Edisi Jum'at, 8 April 2022 M / 6 Ramadhan 1443 H.
Banyak ayat dan hadits sahih yang menggambarkan begitu cepatnya peristiwa Kiamat, sebagaimana yang disebutkan dalam ayat berikut, "Dan kepunyaan Allah-lah segala apa yang tersembunyi di langit dan di bumi. Tidak adalah kejadian kiamat itu, melainkan seperti sekejap mata atau lebih cepat (lagi). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu," (QS al-Nahl [16]: 77).
Sungguh Kiamat itu begitu cepat dan datang tiba-tiba sekaligus mengejutkan. Ia merenggut siapa saja di mana pun mereka berada. Mereka binasa seketika. Bahkan, dalam hadits lain digambarkan, saking mengejutkannya, ibu-ibu yang sedang hamil pun melahirkan seketika. Sesungguhnya, Allah adalah Dzat yang maha menguasai perkara-Nya. Namun, kebanyakan manusia tidak mengetahui.
Singkatnya, hingga Kiamat tiba, manusia akan tetap ada. Mereka akan tetap beraktivitas. Namun, mereka melalaikannya. Padahal, tanda-tandanya sudah nyata di depan mata mereka, seperti terbit matahari dari barat, terjadi gerhana besar, munculnya hewan melata, dan sebagainya. Karena itu, sadarilah bahwa kehidupan ini pasti berakhir. Manusia pasti binasa. Dan alam semesta pasti luluh lantak. Persiapkanlah peristiwa huru-hara itu dengan keimanan dan amal saleh. Walau Kiamat besar (kubra) mungkin masih beberapa lama, namun kiamat kecil (sughra), yakni kematian, sudah di depan mata dan bisa datang tiba-tiba.
Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang berkaitan dengan kiamat :
1. Sebagian tanda-tanda kiamat
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ وَيَظْهَرَ الزِّنَا
Dari Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam : "Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu dan merebaknya kebodohan dan diminumnya khamer serta praktek perzinahan secara terang-terangan". (H.R. Muslim no. 6956).
2. Suatu zaman manusia tidak peduli barang halal atau haram
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ لَا يُبَالِي الْمَرْءُ مَا أَخَذَ مِنْهُ أَمِنَ الْحَلَالِ أَمْ مِنْ الْحَرَامِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Akan datang suatu zaman pada manusia yang ketika itu seseorang tidak peduli lagi tentang apa yang didapatnya apakah dari barang halal ataukah haram. (H.R. Bukhari no. 2059).
3. Pagi Beriman Sore Menjadi Kafir
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَادِرُوْا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِى كَافِرًا وَيُمْسِى مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيْعُ أَحَدُهُمْ دِيْنَهُ بِعَرَضٍ مِنَ الدُّنْيَا
Dari Abu Huraiah, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Segeralah melakukan berbagai amal sebelum datangnya berbagai fitnah seperti bagian malam gelap, di pagi hari seseorang beriman dan di sore hari menjadi kafir, sore hari beriman dan di pagi hari menjadi kafir, salah seorang dari mereka menjual agamanya dengan barang dunia. (H.R. Tirmidzi no.2355).
4. Umat Islam Datang Terakhir dan Yang Pertama Pada Hari Kiamat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ نَحْنُ اْلآخِرُوْنَ السَّابِقُوْنَ
Dari Abu Hurairah mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Kita adalah orang yang datang terakhir dan akan menjadi yang pertama pada hari kiamat. (H.R. Bukhari no. 238).
5. Diantara Tanda-Tanda Kiamat
عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا
Dari Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasul Shallallahu alaihi wasallam : Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah diangkatnya ilmu dan merebaknya kebodohan dan diminumnya khamer serta praktek perzinahan secara terang-terangan. (H.R. Bukhari no 80,Muslim no. 3956).
6. Fitnah (Maksiat) Dinyatakan Secara Terang-Terangan
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ، وَيَنْقُصُ الْعَمَلُ، وَيُلْقَى الشُّحُّ، وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ، وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ . قَالُوا يَا رَسُوْلَ اللهِ أَيُّمَ هُوَ . قَالَ اَلْقَتْلُ اَلْقَتْلُ
Dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda (tentang tanda-tanda kiamat) : Jaman terasa ringkas, amal shalih berkurang, kebakhilan merajalela, fitnah (maksiat) dinyatakan secara terang-terangan, dan banyak al haraj. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah, apa maksud istilah Al-haraj? Nabi menjawab : Pembunuhan-pembunuhan. (H.R. Bukhari no.7061).
7. Jarak Nabi diutus dengan kiamat sangat dekat
عَنْ سَهْلٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةَ هَكَذَا وَيُشِيْرُ بِإِصْبَعَيْهِ فَيَمُدُّ بِهِمَا
Dari Sahal mengatakan, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Aku diutus sedang jarak antara aku dan kiamat seperti ini, sambil beliau mendemontrasikan dengan kedua jarinya, yang beliau julurkan. (H.R. Bukhari no. 6503).
8. Manusia dibangkitkan dalam keadaan tidak sunat, telanjang, dan tidak beralas kaki
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِيْ مُلَيْكَةَ قَالَ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُحْشَرُوْنَ حُفَاةً عُرَاةً غُرْلًا قَالَتْ عَائِشَةُ فَقُلْتُ يَا رَسُوْلَ اللهِ الرِّجَالُ وَالنِّسَاءُ يَنْظُرُ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ فَقَالَ الْأَمْرُ أَشَدُّ مِنْ أَنْ يُهِمَّهُمْ ذَاكِ
Dari Abdullah bin Abi Mulaikah mengatakan, telah menceritakan kepadaku Al-Qasim bin Muhammad bin Abu Bakr bahwasanya Aisyah Radhiyallahu anha menuturkan, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Kalian dikumpulkan dengan keadaan tidak sunat, telanjang, dan tidak beralas kaki. Aisyah menyela; Hai Rasulullah, laki-laki dan perempuan, satu sama lain bisanya melihat auratnya? Nabi menjawab: Kejadian ketika itu lebih dahsyat sehingga memalingkan mereka dari keinginan seperti itu. (H.R. Bukhari no. 6527).
9. Keringat pada hari kiamat
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَعْرَقُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَذْهَبَ عَرَقُهُمْ فِي الْأَرْضِ سَبْعِينَ ذِرَاعًا وَيُلْجِمُهُمْ حَتَّى يَبْلُغَ آذَانَهُمْ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Pada hari kiamat manusia berkeringat, hingga keringat mereka di bumi setinggi tujuh puluh hasta dan menenggelamkan mereka hingga telinga. (H.R. Bukhari no. 6532).
10. Kiamat terjadi secara tiba-tiba
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَالرَّجُلُ يَحْلُبُ اللِّقْحَةَ فَمَا يَصِلُ الْإِنَاءُ إِلَى فِيْهِ حَتَّى تَقُوْمَ وَالرَّجُلَانِ يَتَبَايَعَانِ الثَّوْبَ فَمَا يَتَبَايَعَانِهِ حَتَّى تَقُوْمَ وَالرَّجُلُ يَلِطُ فِي حَوْضِهِ فَمَا يَصْدُرُ حَتَّى تَقُوْمَ
Dari Abu Hurairah sampai pada Nabi Shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: Kiamat terjadi sementara orang tengah memeras unta perahan, belum juga wadahnya sampai ke mulutnya hingga kiamat terjadi, dua orang saling berjual beli baju, belum juga keduanya berjual beli hingga kiamat terjadi dan seseorang memperbaiki telaganya, belum juga ia kembali hingga kiamat terjadi. (H.R. Muslim no. 7602).
11. Umat Islam Akan Mendahului Umat lainnya
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَحْنُ اْلآخِرُوْنَ السَّابِقُوْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، بَيْدَ كُلُّ أُمَّةٍ أُوْتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِنَا وَأُوْتِيْنَا مِنْ بَعْدِهِمْ ، فَهَذَا الْيَوْمُ الَّذِى اخْتَلَفُوْا ، فَغَدًا لِلْيَهُوْدِ وَبَعْدَ غَدٍ لِلنَّصَارَى
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam besabda : Kita adalah orang belakangan yang akan mendahului umat lain pada hari qiyamat. Hanya memang setiap ummat telah diberi Kitab sebelum kita dan kita diberikan Kitab setelah mereka. Dan (perintah mengagungkan hari Jum'at) ini adalah hari yang mereka menyelisihinya. Maka hari esok untuk Yahudi dan lusa untuk Nashrani.(H.R. Bukhari no. 3486).
12. Golongan Yang Tidak Dipandang Allah Pada Hari Kiamat
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَةٌ لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَيْهِمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَمُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْمَنَّانُ بِمَا أَعْطَى
Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Tiga macam orang, Allah tidak mau memandang kepada mereka di hari kiamat, yaitu orang yang menyakiti kedua orang tuanya, orang yang gemar minum khamr (minuman keras), dan orang yang suka menyebut-nyebut apa yang telah diberikannya. (H.R. Baihaqi no. 17805, Ibnu Hibban no. 7340 dan lainnya).
13. Jaman Terasa Ringkas
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَتَقَارَبُ الزَّمَانُ، وَيَنْقُصُ الْعَمَلُ، وَيُلْقَى الشُّحُّ، وَتَظْهَرُ الْفِتَنُ، وَيَكْثُرُ الْهَرْجُ . قَالُوا يَا رَسُوْلَ اللهِ أَيُّمَ هُوَ . قَالَ اَلْقَتْلُ اَلْقَتْلُ
Dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda (tentang tanda-tanda kiamat) : Jaman terasa ringkas, amal shalih berkurang, kebakhilan merajalela, fitnah (maksiat) dinyatakan secara terang-terangan, dan banyak al haraj. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah, apa maksud istilah Al-haraj? Nabi menjawab : Pembunuhan-pembunuhan. (H.R. Bukhari no.7061).
14. Rupa rombongan pertama yang memasuki surga
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوَّلُ زُمْرَةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُوْرَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ وَالَّذِيْنَ عَلَى آثَارِهِمْ كَأَحْسَنِ كَوْكَبٍ دُرِّيٍّ فِي السَّمَاءِ إِضَاءَةً قُلُوْبُهُمْ عَلَى قَلْبِ رَجُلٍ وَاحِدٍ لَا تَبَاغُضَ بَيْنَهُمْ وَلَا تَحَاسُدَ لِكُلِّ امْرِئٍ زَوْجَتَانِ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ يُرَى مُخُّ سُوْقِهِنَّ مِنْ وَرَاءِ الْعَظْمِ وَاللَّحْمِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam : Rombongan pertama yang memasuki surga rupa mereka bagaikan bulan saat purnama dan rambongan berikutnya yang mengiringi mereka bagaikan bintang yang sangat terang cahayanya di langit. Hati mereka bagaikan hati seorang laki-laki yang tidak pernah membenci dan saling hasud (iri) di antara mereka. Setiap orang dari mereka memiliki dua istri dari bidadari yang sumsum tulangnya dapat kelihatan dari betis-betis mereka dari balik tulang dan daging. (H.R. Bukhari no. 3254).
15. Berlindung Dari Fitnah Dajjal
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَشَهَّدَ أَحَدُكُمْ فَلْيَسْتَعِذْ بِاللهِ مِنْ أَرْبَعٍ يَقُوْلُ اَللهم إِنِّى أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ جَهَنَّمَ وَمِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ
Dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Bila seseorang diantara kamu membaca tasyahud, maka mintalah perlindungan kepada Allah dari empat perkara, beliau berdoa : Allaahumma innii a'uudzu bika min 'adaabi jahannama wamin 'adaabil qobri wamin fitnatil mahyaa wal mamaat wamin syarri fitnatil masiihid dajjaal (Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa Jahannam, siksa kubur, fitnah kehidupan dan fitnah kematian dan dari fitnah Dajjal). (H.R. Muslim no. 1352).
16. Semua Perbuatan Pasti Dimintai Pertanggungjawaban
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَتُؤَدُّنَّ الْحُقُوْقَ إِلَى أَهْلِهَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى يُقَادَ لِلشَّاةِ الْجَلْحَاءِ مِنَ الشَّاةِ الْقَرْنَاءِ
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Semua hak itu pasti akan dipenuhi pada hari kiamat kelak, hingga kambing bertanduk pun akan dituntut untuk dibalas oleh kambing yang tidak bertanduk. (H.R. Muslim no. 6745).
17. Tiga golongan Allah tidak bicara pada mereka di hari kiamat
عَنْ أَبِى ذَرٍّ عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلاَثَةٌ لاَ يُكَلِّمُهُمُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَلَا يَنْظُرُ إِلَيْهِمْ وَلاَ يُزَكِّيْهِمْ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ قَالَ فَقَرَأَهَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلاَثَ مِرَارٍ. قَالَ أَبُوْ ذَرٍّ خَابُوْا وَخَسِرُوْا مَنْ هُمْ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ اَلْمُسْبِلُ وَالْمَنَّانُ وَالْمُنَفِّقُ سِلْعَتَهُ بِالْحَلِفِ الْكَاذِبِ
Dari Abu Dzar dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda : Tiga golongan manusia yang Allah tidak akan mengajak mereka bicara pada hari kiamat, tidak melihat mereka, tidak mensucikan dosanya dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih. Abu Dzar berkata lagi, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam membacanya tiga kali. Abu Dzar berkata : Mereka gagal dan rugi, siapakah mereka wahai Rasulullah? Beliau menjawab : Orang yang melakukan isbal (memanjangkan pakaian), orang yang suka memberi dengan menyebut-nyebutkannya (karena riya'), dan orang yang membuat laku barang dagangan dengan sumpah palsu. (H.R. Muslim no. 306).
Semoga bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.