Edisi Ahad, 11 Desember 2022 M / 17 Jumadil Awwal 1444 H.
Jumlah Asmaul Husna lebih dari 99 diperkuat dengan pendapat Al-Hafidz Abu Bakar bin al-‘Arabi al-Maliki yang mengatakan bahwa Allah Subhanahu Wa Ta'ala memiliki 1000 nama. (Imam An-Nawawi, Syarah Muslim, juz V, halaman 17).
Sementara Ibnu Hajar al-‘Asqalani juga berpendapat terkait hadits pertama, soal jumlah Asmaul Husna hanya 99 atau lebih memang ada perbedaan pendapat dari sejumlah ulama. Hanya, mayoritas ulama mengatakan jumlah Asmaul Husna lebih dari 99. Kemudian, mengutip al-Khattabi, Ibnu Hajar melanjutkan, alasan 99 nama ini dikhususkan pahala surga bagi yang menghafalnya karena nama-nama tersebut yang paling populer dan memiliki arti paling jelas dibanding yang lainnya. (Ibnu Hajar, Fathul Bari, juz XIV, halaman 475).
Salah satu anjuran bagi setiap Muslim adalah menyertakan Asmaul Husna ketika sedang berdoa. Seperti saat memohon kelancaran rezeki maka dengan menyertakan lafal 'Yâ Razzâq' (wahai Dzat pemberi rezeki), ingin diberi kemudahan dalam belajar maka menyertakan lafal 'Yâ Fattâḫ' (wahai Dzat yang membuka hati), dan sebagainya.
Berikut ini adalah kelanjutan Asmaul Husna selengkapnya :
1.[69] Al Qoodir (الْقَادِرُ) artinya Maha Berkuasa
Al Qadir artinya Allah maha berkuasa. Dia memiliki kekuasaan penuh, tiada yang bisa menandingi dan mengalahkanNya.
2.[70] Al Muqtadir (الْمُقْتَدِرُ) artinya Maha Berkuasa
Al Muqtadir adalah bentuk lain dari Al Qadir. Asmaul Husna ke-70 ini menunjukkan bahwa kekuasaan Allah tidak berpermulaan dan tidak akan berakhir.
3.[71] Al Muqaddim (الْمُقَدِّمُ) artinya Maha Mendahulukan
Al Muqaddim artinya Allah mendahulukan siapa pun yang dikehendakiNya. Sehingga segala sesuatu tepat di urutannya. Termasuk mendahulukan satu kejadian atau perbuatan dari yang lainnya.
4.[72] Al Muakhir (الْمُؤَخِّرُ) artinya Maha Mengakhirkan
Al Muakhir artinya Allah mengakhirkan siapa pun yang dikehendakiNya. Sehingga segala sesuatu tepat di urutannya. Termasuk mengakhirkan satu kejadian atau perbuatan dari yang lainnya.
5.[73] Al Awwal (الأَوَّلُ) artinya Maha Awal
Al Awwal artinya Allah maha awal. Dia ada tanpa didahului oleh sesuatu, tidak ada sesuatupun yang lebih dulu ada dariNya.
6.[74] Al Akhir (الآخِرُ) artinya Maha Akhir
Al Akhir artinya Allah maha akhir. Nama Allah ke-74 ini menunjukkan Dia kekal abadi selamanya, tidak ada akhirnya.
7.[75] Adh Dhahir (الظَّاهِرُ) artinya Maha Nyata
Adh Dhahir yang merupakan nama Allah ke-75 ini maknanya Allah maha nyata. Tanda kekuasaan dan kebesaranNya demikian nyata terpampang di alam semesta.
8.[76] Al Bathin (الْبَاطِنُ) artinya Maha Ghaib
Al Bathin artinya Allah maha ghaib. Dia tersembunyi dari penglihatan makhlukNya, tidak ada penglihatan yang bisa mencapaiNya.
9.[77] Al Waaliy (الْوَالِى) artinya Maha Memerintah
Al Wali artinya Allah memiliki segala sesuatu dan berkuasa atas mereka termasuk memerintahkan apa saja. Apa yang diperintahkanNya harus dilakukan dan hukumNya harus ditegakkan.
10.[78] Al Muta’ali (الْمُتَعَالِى) artinya Maha Tinggi
Al Muta’ali artinya Maha Tinggi. Dia paling sempurna dalam ketinggian dan terbeas dari kekurangan.
11.[79] Al Barr (الْبَرُّ) artinya Maha Penderma
Al Barr artinya Allah selalu sayang dan melimpahkan kebaikan kepada hambaNya. Tidak ada satu makhluk pun yang luput dari kebaikan Allah.
12.[80] At Tawwab (التَّوَّابُ) artinya Maha Pemberi Taubat
At Tawwab artinya Allah maha pemberi taubat. Asmaul Husna ke-80 ini menunjukkan bahwa Allah selalu menerima taubat hambaNya dan memaafkan kesalahan mereka.
13.[81] Al Muntaqim (الْمُنْتَقِمُ) artinya Maha Penyiksa
Al Muntaqim artinya Allah akan menyiksa orang-orang yang durhaka kepadaNya. Al Muntaqim juga menunjukkan bahwa Allah menyiksa orang-orang kafir yang memusuhi RasulNya.
14.[82] Al Afuw (الْعَفُوُّ) artinya Maha Pemaaf
Nama Allah ke-82 ini artinya Allah Maha Pemaaf. Dengan cara Dia menghapus catatan keburukan seorang hamba sehingga ia tidak dibalas dan disiksa.
15.[83] Ar Rauf (الرَّءُوفُ) artinya Maha Pengasih
Ar Rauf artinya Allah Maha Pengasih. Allah sangat mengasihi hambaNya. Di dunia, ar Rauf mengasihi dengan memberi nikmat kepada seluruh ciptaanNya. Namun di akhirat, ar Rauf hanya mengasihi hambaNya yang beriman.
16.[84] Malikal Mulki (مَالِكُ الْمُلْكِ) artinya Penguasa Alam Semesta
Malikal Mulki artinya Allah Penguasa alam semesta. KekuasaanNya meliputi langit dan bumi, sehingga seluruh kehendakNya akan terlaksana di alam semesta.
17.[85] Dzul Jalali wal Ikram (ذُو الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ) artinya Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
Dzul Jalali wal Ikram artinya Allah Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan. Dia sempurna dalam Dzat, sifat, dan perbuatanNya serta selalu memberikan nikmat kepada hambaNya.
Semoga bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.