Edisi Jum'at, 26 Mei 2023 M / 6 Dzulqa'idah 1444 H.
Kata-kata mutiara santri merupakan kumpulan ungkapan bijak yang diberikan oleh para ulama dan santri untuk mengingatkan kita akan pentingnya menjadi seorang santri yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Kata-kata mutiara santri bisa menjadi pemantik semangat bagi kita untuk terus belajar dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah. Selain itu, kata-kata mutiara santri juga bisa menjadi pedoman bagi kita dalam menjalani kehidupan sebagai seorang santri yang shalih dan bermanfaat bagi sesama.
Kata-kata mutiara santri biasanya ditujukan untuk para santri yang sedang memulai atau sedang menjalani pendidikan di pesantren. Namun, tidak hanya para santri saja yang bisa mendapat manfaat dari kata-kata mutiara santri ini. Siapa saja yang ingin meningkatkan keimanannya dan menjadi pribadi yang lebih baik, bisa memanfaatkan kata-kata mutiara santri ini sebagai pengingat dan pedoman.
Berikut ini beberapa kata-kata mutiara santri dalam bahasa Arab:
1. “La ilaha illa Allah” (لا إله إلا الله) yang artinya “Tidak ada Tuhan selain Allah”. Ini adalah kalimat tauhid yang menjadi landasan agama Islam.
2. “Al-Qur’an adalah petunjuk” (القرآن هو الهدي) yang artinya “Al-Qur’an adalah petunjuk yang menunjukkan jalan yang benar”. Al-Qur’an menjadi sumber ajaran agama Islam yang harus dipegang teguh oleh santri.
3. “Inna al-sabireena al-aaziza” (إن الصابرين العزيز) yang artinya “Sesungguhnya orang-orang yang sabar adalah orang-orang yang beruntung”. Sabar adalah salah satu sifat yang harus dimiliki oleh santri dalam menghadapi segala cobaan dan rintangan dalam belajar agama.
4. “Al-ilmu sariqatun fil-qalb” (العلم سارقة في القلب) yang artinya “Ilmu adalah pencuri yang masuk ke dalam hati”. Ini menunjukkan bahwa ilmu adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh santri dan harus dihargai dengan sebaik-baiknya.
5. “Al-muslimoon yatawakkaloona al-Allah” (المسلمون يتوكلون على الله) yang artinya “Orang-orang Muslim bertawakal kepada Allah”. Ini menunjukkan bahwa santri sebagai seorang Muslim harus memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah dan selalu bertawakal kepada-Nya dalam segala hal.
6. “Al-taqwa tasdiqatun fi al-amal” (التقوى تصدقة في العمل) yang artinya “Ketaqwaan adalah amal yang terbaik”. Ini menunjukkan bahwa ketaqwaan adalah sesuatu yang harus dimiliki oleh santri dan harus ditunjukkan melalui amal-amal yang baik.
7. “Al-tawakkul ila Allah ta’ala” (التوكل على الله تعالى) yang artinya “Bertawakal kepada Allah Yang Maha Tinggi”. Ini menunjukkan bahwa santri harus selalu bertawakal kepada Allah dan tidak mengandalkan kekuatan sendiri dalam menghadapi segala masalah.
8. “Al-islah wa al-tajdeed fi al-deen” (الإصلاح والتجديد في الدين) yang artinya “Perbaikan dan pembaharuan dalam agama”. Ini menunjukkan bahwa santri harus selalu mencari cara untuk memperbaiki dan memperbaharui agama yang dipelajarinya.
9. “Al-muttaqoon yuraddu bi al-jannah” (المتقون يرجون الجنة) yang artinya “Orang-orang yang bertakwa mengharapkan surga”. Ini menunjukkan bahwa santri harus selalu berusaha menjadi orang yang bertakwa kepada Allah agar dapat masuk surga di akhirat nanti.
10. “Al-taqwa yudabbiruhu al-Allah” (التقوى يدبره الله) yang artinya “Allah menentukan tingkat ketaqwaan seseorang”. Ini menunjukkan bahwa tingkat ketaqwaan seseorang adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah, sehingga santri harus selalu berusaha meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah.
11. “Al-shalat wa al-qiyam al-layl tahqiq al-iman” (الصلاة والقيام الليل تحقيق الإيمان) yang artinya “Shalat dan qiyamul layl memperkuat iman”. Ini menunjukkan bahwa shalat dan qiyamul layl adalah amal-amal yang dapat memperkuat iman seseorang.
12. “Al-taqwa yajib al-tathabbut” (التقوى يجب التثبت) yang artinya “Ketaqwaan harus dijaga”. Ini menunjukkan bahwa santri harus selalu berusaha menjaga ketaqwaannya agar tidak goyah.
13. “Fi al-islah al-mar’ah wa al-rijal” (في الإصلاح المرأة والرجل) yang artinya “Perbaikan harus dilakukan oleh laki-laki dan perempuan”. Ini menunjukkan bahwa perbaikan harus dilakukan oleh semua orang, tidak terkecuali laki-laki dan perempuan.
14. “Al-sabr yudabbiruhu al-Allah” (الصبر يدبره الله) yang artinya “Allah menentukan tingkat kesabaran seseorang”. Ini menunjukkan bahwa tingkat kesabaran seseorang adalah sesuatu yang ditentukan oleh Allah, sehingga santri harus selalu berusaha meningkatkan kesabarannya.
15. “Al-iman yajib al-tathabbut” (الإيمان يجب التثبت) yang artinya “Iman harus dijaga”. Ini menunjukkan bahwa santri harus selalu berusaha menjaga imannya agar tidak goyah.
16. “Al-tawakkul ila Allah yajib al-qana’ah” (التوكل على الله يجب القناعة) yang artinya “Bertawakal kepada Allah harus didukung oleh ketenangan hati”. Ini menunjukkan bahwa santri harus memiliki ketenangan hati saat bertawakal kepada Allah, agar keyakinan terhadap-Nya semakin kuat.
17. “Al-Qur’an yudabbir al-hati” (القرآن يدبر الحات) yang artinya “Al-Qur’an mengarahkan hati”. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk yang dapat mengarahkan hati seseorang ke jalan yang benar.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.