Edisi Sabtu, 1 Oktober 2022 M / 5 Rabi'ul Awwal 1444 H.
Apakah betul menonton film di bioskop hukumnya haram dalam ajaran Islam? Nahdlatul Ulama dalam situs resminya, NU online, menyebut menonton film di bioskop hukumnya halal dan baik-baik saja. Hal ini berdasarkan keterangan yang diperoleh NU dari cendekiawan muslim Mesir, Yusuf Qadarawi dalam karyanya Al-Halal wal Haram fil Islam.
“Tidak perlu ragu bahwa pertunjukkan film dan sejenisnya merupakan sarana penting dari sekian banyak sarana hiburan. Sebagai sarana, kedudukan film bioskop sama seperti sarana lainnya. Artinya, ia bisa jadi digunakan untuk kebaikan. Tetapi, ada kalanya film dimanfaatkan untuk keburukan. Secara substansi, pertunjukan bioskop tidak masalah. Kedudukan hukumnya didasarkan pada pesan dan isi film.”
Meski hukum menonton film di bioskop halal, NU menyebutkan sejumlah syarat, antara lain agar umat muslim menjauhi film yang menampilkan hal-hal yang dilarang dalam Islam. Begitu juga film-film yang membangkitkan kesenangan-kesenangan duniawi, dosa, atau mendorong orang untuk berbuat kriminal.”
Selain itu, NU berpesan menonton film di bioskop tidak akan melalaikan umat muslim untuk menunaikan kewajiban dunia, seperti sekolah atau bekerja dan shalat lima waktu. Umat muslim juga diminta untuk menjauhkan diri dari kerumunan atau pun desakan-desakan yang membangkitkan syahwat laki-laki dan perempuan.
Tentang film, ternyata Indonesia punya banyak sekali rekomendasi film bertema Islam. Deretan film tentang Islam ini ceritanya tak hanya berkisah tentang perjuangan tokoh Islam, tapi juga drama percintaan, keluarga, dan juga persahabatan.
Untuk membantu Anda memilih film seru yang bisa ditonton bersama keluarga di akhir pekan, berikut ini kami rekomendasikan 17 film bertema Islam untuk Anda. Selain dari Indonesia, ada juga beberapa film bertema Islam dari luar negeri.
1. Ketika Cinta Bertasbih (2009)
Khairul Azzam (Kholidi Asadil Alam) merupakan mahasiswa asal Indonesia yang menuntut ilmu di Al-Azhar University, Kairo. Selain kuliah, di sana ia juga berkerja demi bisa sekaligus menghidupi ibu dan adik-adiknya di kampung. Perjalanan hidup Azzam dikisahkan dengan penuh haru, hingga ia kemudian bertemu dengan jodohnya, Anna Althafunnisa (Oki Setiana Dewi).
Kisah film ini diangkat dari novel bestseller karangan Habiburrahman El Shirazy dengan judul yang sama. Film ini merupakan film terlaris Indonesia di tahun 2009 dengan jumlah penonton lebih dari 3 juta orang.
2. Muezzin (2009)
Ini adalah film dokumenter tentang para Muezzin yang tinggal di Turki. Muezzin atau muazin atau Mu’azzin merupakan orang yang terpilih di masjid untuk menjalankan tugas mengumandangkan panggilan ibadah atau shalat dengan adzan dan iqamah.
Meski di zaman ini, peran muezzin banyak digantikan oleh rekaman yang diputar dengan pengeras suara, tapi di Turki posisi ini dilombakan. Setiap tahun, negara Turki mengadakan kompetisi untuk mencari Muezzin terbaik.
3. Perempuan Berkalung Sorban (2009)
Film bertema Islam ini berkisah tentang Anissa (Revalina S. Temat) yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga dan tradisi Islam yang sangat konservatif. Setelah dewasa, Anissa berusaha mendobrak beberapa aturan yang mengekang kehidupan perempuan untuk bisa mandiri dan bebas berkarya.
Anissa dipaksa menikah dengan Samsudin (Reza Rahadian). Meski tidak menyukai Samsudin, namun ia tak bisa menolak keinginan orangtuanya. Ternyata suaminya itu sangat kasar dan suka memukul. Dalam perjalanan rumah tangga mereka, Anissa dimadu dengan seorang perempuan bernama Kalsum.
Film ini sempat menuai kontroversi dari beberapa pemuka pesantren dan sempat disarankan untuk ditarik dari peredaran.
4. Film tentang Islam, Sang Pencerah (2010)
Film ini bercerita tentang kehidupan KH Ahmad Dahlan, seorang pejuang, tokoh Islam, dan pendiri Muhammadiyah. Film yang dibintangi Lukman Sardi sebagai Ahmad Dahlan, Muhammad Ihsan Tarore, dan Zaskia Adya Mecca ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.
Melalui film Sang Pencerah, Anda akan belajar mengenai toleransi, koeksistensi (bekerjasama dengan yang berbeda keyakinan), serta bagaimana menghadapi kekerasan. Film ini juga mengenalkan sisi Islam yang lebih terbuka, modern, dan rasional di Indonesia.
5. The Fetih 1453 (2012)
The Fetih 1453 merupakan salah satu film termahal yang pernah dibuat di sepanjang sejarah perfilman Turki. Bayangkan, di tahun 2012, film yang bercerita tentang sejarah Turki itu memakan biaya hingga US$ 17 juta atau sekitar Rp158 miliar.
Cerita film dimulai saat Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih) menjalankan kampanye untuk mengakhiri Kekaisaran Bizantium dan merebut Konstantinopel untuk Ottoman di tahun 1453. Kampanye itu kemudian menghasilkan pengepungan besar-besaran, dan pemuda Islam Turki saat itu berjihad guna membebaskan Konstantinopel.
6. Islamic Art: Mirror of the Invisible World (2012)
Satu lagi film dokumenter bertema Islam, Islamic Art: Mirror of the Invisible World. Salah satu rekomendasi film bertema Islam ini berisi tentang perjalanan epik melintasi 9 negara dalam kurun waktu 1.000 tahun. Di mana jalan cerita lebih mengisahkan perkembangan seni dan arsitektur Islam dalam bangunan, ruang, ornamen, dan warna.
Sepanjang durasi Anda akan banyak melihat keindahan istana-istana bernuasa Islam dan masjid-masjid yang memiliki ornamen cantik dengan keramik, ukiran, dan hiasan kaligrafi yang indah. Lumayan menyegarkan mata Anda!
7. Negeri 5 Menara (2012)
Film ini diangkat dari novel roman karya Ahmad Fuadi dengan judul sama,Negeri 5 Menara. Ceritanya tentang kehidupan 6 santri yang berasal dari 6 daerah berbeda yang menuntut ilmu di Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur.
Mereka adalah Baso Salahuddin dari Gowa, Alif Fikri Chaniago dari Maninjau, Atang dari Bandung, Raja Lubis dari Medan, Said Jufri dari Surabaya, dan Dulmajid dari Sumenep.
Di pondok pesantren itu mereka berteman baik, dan sama-sama membangun mimpi menjadi seseorang yang bermanfaat bagi banyak orang.
8. 99 Cahaya di Langit Eropa (2013)
Film 99 Cahaya di Langit Eropa bercerita tentang kehidupan rumah tangga Hanum (Acha Septriasa), seorang jurnalis Indonesia yang tinggal di Vienna, Austria, bersama suaminya. Ia di sana juga atas kepentingan sang suami, Rangga (Abimana Aryasatya), yang sedang menyelesaikan gelar doktornya.
Kisah film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Hanum Salsabiela Rais dan Rangga Almahendra. Film bertema Islam ini mengajarkan bagaimana menghadapi perbedaan dan mengatasi kekerasan dengan perdamaian. Di dalamnya juga ada konflik antara Hanum dan Rangga saat menghadapi kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga mereka.
9. Film tentang Islam Sang Kiai (2013)
Jika Anda butuh rekomendasi film bertema Islam yang sarat dengan sejarah perkembangan Islam di Indonesia, film ini salah satu yang terbaik.
Film Sang Kiai berlatar belakang masa penjajahan Jepang, di mana masyarakat Indonesia saat itu dipaksa untuk menganut ajaran Sekerei (pemujaan terhadap matahari) yang merupakan kepercayaan masyarakat Jepang saat itu.
Saat itu tentara Jepang juga melarang masyarakat Indonesia untuk mengibarkan bendera merah putih dan menganut ajaran Islam. Tentu saja kaum Muslim di Indonesia memberontak. Salah satu pemberontak yang dikejar tentara Jepang adalah KH Hasyim Asyari, seorang kiai yang berasal dari Pesantren Tebuireng.
Akhirnya KH Hasyim Asyari tertangkap dan para santri di seluruh wilayah Jawa dan Madura melakukan demo meminta agar ia dilepaskan.
10. Rekomendasi Film Bertema Islam: Haji Backpacker (2014)
Film Haji Backpacker merupakan salah satu rekomedasi film bertema Islam yang jalan ceritanya sangat akrab dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dalam film ini, laki-laki bernama Mada (Abimana Aryasatya) sangat kecewa kepada Tuhan karena pernikahannya dengan Sophia (Dewi Sandra) batal. Menjelang acara ijab kabul, Sophia kabur. Tak lama berselang, ayah Mada juga meninggal saat sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci.
Mada menunjukkan kekecewaannya dengan meninggalkan salat. Ia juga melakukan perjalanan Indonesia-Thailand-Vietnam-China-India-Tibet-Nepal-Iran-Saudi Arabia untuk bisa benar-benar lari dari Tuhan. Namun tak disangka, di Saudi Arabia ia justru mendapat hidayah melalui berhaji.
11. Bulan Terbelah di Langit Amerika (2016)
Film Bulan Terbelah di Langit Amerika merupakan lanjutan kisah Hanum dan Rangga di film 99 Cahaya di Langit Eropa. Di film ini, diceritakan Hanum menulis sebuah artikel yang sangat provokatif oleh pemimpin redaksinya. Judulnya “Apakah dunia lebih baik tanpa Islam?”.
Untuk kepentingan artikelnya, Hanum mewawancarai beberapa keluarga korban tragedi 9/11 di New York, Amerika. Di saat bersamaan, Rangga juga harus memenuhi persyaratan kelulusan kuliahnya dengan mewawancarai Philipus Brown, seorang miliuner dan philantropi Amerika.
Dari situ keduanya mendapatkan jawaban apa yang sebenarnya terjadi pada peristiwa tragedi 9/11.
12. Bilal: A New Breed of Hero (2015)
Adalah Bilal, seorang anak laki-laki yang berusia 10 tahun yang menjadi tokoh animasi pada film Bilal: A New Breed of Hero. Ia bercita-cita menjadi seorang pejuang yang hebat. Namun dalam perjalanannya, ia dan adik perempuannya diculik dan dijadikan budak di sebuah negeri yang jauh. Tapi kemudian ia berhasil membebaskan diri dan berhasil menggapai cita-citanya menjadi pejuang yang menginspirasi dunia.
13. What’s My Name: Muhammad Ali (2019)
What’s My Name: Muhammad Ali merupakan film dokumenter tentang kehidupan salah satu legenda tinju dunia Muhammad Ali.
Ada banyak kisah Ali yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Di antara kisah itu juga terselip cerita bagaimana ia mengubah namanya menjadi Muhammad Ali dari Cassius Clay, penolakannya berperang ke Vietnam, dan tindakan kontroversial lainnya.
Selain bertinju, Muhammad Ali juga adalah muslim yang aktif melakukan kegiatan sosial.
14. Rekomendasi Film Bertema Islam: Ajari Aku Islam (2019)
Kisah cinta beda agama selalu menarik untuk dijadikan sebuah cerita dalam film atau novel. Ajari Aku Islambercerita tentang kisah cinta beda agama dan budaya antara Kenny (Roger Danuarta), pria muda asal Medan keturunan Tionghoa, dengan Fidya (Cut Meyriska), seorang gadis Melayu Muslim.
Seperti kisah cinta beda agama lainnya, hubungan keduanya ditentang keluarga masing-masing. Ditambah, ternyata orangtua mereka juga sudah menjodohkan mereka dengan seseorang.
Dan saat sedang memperjuangkan cintanya, tak disangka Fidya bertemu lagi dengan kekasih lamanya, Fahri (Miqdad Addausy).
Cerita dalam film ini merupakan kisah nyata salah satu produsernya, Jaymes Rianto.
15. Rekomendasi Film Bertema Islam: Mudik (2020)
Oleh karena pemerintah masih melarang masyarakat untuk mudik Lebaran, sementara Anda tonton film Mudik ini dulu, ya. Mudah-mudahan bisa membayar rasa kangen dengan keluarga di kampung halaman.
Film bergenre drama yang disutradarai Adriyanto Dewo ini dibintangi oleh Asmara Abigail, Putri Ayudya, Ibnu Jamil, dan Yoga Pratama. Film ini ternyata berhasil meraih beberapa penghargaan film di Tanah Air.
Mudikberkisah tentang perjalanan mudik Aida (Putri Ayudya) bersama Firman (Ibnu Jamil), suaminya. Selain bertemu keluarga di kampung halaman, tujuan mudik mereka kali ini adalah salah satu jalan untuk mencari solusi dari konflik rumah tangga yang sedang mereka hadapi.
Bukannya selesai, saat perjalanan menuju kampung, mereka justru terlibat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa orang lain.
16. Film tentang Islam, Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
Film ini mengisahkan sosok Oemar Said Tjokroaminoto, anak bangsawan Jawa yang merasa prihatin atas penderitaan rakyat Hindia Belanda yang dijajah oleh Belanda. Ia lantas menanggalkan ‘jubah’ kebangsawanannya dan turun ke masyarakat untuk turut merasakan beban rakyat dengan menjadi kuli pelabuhan.
Lantas, Tjokroaminoto mendirikan Syarikat Islam, organisasi yang beranggotakan dua juta orang. Syarikat Islam menjadi perintis gerakan perjuangan kemerdekaan yang kemudian bermunculan.
Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian, Alex Komang, Maia Estianty dan Christine Hakim.
17. Asalamualaikum Beijing (2014)
Asalamualaikum Beijing bercerita soal Asmara (diperankan oleh Revalina S. Temat) yang mengetahui perselingkuhan calon suaminya, Dewa (diperankan Ibnu Jamil), tepat sehari sebelum pernikahan mereka. Meski Dewa mendesak agar pernikahan tetap berlangsung, Asmara sudah terlanjur patah hati. Apalagi, perselingkuhan Dewa dengan Anita (diperankan Cynthia Ramlan) membuat Anita hamil.
Singkat cerita, Asmara pergi ke Beijing untuk menerima tawaran kerja untuknya. Di sana, Asmara bertemu Zhongwen (dibintangi Morgan Oey) yang membuatnya kembali bisa jatuh cinta. Namun, kisah cinta mereka diwarnai kesedihan lantaran Asmara menderita sebuah sindrom yang mengancam nyawanya.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.