Senin, 18 Maret 2024

PAHALA KHATAM AL'QUR'AN DI BULAN RAMADHAN

Edisi Senin, 18 Maret 2024 M / 7 Ramadhan 1445 H.

Bulan Ramadhan dikenal sebagai bulannya Al Qur’an. Sebuah bulan yang dipercaya sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an. Ibnu Katsir menyebutkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang disanjung Allah dan dipilih oleh-Nya sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an. Hal inilah yang membuat bulan Ramadhan menjadi istimewa. Tersurat dalam firman-Nya:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)”...(Al Baqarah : 185)

Setiap kali bulan Ramadhan, sering kita melihat atau barangkali diantara kita banyak yang membaca Al Qur’an sepanjang malam atau di sela sela waktu dengan tujuan untuk mengkhatamkan mendapatkan keutamaan membaca Al Qur’an di bulan Ramadhan.

Memang hal tersebut sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan sejak jaman terdahulu. Mengkhatamkan Al Qur’an sekaligus mempelajarinya memang tepat dilakukan di bulan Ramadhan agar lebih memahami isinya sehingga setelah bulan Ramadhan diberi hidayah untuk tetap selalu membacanya. Pahala mulia apakah yang terkandung di dalamnya hingga banyak umat mukmin yang melakukan hal tersebut? Mari simak dalam artikel tausiah berikut, 17 pahala khatam Al Qur’an di bulan Ramadhan.

1. Menyempurnakan Ibadah Puasa 

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)” QS. (Al Baqarah : 185). Bulan puasa ialah bulan dimana Al Qur’an diturunkan, sejak jaman dahulu di bulan tersebut semua umat islam berlomba untuk memahami maknanya dan mengambil hikmahnya serta salah satu cara menambah pahala di bulan Ramadhan.

Di jaman modern ini yang sudah memiliki banyak kemudahan untuk mempelajarinya, maka wajib lebih taat dan memberi target kepada diri sendiri agar disiplin dalam membaca Al Qur’an agar bisa menyelesaikan membacanya hingga khatam sehingga kita memiiki amal bulan ramadhan yang sempurna sebagai bentuk ikhtiar untuk mendapat keberkahan yang sempurna pula.

2. Pahala Ibadah Sunnah Terbaik 

“Mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadhan bagi orang yang berpuasa bukanlah perkara yang wajib. Akan tetapi sebaiknya seseorang memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadhan” (Majmu’ Fatawa wa Rasail 20/516). Memang tidak berdosa jika ada orang yang tidak khatam, namun tentu lebih baik jika bisa menjalankan ibadah sunnah yang dicintai Allah dan telah dicontohkan oleh Rasulullah tersebut. itulah salah satu keutamaan dan pentingnya mengenal Rasulullah.

3. Amal yang Mulia 

Bahwa Imam membaca Al-Quran seluruhnya (sampai khatam) bersama jamaah pada Bulan Ramadhan termasuk dalam mudarasah ini (yaitu mudarasah Nabi Shallallahu ’alaihi wa salam bersama malaikat Jibril alaihissalam). Oleh karena itu Imam Ahmad rahimahullah suka terhadap Imam yang mengkhatamkan Al-Quran. Ini merupakan amal para salaf yaitu mendengarkan Al-Quran seluruhnya. 

Membaca Al Qur’an sampai khatam ternyata telah dilakukan oleh para ulama sejak dahulu hingga sekarang dan dipandang sebagai amalan yang mulia. Mungkin kita memang orang yang belum sempurna dan belum memiliki sifat rajin yang kuat seperti para ulama, tapi tentu tidak ada salahnya berusaha untuk sesuatu yang baik sehingga memiliki jiwa tenang dalam islam.

4. Pahala Menuntut Ilmu 

Khatam Al Qur’an di bulan ramadhan sama seperti belajar atau menuntut ilmu, ayat ayat Al Qur’an tentang ilmu menjelaskannya yakni sebab  ketika membaca sekaligus berusaha memahami maknanya, dan Allah menyukai hambaNya yang berilmu serta memberinya derajat lebih tinggi dibanding mahklukNya yang lain. “yaitu mempelajari (mudarasah) semua ayat Al-Quran yang turun” ( Al-Jami’ fi Gharib Hadits, 4/64).

5. Pahala Seperti Shalat Sepanjang Malam 

Sungguh luar biasa, membaca AL Qur’an dengan rutin tiap malam akan dianggap seperti melakukan shalat semalamam, apalagi jika hal tersebut dilakukan sepanjang hari di bulan Ramadhan hingga khatam, tentu lebih luar biasa. “Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam” ( HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).

6. Pahala Mengikuti Sunnah Rasul 

Dahulu malaikat jibril mengajarkan Al Qur’an secara langsung kepada Rasulullah setiap bulan Ramadhan, sebab itu termasuk amalan yang mulia jika dilakukan khatam yakni mengikuti apa yang telah Rasulullah lakukan. “Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan).” ( HR. Bukhari no. 4614).

7. Pahala Memahami Isinya 

Khatam Al Qur’an tentu akan jauh lebih bernilai di mata Allah jika disertai dengan memahami maknanya agar bisa mengamalkannya pada orang lain dan dalam kehidupan sehari hari. sebab itu pahala lebih akan didapat jika dilakukan sambil dipahami. “Dan Bacalah Al-Qur’an dengan perlahan-lahan (tartil)” (QS : Al-Muzzammil 4).

8. Dijauhkan dari Sesat 

“…Maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka.” (Thaha: 123). Di dalam Al Qur’an terdapat begitu banyak petunjuk, dengan membaca dan memahami maknanya, maka ia akan terus mengingat dan mencegahnya dari perbuatan yang salah sehingga ia jauh dari sesat baik di bulan Ramadhan maupun bulan berikutnya.

9. Pahala Terhindar dari Azab Alllah 

“Barangsiapa berpaling dari Al Qur’an maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat.” (Thaha: 100). Di hari kiamat nanti, ayat ayat Al Qur’an yang dibaca selama bulan Ramadhan akan menjadi jalan cahaya baginya sehingga ia terhindar dari azab. Seluruh tubuhnya akan bersaksi bahwa ia seorang hamba yang mencintai Al Qur’an.

10. Dijauhkan dari Penyakit Hati 

Bulan ramadhan ialah bulan dimana banyak orang memohon petunjuk lebih dalam lagi mengenai islam atau hal apapun, hal itu bisa didapat dengan membaca Al Qur’an agar terhindari dari penyakit hati. “Hai manusia, telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57).

11. Pahala Seperti Sebaik Baik Manusia 

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Al-Bukhari). Bulan ramadhan akan menjadikan seseorang jauh lebih baik dari sebelumnya jika mampu istiqomah dalam beramal terlebih jika selalu beramal membaca kitab suci Al Qur’an yang diturunkan Allah hingga menjadi sebaik baik manusia di mata Allah Ta'ala.

12. Mengikuti Perintah Allah 

“Tidak boleh dengki kecuali dalam dua perkara, yaitu: orang yang dikaruniai Allah Al-Qur’an lalu diamalkannya pada waktu malam dan siang, dan orang yang dikaruniai Allah harta lalu diinfakkannya pada waktu malam dan siang.” (Hadits Muttafaq alaih). Jelas bahwa khatam Al Qur’an di bulan Ramadhan artinya bisa menjalankan perintah Allah dengan sempurna dan megikuti petunjukNya.

13. Berlomba dalam Kebaikan 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyukai hambanya yang mengejar waktu untuk melakukan kebaikan, salah satunya ialah menjalankan ibadah khatam Al Qur’an di bulan Ramadhan. Dengan melakukan ibadah tersebut, ia telah berlomba untuk mengalahkan diri sendiri dan mengatur waktu antara kesibukan dunia dan membaca Al Qur’an, dan terbukti bahwa ia tidak mementingkan dunia semata.

14. Mulia di Mata Allah 

Orang yang khatam Al Qur’an dengan kesungguhan dan niat semata karena ingin mencapai ridho Allah Ta'ala maka akan mendapat kemuliaan dan derajat yang lebih tinggi dibanding manusia lainnya. Hal itu jelas sebab ia juga melakukan amalan yang berbeda yang menjadikan Allah dan akheratnya menjadi prioritas baginya. Tentu amalan yang luar biasa.

15. Pahala Tinggi Jika Dikerjakan dengan Khusyu’ 

Agar supaya bersegera dan tidak membaca secara perlahan-lahan. Ia tidak mencari kekhusyu’an dan tuma’ninah. Bahkan mencari hal ini (khusyu’ dan tuma’ninah) lebih utama daripada perhatian terhadap mengkhatamkan” (Majmu’ Fatawa bin Baz 15/324, Asy Syamilah). Maksud dari pendapat ulama tersebut ialah, khatam Al Qur’’an wajib dilakukan dengan khusyu’ agar mendapatkan pahala yang tinggi, dan hal tersebut hanya Allah yang mengetahui tingkat kekhusyu’kannya.

16. Pahala Mengikuti Teladan Rasulullah 

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” ( HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469).

Barang siapa yang mengikuti teladan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tentu akan mendapatkan pahala yang tinggi dan mendapat syafaat di akherat nanti. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membaca Al Qur’an sampai khatam sehingga mengikuti apa yang dilakukan oleh Rasulullah serta kelak di akherat diakui sebagai umatnya.

17. Pahala Mendapatkan Berkah Ramadhan 

Berkah ramadhan dapat dicari dari apapun yang berhubungan dengan perintah Allah dan sunnah Rasul, salah satu yang jelas memiliki pahala ialah khatam Al Qur’an dimana di bulan ramadhan yang mulia, setiap kali membaca Al Qur’an tiap huruf akan dihitung sebagai pahala dan tiap huruf tersebut memiliki pahala yang jauh berlipat dibanding ketika dilakukan di bulan lainnya.

Demikian artikel kali ini, semoga dapat dipahami oleh anda dan menjadi semangat yang lebih tinggi untuk melakukan segala amalan ibadah di bulan Ramadhan. 

Semoga bermanfaat....


ONE DAY ONE HADITS

Senin, 18 Maret 2024 M / 7 Ramadhan 1445 H. 

Keutamaan Mengkhatamkan Al-Qur'an di Bulan Ramadhan

Sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa salam, Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu,

أن جبريل كان يعْرضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعرضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فيه

“Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan). Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya)” ( HR. Bukhari no. 4614).

Beberapa Pelajaran yang Terdapat dalam Hadits :

1.  Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia dan banyak berkahnya. Setiap muslim pasti sering mendengar bahwa bulan Ramadhan adalah bulannya Al-Quran. Karena memang sangat banyak sekali dalil yang menunjukkan hal ini. 

2.  Sedangkan keutamaan membaca Al-Qur'an sangat banyak dijelaskan, salah satunya adalah Sabda Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa salam,

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf” ( HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469).

Begitu juga Sabda beliau,

مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ

“Siapa yang membaca 100 ayat pada suatu malam dituliskan baginya pahala shalat sepanjang malam” ( HR. Ahmad dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6468).

3.  Keutamaan mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan. Hal Ini dicontohkan langsung oleh Nabi Shallallahu ’alaihi wa salam. 

Ibnu Atsir rahimahullah menjelaskan,

أي كان يدارسه جميع ما نزل من القرآن

“yaitu mempelajari (mudarasah) semua ayat Al-Qur'an yang turun” ( Al-Jami’ fi Gharib Hadits, 4/64).

4.  Hendaknya Shalat Tarawih mengkhatamkan Al-Qur'an di bulan Ramadhan. Praktek sholat tarawih dengan target mengkhatamkan Al-Qur'an selama bulan Ramadhan adalah perbuatan yang sangat baik. Satu malam sholat tarawih yang di baca satu juz. 

“dipahami dari (hadits) tersebut, bahwa Imam membaca Al-Qur'an seluruhnya (sampai khatam) bersama jama'ah pada bulan Ramadhan termasuk dalam mudarasah ini (yaitu mudarasah Nabi Shallallahu ’alaihi wa salam bersama malaikat Jibril alaihissalam). Oleh karena itu Imam Ahmad rahimahullah suka terhadap Imam yang mengkhatamkan Al-Qur'an. Ini merupakan amal para salaf yaitu mendengarkan Al-Qur'an seluruhnya.

Akan tetapi hal ini bukan kewajiban, agar supaya bersegera dan tidak membaca secara perlahan-lahan. Ia tidak mencari kekhusyu’an dan tuma’ninah. Bahkan mencari hal ini (khusyu’ dan tuma’ninah) lebih utama daripada perhatian terhadap mengkhatamkan”.

5.  Dan mengkhatamkan Al-Qur'an selama bulan Ramadhan bukanlah kewajiban. 

*ختم القرآن في رمضان للصائم ليس بأمر واجب ، ولكن ينبغي للإنسان في رمضان أن يكثر من قراءة القرآن

“Mengkhatamkan Al-Quran di bulan Ramadhan bagi orang yang berpuasa bukanlah perkara yang wajib. Akan tetapi sebaiknya seseorang memperbanyak membaca Al-Quran di bulan Ramadhan” (Majmu’ Fatawa wa Rasail 20/516)

Tema Hadits yang berkaitan dengan Al-Qur'an :

Allâh Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil)” (QS. Al Baqarah : 185).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.