Edisi Ahad, 4 Juni 2023 M / 15 Dzulqa'idah 1444 H.
Anda mungkin seringkali mendengar kata sukses dalam kehidupan sehari-hari. Untuk sebagian orang mengartikan kata sukses itu berhasil dalam segala hal, terutama dalam masalah karir atau sukses secara finansial. Tapi idealnya sukses itu bisa mencapai apa saja yang kita inginkan. Pastikan pula kesuksesan yang kita raih berada dalam ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Maka dari itu, penting bagi kita semua mengetahui cara menjadi orang sukses menurut Al-Qur’an pada ulasan artikel berikut ini.
Dalam Islam, sukses itu mencakup hal yang luas, mulai dari pekerjaan atau finansial, hingga mampu menjadi orang yang bermanfaat dan membantu orang lain, sukses dalam hal mengendalikan hawa nafsu diri sendiri dan mampu menjalankan segala perintah-Nya. Selain itu, sukses ketika kita telah melewati berbagai ujian dan mampu menjadi manusia yang lebih tinggi derajatnya di mata Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Pada hakikatnya, sukses menurut islam merupakan kebahagiaan yang sifatnya kekal, jadi tidak hanya merasakan kebahagiaan di dunia, tetapi juga di akherat. Kita sebagai manusia tentu selalu punya harapan untuk menjadi orang sukses. Baik itu dalam urusan dunia atau akherat. Islam sendiri telah mengatur sedemikian rupa agar kita menjadi orang sukses.
Cara menjadi sukses ini tentu sudah terdapat dalam Al-Qur’an. Sudah sepatutnya kita sebagai orang muslim untuk mengimani Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Berikut ini cara menjadi orang sukses menurut Al Qur’an yang dapat kita ketahui. Cara ini bukan hanya untuk menjadi orang sukses di mata manusia, tetapi juga di mata Allah. Simak ulasannya berikut ini :
1. Memulai dengan Ilmu
Dengan memiliki ilmu, seseorang akan menjadi orang sukses yang mampu memanfaatkannya untuk kebaikan dan hal yang bermanfaat. Jika kita ingin sukses, maka yang harus kita lakukan pertama kali yaitu dengan menuntut ilmu. Sebagaimana dalam QS. Al-Alaq ayat 5 yang berbunyi:
عَلَّمَ الۡاِنۡسَانَ مَا لَمۡ يَعۡلَمۡؕ
Artinya: “Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”
Pada ayat tersebut menjelaskan bahwa manusia itu pada dasarnya tidak mengetahui apa-apa. Akan tetapi, Allah mengajarkan kepada manusia atas apa yang tidak kita ketahui melalui malaikat Jibril. Lalu, malaikat Jibril menyampaikan kepada Rasulullah hingga ilmu itu sampai kepada kita selaku umatnya. Tentu saja keutamaan berilmu dalam Islam ini akan menuntun kita pada kesuksesan.
2. Niatkan karena Allah
Dalam melakukan sesuatu sudah sepatutnya kita niatkan kepada Allah, termasuk apabila kita menginginkan sebuah kesuksesan. Asalkan kita punya niat yang lurus hanya kepada Allah, dengan melakukan segala amal perbuatan yang baik. Insya Allah, Allah akan membalas semua amalan kita dengan mengabulkan permintaan.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. An-Nahl ayat 97 yang berbunyi:
مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan amal saleh dalam keadaan beriman, maka Kami akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan pahala jauh lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.”
Mari kita niatkan kesuksesan untuk mendapat ridha Allah di dunia dan di akherat. Jangan pernah mengejar sukses semata karena ingin dipuji atau karena hal duniawi.
3. Berubah dari Diri Sendiri
Agar kita dapat mencapai kesuksesan, maka harus mengawalinya dengan mengubah diri sendiri terlebih dahulu. Sebagai contoh, apabila kita selalu mengeluh atau merasa pesimis, maka ubahlah kebiasaan itu menjadi optimis dan selalu semangat dalam mencapai kesuksesan. Sebagaimana dalam QS. Ar-Rad ayat 11 yang berbunyi:
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ
Artinya: “Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah keadaan yang ada pada dirinya.”
4. Berdoa
Usaha tidak akan lengkap apabila kita tidak menyertainya dengan doa. Doa merupakan sebuah wujud bahwa kita melibatkan Allah dalam setiap harapan. Doa juga termasuk bentuk komunikasi kita kepada Rabb.
Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah ayat 186 yang berbunyi:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Dengan menjalankan doa yang sungguh-sungguh, maka akan menjadi salah satu jalan untuk meraih kesuksesan. Insya Allah.
5. Bersyukur
Cara menjadi orang sukses menurut Al Qur’an selanjutnya yaitu dengan menjadi orang yang bersyukur. Dengan bersyukur, kita akan merasakan lebih bersemangat dalam menjalani langkah langkah menuju kesuksesan serta terhindar dari keputusasaan. Yakinilah bahwa dengan semakin banyak kita bersyukur, maka semakin banyak nikmat yang Allah limpahkan kepada kita. Sebagaimana dalam QS. Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”.
Keutamaan bersyukur dalam Islam akan mendapat jalan yang Allah ridhoi, terutama dalam usahanya menggapai kesuksesan.
6. Bertaqwa
Taqwa artinya menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kita dapat meraih gelar taqwa apabila menjalani hal tersebut. Untuk menjadi orang yang bertaqwa memang sulit, akan tetapi hanya orang-orang yang Allah kehendaki yang dapat menjadi Taqwa.
Sebagaimana dalam bagian QS. Ath-Thalaaq ayat 2 yang berbunyi:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
Artinya: “Barang siapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka sangka.”
Taqwa juga berperan penting dalam kesuksesan seseorang. Orang yang bertaqwa akan mendapat kasih sayang dari Allah sehingga segala kesulitan yang dialaminya akan mendapat pertolongan dari jalan yang tidak disangka-sangka.
7. Sedekah
Dengan rajin bersedekah, maka Allah akan mengganti semuanya dengan hal yang lebih besar. Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah ayat 261 yang berbunyi:
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَٰلَهُمْ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِى كُلِّ سُنۢبُلَةٍ مِّا۟ئَةُ حَبَّةٍ ۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ
Artinya: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
Sedekah tidak akan mengubah seseorang menjadi miskin. Sedekah akan membuat jalan rejeki menjadi lebih lapang sehingga segala usaha mendapat kemudahan dari Allah.
8. Jangan Menuruti Hawa Nafsu
Sukses itu memang impian setiap orang, tetapi jangan hanya mengejar sukses dalam hal duniawi, jangan mencintai harta atau hal duniawi berlebihan. Sebab segala yang kita miliki hanyalah titipan yang sewaktu waktu Allah dapat mengambilnya kembali.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Fajr ayat 20 yang berbunyi:
وَتُحِبُّونَ ٱلْمَالَ حُبًّا جَمًّا
Artinya: “Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.”
9. Hindari yang Haram
Sebagai umat muslim, kita harus mengetahui mana hal yang haram atau yang halal. Termasuk dalam meraih kesuksesan, hendaklah kita menghindari hal yang haram. Seperti menyogok, memalsukan sesuatu dan kecurangan lainnya. Perlu kita ketahui bahwa keberkahan berpengaruh dari halal dan haram cara yang kita lakukan.
Sebagaimana firman Allah dalam Q.S Al-Maidah ayat 42 yang berbunyi:
سَمَّٰعُونَ لِلْكَذِبِ أَكَّٰلُونَ لِلسُّحْتِ ۚ فَإِن جَآءُوكَ فَٱحْكُم بَيْنَهُمْ أَوْ أَعْرِضْ عَنْهُمْ
Artinya: “Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram.”
10. Amanah
Kita harus melakukan segala usaha dengan cara yang jujur. Jangan tergoda dengan jalan yang salah. Sebagai contoh, membeli jabatan agar cepat sukses, menyogok dan lainnya yang menghalalkan segala cara. Kita harus memiliki segala sesuatu dengan jalan yang benar dan jadilah orang yang amanah.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. At-Taghabun ayat 15 yang berbunyi:
إِنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَٰدُكُمْ فِتْنَةٌ ۚ وَٱللَّهُ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Artinya: “Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.”
11. Ikhlas
Kita harus meraih kesuksesan dengan niat yang ikhlas karena Allah dan dengan niat menggunakan kesuksesan tersebut di jalan Allah. Tentu saja bukan niat yang hanya berhubungan dengan duniawi seperti harta, jabatan, dan lain lain tetapi juga mengharapkan sukses di akherat, sebab merupakan salah satu keutamaan ikhlas dalam islam. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang berbunyi:
“Barang siapa menjadikan akherat sebagai tujuannya maka Allah akan menjadikan kekayaan dalam hatinya.” (HR At Tirmidzi).
Sukses dalam Islam wajib kita ikuti dengan rasa ikhlas dalam menjalani setiap prosesnya dengan sungguh dan berharap mendapatkan ridha Allah. Hasil dari setiap usaha bergantung dari keikhlasan dalam hati. Jika kita menjalani suatu hal dengan ikhlas, tentu hasilnya akan lebih baik dan lebih berkah.
12. Sabar
Setiap orang yang sukses pasti pernah menjalani berbagai tahap dengan berbagai ujian. Dengan bersabar ketika mendapat kesulitan atau rintangan dalam usaha, insya Allah akan membuahkan hasil yang manis. Kita wajib percaya pada Allah bahwa sabar akan menjadikan jalan kesuksesan untuknya.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 155 yang berbunyi:
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
13. Istiqomah
Istiqomah artinya tekun atau terus menerus dan tidak berkurang. Lakukan usaha dengan istiqomah agar mendapat kelapangan dari Allah. Bagi orang yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hal yang kita inginkan.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Jin ayat 16 yang berbunyi:
وَأَلَّوِ ٱسْتَقَٰمُوا۟ عَلَى ٱلطَّرِيقَةِ لَأَسْقَيْنَٰهُم مَّآءً غَدَقًا
Artinya: “Jikalau mereka tetap berjalan lurus di atas jalan itu (islam) benar benar Kami akan memberi minum kepada mereka air yang segar (rezeki yang banyak).”
Jika Anda berminat untuk berbisnis, hendaknya selalu istiqomah karena memang tidak ada hasil yang instan. Harus bersabar terlebih dahulu untuk menikmati hasilnya.
14. Memiliki Keberanian
Jika sedang mencapai kesuksesan dan mendapat rintangan dalam prosesnya, cara menjadi orang sukses menurut Al Qur’an adalah dengan menyerahkan semuanya kepada Allah disertai usaha dan doa yang maksimal. Sebab Allah yang paling memahami kemampuan hamba-Nya dimana Allah tidak akan memberi ujian di luar kemampuannya.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah ayat 286 yang berbunyi:
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا ٱكْتَسَبَتْ
Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
15. Tidak Putus Asa
Orang yang sukses tidak menyerah ketika menghadapi tantangan. Hal tersebut justru menjadi dorongan untuk menjadi lebih giat lagi dalam berusaha. Orang yang putus asa artinya tidak percaya pada rahmat Allah.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Yusuf ayat 87 yang berbunyi:
يَٰبَنِىَّ ٱذْهَبُوا۟ فَتَحَسَّسُوا۟ مِن يُوسُفَ وَأَخِيهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْكَٰفِرُونَ
Artinya: “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus dari rahmat Allah melainkan orang orang yang kufur.”
16. Percaya Allah Maha Penolong
Jika kita membaca kisah kisah orang sukses, tentu akan menemui masa dimana ada kesulitan yang dialami orang tersebut. Umumnya kesuksesan atau tahap yang lebih tinggi akan didapatkan setelah berhasil melewati kesulitan tersebut. Mari kita simak ayat Al-Qur’an tentang usaha dan ikhtiar di bawah ini.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Insyirah ayat 5 yang berbunyi:
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Begitu juga dengan hamba Allah lainnya, ketika kita sedang berusaha meraih kesuksesan atau impian dan menemui hambatan, ketahuilah bahwa hal tersebut bukan hanya dialami oleh kita. Mungkin banyak orang yang mendapatkan ujian lebih berat tetapi sanggup melewatinya. Maka dari itu, kita wajib berfikir demikian bahwa Allah selalu memberi jalan dalam setiap ujian.
17. Jangan Sombong
Ketika sudah berhasil mencapai tahap tertentu dalam langkah menuju sukses dan terasa impian sudah hampir terwujud, kita tidak boleh merasa sombong dan melupakan Allah Subhanahu WaTa'ala. Banyak orang yang lalai ketika dirinya mendapat ujian dengan kesenangan.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Isra ayat 37 yang berbunyi:
وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّكَ لَن تَخْرِقَ ٱلْأَرْضَ وَلَن تَبْلُغَ ٱلْجِبَالَ طُولًا
Artinya: “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.”
Biasanya orang akan merasa bahwa dirinya bisa mencapai tahap tersebut karena dari kerja keras dan usaha dirinya sendiri, tidak ada peran dari Allah sedikitpun. Hal inilah yang dapat menjadi penghalang kesuksesan. Cara menjadi orang sukses menurut Al Qur’an adalah dengan senantiasa rendah hati. Jauhi sombong dan tetap meningkatkan kualitas diri sehingga sukses akan datang menghampiri.
Demikianlah informasi mengenai cara menjadi orang sukses menurut Al-Qur’an yang dapat anda ketahui. Dengan menerapkan cara-cara menjadi orang sukses menurut Al Qur’an ini, InsyaAllah kita akan menjadi orang yang sukses serta mendapat kebahagiaan dan ketenangan. Semoga kita dapat meraih kesuksesan dengan cara yang halal yang Allah ridhoi dan menjadi orang yang sukses di dunia dan akherat.
Semoga bermanfaat...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.