Minggu, 09 Oktober 2022

17 SAHABAT NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU ALAIHI WASSALAM YANG DIJAMIN MASUK SURGA

Edisi Ahad, 9 Oktober 2022 M / 13 Rabi'ul Awwal 1444 H. 

Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam begitu memuliakan para sahabatnya. Dalam mensyiarkan islam, Nabi Muhammad selalu didukung dan dilindungi oleh para sahabatnya. Berikut ini daftar sabahat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam yang dijamin masuk surga.

Rasulullah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang berbunyi sebagai berikut.

"Abu Bakar di surga, Umar di surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa'ad di surga, Sa'id di surga, Abu Ubaidah bin Jarrah di surga."

Rasullulah dan para sahabatnya begitu banyak melewati rintangan dalam mensyiarkan agama Islam. Para sahabat pun dengan setia mendampingi, mendukung dan menjaga Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam. Inilah daftar para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam yang dijamin masuk surga.

1. Abu Bakar Ash Shiddiq 

Abu Bakar Ash Shiddiq adalah orang pertama yang masuk islam dan juga khalifah pertama. Abu Bakar manusia terbaik di bumi seteleh Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam. Hal tersebut tercantum juga dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhrori seperti berikut ini.

“Kami pernah memilih orang terbaik di masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam. Kami pun memilih Abu Bakar, setelah itu Umar bin Khattab, lalu ‘Utsman bin Affan Radhiallahu’anhu”

2. Umar bin Khattab 

Umar bin Khattab dijuluki Singa Padang Pasir karena tak pernah takut pada apapun dalam mensyiarkan agama islam bersama Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam. Karakternya yang tegas dan pemberani membuatnya disegani banyak orang, bahkan oleh kaum Quraisy.

3. Utsman bin Affan 

Utsman bin Affan merupakan khalifah ketiga yang dikenal memiliki kekayaan yang melimpah dan juga baik akhlaknya. Selain itu, Utsman juga diberi julukan dzunnur’air (memiliki dua cahaya) karena menikahi dua putri Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam, yakni Ummu Kultsum dan Ruqayyah.

4.  Ali bin Abi Thalib 

Ali bin Abi Thalib ini khalifah terakhir dan juga sebagai menantu Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam karena menikahi putrinya yakni Fatimah Az-Zahra. Ali bin  Thalib mendapat gelar sebagai ‘Karrahmallah Wajhah’ yang mana artinya semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala selalu memuliakan wajahnya.

5. Thalhah bin Ubaidillah 

Thalhah bin Ubaidillah juga menjadi sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi Wassalam yang selalu setia dan tak pernah berhenti berjuang dalam mensyiarkan agama islam. Ia mendapat banyak julukan, salah satunya yaitu Asy-Syaahidul Hayy (syahid yang hidup).

6. Zubair bin Awwam 

Zubar bin Awwam adalah sepupu dan juga sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam sekaligus orang pertama yang penuh gagah berani menghunuskan pedangnya untuk menegakkan agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Apapun akan dilakukan untuk mensyiarkan islam.

7.  Abdurrahman bin Auf 

Abdurrahman bin Auf adalah sabahat Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang juga dikenal karena kedermawannya. Ia seorang pengusaha kaya raya yang tak pernah hitung-hitungan untuk menyumbangkan kekayaannya, tertutama untuk urusan menegakan islam. Ia pun diberi julukan ‘Sahabat Bertangan Emas’.

8. Sa’ad bin Abi Waqqash 

Sa’ad bin Abi Waqqash ini merupakan paman sekaligus sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam. Sa’ad menjadi orang pertama yang dengan gagah melepaskan anak panahnya untuk menegakkan agama Allah dan membantu Rasulullah untuk menysiarkan agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

9. Sa’id bin Zain bin Amru bin Naufal Al-Adawi 

Sa’id menjadi pelopor untuk mengikuti ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam dan menegakkan agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Ia selalu bersemangat dalam mensyiarkan agama Allah Subhanahu Wa Ta'ala bersama Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam. Diketahui, ia sahabat Raulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang membuat Umar bin Khattab memeluk islam.

10. Abu Ubaidilah bin Jarrah 

Abu Ubaidillah bin Jarrah adalah sabahat Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam yang dikenal memiliki sifat lemah lembut dan penyabar. Meski demikian, ia selalu cekatan jika dihadapkan dalam berbagai urusan penting bak singa jantan. Semasa hidupnya, ia selalu setia mendampingi Rasullullah Shallallahu alaihi Wassalam. 

11. Zaid bin Tsabit 

Beliau adalah salah satu sahabat Rasulullah yang pandai dalam bidang bahasa. Selain itu, beliau juga salah satu ulama yang terkemuka di Madinah yang menguasai berbagai macam keilmuan seperti fikih, fatwa, faraid atau hukum waris, dan lain sebagainya. Zaid merupakan penghimpun Alquran dan menguasai informasi tentang Alquran.

12. Muawiyah bin Abi Sufyan 

Di antara para penulis wahyu, beliau bisa dikatakan salah satu penulis wahyu yang paling kontroversional. Dia memiliki watak dan kecakapan yang baik, serta memiliki sikap yang tegas.

13. Ubay bin Kaab 

Beliau adalah salah satu sahabat yang masuk Islam setelah Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam hijrah ke Madinah. Selain menulis wahyu, beliau juga termasuk salah satu penghapal Alquran. Ada riwayat yang menyebutkan bahwa beliau memiliki mushaf susunannya sendiri.

14. Zubair bin Awwam 

Beliau memiliki banyak karunia, salah satunya karena memeluk Islam pada usia 16 tahun. Zubair lahir dari keluarga terpandang. Ibunya adalah Shofiyah, putri dari pemuka Quraisy yang juga pemimpin dari para pelayan Ka’bah. Ibunya juga ikut memeluk Islam dan hijrah bersama dengan Zubair.

15. Abumusa al-Asy’ari 

Beliau merupakan penghafal Alquran dan mempunyai perhatian yang besar terhadapnya. Beliau juga memiliki suara yang merdu dan mempelajari Alquran langsung dari Rasulullah, kemudian mengajarkan dan menyebarkannya pada umat setiap negeri yang dikunjungi.

16. Abu Darda 

Beliau adalah hafidzh yang bijaksana dan termasuk orang yang mengumpulkan Alquran dan menjadi sumber bagi para pembaca di Damaskus pada masa khalifah Utsman. Ia memiliki kedudukan tinggi dalam ilmu dan amal dibanding para sahabat lainnya.

17. Abdullah bin Mas’ud. 

Beliau selalu mengikuti Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam sejak usia belia. Kiprahnya dalam memelihara Alquran tidak perlu diragukan. Beliau juga pernah berkata: “Aku telah menghafal dari mulut Rasulullah tujuh puluh surah.”

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.