Rabu, 20 September 2023

MANFAAT BERSYUKUR KEPADA ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA

Edisi Rabu, 20 September 2023 M / 4 Rabi'ul Awwal 1445 H.

Sebagai manusia sudah menjadi kewajiban kita untuk selalu bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Yakni berterimakasih atas segala nikmat yang telah kita peroleh. Untuk  cara bersyukur menurut islam bisa dilakukan dengan perbuatan, lisan ataupun qolbu. Dengan memperbanyak rasa syukur maka insyaAllah kenikmatan dan pahala akan berlipat ganda.

Allah Subhânahu Wa Ta'ala dalam Surat Luqman, ayat 12, berfirman: 

"Bersyukurlah kepada Allah. Dan barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri.” 

Allah Subhânahu Wa Ta’âlâ memerintahkan agar kita semua bersyukur kepada-Nya. Perintah ini tidak berarti bahwa Allah membutuhkan ungkapan syukur dari manusia. Tanpa manusia bersyukur kepada-Nya, Allah tetaplah Tuhan yang Maha Kaya, Terpuji  dan Berkuasa atas seluruh alam ini. Perintah syukur itu  sesungguhnya untuk kepentingan dan kebaikan manusia sendiri  sebab Allah akan menambah nikmat-Nya kepada manusia apabila manusia bersyukur kepada-Nya.

Berikut ini beberapa manfaat bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

1. Ditambahkan Nikmat 

Seseorang yang selalu senantiasa mengucap syukur dengan kondisi apapun, maka Allah akan menambahkan nikmatnya. Sebaliknya orang yang banyak mengeluh dan selalu iri dengan kehidupan orang lain maka ia hidupnya akan semakin menderita.

Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Quran:

“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (QS. Ibrahim : 7).

2. Diampuni dosa-dosanya 

Dari Jabir radhiyallahu'anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : “Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak memberi suatu nikmat kepada seorang hamba kemudian ia mengucapkan Alhamdulillah, kecuali Allah Subhanahu Wa Ta'ala menilai ia telah mensyukuri nikmat itu. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah yang kedua, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberinya pahala yang baru lagi. Apabila dia mengucapkan Alhamdulillah untuk yang ketiga kalinya, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Hakim dan Baihaqi).

3. Bersyukur adalah Hal Utama di sisi Allah Ta’ala 

Dari Abu Umamah Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : “Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak memberikan nikmat kepada seorang hamba, kemudian ia memuji Allah Subhanahu Wa Ta'ala atas nikmat-Nya,kecuali pujiannya itu lebih utama dari nikmat itu, meskipun kenikmatan itu besar.” (HR. Tabrani).

4. Disayang Allah Ta’ala 

“Jika engkau tidak mampu membalasnya maka doakan dia hingga engkau merasa bahwa engkau telah mensyukuri kebaikan tersebut, karena sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur”. (HR. Abu Dawud).

5. Dilipatgandakan Pahalanya 

Dari Abu Abdillah, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Orang yang menyantap makanan dengan rasa syukur, maka dia diberi pahala, seperti orang yang berpuasa menjaga dirinya. Orang yang sehat yang mensyukuri kesehatannya, maka dia diberi pahala, orang yang menanggung penderitaan (jasmani)-nya dengan sabar. Dan orang yang memberikan dengan rasa syukur, maka dia mendapat pahala yang sama dengan orang yang menanggung kerugian dari menjaga diri”. (H.R Abu Hurairah dan al-Qudha’i).

6. Dihindarkan dari Cobaan 

“Apabila seorang melihat orang cacat lalu berkata (tanpa didengar oleh orang tadi) :“Alhamdulillah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang diujikan Allah kepadanya dan melebihkan aku dengan kelebihan sempurna atas kebanyakan makhlukNya”, maka dia tidak akan terkena ujian seperti itu betapapun keadaannya.” (HR. Abu Dawud).

7. Meningkatkan Iman 

Bersyukur juga bisa menjadi cara meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala . Kita ridha dengan pemberian Allah Ta’ala. Dalam urusan dunia, kita memandang orang-orang yang berada di bawah kita sehingga bisa meningkatkan rasa syukur.

“Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi).

8. Membuat Hati Tenang 

Seseorang yang kufur nikmat, selalu merasa hidupnya kurang dan iri dengan milik orang lain maka hatinya tidak akan tenang. Hatinya dipenuhi penyakit. Bahkan ia menjadi semakin jauh dari Allah Ta’ala. Berbeda dari orang yang senantiasa bersyukur. Susah ataupun senang ia tetap tersenyum dan ridha. Ia tidak memperdulikan omongan orang lain. Ini akan membuat hati lebih damai dan tenang.

9. Dijanjikan Surga 

Orang yang saat ditimpa musibah, lantas ia menerima keadaannya dengan syukur dan sabar maka Allah menjajikan surga kepada orang tersebut. Coba bayangkan, nikmat mana yang lebih indah dari pemberian surga? Surga adalah akhir bagi orang-orang yang beriman dan bertaqwa.

“Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.” (HR. Bukhari).

10. Mendapatkan Kebaikan dari Allah Ta’ala 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa mengucap subhanallah maka baginya sepuluh kebaikan. Barang siapa membaca la ilahaillallah maka baginya duapuluh kebaikan. Dan barang siapa membaca alhamdulillah baginya tiga puluh kebaikan.”

11. Meningkatkan Kesejahteraan Hidup 

Seseorang yang senang bersyukur biasanya pikirannya juga lebih optimis. Walau mungkin ia mengalami kegagalan atau bangkrut, ia tetap semangat dan percaya pada Allah Ta’ala. Ia menjalani hidupnya yang berkecukupan tanpa mengeluh. Sehingga itu semua pun menjadi berkah baginya. Pernyataan ini pernah dijelasakan dalam Journal of Personality and Social Psychology tahun 2013 yang mana mengatakan bahwa banyak-banyak bersyukur dapat meningkatkan kesejahteraan hidup seseorang.

12. Meningkatkan Kualitas Tidur 

Rasa syukur bisa meningkatkan kualitas tidur. Seseorang yang jarang bersyukur maka hatinya tidak tenang. Hal itu membuat ia jadi terus berpikir dan sulit tidur. Sebaliknya dengan rajin bersyukur maka perasaan jadi tenang. Tidur pun akan mudah. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Journal Applied Psychology: Healt and Well-Being yang mengungkapkan bahwa seseorang yang meluangkan waktu untuk bersyukur selama 15 menit setiap sebelum tidur, maka orang tersebut akan memiliki kulitas tidur yang lebih baik. Atau dengan kata lain tidurnya nyenyak.

13. Mengurangi Risiko Penyakit Degeneratif 

Munculnya penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, hipertensi atau stroke ternyata tidak hanya dipicu oleh pola makan yang buruk. Tapi juga dipengaruhi kondisi mental. Seseorang yang tertekan dan stress biasanya lebih gampang penyakitan. Menurut penelitian yang dimuat dalam American Journal of Cardiology tahun 1995, menyatakan bahwa seseorang yang punya emosi dan pikiran positif maka organ tubuhnya berfungsi lebih baik. Irama denyut jantungnya normal dan aliran darah juga lancar. Sehingga orang tersebut akan hidup lebih sehat.

14. Menimbulkan Rasa Bahagia 

Bersyukur dan manfaat ucapan alhamdulillah bisa menimbulkan perasaan bahagia. Saat kita rela dengan apa yang kita miliki maka hidup jadi tentram. Tidak ada perasaan iri, dengki, kufur atau penyakit hati lainnya. Kita hanya perlu berjuang untuk menjaga apa yang telah kita punya. Berusaha dan berdoa untuk hidup lebih baik tanpa perlu memaksakan takdir.

Dalam Firman Allah:

“Dan bertasbihlah dengan memuji Rabbmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya dan bertasbih pulalah pada waktu-waktu di malam hari dan pada waktu-waktu di siang hari, supaya kamu merasa senang.” (Thaa-Haa: 130).

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’du: 28).

15. Hidup Jadi Lebih Berkah 

Bersyukur bisa membuat hidup lebih berkah. Maksudnya walaupun mungkin rezeki kita tidak banyak tapi manfaatnya sangat terasa. Mungkin rezeki itu bermanfaat bagi orang lain, juga cukup untuk memenuhi segala kebutuhan.

Allah Ta’ala berfirman: “Sesungguhnya Kami telah memberikan hikmah kepada Lukman, yaitu nikmat syukur kepada Allah. Barang siapa yang bersyukur kepada Allah maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur maka Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman: 12).

16. Terhindar Dari Penyakit Hati 

Manfaat bersyukur kepada Allah juga bisa menghindari diri dari penyakit hati, seperti sombong, dengki, dendam dan sebagainya. Perlu Anda tahu bahwa penyakit hati itu membuat hidup jadi sumpek. Selain itu juga meningkatkan risiko penyakit. Bahkan Allah Ta’ala pun tidak menyukai orang-orang yang menyimpan penyakit dalam hatinya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ketahuilah bahwa dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh anggota dan jika rusak maka rusaklah seluruh anggota, ketahuilah itulah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim).

17. Terlihat Awet Muda 

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa seseorang yang hatinya rajin bersyukur maka ia cenderung awet muda. Ini dikarenakan energi positif dari pikirannya. Sehingga mempengaruhi organ dan jaringan tubuh menjadi lebih sehat.

Sebenarnya bersyukur kepada Allah Ta’ala masih memiliki banyak manfaat bagi kehidupan. Bersyukur bisa mempermudah datangnya kesuksesan, membangkitkan semangat, hidup menjadi lebih produktif, dan kepercayaan diri pun juga bertambah. Maka itu perbanyaklah bersyukur. Terkakang kita menganggap bahwa hidup kita yang paling menyedihkan, padahal nyatanya banyak orang-orang yang hidupnya lebih susah dari kita. Kita harus percaya dengan Allah Ta’ala bahwa apa yang kita miliki sekarang adalah takdirnya dan itu pasti yang terbaik untuk kita. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Al-Quran:

“Diwajibkan atas kamu berperang, Padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216)

Demikianlah info seputar manfaat bersyukur kepada Allah Ta’ala. Semoga dengan memperbanyak rasa syukur bisa membantu kita lebih mudah dalam mengamalkan rukun iman, rukun islam, dan Iman dalam Islam.

Semoga bermanfaat...


ONE DAY ONE HADITS

Rabu, 20 September 2023 M / 4 Rabi'ul Awwal 1445 H. 

Syukur dan Sabar

عَنْ صُهَيْبٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: ((عَجَبًا لأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ وَلَيْسَ ذَاكَ لأَحَدٍ إِلاَّ لِلْمُؤْمِنِ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ )). رواه مسلم

Dari Shuhaib radhiyallahu Anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “Sungguh menakjubkan perkara orang mukmin, setiap perkara baik baginya dan hal ini tidak dimiliki kecuali oleh orang mukmin, jika ia diberikan kesenangan, ia bersyukur dan hal ini baik baginya dan jika ia ditimpa musibah iapun bersabar dan hal ini baik baginya.” (HR. Muslim). 

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits : 

1- Hadits di atas menunjukkan bahwa tingkatan-tingkatan iman seluruhnya  (berkisar) antara sabar dan syukur.

2- Kehidupan seorang mukmin seluruhnya bernilai kebaikan dan pahala di sisi Allah, baik dalam kondisi yang terlihat membuatnya senang ataupun susah.

3- Seorang hamba yang sempurna imannya akan selalu bersyukur kepada Allah ketika senang dan bersabar ketika susah, maka dalam semua keadaan dia senantiasa ridha kepada Allah dalam segala ketentuan takdir-Nya, sehingga kesusahan dan musibah yang menimpanya berubah menjadi nikmat dan anugerah baginya.

4- Orang yang tidak beriman akan selalu berkeluh kesah dan murka ketika ditimpa musibah, sehingga semua dosa dan keburukan akan menimpanya, dosa di dunia karena ketidaksabaran dan ketidak ridhaannya terhadap ketentuan takdir Allah, serta di akhirat mendapat siksa neraka.

5- Keutamaan dan kebaikan dalam semua keadaan hanya akan diraih oleh orang-orang yang sempurna imannya.

6- Rukun sabar ada tiga yaitu:

a- Menahan diri dari sikap murka terhadap segala ketentuan Allah.

b- Menahan lisan dari keluh kesah.

c- menahan anggota badan dari perbuatan yang dilarang (Allah), seperti menampar wajah (ketika terjadi musibah), merobek pakaian, memotong rambut dan sebagainya.

Rukun syukur juga ada tiga:

a- Mengakui dalam hati bahwa semua nikmat itu dari Allah Ta’ala.

b- Menyebut-nyebut semua nikmat tersebut secara lahir (dengan memuji Allah dan memperlihatkan bekas-bekas nikmat tersebut dalam rangka mensyukurinya), 

c- menggunakan nikmat tersebut di jalan yang diridhai Allah.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran : 

1- Allah memuji secara khusus hamba-hamba-Nya yang memiliki dua sifat ini sebagai orang-orang yang bisa mengambil pelajaran ketika menyaksikan tanda-tanda kemahakuasaan Allah. 

إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِكُلِّ صَبَّارٍ شَكُورٍ

“Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kemahakuasaan Allah) bagi setiap orang yang sangat sabar dan banyak bersyukur” (QS. Luqmaan: 31).

2- Berdzikir mengingat Allah tatkala ditimpa musibah, hal tersebut dipanjatkan dengan penuh kerendahan diri kepada Allah.

الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

“(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun…’” [QS. Al-Baqarah/2: 15]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.