Edisi Kamis, 19 Agustus 2021 M / 10 Muharram 1443 M.
Dalam Alquran surat Al Hijr (15) ayat 9, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : ''Sesungguhnya, Kami-lah yang menurunkan Alquran dan Kami pula yang menjaganya.''
Ayat ini memberikan jaminan tentang kesucian dan kemurnian Alquran selama-lamanya hingga akhir zaman dari pemalsuan.
Karena itu, banyak umat Islam, termasuk di zaman Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, yang hafal Alquran. Dengan adanya umat yang hafal Alquran, Alquran pun akan senantiasa terjaga hingga akhir zaman.
Telah lebih dari 14 abad, belum ada dan tidak akan ada yang mampu menjawab tantangan tersebut. Allah senantiasa menjaga dan memelihara keaslian alquran dari segala upaya musuh-musuh islam yang berusaha merusak keaslian alquran, baik berupa penggantian, penambahan, pengurangan, maupun memalingkan ayat-ayat alquran dari makna yang sebenarnya. Di antara bentuk penjagaan Allah terhadap alquran adalah melalui banyaknya para penghafal alquran dan ahlul quran yang paham dengan alquran.
Pengakuan iman terhadap alquran perlu kita jaga dengan cara meyakini kebenaran alquran tanpa ada keraguan sedikitpun di dalam hati. Meragukan dan mendustakan alquran merupakan sikap yang bertentangan dengan keimanan. Berikut ini beberapa ayat alquran tentang meragukan dan mendustakan alquran yang penting untuk kita ketahui sebagai peneguh iman bahwa alquran benar-benar kalam Allah yang tidak diragukan lagi kebenarannya.
1. Q.S Hud: 17
أَفَمَنْ كَانَ عَلَى بَيِّنَةٍ مِنْ رَبِّهِ وَيَتْلُوهُ شَاهِدٌ مِنْهُ وَمِنْ قَبْلِهِ كِتَابُ مُوسَى إِمَامًا وَرَحْمَةً أُولَئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِ مِنَ الْأَحْزَابِ فَالنَّارُ مَوْعِدُهُ فَلَا تَكُ فِي مِرْيَةٍ مِنْهُ إِنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ
Maka apakah (orang-orang kafir itu sama dengan) orang yang sudah mempunyai bukti yang nyata (Al-Qur’an) dari Tuhannya, dan diikuti oleh saksi dari-Nya dan sebelumnya sudah ada pula Kitab Musa yang menjadi pedoman dan rahmat? Mereka beriman kepadanya (Al-Qur’an). Barangsiapa mengingkarinya (Al-Qur’an) di antara kelompok-kelompok (orang Quraisy), maka nerakalah tempat yang diancamkan baginya, karena itu janganlah engkau ragu terhadap Al-Qur’an. Sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar dari Tuhanmu, tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. (Q.S Hud: 17).
2. Q.S Hud: 35
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَعَلَيَّ إِجْرَ امِي وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تُجْرِمُونَ
Bahkan mereka (orang kafir) berkata, “Dia cuma mengada-ada saja.” Katakanlah (Muhammad), “Jika aku mengada-ada, akulah yang akan memikul dosanya, dan aku berlepas diri dari dosa yang kamu perbuat.” (Q.S Hud: 35).
3. Q.S An-Nahl: 101-105
وَإِذَا بَدَّلْنَا آيَةً مَكَانَ آيَةٍ وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا يُنَزِّلُ قَالُوا إِنَّمَا أَنْتَ مُفْتَرٍ بَلْ أَكْثَرُهُمْ لَا يَعْلَمُونَ * قُلْ نَزَّلَهُ رُوحُ الْقُدُسِ مِنْ رَبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِينَ آمَنُوا وَهُدًى وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ * وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ لِسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُبِينٌ * إِنَّ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ لَا يَهْدِيهِمُ اللَّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ * إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْكَاذِبُونَ
Dan apabila Kami mengganti suatu ayat dengan ayat yang lain, dan Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata, “Sesungguhnya engkau (Muhammad) hanya mengada-ada saja.” Padahal kebanyakan mereka tidak mengetahui. (101) Katakanlah, “Rohulkudus (Jibril) menurunkan Al-Qur’an itu dari Tuhanmu dengan kebenaran, untuk meneguhkan hati orang yang beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” (102) Dan sungguh Kami mengetahui bahwa mereka berkata, “Sesungguhnya Al-Qur’an itu hanya diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Muhammad).” Bahasa orang yang mereka tuduhkan (bahwa Muhammad belajar) kepadanya adalah bahasa ‘Ajam, padahal ini (Al-Qur’an) adalah dalam bahasa Arab yang jelas. (103) Sesungguhnya orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al-Qur’an), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan mereka akan mendapat azab yang pedih. (104) Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah para pembohong. (105) (Q.S An-Nahl: 101-105).
4. Q.S Al-Hajj: 55
وَلَا يَزَالُ الَّذِينَ كَفَرُوا فِي مِرْيَةٍ مِنْهُ حَتَّى تَأْتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغْتَةً أَوْ يَأْتِيَهُمْ عَذَابُ يَوْمٍ عَقِيمٍ
Dan orang-orang kafir itu senantiasa ragu mengenai hal itu (Al-Qur’an), hingga saat (kematiannya) datang kepada mereka secara tiba-tiba, atau datangnya azab hari Kiamat kepada mereka. (Q.S Al-Hajj: 55)
5. Q.S As-Syuara: 198-201
وَلَوْ نَزَّلْنَاهُ عَلَى بَعْضِ الْأَعْجَمِينَ * فَقَرَأَهُ عَلَيْهِمْ مَا كَانُوا بِهِ مُؤْمِنِينَ * كَذَلِكَ سَلَكْنَاهُ فِي قُلُوبِ الْمُجْرِمِينَ * لَا يُؤْمِنُونَ بِهِ حَتَّى يَرَوُا الْعَذَابَ الْأَلِيمَ
Dan seandainya (Al-Qur’an) itu Kami turunkan kepada sebagian dari golongan bukan Arab, (198) lalu dia membacakannya kepada mereka (orang-orang kafir), niscaya mereka tidak juga akan beriman kepadanya. (199) Demikianlah, Kami masukkan (sifat dusta dan ingkar) ke dalam hati orang-orang yang berdosa, (200) mereka tidak akan beriman kepadanya, hingga mereka melihat azab yang pedih. (201) (Q.S As-Syuara: 198-201).
6. Q.S An-Naml: 83-84
وَيَوْمَ نَحْشُرُ مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ فَوْجًا مِمَّنْ يُكَذِّبُ بِآيَاتِنَا فَهُمْ يُوزَعُونَ * حَتَّى إِذَا جَاءُوا قَالَ أَكَذَّبْتُمْ بِآيَاتِي وَلَمْ تُحِيطُوا بِهَا عِلْمًا أَمَّاذَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) Kami mengumpulkan dari setiap umat, segolongan orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, lalu mereka dibagi-bagi (dalam kelompok-kelompok). (83) Hingga apabila mereka datang, Dia (Allah) berfirman, “Mengapa kamu telah mendustakan ayat-ayat-Ku, padahal kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, atau apakah yang telah kamu kerjakan?” (84) (Q.S An-Naml: 83-84).
7. Q.S Al-Ankabut: 68
وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَرَى عَلَى اللَّهِ كَذِبًا أَوْ كَذَّبَ بِالْحَقِّ لَمَّا جَاءَهُ أَلَيْسَ فِي جَهَنَّمَ مَثْوًى لِلْكَافِرِينَ
Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan kepada Allah atau orang yang mendustakan yang hak ketika (yang hak) itu datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahanam ada tempat bagi orang-orang kafir? (Q.S Al-Ankabut: 68)
8. Q.S As-Shaffat: 167-170
وَإِنْ كَانُوا لَيَقُولُونَ * لَوْ أَنَّ عِنْدَنَا ذِكْرًا مِنَ الْأَوَّلِينَ * لَكُنَّا عِبَادَ اللَّهِ الْمُخْلَصِينَ * فَكَفَرُوا بِهِ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ
Dan sesungguhnya mereka (orang kafir Makkah) benar-benar pernah berkata, (167) ”Sekiranya di sisi kami ada sebuah kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu, (168) tentu kami akan menjadi hamba Allah yang disucikan (dari dosa).” (169) Tetapi ternyata mereka mengingkarinya (Al-Qur’an). Maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu). (170) (Q.S As-Shaffat: 167-170).
9. Q.S Az-Zumar: 3
أَلَا لِلَّهِ الدِّينُ الْخَالِصُ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَى إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah agama yang murni (dari syirik). Dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Dia (berkata), “Kami tidak menyembah mereka melainkan (berharap) agar mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya.” Sesungguhnya Allah akan memberi putusan di antara mereka tentang apa yang mereka perselisihkan. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada pendusta dan orang yang sangat ingkar. (Q.S Az-Zumar: 3).
10. Q.S Az-Zumar: 62-63
اللَّهُ خَالِقُ كُلِّ شَيْءٍ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ * لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِ اللَّهِ أُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Allah pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu. (62) Kepunyaan-Nyalah seluruh perbendaharaan langit dan bumi. Dan orang-orang yang ingkar terhadap ayat-ayat Allah, mereka itulah orang yang rugi. (63) (Q.S Az-Zumar: 62-63).
11. Q.S Ghafir: 4
مَا يُجَادِلُ فِي آيَاتِ اللَّهِ إِلَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَلَا يَغْرُرْكَ تَقَلُّبُهُمْ فِي الْبِلَادِ
Tidak ada yang memperdebatkan tentang ayat-ayat Allah, kecuali orang-orang yang kafir. Karena itu janganlah engkau (Muhammad) tertipu oleh keberhasilan usaha mereka di seluruh negeri. (Q.S Ghafir: 4).
12. Q.S Ghafir: 69-72
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِينَ يُجَادِلُونَ فِي آيَاتِ اللَّهِ أَنَّى يُصْرَفُونَ * الَّذِينَ كَذَّبُوا بِالْكِتَابِ وَبِمَا أَرْسَلْنَا بِهِ رُسُلَنَا فَسَوْفَ يَعْلَمُونَ * إِذِ الْأَغْلَالُ فِي أَعْنَاقِهِمْ وَالسَّلَاسِلُ يُسْحَبُونَ * فِي الْحَمِيمِ ثُمَّ فِي النَّارِ يُسْجَرُونَ
Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang (selalu) membantah ayat-ayat Allah? Bagaimana mereka dapat dipalingkan? (69) (Yaitu) orang-orang yang mendustakan Kitab (Al-Qur’an) dan wahyu yang dibawa oleh rasul-rasul Kami yang telah Kami utus. Kelak mereka akan mengetahui, (70) ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, seraya mereka diseret, (71)ke dalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api. (72) (Q.S Ghafir: 69-72).
13. Q.S Fusshilat: 40-42
إِنَّ الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي آيَاتِنَا لَا يَخْفَوْنَ عَلَيْنَا أَفَمَنْ يُلْقَى فِي النَّارِ خَيْرٌ أَمْ مَنْ يَأْتِي آمِنًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ اعْمَلُوا مَا شِئْتُمْ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ * إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ * لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ
Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari tanda-tanda (kebesaran) Kami, mereka tidak tersembunyi dari Kami. Apakah orang-orang yang dilemparkan ke dalam neraka yang lebih baik ataukah mereka yang datang dalam keadaan aman sentosa pada hari Kiamat? Lakukanlah apa yang kamu kehendaki! Sesungguhnya Dia Maha Melihat terhadap apa yang kamu kerjakan. (40) Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Qur’an ketika (Al-Qur’an) itu disampaikan kepada mereka (mereka itu pasti akan celaka), dan sesungguhnya (Al-Qur’an) itu adalah Kitab yang mulia, (41) (yang) tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang (pada masa lalu dan yang akan datang), yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji. (42) (Q.S Fusshilat: 40-42).
14. Q.S Fusshilat: 52
قُلْ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ثُمَّ كَفَرْتُمْ بِهِ مَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ هُوَ فِي شِقَاقٍ بَعِيدٍ
Katakanlah, “Bagaimana pendapatmu jika (Al-Qur’an) itu datang dari sisi Allah, kemudian kamu mengingkarinya. Siapakah yang lebih sesat daripada orang yang selalu berada dalam penyimpangan yang jauh (dari kebenaran)?” (Q.S Fusshilat: 52).
15. Q.S Al-Hadid: 19
وَالَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرُسُلِهِ أُولَئِكَ هُمُ الصِّدِّيقُونَ وَالشُّهَدَاءُ عِنْدَ رَبِّهِمْ لَهُمْ أَجْرُهُمْ وَنُورُهُمْ وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ
Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, mereka itu orang-orang yang tulus hati (pencinta kebenaran) dan saksi-saksi di sisi Tuhan mereka. Mereka berhak mendapat pahala dan cahaya. Tetapi orang-orang yang ingkar dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah para penghuni neraka.(Q.S Al-Hadid: 19).
16. Q.S At-Taghabun: 10
وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ خَالِدِينَ فِيهَا وَبِئْسَ الْمَصِيرُ
Dan orang-orang yang ingkar dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (Q.S At-Taghabun: 10).
17. Q.S Al-Mulk: 6-11
وَلِلَّذِينَ كَفَرُوا بِرَبِّهِمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَبِئْسَ الْمَصِيرُ * إِذَا أُلْقُوا فِيهَا سَمِعُوا لَهَا شَهِيقًا وَهِيَ تَفُورُ * تَكَادُ تَمَيَّزُ مِنَ الْغَيْظِ كُلَّمَا أُلْقِيَ فِيهَا فَوْجٌ سَأَلَهُمْ خَزَنَتُهَا أَلَمْ يَأْتِكُمْ نَذِيرٌ * قَالُوا بَلَى قَدْ جَاءَنَا نَذِيرٌ فَكَذَّبْنَا وَقُلْنَا مَا نَزَّلَ اللَّهُ مِنْ شَيْءٍ إِنْ أَنْتُمْ إِلَّا فِي ضَلَالٍ كَبِيرٍ * وَقَالُوا لَوْ كُنَّا نَسْمَعُ أَوْ نَعْقِلُ مَا كُنَّا فِي أَصْحَابِ السَّعِيرِ * فَاعْتَرَفُوا بِذَنْبِهِمْ فَسُحْقًا لِأَصْحَابِ السَّعِيرِ
Dan orang-orang yang ingkar kepada Tuhannya akan mendapat azab Jahanam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. (6) Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu membara, (7) hampir meledak karena marah. Setiap kali ada sekumpulan (orang-orang kafir) dilemparkan ke dalamnya, penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka, “Apakah belum pernah ada orang yang datang memberimu peringatan (di dunia)?” (8) Mereka menjawab, “Benar, sungguh seorang pemberi peringatan telah datang kepada kami, tetapi kami mendustakan(nya) dan kami katakan, “Allah tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu sebenarnya di berada dalam kesesatan yang besar.” (9) Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.” (10) Maka mereka pun mengakui dosanya. Tetapi jauhlah (dari rahmat Allah) bagi penghuni neraka yang menyala-nyala itu. (11) (Q.S Al-Mulk: 6-11).
Semoga beberapa ayat alquran tentang meragukan dan mendustakan alquran di atas bisa meningkatkan keimanan kita kepada kitab suci alquran, dan menjadi motivasi bagi kita untuk semakin dekat dengan alquran.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.