Selasa, 25 Oktober 2022

17 PERAN UTAMA AYAH DALAM ISLAM

Edisi Selasa, 25 Oktober 2022 M / 29 Rabi'ul Awwal 1444 H.

Membina keluarga yang harmonis tentu tidak terlepas dari peran kolaboratif antar keluarga, peran utama ayah dalam Islam disebutkan menjadi hal penting untuk menunjang hal tersebut.

Seperti sabda Rasulullah “Seorang ayah adalah bagian tengah dari gerbang surga. Jadi, tetaplah di gerbang itu atau lepaskan” (H.R Tirmidzi).

Tidak hanya itu dalam Al-Qur’an pun terdapat kisah-kisah bahwa sosok teladan seperti Nabi Ibrahim, Nabi Luqman, Nabi Zakariya dan Nabi Yahya, mencontohkan bagaimana peran seorang ayah dalam mengasuh anak-anaknya. Misalnya kisah bagaimana Nabi Ibrahim mendidik Nabi Ismail menjadi anak yang sholeh, serta ikhlas dalam menerima kehendak Allah Subhanahu Wa Taala.

Sebagian dari Anda mungkin sudah mengetahui bahwa peran ayah dalam keluarga layaknya sebagai seorang nahkoda, yaitu sebagai pemimpin keluarga. Tetapi ternyata perannya tidak sampai disitu saja, karena Islam mengajarkan beberapa peran utama ayah dalam sebuah keluarga.

1.Sebagai Sosok Pemimpin 

Seperti yang tertuang dalam Al-Qur’an QS. An-Nisa ayat 34 bahwa Allah Subhanahu Wa Taala memberikan kelebihan bagi seorang laki-laki, yaitu otot yang lebih kuat serta postur tubuh yang lebih tegap. Hal tersebut menjadikan laki-laki memiliki kemampuan memimpin, salah satunya memimpin sebuah keluarga.

“Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki telah memberikan nafkah dari hartanya.” (QS. An-Nisa ayat 34).

Dalam memimpin sebuah keluarga, ayah perlu menimbang-nimbang untuk menerapkan nilai apa saja yang tepat bagi keluarganya. Salah satu yang terpenting adalah menerapkan nilai-nilai Islam, sebagai bekal untuk menjadi keluarga yang sukses di dunia maupun akhirat.

Sebagai pemimpin, seorang ayah perlu menjadi sosok yang tegas. Maksud tegas dalam hal ini bukan berarti menjadi sosok yang galak dan berupaya menimbulkan rasa takut. Tetapi agar peran ayah sebagai seorang pemimpin memiliki wibawa, sehingga dapat dihormati.

2. Sebagai Pencari Nafkah Bagi Keluarga 

Mungkin Anda familiar dengan istilah ayah adalah tulang punggung dalam keluarga. Dalam Islam, peran utama dari seorang memang sebagai pemberi nafkah bagi keluarganya. Ayah memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan setiap anggota keluarganya.

Dalam Islam, seorang ayah yang mencari nafkah harus memastikan bahwa setiap nafkah yang diberikan merupakan nafkah yang halal dan baik. Seperti firman Allah dalam QS. An-Nahl ayat 114: “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rejeki yang Allah berikan kepadamu, syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya. (QS. An-Nahl ayat 114).

3. Mendidik Karakter Anak

Dalam keluarga peran mendidik tidak hanya menjadi kewajiban bagi seorang ibu saja, tetapi keduanya antara ibu dan ayah perlu berkolaborasi dalam mendidik anak-anaknya. Peran ayah dalam mendidik anak menurut Islam adalah untuk membentuk karakter serta akhlak yang baik bagi anak-anaknya.

Hal tersebut dapat dimulai dengan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya sosok ayah dapat mendidik anak-anaknya untuk bersikap rendah hati. Seperti yang tertuang dalam ayat suci Al-Qur’an QS. Luqman ayat 16: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman ayat 16).

4. Panutan Bagi Keluarga 

Sebagai kepala keluarga, peran ayah hendaknya menjadi panutan bagi keluarganya. Dalam hal ini Anda dapat memulainya dengan memberikan teladan yang baik. Sehingga kelak apabila anak-anak sudah dewasa maka mereka akan mencontoh perilaku baik tersebut.

Bagi anak laki-laki, sosok ayah dapat menjadi panutan perihal bagaimana menjadi laki-laki dewasa yang baik dan bijaksana. Sedangkan bagi anak perempuan, sosok ayah dapat menjadi acuan apabila hendak memilih pasangan yang baik untuk dirinya.

Untuk itu, sebaiknya seorang ayah senantiasa berperilaku yang baik terlebih lagi ketika di depan anak-anak. Karena apa yang anak lihat, itu lah yang kelak akan ia contoh.

5. Mengingatkan untuk Senantiasa Beribadah 

Sebagai seorang muslim kita memiliki kewajiban untuk beribadah. Dalam hal ini peran ayah untuk mengingatkan anggota keluarganya agar senantiasa menjalankan ibadah, dari yang wajib hingga sunnah.

Nabi Luqman memberikan contoh seperti yang tertuang dalam Al-Qur’an:

“Wahai anak ku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf, dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting.” (QS Luqman ayat 17).

6. Sosok Pelindung Keluarga 

Kelebihan fisik yang Allah Subhanahu Wa Taala berikan bagi seorang laki-laki tidak hanya agar mereka mampu mencukupi nafkah bagi keluarga saja, tetapi juga sebagai sosok pelindung.

Selain itu sebagai sosok laki-laki tertua dalam keluarga, sudah seharusnya ayah memiliki peran untuk melindungi setiap anggota keluarganya. Hal tersebut menjadi rujukan bahwa sosok kepala keluarga menurut Islam adalah seorang ayah yang mampu melindungi keluarganya. Sehingga setiap anggota keluarga mendapatkan rasa aman dan nyaman.

7. Senantiasa Mendoakan Anak dan Istri 

Peran ayah menurut pandangan Islam yang tidak kalah penting adalah senantiasa mendoakan anak dan istrinya. Seperti perilaku Nabi Ibrahim yang menunjukan perhatian terhadap keluarganya melalui doa.

“Ya tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya tuhan kami perkenankanlah doa ku” (QS. Ibrahin ayat 40).

8. Bangun Komunikasi yang Baik dalam Keluarga 

Pola komunikasi merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan berkeluarga. Sosok ayah perlu membangun ikatan kedekatan, sehingga anak-anak merasa nyaman untuk berkomunikasi secara terbuka.

Seperti yang dicontohkan oleh Nabi Yaqub, beliau mampu membangun ikatan dengan Nabi Yusuf sebagai anak termudanya. Nabi Yusuf tidak merasa segan untuk menceritakan kepada ayahnya perihal mimpi-mimpi yang ia alami. Pada saat itu Nabi Yaqub sebagai sosok ayah memposisikan diri sebagai pendengar yang aktif.

“(Ingatlah), ketika Yusuf berkata pada ayahnya : “ Wahai ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan; kulihat semua sujud kepadaku” (QS. Yusuf ayat 4).

9.Tunjukkan Rasa Sayang Melalui Perilaku 

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam sebagai suri tauladan memberikan contoh bahwa sosok ayah tidak perlu sungkan untuk menunjukan perasaan sayangnya. Baik perasaan sayang terhadap anak maupun istri.

Sebagai contoh, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam tidak malu untuk menunjukan rasa cinta dan perasaan hormat terhadap putrinya Fatimah. Hingga akhirnya Fatimah pun meniru perilaku tersebut. Untuk itu, menunjukan perasaan sayang terhadap anak juga akan membentuk karakter anak yang lebih ekspresif terhadap perasaannya.

10. Ajarkan Anggota Keluarga untuk Berdoa 

Berdoa merupakan perilaku yang baik dalam Islam, karena dengan berdoa maka kita mengakui bahwa kita membutuhkan Allah Subhanahu Wa Taala dalam setiap aspek kehidupan.

Salah satu pentingnya peran ayah dalam Islam adalah untuk mengajarkan serta mengingatkan anggota keluarganya agar taat terhadap ajaran agama.. Misalnya dengan membiasakan diri berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Taala.

11. Jadi Teman Bermain 

Bermain bersama dapat menjadi salah satu upaya bagi seorang ayah dalam membangun kedekatan dengan anak-anaknya. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam juga mencontohkan perilaku tersebut dengan senantiasa bermain bersama cucu-cucunya Hasan dan Husain.

Di samping itu, bermain bersama anak dapat memenuhi kebutuhan anak dalam bersenang-senang. Dalam berkeluarga, sosok ayah memang sebaiknya tidak hanya fokus mendidik dan mendisiplinkan saja. Tetapi ayah juga perlu menyeimbangkan hal tersebut dengan hal-hal yang disenangi oleh anak-anak.

12.  Senantiasa Bersikap Adil 

Peran ayah dalam keluarga Islam selanjutnya adalah bersikap adil di lingkungan keluarga, tujuannya agar meminimalisir terjadinya konflik. contoh perilaku adil seorang ayah adalah dengan bersikap objektif ketika mengambil keputusan.

Selain itu, ayah juga dapat bersikap adil dengan memenuhi hak dari setiap anggota keluarganya. Contohnya adalah ayah perlu memenuhi hak dari anak dan istri dalam mendapatkan kasih sayang.

13. Pilihkan Pasangan untuk Anak

 Salah satu peran ayah menurut ajaran Islam selanjutnya adalah memilihkan pasangan untuk anak-anaknya. Terlebih lagi bagi anak perempuan, nasihat dan pendapat sosok ayah sangat ia perlukan untuk menjadi pertimbangan terkait baik buruknya pasangan yang akan ia pilih.

Seperti sabda Rasulullah: “Barangsiapa memelihara tiga orang anak perempuan, lalu ia mendidik lalu menikahkan mereka, serta berbuat baik kepada mereka, maka dia akan mendapatkan surga”

14.  Luangkan Waktu untuk Keluarga 

Meskipun ayah memiliki peran untuk mencari nafkah bagi keluarga, namun sosok ayah juga sebaiknya tetap meluangkan waktu untuk keluarga. Sebagai contoh ayah dapat melakukannya dengan sesekali mengajak keluarga berlibur, atau sekadar makan bersama.

Dengan meluangkan waktu, maka ayah sudah berupaya untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Karena kebutuhan anak tidak hanya seputar materi saja, tetapi anak-anak juga memerlukan hadirnya sosok orang tua dalam kehidupan sehari-harinya.

15. Seimbangkan Antara Kewajiban dan Hak 

Setiap anggota dalam keluarga memang memiliki hak dan kewajibannya masing-masing, begitu pula dengan seorang ayah.

Seperti yang sudah diulas di atas bahwa ayah memiliki beberapa kewajiban dalam perannya sebagai kepala keluarga. Namun perlu Anda ingat bahwa seorang ayah tidak hanya harus menjalankan kewajiban saja, tetapi juga terdapat hak yang harus diperolehnya.

Beberapa contoh hak yang diperoleh seorang ayah dalam keluarga adalah hak didengarkan. Sebagai kepala keluarga tentu ayah akan sering memberikan petuah-petuah bagi anggota keluarganya, untuk itu ayah memiliki hak didengarkan perihal petuah dan arahan baik bagi keluarganya.

Selanjutnya, hak seorang ayah adalah dihargai atas keputusan yang ia ambil. Berperan sebagai pemimpin, maka ayah memiliki tugas untuk mengambil keputusan yang tentunya adil bagi setiap anggota keluarga. Sehingga setiap anggota keluarga sebaiknya menghargai keputusan-keputusan yang diambil oleh seorang ayah, selagi keputusan tersebut memang bijak dan dapat dipertanggungjawabkan.

16. Menerapkan Kedisiplinan 

Islam mengajarkan bahwa peran ayah harus ada dalam segala aspek kehidupan berkeluarga. Seperti menerapkan kedisiplinan, tetapi di sisi lain ayah juga harus memenuhi kebutuhan keluarganya untuk bersenang-senang.

Seorang ayah juga memiliki tuntutan untuk adil dalam bertindak, sehingga setiap anggota keluarga mendapatkan hak dan kewajiban sesuai porsinya masing-masing.

17. Menjadi Suami dan Ayah yang Baik 

Selain itu, peran ayah dalam keluarga menurut Islam adalah menjadi sosok suami sekaligus ayah yang baik. Misalnya, suami dan ayah yang penuh kasih dan cinta, berlaku adil dalam keluarga, serta bertanggungjawab kepada keluarganya.

Perintah untuk menjadi suami yang adil ini terdapat dalam ayat Alquran Surat An-Nisa ayat 129, Allah Subhanahu Wa Taala berfirman:

“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri(mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian, karena itu janganlah kamu terlalu cenderung (kepada yang kamu cintai), sehingga kamu biarkan yang lain terkatung-katung. Dan jika kamu mengadakan perbaikan dan memelihara diri (dari kecurangan), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Ketika terdapat konflik keluarga, sebaiknya seorang ayah mempertimbangkan keputusan adil bagi seluruh anggota keluarga. Dengan memahami peran ayah dalam Islam maka akan mengantarkan keluarga menjadi keluarga yang harmonis. Dan yang terpenting adalah menjadi keluarga yang tidak hanya sukses di dunia tetapi juga di akhirat.

Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.