Rabu, 06 Desember 2023

KATA MUTIARA ISLAMI TENTANG UJIAN, COBAAN DAN MUSIBAH

Edisi Rabu, 6 Desember 2023 M / 22 Jumadil Awwal 1445 H

Dunia ini bukan tempat tinggal yang kekal. Dunia ini sejatinya adalah tempat bagi manusia untuk melalui berbagai macam ujian dan cobaan hidup dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Cobaan yang Allah berikan bisa berupa sesuatu yang menyakitkan dan terasa berat, namun juga bisa dalam bentuk kenikmatan dan kebaikan yang menyenangkan. Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala : “Kami akan menguji kalian dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan,” (Q.S Al-Anbiya: 35). Sebagai orang yang beriman kepada-Nya, Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa bersabar dan tawakkal dalam menjalani ujian dan cobaan tersebut.

Berbagai cobaan hidup yang Allah berikan kepada manusia tujuannya tidak lain adalah untuk mengetahui siapa saja di antara hamba-hamba-Nya yang pandai bersyukur dan siapa saja yang kufur (mengingkari nikmat), siapa saja di antara mereka yang bisa bersabar dan siapa saja di antara mereka yang justru menyikapinya dengan cepat berputus asa.

Masih banyak manusia yang beranggapan bahwa ujian hidup hanya berupa kesulitan, padahal kenikmatan yang Allah berikan juga merupakan ujian. Cobaan hidup yang berupa keburukan dan kesulitan misalnya seperti sakit, kehilangan seseorang, kekurangan harta, dan lain sebagainya. Sedangkan cobaan hidup yang berupa kenikmatan dan kesenangan misalnya seperti kekuasaan, jabatan, harta kekayaan melimpah, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.

Tidak mudah memang menjalani ujian dan cobaan hidup, tidak sedikit manusia yang bahkan terjerumus ke dalam jurang kemaksiatan karena tidak bersabar menghadapi ujian hidup yang Allah berikan kepadanya. Berikut ini beberapa kata mutiara islam tentang ujian dan cobaan hidup yang penuh nasehat bijak agar kita selalu berpikir positif dalam menjalani berbagai cobaan hidup.

1. Dikehendaki kebaikan 

If Allah wants to do good to somebody, He afflicts him with trials. – Hadits

Barangsiapa yang dikehendaki kebaikan oleh Allah, maka Allah akan memberinya cobaan. – Hadits

2. Pasti diuji 

And We shall try you until We test those among you who strive their utmost and persevere in patience. – (Q.S Muhammad: 31)

Dan sungguh Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui siapa orang-orang yang bersungguh-sungguh dan bersabar di antara kalian. – (Q.S Muhammad: 31)

3. Mendekat atau menjauh 

Trials will drive you to Allah or away from Allah, the choice is yours. – Boona Mohammed

Ujian atau cobaan akan membawamu semakin dekat kepada Allah atau justru menjauhkan kamu dari Allah, pilihan ada di tangan kamu. – Boona Mohammed

4. Kabar gembira 

And We will surely test you with something of fear, hunger, and a loss of wealth and lives and fruits, but give good tidings to the patient. – (Q.S Al-Baqarah: 155)

Dan sungguh akan Kami berikan ujian atau cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar. – (Q.S Al-Baqarah: 155)

5. Adzab atau rahmat? 

Not every trial is a punishment. Some trials are due to Allah’s Mercy to bring us back to Him.

Tidak semua musibah adalah adzab. Beberapa di antaranya adalah karena rahmat Allah untuk membawa kita kembali kepada-Nya.

6. Positif memandang musibah 

Ways to ease your suffering during distress and trials; It’s destined, It’s temporary, It could’ve been worse, It’s not in my Deen, Lots of Reward. – Sheikh Ahmad Musa Jibril

Cara untuk meringankan penderitaan ketika ditimpa kesusahan dan musibah; Sadari bahwa itu telah ditakdirkan, itu hanya sementara, bisa saja lebih buruk dari itu, agamamu masih selamat, serta sadari bahwa banyak pahala yang akan kamu raih dengan musibah tersebut. – Sheikh Ahmad Musa Jibril

7. Berbeda-beda 

Allah tests different people with different trials, because everyone has a different level of patience, tolerance, and faith.

Allah menguji setiap orang dengan ujian yang berbeda-beda, karena setiap orang memiliki tingkat kesabaran, toleransi, dan keimanan yang berbeda.

8. Ada jalan 

If Allah brings you to it, He will bring you through it.

Jika Allah membawamu ke dalam suatu kondisi (cobaan), Dia juga akan memberimu jalan untuk melaluinya.

9. Mengambil pelajaran 

Perhaps this trial won’t end until we learn the lesson it was sent to teach us.

Barangkali cobaan ini tidak akan berakhir sampai kita bisa mengambil pelajaran dari cobaan yang menimpa kita.

10. Sesuai kesanggupan 

Allah does not burden a soul beyond that it can bear. – (Q.S Al-Baqarah: 286)

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. – (Q.S Al-Baqarah: 286).

11. Berbahagialah 

When Allah puts you through a trial, be glad and be thankful that he has chosen you to be put through that trial. It is the law of nature, when a person puts gold into fire, it comes out purer than it was before. Likewise, when Allah puts one through bad times, they come out of that trial a better, stronger person. Insyaallah.

Ketika Allah menempatkanmu melalui sebuah ujian, berbahagialah dan bersyukurlah bahwa Allah telah memilih kamu untuk menjalani ujian tersebut. Itu adalah hukum alam, ketika seseorang menaruh emas ke dalam api, maka emas yang keluar menjadi lebih murni dari sebelumnya. Demikian juga, ketika Allah menempatkan seseorang melalui masa-masa sulit, mereka akan keluar dari ujian itu menjadi orang yang lebih baik dan lebih kuat. Insya Allah.

12. Ada kemudahan 

Verily, with every difficulty, there is relief. – (Q.S Al-Insyirah: 5)

Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. – (Q.S Al-Insyirah: 5)

13. Tanda cinta 

Indeed the greatness of rewards is according to the greatness of the trial. And when Allah Loves a person, He tests him. – Hadits

Sesungguhnya besarnya pahala itu sesuai dengan besarnya ujian. Dan ketika Allah mencintai seseorang, maka Dia akan mengujinya. – Hadis

14. Sisi positif 

Happiness and joy keeps you sweet. Trials and tribulations keep you strong. Sorrows and tears keep you human. Failures and disappointments keep you humble.

Kebahagiaan dan kegembiraan membuatmu tetap manis. Ujian dan kesengsaraan membuatmu kuat. Kesedihan dan air mata membuatmu menjadi manusia. Kegagalan dan kekecewaan membuatmu rendah hati.

15. Melatih dirimu 

If you are facing too many difficulties in life, believe this, “Allah is training you for a huge victory.”

Jika kamu menghadapi begitu banyak kesulitan dalam hidup, yakinlah akan hal ini, “Allah sedang melatihmu untuk kemenangan yang besar.”

16. Jangan menyerah 

Don’t give up! Allah is training your patience. Be thankful for your trials. If you are being tested, you are being perfected.

Jangan menyerah! Allah sedang melatih kesabaranmu. Tetaplah bersyukur atas segala cobaan yang menimpamu. Jika kamu sedang diuji, itu berarti kamu sedang disempurnakan.

17. Allah mampu 

Only Allah can turn a mess into a message, a test into a testimony, a trial into a triumph, a victim into a victory.

Hanya Allah yang mampu mengubah kekacauan menjadi sebuah pesan, ujian menjadi kesaksian, cobaan menjadi kemenangan, dan korban menjadi juara.

Semoga bermanfaat... 


ONE DAY ONE HADITS 

Rabu, 6 Desember 2023 M / 22 Jumadil Awwal 1445 H.

Mengambil Pelajaran Terjadinya Musibah 

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي صَعْصَعَةَ أَنَّهُ قَالَ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ يَسَارٍ أَبَا الْحُبَابِ يَقُولُ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ

Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari [Muhammad bin Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Sha'sha'ah] bahwa dia berkata, saya mendengar [Sa'id bin Yasar Abu Al Hubbab] berkata; saya mendengar [Abu Hurairah] berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa di kehendaki Allah kebaikan, maka Dia akan mengujinya."[ HR. Bukhori].

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits : 

1- Sesungguhnya orang yang beriman bila terjadi musibah maka semuanya akan dikembalikan kepada Al qur'an dan assunah. 

2- Terjadinya musibah tidak hanya terjadi disebabkan oleh sebab materi saja. (Pergerakan patahan lempeng bumi, sebab alam dll...) Sebab materi hanya merupakan konsekuensi logis dari sebab syar'i. 

3- Maka terjadinya musibah bisa karena ujian, peringatan, nauzubillah merupakan azab.

4- Maka setiap ujian, kesulitan, atau musibah apapun itu. Sejatinya adalah alarm buat kita, bahwa Allah ingin kita lebih baik. Lebih baik karena Allah ingin kita meninggalkan kedzaliman baik itu kedzaliman kepada Allah,  sesama manusia atau kepada diri sendiri. 

5- Allah menginkan kita

lebih baik karena Allah ingin kita selalu memperbaiki iman, meningkatkan ketaqwaan lebih mendekatkan diri dengan amalan-amalan sunah setelah wajib seperti sering sedekah, lebih baik karena Allah ingin kita lebih sesuai dengan Sunnah, dll.

6- Sehingga saat ada ujian atau musibah, jangan minta ujiannya hanya sampai disitu. Tidak mungkin, karena Allah ingin kita terus memperbaiki diri. Juga jangan hanya minta ujian itu segera berlalu, tapi minta pada Allah agar kita diberi kekuatan untuk melaluinya.

Tema hadits yang berkaitan dengan Al qur'an : 

1- Musibah sebagai ujian. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala memberitahukan bahwa Dia pasti menimpakan cobaan kepada hamba-hamba-Nya, yakni melatih dan menguji mereka.

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ , الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ, أُولَئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Inna lillahi wainna ilaihi raji'un." Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

[QS. Al Baqarah: 155-156-157].

2- Musibah sebagai peringatan. 

Abul Aliyah mengatakan bahwa barang siapa yang berbuat durhaka kepada Allah di bumi, berarti dia telah berbuat kerusakan di bumi, karena terpeliharanya kelestarian bumi dan langit adalah dengan ketaatan.

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ 

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).[QS. Ar rum:41].

3- Musibah sebagai Azab. 

Bahwa Kami Allah  jadikan orang-orang jahat mereka berkuasa, lalu mereka melakukan kedurhakaan dan kerusakan di dalamnya. Bilamana mereka melakukan hal tersebut, Allah membinasakan mereka dengan azab-Nya. 

وَكَذَلِكَ جَعَلْنَا فِي كُلِّ قَرْيَةٍ أَكَابِرَ مُجْرِمِيهَا لِيَمْكُرُوا فِيهَا وَمَا يَمْكُرُونَ إِلَّا بِأَنْفُسِهِمْ وَمَا يَشْعُرُونَ, وَإِذَا جَاءَتْهُمْ آيَةٌ قَالُوا لَنْ نُؤْمِنَ حَتَّى نُؤْتَى مِثْلَ مَا أُوتِيَ رُسُلُ اللَّهِ اللَّهُ أَعْلَمُ حَيْثُ يَجْعَلُ رِسَالَتَهُ سَيُصِيبُ الَّذِينَ أَجْرَمُوا صَغَارٌ عِنْدَ اللَّهِ وَعَذَابٌ شَدِيدٌ بِمَا كَانُوا يَمْكُرُونَ 

Dan demikianlah Kami adakan pada tiap-tiap negeri pembesar-pembesar yang jahat agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedangkan mereka tidak menyadarinya. Apabila datang sesuatu ayat kepada mereka, mereka berkata, "Kami tidak akan beriman sehingga diberikan kepada kami yang serupa dengan apa yang telah diberikan kepada utusan-utusan Allah.” Allah lebih mengetahui di mana Dia menempatkan tugas kerasulan. Orang-orang yang berdosa, nanti akan ditimpa kehinaan di sisi Allah, dan siksa yang keras disebabkan mereka selalu membuat tipu daya

[QS. Al An'am :123-124].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.