Edisi Senin, 3 Oktober 2022 M / 7 Rabi'ul Awwal 1444 H.
Bulan Rabi'ul Awwal adalah bulan ke-3 dalam urutan kalender hijriah setelah bulan Muharram dan bulan Safar. Bulan ini merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh pemeluk agama Islam di seluruh dunia. Bulan tersebut menjadi istimewa karena lahirnya Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam.
Menurut Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki dalam kitab Mafahim Yajib an Tushahhah halaman 316, peringatan maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam merupakan bentuk tradisi yang baik di masyarakat, bukan termasuk bagian dari masalah ibadah yang dipersoalkan keabsahannya.
Dikategorikan tradisi yang baik, karena substansi peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam memiliki banyak manfaat dan kebaikan bagi masyarakat, seperti meneladani prilaku Nabi, pembacaan ayat-ayat Al Qur’an, dzikir, tahlil, kalimat thayyibah dan pembacaan sejarah dan perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam.
Tak hanya peringatan Maulid Nabi saja, dalam sejarah islam ternyata banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Rabi'ul Awwal ini diantaranya :
1. Lahirnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam
Bulan Rabi'ul Awwal di kenal dengan Bulan Maulid yakni bulan kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam. Tanggal Tanggal kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam ada banyak pendapat. Ada yang menyebut Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam lahir pada 8 Rabi'ul Awwal, 10 Rabiul Awal, 12 Rabiul Awal, dan 17 Rabi'ul Awwal.
Namun, yang masyhur di kalangan para ulama, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam lahir di bulan Rabi'ul Awwal tanggal 12 Rabi'ul Awwal 53 sebelum hijrah/ 21 April 571 M di Mekkah Al-Mukarromah.
2. Wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam wafat tepat pada hari lahirnya 12 Rabi'ul Awwal tahun 11 hijrah bertepatan 7 Juni 632 M. Baginda wafat di rumah Aisyah Radhiyallahu'anha dan dikebumikan di Madinah al Munawwarah.
3. Hijrahnya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah
Pada 17 Rabi'ul Awwal, Nabi Muhammad dan umat muslim lainnya melakukan hijrahnya secara besar-besaran dari Makkah ke Madinah. Hijrahnya Nabi Muhammad ke Madinah kemudian diperingati Umar bin Khattab sebagai lahirnya tahun Hijriah.
4. Menerima Wahyu
Nabi Muhammad dilantik menjadi nabi dan rasul juga pada bulan Rabi'ul Awwal. Kala itu, beliau berusia 40 tahun. Maka dengan ini bermula dakwah baginda secara resmi di Mekkah al-Mukarramah. Tatkala beliau sedang menyepi di dalam gua malaikat Jibril membawa sehelai lembaran seraya berkata kepadanya: "Bacalah!" Dengan terkejut beliau menjawab: "Saya tak dapat membaca". Beliau merasa seolah malaikat itu mencekiknya, kemudian dilepaskan lagi seraya katanya lagi: "Bacalah!" Masih dalam ketakutan akan dicekik lagi beliau menjawab: "Apa yang akan saya baca." Seterusnya malaikat itu berkata: "Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya ..." (Qur'an 96:1-5) Lalu beliau mengucapkan bacaan itu. Malaikatpun pergi, setelah kata-kata itu terpateri dalam kalbunya. Peristiwa itu terjadi pada bulan Rabi'ul awwal.
5. Dibangunnya Masjid Pertama, Masjid Quba
Saat melakukan perjalanan hijrah, Nabi Muhammad dan rombongan sempat mampir di daerah Quba. Di sana, Rasulullah menginap di rumah Amr bin Auf selama empat hari. Selama berada di Quba, Rasulullah membangun masjid untuk pertama kalinya, yakni Masjid Quba. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal 1 H atau 622 M.
6. Shalat Jumat Untuk Pertama Kalinya
Tidak hanya membangun masjid, Nabi Muhammad juga mendapatkan wahyu untuk mengerjakan shalat Jumat saat melakukan perjalanan hijrah di bulan Rabiul Awal. Maka, Nabi dan sahabat pun melakukan shalat Jumat. Ini merupakan shalat Jumat pertama kalinya yang dilaksanakan Rasulullah. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 16 Rabi'ul Awwal 1 H.
7. Abu Bakar Ash-shidiq Radhiyallahu'anhu Diangkat Menjadi Kalifah
Pada bulan Rabi'ul Awwal tepatnya setelah wafatnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam para sahabat sepakat mengangkat Sayyidina Abu Bakar Radhiyallahu'anhu menjadi kholifah pengganti Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam
Selain peristiwa penting di atas, masih ada beberapa peristiwa penting lainnya yang terjadi di bulan Rabi'ul Awwal. Di antaranya:
8. Kedelapan
7 Rabi'ul Awwal 543 H/1 Agustus 1148: Tentara Salib gagal menaklukkan Damaskus untuk kedua kalinya
9. Kesembilan
17 Rabi'ul Awwal 950 H/ 20 Juni 1543 M: Turki Utsmani menaklukkan Sisilia
10. Kesepuluh
10 Rabi'ul Awwal 979 H/ 1 Agustus 1571 M: Turki Utsmani menaklukkan Siprus
11. Kesebelas
8 Rabi'ul Awwal 1089 H/ 30 Maret 1678 M: Sultan Turki Utsmani Muhammad IV menyerang Rusia
12. Kedua belas
13 Rabi'ul Awwal 1190 H/ 2 Mei 1776 M: Turki Utsmani mengumumkan perang dengan Iran
13. Ketiga belas
28 Rabi'ul Awwal 1243 H/ 20 Oktober 1827 M: Armada Eropa meruntuhkan armada Turki Utsmani di Navarinu, dekat pantai Yunani
14. Keempat belas
14 Rabi'ul Awwal 1347 H/ 1 November 1928: Mustafa Kemal Ataturk menghapuskan huruf Arab dari Turki.
15. Kelima belas
Pembukaan Baitul Maqdis oleh Salahuddin al Ayyubi setelah tentera Islam menewaskan tentara salib pada 583H.
16. Keenam belas
17 Rabi'ul Awwal 1370 H/15 Maret 1951 M: Nasionalisasi kilang minyak di Iran
17. Ketujuh belas
6 Rabi'ul Awwal 1369 H/ 27 Desember 1949 M/ Belanda mengakui kedaulatan Indonesia yang sejatinya telah merdeka sejak 17 Agustus 1945.
Itulah beberapa peristiwa penting yang terjadi di Bulan Rabi'ul Awwal, semoga dengan mengingat peristiwa-peristiwa ini semakin menambah keimanan dan keislaman kita.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.