Jumat, 05 Mei 2023

PERISTIWA PENTING DI BULAN SYAWAL

Edisi Jum'at, 5 Mei 2023 M / 14 Syawal 1444 H.

Hari ini kita memasuki pertengahan bulan Syawal 1444 Hijriyah Tahun 2023. Pada artikel ini kita akan membahas beberapa peristiwa penting di bulan Syawal yang patut diketahui umat muslim. Bulan Syawal (شوال) berasal dari kata Syala yang berarti naik atau meninggi.

Pada bulan ini, kedudukan dan derajat kaum Muslimin meninggi di sisi Allah, karena telah melewati bulan ujian dan ibadah selama Ramadhan. Syawal merupakan bulan pertama pembuktian nilai-nilai takwa.

Bulan Syawal memiliki keistimewaan tersendiri. Dalam sebuah hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallan bersabda: "Barang siapa berpuasa Ramadhan dan meneruskannya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa satu tahun penuh." (HR Muslim No 1164)

Pada bulan Syawal banyak peristiwa bersejarah dalam peradaban Islam. Berikut peristiwa penting di bulan Syawal yang perlu diketahui umat Islam:

1. Nabi berdakwah ke Thaif 

Tanggal 27 Syawal Tahun ke-10 kenabian, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam berdakwah ke Thaif. Beliau berdakwah sekaligus-mencari suaka karena kerasnya permusuhan kafir Qurays setelah wafatnya Abu Tholib. Namun beliau mendapatkan pengusiran dari warga Thaif. Meski diusir, Nabi justru mendoakan warga Thaif. Inilah salah satu akhlak mulia Rasulullah yang patut kita teladani.

2. Lahirnya Abdullah bin Zubair 

Pada bulan Syawal Tahun ke-1 Hijriyah, Kelahiran Abdullah bin Zubair. Beliaulah bayi pertama Muhajirin yang lahir di Madinah, setelah tersebarnya isu seorang ahli tenung Yahudi telah menyebarkan tenungnya kepada kaum muslimin sehingga mereka mandul semua. Di bulan Syawal Tahun 1 Hijriyah, terjadi Perang Bani Qainuqa, klan Yahudi yang berkhianat terhadap perjanjian damai.

3. Pernikahan Nabi dengan Sayyidah Aisyah 

Pada bulan Syawal Tahun ke-2 Hijriyah, Nabi Muhammad menikahi Sayyidah Aisyah putri Abu Bakar. Beliaulah perempuan yang paling berkah untuk umat ini karena telah menyebarluaskan ilmu kepada ummat ini. Umat Islam patut berutang budi kepada beliau karena jasanya yang sangat agung.

4. Pernikahan Nabi dengan Sayyidah Saudah 

Nama lengkapnya adalah Saudah binti Zam’ah dan beliau dinikahi pada bulan Syawal tahun ke-10 kenabian. Ia merupakan perempuan pertama yang dinikani Nabi sepeninggal Sayyidah Khadijah. Beliau juga merupakan salah seorang sahabati Nabi di awal-awal Islam dan turut hijrah ke Habbasyah. Sosok yang dikenal begitu baik hati, ramah dan dermawan meskipun ia sendiri juga tidak kaya.

5. Pernikahan Nabi dengan Ummu Salamah 

Pada Syawal Tahun ke-4 Hijriyah, Nabi Muhammad menikahi Ummu Salamah. Ummu Salamah adalah seorang janda yang berhijrah 2 kali bersama suaminya, setelah Abu Salamah meninggal dalam menunaikan tugas dakwah, maka Nabi menikahinya untuk menguatkan Islam.

6. Perang Uhud 

Tanggal 17 Syawal Tahun ke-3 Hijriyah, Perang Uhud. Salah satu perang yang disebut-sebut dalam Al-Qur'an sebagai salah ujian ketaatan kepada sunnah dan perintah Nabi صلى الله عليه وسلم. Sebuah pelajaran berharga, akibat meninggalkan satu sunnah maka kaum muslimin mendapat musibah yang besar.

7. Wafatnya Mus'ab bin 'Umair 

Mus'ab bin 'Umair adalah salah seorang sahabat nabi yang dikenal sebagai duta Islam pertama. Dia meninggal dunia dalam Perang Uhud. Duta Islam pertama dari kalangan sahabat nabi itu gugur sebagai bintang dan mahkota para syuhada. Ia syahid usai mengikuti pertempuran dahsyat dengan penuh pengorbanan, keimanan, dan keberanian yang luar biasa.

8. Perang Khandaq 

Tanggal 18 Syawal Tahun ke-5 Hijriyah, terjadi Perang Khandaq (Ahzab). Sebuah perang yang diabadikan Allah sebagai nama salah satu Surah dalam Al-Qur'an. Perang yang fonumenal, dengan taktik dan strategi yang baru dalam peperangan yang belum pernah dikenal sebelumnya. Perang untuk membuktikan keimanan atas janji Allah melawan kepungan pasukan gabungan Qurays, sekutunya dan Yahudi, dengan kemenangan yang luar biasa.

9. Perang Hunain 

Tanggal 6 Syawal Tahun ke-8 Hijriyah, terjadi Perang Hunain. Perang yang terjadi setelah Futuh Makkah pada Ramadhan tahun 8 Hijriyah, karena gengsi suku baduy mereka ingin menundukkan Qurays setelah ditaklukkan Rasulullah. Awalnya kaum muslimin kalah, karena mulai tumbuh bibit kesombongan pada mereka karena merasa banyaknya jumlah pasukan. Namun Allah memenangkan kaum muslimin disebabkan keteguhan para As-Sabiqunal Awaalin (sahabat yang awal masuk Islam) yang tetap kokoh dan tangguh dalam keimanan.

10. Lahir dan Wafatnya Imam Bukhari 

Tanggal 13 Syawal Tahun ke-194 Hijriyah, Imam Al-Bukhari Lahir di Bukhara, Uzbekistan. Menurut Ibnu Hajar Al Asqalani, Imam al-Bukhari berhasil menuliskan sebanyak 9.082 hadits dalam karya monumentalnya bertajuk al-Jami'al-Shahil yang dikenal sebagai Shahih Bukhari, yaitu kitab yang paling shahih setelah Al-Qur'an.

Dalam usia 62 tahun kurang 13 hari, Imam Bukhari berpulang ke rahmatullah pada malam Sabtu atau malam Idul Fitri ketika shalat Isya. Beliau dimakamkan pada hari Idul Fitri usai shalat zuhur tahun 256 H. Lautan manusia menshalatkan jenazahnya serta mengiringi pemakamannya.

11. Perang Thaif 

Perang Thaif terjadi pada bulan Syawal tahun 8 Hijriah, setelah meletusnya perang Hunain. Dalam perang ini, pasukan kaum muslimin mengejar sisa-sisa pasukan Quraisy yang melarikan diri dari perang Hunain, yang bersembunyi di dalam benteng kota yang kokoh, sehingga umat Islam tidak dapat menembus benteng.   Melihat keadaan tersebut, akhirnya Rasulullah mengubah taktik penyerangan, dengan memblokade seluruh wilayah Thaif. Pada akhirnya penduduk Thaif menyerah dan menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan pasukan Islam. (Syekh Ahfiyurrahman Al-Mubarakfuri, Ar-Rahiqul Makhtum, [Darul Wafa: tt], juz I, halaman 408).

12. Perang Hamra’ul Asad 

Perang ini merupakan lanjutan dari Perang Uhud. Kendati kaum Quraisy berhasil memenangkan perang Uhud, akan tetapi mereka belum memperoleh dari segi materi. Oleh sebab itu Rasulullah khawatir mereka akan kembali menyerang Madinah. Menyikapi hal itu beliau memutuskan untuk menghimpun pasukan dan mengusir mereka sesegera mungkin. 

 Paginya setelah Perang Uhud atau tepat pada hari Ahad 8 Syawal 3 H, Nabi bersama pasukan tentara Muslim mengejar musuh. Benar saja, prediksi Nabi tepat bahwa pasukan Quraisy akan menyerang kembali umat Muslim. Tapi hal itu tidak sampai terjadi karena salah seorang sahabat bernama Ma’bad bin Abu Ma’bad al-Khuza’i mengabarkan kepada pasukan musuh bahwa tentara Muslim akan menyerang dengan kekuatan yang lebih banyak dan lebih kuat dari sebelumnya.

Hal ini menciutkan mental musuh sehingga mereka tidak jadi kembali menyerang Madinah, akan tetapi langsung pulang ke Makkah. Peristiwa ini kemudian dinamakan sebagai Perang Hamra’ul Asad. Hamra’ul Asad sendiri merupakan nama sebuah daerah yang berada jarak 8 mil dari Madinah (Safyurrahman al-Mubarakfuri, 2013: 245-235).

13. Perang Bani Qainuqa 

Perang Bani Qainuqa terjadi pada bulan Syawal tahun kedua hijriah. Pada saat itu, umat Islam menghadapi fitnah yang luar biasa dari kaum Yahudi. Atas kejahatan dan pengkhianatan itulah, Rasulullah memutuskan untuk mengusir kaum Yahudi dari kota Madinah dan beliau langsung yang memimpin pasukan muslim untuk menghalau kaum Yahudi keluar dari Madinah.

Atas sejarah penghianatan pada masa itu, sampai saat ini kita bisa menyaksikan bagaimana sikap bangsa Yahudi terhadap Islam, yang saat ini terjadi penjajahan terhadap tanah suci Palestina oleh bangsa Yahudi.

14. Penaklukan Mada'in ibukota Persia 

Ditaklukannya Mada'in sebagai ibukota imperium Persia, Syawal Tahun ke-14 Hijriyah. Amirul Mukminin Umar bin Khattab berhasil menaklukkan Madyan di bulan Syawal lengkap dengan istana Raja Parsi yang dikenal dengan nama lain Istana Putih. 

15. Perang Bani Sulaim 

Perang ini terjadi pada tahun kedua hijrah bulan Syawal. Lokasinya ada di Kadri. Saat itu pasukan Muslim berjumlah 200 orang yang berangkat menuju Qarqarah al Kadri.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam memimpin langsung pasukan dalam menghadapi Bani Sulaim dan Gathafan. Akhirnya musuh-musuh umat Islam pun melarikan diri.

16. Wafatnya Ibrahim putra Rasulullah 

Rasulullah berduka pada tanggal 29 Syawal 10 H, atau bertepatan dengan 27 Maret 632 M. Putra beliau dengan Sayyidah Mariyatul Qibthiyah yang bernama Ibrahim wafat. Air mata beliau deras membasahi dan hati beliau dirundung kesedihan yang teramat mendalam.

Ibrahim merupakan salah satu dari tiga putra Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang semuanya wafat dalam usia dini. Mereka adalah Ibrahim, Qasim yang yang dijuluki Ath-Thayyib (yang baik), dan ‘Abdullah yang berjuluk Ath-Thahir (yang suci).

17. Terjadinya gerhana matahari. 

Bertepatan dengan wafatnya Sayyid Ibrahim, terjadi gerhana matahari. Hal ini kemudian menghebohkan para sahabat, bahkan mereka sampai mengira peristiwa ini ada hubungannya dengan kewafatan putra Nabi. Namun akhirnya Rasulullah menjelaskan kepada mereka bahwa peristiwa tersebut murni fenomena alam yang menjadi tanda-tanda kekuasaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.