Edisi Jum'at, 9 Desember 2022 M / 15 Jumadil Awwal 1444 H.
Sedikitnya ada tiga keutamaan asmaul husna secara umum yaitu:
1. Doa mustajabah
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, seorang hamba mesti berdoa kepada Allah dengan nama-namaNya dan tidak boleh menyeru Allah kecuali dengan nama-namaNya yang baik. Berdoa dengan menyebut asmaul husna, baik secara keseluruhan menyebut 99 nama Allah atau nama tertentu dari 99 nama itu sesuai dengan konteks doanya, membawa keutamaan dikabulkannya doa tersebut.
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا
“Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…” (QS. Al-A’raf: 180).
2. Rasulullah menganjurkan mempelajari.
Ketika menjelaskan Surat Al A’raf ayat 180, Ibnu Katsir membawaskan hadits tentang doa dengan asmaul husna. Lalu seorang sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam lantas bersabda:
بَلَى يَنْبَغِى لِمَنْ سَمِعَهَا أَنْ يَتَعَلَّمَهَا
“Benar, dianjurkan bagi setiap orang yang mendengarnya (asmaul husna) mempelajarinya” (HR. Ahmad)
3. Jaminan masuk surga.
Rasulullah mengabarkan, siapa yang menghafal dan merenungi 99 asmaul husna, ia akan masuk surga.
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga” (HR. Bukhari dan Muslim).
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, pengertian ahshoohaa (أحصاها) adalah menghitung, menghafal dan merenungi maknanya. Berikut ini dalil dan penjelasan asmaul husna yang disarikan dari buku karya Syaikh Musthafa Wahbah yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi Syarah Singkat Asmaul Husna :
1.[35] Asy Syakuur (الشَّكُورُ) artinya Maha Menghargai
Asy Syakur artinya Allah maha menghargai dan membalas kebaikan. Allah memuji hamba-hamba pilihanNya dan membalas setiap amal sekecil apa pun amal itu.
2.[36] Al ‘Ali (الْعَلِىُّ) artinya Maha Tinggi
Nama Al Ali menunjukkan bahwa Allah memiliki derajat tertinggi. Ketinggian DzatNya tidak terjangkau oleh kemampuan manusia.
3.[37] Al Kabir (الْكَبِيرُ) artinya Maha Besar
Nama Al Kabir menunjukkan bahwa Allah Maha Tinggi dan Maha Besar dalam Dzat, sifat dan perbuatannya. Sehingga sama sekali tidak menyerupai makhlukNya.
4.[38] Al Hafidz (الْحَفِيظُ) artinya Maha Menjaga
Al Hafidz menunjukkan bahwa Allah sangat kuat menjaga yang ingin dijaga-Nya. Allah menjaga, melindungi dan memelihara sesuatu yang dikehendakiNya. Membaca nama Al Hafidz dan merenunginya akan mendatangkan penjagaan Allah.
5.[39] Al Muqit (الْمُقِيتُ) artinya Maha Pemberi Kecukupan
Al Muqit artinya Allah maha memberi kecukupan dan menjamin rezeki hambaNya. Sebutlah nama Allah Al Muqit dalam doa saat menginginkan kecukupan, insya Allah Dia akan memberikan kecukupan.
6.[40] Al Hasib (الْحَسِيبُ) artinya Maha Membuat Perhitungan
Al Hasib menunjukkan bahwa Allah akan mencukupi segala kebutuhan hambaNya. Juga menunjukkan Allah akan menghitung amal perbuatan manusia. Khasiat asmaul husna ke-40 ini, jika dibaca dan diamalkan, insya Allah akan diberi kecukupan perlindungan.
7.[41] Al Jalil (الْجَلِيلُ) artinya Maha Mulia
Al Jalil menunjukkan Allah maha mulia dalam Dzat dan sifatNya. Sempurna dalam Dzat dan sifatNya.
8.[42] Al Karim (الْكَرِيمُ) artinya Maha Pemurah
Al Karim artinya banyak memberi dan berbuat kebajikan tanpa diminta. Al Karim juga berarti memberi tanpa perhitungan, baik yang berhak maupun tidak berhak.
9.[43] Ar Roqib (الرَّقِيبُ) artinya Maha Mengawasi
Ar Raqib artinya Allah maha mengawasi, tidak pernah lalai. Selalu ada dan tak pernah hilang. Selalu mengetahui tentang ciptaanNya.
10.[44] Al Mujib (الْمُجِيبُ) artinya Maha Mengabulkan
Al Mujib artinya maha mengabulkan doa. Allah mengabulkan doa dan permohonan hambaNya. Tak ada doa yang diabaikanNya. Menyebut doa dengan Ya Mujib atau Ya Mujibas sa’ilin insya Allah memudahkan terkabulnya doa dan permohonan.
11.[45] Al Waasi’ (الْوَاسِعُ) artinya Maha Luas
Al Wasi’ artinya maha luas yang kekuasaaNya tidak berbatas. Demikian pula kekuatan, kemampuan, dan kerajaanNya tidak terbatas.
12.[46] Al Hakim (الْحَكِيمُ) artinya Maha Bijaksana
Al Hakim artinya maha bijaksana, sangat tepat dalam mengukur dan sangat baik dalam mengatur. Allah bersih dari segala perbuatan yang tidak sesuai dengan keagungan dan kesempurnaanNya.
13.[47] Al Wadud (الْوَدُودُ) artinya Maha Pencinta
Al Wadud berasal dari kata Al Wud yang artinya cinta. Al Wadud artinya Allah mencintai hambaNya yang taat dengan cara memberi mereka nikmat dan kasih sayang.
14.[48] Al Majid (الْمَجِيدُ) artinya Maha Mulia
Al Majid berasal dari kata Al Majdu yang berarti kemuliaan yang sempurna, keluasan dan kemurahan. Al Majid artinya Allah sangat luas kemuliaan, ketinggian dan kedudukanNya.
15.[49] Al Ba’its (الْبَاعِثُ) artinya Maha Membangkitkan
Al Ba’its berasal dari kata Al Ba’tsu yang berarti menggugah dan membangunkan, mengutus dan menghidupkan manusia setelah kematian. Al Baits artinya Allah membangkitkan manusia setelah mereka mati untuk dihisab dan diberi balasan di akhirat.
Al Baits juga berarti Allah membangkitkan semangat hambaNya. Sehingga mengamalkan dzikir al baits bisa membangkitkan semangat.
16.[50] Asy Syahid (الشَّهِيدُ) artinya Maha Menyaksikan
Asy Syahid artinya Allah mengawasi hambaNya, melihat perbuatan mereka, mendengar segala yang diucapkan. Tidak ada yang tersembunyi dariNya.
17.[51] Al Haq (الْحَقُّ) artinya Maha Benar
Al Haq artinya Allah maha benar, keberadaanNya tidak bisa diingkari, harus diakui. Al haq juga berarti Allah ada tanpa permulaan hingga selamanya.
Semoga bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.