akan menyadari bahwa Allah yang menciptakan segala bentuk bumi, isisnya, dan juga alam semesta.
12. Al Baari’
Yang berarti Maha Mengadakan. Dengan membaca Yaa Baari’, Allah akan melindungi kita akan semakin dekat dengan Allah Subhanahu wa ta'ala.
13. Al Mushawwir
Yang berarti Maha Pembentuk. Seseorang yang belum memiliki anak, kemudian ia percaya bahwa Allah yang akan memberinya anak maka orang itu akan segera memiliki anak dengan maka dia bisa berpuasa selama 7 hari dan setiap berbuka puasa membaca yaa Khaaliq yaa Baarii’ yaa Mushawwir sebanyak 21 kali diatas segelas air dan berbuka puasa dengan meminum air ini, Insya Allah dia akan memiliki anak.
14. Al Ghaffaar
Yang berarti Maha Pengampun. Jika hati seseorang sedang penuh dengan amarah kemudian orang itu ingat dan membaca yaa Ghaffaar, maka amarah itu akan reda.
15. Al Qahhaar
Yang berarti Maha Mengalahkan. Denag sering melafalkan yaa Qahhaar manusia akan menghilangkan rasa cinta berlebihan kepada dunia dan pengagungan selain kepada Allah Subhanahu WaTa'ala di dalam hati.
16. Al Wahhaab
Yang berarti Maha Pemberi. Dengan melafalkan Yaa Wahhaab niscaya Allah akan membebaskan manusia dari kemiskinan.
17. Ar Razzaaq
Yang berarti Maha Pemberi Rezeki. Dengan sering melafalkan Yaa Razzaaq dan percaya bahwa Allah-lah Maha Pemberi Rezeki maka dengan izin Allah, manusia akan diberikan rezeki dari arah yang tidak terduga.
Itulah beberapa manfaat dan faedah yang bisa diperoleh manusia dengan sering melafalkan Asmaul Husna. Masih ada 82 nama Allah lainnya. Meskipun tidak disebutkan, bukan berarti 82 nama Allah yang lainnya tidak penting. 99 nama Allah akan sangat memberikan manfaat bagi manusia jika selalu melafalkan dan menghayati setiap maknanya.
Inti dari berbagai manfaat yang bisa kita peroleh dengan melafalkan Asmaul Husna adalah mendekatkan diri kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan tentunya mampu menghindarkan kita dari berbagai perbuatan dzalim. Kalaupun ada keajaiban di balik itu semua, maka Allah-lah yang memberikan keajaiban itu.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.