Jumat, 08 April 2022

17 KUMPULAN HADITS YANG BERKAITAN DENGAN KUASA ALLAH (BAGIAN 1)

Edisi Sabtu, 9 April 2022 M / 7 Ramadhan 1443 H. 

Mahasuci Allah yang telah menciptakan makhluknya dengan segala manfaat dan kesempurnaannya. Baik makluk yang dapat dilihat dengan mata telanjang maupun membutuhkan alat bantu untuk melihatnya, semua Allah ciptakan dengan ragam peran dan manfaatnya di bumi ini. 

Allah kerap membuat perumpamaan untuk menjelaskan kebenaran dan hakikat yang luhur, dengan bermacam makhluk hidup, baik kecil maupun besar. Orang-orang kafir mencibir ketika Allah mengambil perumpamaan berupa makhluk kecil yang dipandang remeh seperti lalat dan laba-laba. Sehingga turunlah ayat:  

 إِنَّ اللَّهَ لا يَسْتَحْيِي أَنْ يَضْرِبَ مَثَلا مَا بَعُوضَةً فَمَا فَوْقَهَا فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَيَعْلَمُونَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّهِمْ وَأَمَّا الَّذِينَ كَفَرُوا فَيَقُولُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّهُ بِهَذَا مَثَلا يُضِلُّ بِهِ كَثِيرًا وَيَهْدِي بِهِ كَثِيرًا وَمَا يُضِلُّ بِهِ إِلا الْفَاسِقِينَ   

“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?" Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik” (QS Al-Baqarah: 26).

Di sini dijelaskan sesungguhnya Allah tidak merasa segan atau malu untuk membuat perumpamaan bagi sebuah kebenaran dengan seekor nyamuk atau kutu yang sangat kecil, atau bahkan yang lebih kecil dari itu. Termasuk bakteri, kuman, virus dan sebagainya semua adalah ciptaan Allah yang pasti memiliki peran yang tidak sia-sia dalam kehidupan ini.

Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang berkaitan dengan kuasa Allah :

1. Rahmat Allah sangat luas 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلهِ مِائَةَ رَحْمَةٍ أَنْزَلَ مِنْهَا رَحْمَةً وَاحِدَةً بَيْنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ وَالْبَهَائِمِ وَالْهَوَامِّ فَبِهَا يَتَعَاطَفُوْنَ وَبِهَا يَتَرَاحَمُوْنَ وَبِهَا تَعْطِفُ الْوَحْشُ عَلىٰ وَلَدِهَا وَأَخَّرَ اللهُ تِسْعًا وَتِسْعِيْنَ رَحْمَةً يَرْحَمُ بِهَا عِبَادَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat. Dari seratus rahmat tersebut, hanya satu yang di turunkan Allah kepada jin, manusia, hewan jinak dan buas. Dengan rahmat tersebut mereka saling mengasihi dan menyayangi, dan dengan rahmat itu pula binatang buas dapat menyayangi anaknya. Adapun Sembilan puluh sembilan rahmat Allah yang lain, maka hal itu ditangguhkan Allah. Karena Allah hanya akan memberikannya kepada para hamba-Nya yang shalih pada hari kiamat kelak." (H.R. Muslim no. 7150).

2. Kecemburuan Allah Terhadap Orang Yang Bermaksiat 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللهَ يَغَارُ وَإِنَّ الْمُؤْمِنَ يَغَارُ وَغَيْرَةُ اللهِ أَنْ يَأْتِيَ الْمُؤْمِنُ عَلَيْهِ مَا حَرَّمَ

Dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: "Sesungguhnya Allah memiliki kecemburuan dan orang mukmin juga memiliki kecemburuan. Kecemburuan Allah adalah apabila seorang mukmin mengerjakan apa yang di haramkan oleh Allah." (H.R.  Muslim no. 7171).

3. Satu Rahmat Allah Untuk Seluruh Makhluk 

هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ جَعَلَ اللهُ الرَّحْمَةَ مِائَةَ جُزْءٍ فَأَمْسَكَ عِنْدَهُ تِسْعَةً وَتِسْعِيْنَ وَأَنْزَلَ فِي الْأَرْضِ جُزْءًا وَاحِدًا فَمِنْ ذٰلِكَ الْجُزْءِ تَتَرَاحَمُ الْخَلَائِقُ حَتّٰى تَرْفَعَ الدَّابَّةُ حَافِرَهَا عَنْ وَلَدِهَا خَشْيَةَ أَنْ تُصِيْبَهُ

Abu Hurairah dia berkata; aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Allah Ta'ala menjadikan sifat rahmat seratus bagian. Maka dipeganglah disisi-Nya sembilan puluh sembilan bagian dan diturunkan-Nya satu bagian ke bumi. Dari yang satu bagian inilah seluruh makhluk berkasih sayang sesamanya, sehingga seekor hewan mengangkat kakinya karena takut anaknya akan terinjak olehnya." (H.R. Muslim no. 7148).

4. Rahmat Allah Mengalahkan Murka-Nya 

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَضَى اللهُ الْخَلْقَ كَتَبَ فِي كِتَابِهِ عَلىٰ نَفْسِهِ فَهُوَ مَوْضُوْعٌ عِنْدَهُ إِنَّ رَحْمَتِيْ تَغْلِبُ غَضَبِيْ

Dari Abu Hurairah dia berkata; Nabi Shallallahu alaihi wasallam telah bersabda: "Ketika Allah menciptakan makhluk, maka Dia membuat ketentuan terhadap diri-Nya sendiri yang tersimpan disisi-Nya, Sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku." (H.R. Muslim no. 7147).

5. Allah Suka Mengampuni Dosa 

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ أَنَّهُ قَالَ حِيْنَ حَضَرَتْهُ الْوَفَاةُ كُنْتُ كَتَمْتُ عَنْكُمْ شَيْئًا سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  يَقُوْلُ لَوْلَا أَنَّكُمْ تُذْنِبُوْنَ لَخَلَقَ اللهُ خَلْقًا يُذْنِبُوْنَ يَغْفِرُ لَهُمْ

Dari Abu Ayyub bahwasanya dia berkata ketika menjelang kematiannya; Aku telah menyembunyikan kepada kalian perkara yang aku dengar dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam aku mendengar Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Seandainya kamu sekalian tidak mempunyai dosa sedikitpun niscaya Allah akan menciptakan suatu kaum yang melakukan dosa untuk diberikan ampunan kepada mereka." (H.R. Muslim no. 7139).

6. Ujian Dari Allah Adalah Baik 

سَعِيْدَ بْنَ يَسَارٍ أَبَا الْحُبَابِ يَقُوْلُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُوْلُ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ

Sa'id bin Yasar Abu Al-Hubbab berkata; saya mendengar Abu Hurairah berkata; Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa di kehendaki Allah kebaikan, maka Dia akan mengujinya." (H.R. Bukhari no. 5645).

7. Allah kehendaki menjadi baik maka Allah fahamkan dia terhadap agama 

عَنِ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ قَالَ حُمَيْدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ سَمِعْتُ مُعَاوِيَةَ خَطِيبًا يَقُوْلُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُوْلُ مَنْ يُرِدْ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِي الدِّيْنِ وَإِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ وَ اللهُ يُعْطِيْ وَلَنْ تَزَالَ هَذِهِ الْأُمَّةُ قَائِمَةً عَلَى أَمْرِ اللهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَ أَمْرُ اللهِ

Dari Ibnu Syihab berkata, Humaid bin Abdurrahman berkata; aku mendengar Mu'awiyyah memberi khutbah untuk kami, dia berkata; Aku mendengar Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda: Barang siapa yang Allah kehendaki menjadi baik maka Allah fahamkan dia terhadap agama. Aku hanyalah yang membagi-bagikan sedang Allah yang memberi. Dan senantiasa ummat ini akan tegak diatas perintah Allah, mereka tidak akan celaka karena adanya orang-orang yang menyelisihi mereka hingga datang keputusan Allah. (H.R. Bukhari no. 71).

8. Hanya Allah Yang Tahu Apa Yang Terjadi Esok Hari 

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَفَاتِيْحُ الْغَيْبِ خَمْسٌ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ اللهُ، لاَ يَعْلَمُ مَا تَغِيْضُ الْأَرْحَامُ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ يَعْلَمُ مَا فِى غَدٍ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ يَعْلَمُ مَتَى يَأْتِى الْمَطَرُ أَحَدٌ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ تَدْرِى نَفْسٌ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوْتُ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ يَعْلَمُ مَتَى تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ اللهُ

Dari Ibn Umar radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda : Kunci keghaiban ada lima; tidak mengetahuinya selain Allah, tidak ada yang mengetahui kandungan yang mengempes (gugur, berkurang) selain Allah, tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi esok hari selain Allah, tidak ada yang mengetahui kapan hujan datang selain Allah, dan tidak ada siapapun manusia yang tahu di bumi mana berada akan meninggal selain Allah, dan tidak ada yang mengetahui kapan kiamat terjadi selain Allah. (H.R. Bukhari no.7379). 

9. Jika Allah Menghendaki Kebaikan bagi Seseorang 

عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ اللهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ. فَقِيْلَ كَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ يَا رَسُوْلَ اللهِ قَالَ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ الْمَوْتِ

Dari Anas dia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Dia akan menggunakannya. Lalu ditanyakanlah pada beliau : Bagaimanakah Allah menggunakannya wahai Rasulullah? Beliau menjawab : Dia akan memberinya taufiq untuk beramal shalih sebelum dijemput kematian. (H.R. Tirmidzi no.2292). 

10. Yang Paling Allah Cintai adalah Masjid-Masjidnya 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَحَبُّ الْبِلاَدِ إِلَى اللهِ مَسَاجِدُهَا وَأَبْغَضُ الْبِلاَدِ إِلَى اللهِ أَسْوَاقُهَا.

Dari Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Bagian negeri yang paling Allah cintai adalah masjid-masjidnya , dan bagian negeri yang paling Allah benci adalah pasar-pasarnya. (H.R. Muslim no. 1560).

11. Allah hanya menerima yang baik (halal) 

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّ اللهَ طَيِّبٌ لاَ يَقْبَلُ إِلاَّ طَيِّبًا

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Hai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu Dzat yang Maha Suci, Ia tidak menerima kecuali yang suci (halal). (H.R. Muslim no. 2393, Tirmidzi no. 3257).

12. Amalan yang dicintai Allah adalah yang dikerjakan terus menerus 

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّهَا قَالَتْ سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَحَبُّ إِلَى اللهِ قَالَ أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ وَقَالَ اكْلَفُوْا مِنَ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُوْنَ

Dari Aisyah radhiyallahu anha bahwa dia berkata; Nabi Shallallahu alaihi wasallam pernah ditanya; Amalan apakah yang paling dicintai Allah? Dia menjawab; Yang dikerjakan terus menerus walaupun sedikit, lalu beliau bersabda: Beramallah sesuai dengan kemampuan kalian. (H.R. Bukhari no. 6465).

13. Allah Memberi Kesehatan Dan Rejeki Kepada Siapapun 

عَنْ أَبِى مُوْسَى اَلْأَشْعَرِىِّ قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَحَدٌ أَصْبَرُ عَلَى أَذًى سَمِعَهُ مِنَ اللهِ ، يَدَّعُوْنَ لَهُ الْوَلَدَ ، ثُمَّ يُعَافِيْهِمْ وَيَرْزُقُهُمْ

Dari Abu Musa Al-asy'ari berkata, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Tidak ada seorang pun yang lebih bersabar atas gangguan yang didengarnya dari pada Allah, ada manusia mengaku Allah mempunyai anak (yaitu orang nashrani), namun Allah masih juga memberi mereka kesehatan dan rejeki. (H.R. Bukhari no.7378). 

14. Allah Tidak Menyayangi Siapa Saja Yang Tidak Menyayangi Manusia 

عَنْ جَرِيْرِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ يَرْحَمُ اللهُ مَنْ لاَ يَرْحَمُ النَّاسَ

Dari Jarir bin Abdullah berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Allah tidak akan menyayangi siapa saja yang tidak menyayangi manusia. (H.R. Bukhari no.7376). 

15. Kalau Bersumpah Hendaklah Dengan Nama Allah 

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَ قَالَ النَّبِىُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لاَ تَحْلِفُوْا بِآبَائِكُمْ ، وَمَنْ كَانَ حَالِفًا فَلْيَحْلِفْ بِاللهِ

Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhu mengatakan, Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda : Jangan kalian bersumpah dengan nama bapak-bapak kalian, dan barang siapa bersumpah, hendaklah bersumpah dengan nama Allah. (H.R. Bukhari no.7401). 

16. Hanya Allah Yang Tahu di Bumi Mana Manusia Meninggal 

عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَفَاتِيْحُ الْغَيْبِ خَمْسٌ لاَ يَعْلَمُهَا إِلاَّ اللهُ، لاَ يَعْلَمُ مَا تَغِيْضُ الْأَرْحَامُ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ يَعْلَمُ مَا فِى غَدٍ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ يَعْلَمُ مَتَى يَأْتِى الْمَطَرُ أَحَدٌ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ تَدْرِى نَفْسٌ بِأَىِّ أَرْضٍ تَمُوْتُ إِلاَّ اللهُ ، وَلاَ يَعْلَمُ مَتَى تَقُوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ اللهُ

Dari Ibn Umar radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda : Kunci keghaiban ada lima; tidak mengetahuinya selain Allah, tidak ada yang mengetahui kandungan yang mengempes (gugur, berkurang) selain Allah, tidak ada yang mengetahui apa yang terjadi esok hari selain Allah, tidak ada yang mengetahui kapan hujan datang selain Allah, dan tidak ada siapapun manusia yang tahu di bumi mana berada akan meninggal selain Allah, dan tidak ada yang mengetahui kapan kiamat terjadi selain Allah. (H.R. Bukhari no.7379). 

17. Tidak Ada Yang Tahu Yang Ghaib Selain Allah 

عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ مَنْ حَدَّثَكَ أَنَّ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَبَّهُ فَقَدْ كَذَبَ وَهُوَ يَقُوْلُ ( لاَ تُدْرِكُهُ الْأَبْصَارُ ) وَمَنْ حَدَّثَكَ أَنَّهُ يَعْلَمُ الْغَيْبَ فَقَدْ كَذَبَ ، وَهُوَ يَقُوْلُ لاَ يَعْلَمُ الْغَيْبَ إِلاَّ اللهُ

Dari Aisyah radhiyallahu anha ia berkata : Barang siapa menceritakan kepadamu bahwa Muhammad Shallallahu alaihi wasallam melihat Tuhannya berarti ia telah dusta, karena Allah berfirman : (Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata), (Qs. Al-An'am: 103), dan barang siapa menceritakan kepadamu bahwa ia tahu yang ghaib, berarti ia telah dusta, sebab Muhammad bersabda: Tidak ada yang tahu yang ghaib selain Allah. (H.R. Bukhari no.7380).

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.