Edisi Jum'at, 15 Desember 2023 M / 1 Jumadil Akhir 1445 H.
Dalam kehidupan sehari hari tentu kita memiliki aktifitas masing masing, baik itu sekolah, kuliah, bekerja, atau kesibukan mengurus anak dan keluarga. Kesibukan tersebut sejatinya tidak menjauhkan dari agama dan menjadi jalan untuk semakin mendekatkan diri pada Allah Subhanahu wa ta'ala dimana hidup yang hanya sekali ini tak bisa diulang atau diperbaiki lagi amalan yang kita lakukan. Apabila kita telah tiada nanti atau telah mengalami apa yang disebutkan pada ayat tentang kematian dalam islam.
Bagaimana caranya? Untuk tetap bisa beraktifitas sekaligus mendapat pahala dan dekat dengan Allah dan mendapat kasih sayang Allah kepada hambaNya?. Jawabannya adalah dzikir. Ya, amalan yang mudah ini bisa dilakukan kapan saja dalam keadaan apapun, lisan atau di dalam hati. Apa saja kebaikan di dalamnya? Mari simak selengkapnya dalam artikel tausiah berikut, 17 Keutamaan Dzikir Pagi dan Petang.
1. Mendapat Kasih Sayang Allah
“Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan sore, Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS. Al-Ahzab: 42-43).
Orang yang berdzikir diibaratkan seperti orang yang mencintai Allah Ta'ala karena selalu mengingatNya dalam keadaan dan aktifitas apapun yakni dengan melakukan keutamaan dzikir pagi dan petang, tentunya setiap kebaikan yang dilakukan seorang hamba akan mendapat kebaikan berlipat dari Allah, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan memberi kasih sayangNya pada hamba tersebut melebihi apa yang bisa dibayangkan dan dipikirkan.
2. Mendapat Ampunan Dosa
“Maka bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu sore dan pagi” (QS. Ghafir: 55). Dzikir tentunya beragam dan diantaranya ada yang berupa permohonan ampun seperti “astagfirullah” yang merupakan zikir harian Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang bisa diucapkan kapanpun, dengan membaca dzikir tersebut akan menghapus dosa dosa sekaligus mendapat pahala.
3. Mendapat Anugrah Rasa Sabar
“Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)” (QS. Qaf: 39). Jika mengingat Allah dengan berdzikir, tentu hati dan jiwa akan menjadi lebih sabar, sebab selalu mengingat bahwa segala ketentuan datangnya dari Allah, beda dengan orang yang lalai mengingat Allah, di hatinya akan terasa tidak tenang dan jauh dari damai.
4. Selalu Mengingat dan Diingat Allah
“Perumpamaan orang yang ingat akan Rabb-nya dengan orang yang tidak ingat Rabb-nya laksana orang yang hidup dengan orang yang mati.” (HR. Al-Bukhari dalam Fat-bul Baari XI/208 no. 6407). Jelas, bahwa dzikir ialah suatu pertanda bahwa sedang mengingat Allah, Allah pun akan mengingat hambaNya tersebut, dengan demikian segala yang dilakukan akan mendapat keberkahan dan memiliki hati yang hidup karena dipenuhi asma Allah.
5. Amalan yang Disukai Rasulullah
“Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah mulai dari (waktu) sholat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak” (HR. Abu Dawud: 3667). Barang siapa yang mengerjakan amalan yang dianjurkan Rasulullah ialah sebagai wujud bahwa orang tersebut mengikuti apa yang diajarkan dan wujud muslim sejati sehingga benar benar menunjukkan identitasnya sebagai seorang muslim.
6. Amalan Paling Baik di Mata Allah
“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Mahatinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377).
Dalam islam tentunya banyak amalan yang mendatangkan pahala, ternyata yang menjadi salah satu amalan tertinggi di mata Allah adalah berdzikir, tentunya hal ini tidak boleh dilewatkan begitu saja dimana amalan dzikir ini ialah sesuatu yang mudah dan tak perlu dengan modal apapun, cukup menyebut dan mendalami bacaan dzikir yang diucapkan.
7. Memberi Rasa Tenang
“…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28). Pencipta jiwa setiap manusia tentunya adalah Allah Ta'ala, dalam jiwa tersebut akan ada ketenangan jika selalu diisi dengan kebaikan dan mengingat Allah, salah satunya dengan dzikir, hati dan jiwa tenang jelas akan didapatkan.
8. Pahala Seperti Haji dan Umrah
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna.” (HR. Thobroni). Luar biasa pahala yang didapat, tentunya semua itu bisa didapat dengan perbuatan yang ikhlas disertai dengan amalan kebaikan lainnya.
9. Jika Meninggal akan Masuk Surga
“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu menjalankan ketaatan dan menjauhi larangan) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa pahala). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca 1 x)
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306)).
Bagi yang mengucapkan bacaan dzikir tersebut dengan penuh keikhlasan, jika ia meninggal akan mendapat pahala berupa masuk surga, tentunya jika diucapkan dengan penghayatan dan disertai dengan tingkah laku kebaikan di hari hari semasa ia hidup. Surga memang incaran semua umat muslim, tak ada salahnya mencoba melakukan apapun yang terbaik untuk mendapatkannya.
10. Mendapat Syafaat di Hari Kiamat
“Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ‘subhanallah wa bi hamdih’ di pagi dan sore hari sebanyak 100 x, maka tidak ada yang datang pada hari kiamat yang lebih baik dari yang ia lakukan kecuali orang yang mengucapkan semisal atau lebih dari itu.” (HR. Muslim (4/2071, no. 2692)). Jelas dari hadits tersebut , syafaat akan didapatkan jika mengucap dzikir tersebut secara rutin dan ikhlas.
11. Terlindung dari Bahaya
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya.” (Dibaca 3 x pada petang hari). Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini di sore hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan mendapat bahaya racun di malam tersebut. (HR. Ahmad 2/290). Dalam kehidupan sehari hari tentu ada banyak kemungkinan bahaya, dan kita bisa tercegah dari bahaya dengan membaca dzikir tersebut.
12. Upaya Memohon Perlindungan
Dzikir dan selalu menyebut asma Allah tentunya sama dengan memohon perlindungan kepada Allah Ta'ala, dimana dari sekian banyak dzikir tentunya ada yang bermakna memohon perlindungan seperti “laa hawla quwwata illa billah”, kita bisa mengamalkannya dan membuktikan langsung manfaat yang didapat.
13. Jauh dari Dosa
Dengan mengingat Alah terus menerus dengan jalan dzikir, secara langsung akan mencegah dari dosa dan maksiat sebab selalu ingat bahwa Allah ada dan melihat apa saja yang hambaNya kerjakan, dengan demikian, kita akan berfikir berulang ulang sebelum berbuat dosa hingga akhirnya tidak melakukan dosa tersebut karena dekatnya hati dengan Allah Subhanahu wa ta'ala.
14. Menambah Rasa Khusyu’ dalam Beribadah
Dzikir tentu akan menambah rasa khyusu’ dalam beribadah lain misalnya ketika shalat, sebab selalu bersyukur mendapat kesempatan untuk bisa beribadah dan mencari jalan mendekat pada Allah Ta'ala.
15. Mengingat akan Kehidupan Setelah Kematian
Dzikir juga akan mengingatkan kita akan kematian, dimana hal tersebut ialah perbuatan yang dianjurkan agar jauh dari dosa, tentunya hal ini karena selalu mengingat Allah Subhanahu wa ta'ala dan dosa dosa, sehingga selalu takut untuk berbuat dosa karena ingat kematian bisa datang kapan saja.
16. Mendapat perlindungan Allah
Manfaat dzikir pagi dan petang diantaranya adalah mendapatkan perlindungan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Orang yang senantiasa memuji kebesaran Allah akan selalu terlindung dari keburukan. Dzikir juga bisa membuka pintu keselamatan dunia akhirat.
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini di sore hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan mendapat bahaya racun di malam tersebut. (HR. Ahmad 2/290).
17. Mendekatkan diri pada Allah
Berdzikir merupakan salah satu amalan yang paling disukai Allah Subhanahu wa ta'ala. Ini tertuang dalam hadits yang berbunyi:
“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Mahatinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377).
Berdzikir juga bisa mengingatkan diri pada kehidupan setelah kematian, dan membuat selalu ingat akan kebesaran-Nya.
Demikian yang dapat disampaikan, semoga menjadi wawasan berkualitas dan pengetahuan islami yang berkah serta dapat diterapkan dalam rutinitas kehidupan sehari hari.
Semoga bermanfaat...
ONE DAY ONE HADITS
Jum'at, 15 Desember 2023 M / 1 Jumadil Akhir 1445 H.
Anjuran Bersuci, Berdzikir, Sedekah Dan Sabar
عَنْ أَبِـيْ مَالِكٍ الْـحَارِثِ بْنِ عَاصِمٍ الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّـى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : «اَلطُّهُوْرُ شَطْرُ الإِيْـمَـانِ ، وَالْـحَمْدُ لِله تَـمَْلأُ الْـمِيْزَانَ ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْـحَمْدُ للهِ تَـمْلأنِ أَوْ تَـمَْلأُ مَا بَيْنَ السَّمَـاءِ وَالأَرْضِ ، وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ ، وَالصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ ، وَالصَّبْرُ ضِيَاءٌ ، وَالْقُرْآنُ حُـجَّةٌ لَكَ أَوْ عَلَيْكَ ، كُلُّ النَّاسِ يَغْدُوْ : فَبَائِعٌ نَفْسَهُ فَمُعْتِقُهَا أَوْ مُوْبِقُهَا». رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Mâlik al-Hârits bin ‘Ashim al-Asy’ari Radhiyallahu anhu ,ia berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Bersuci adalah sebagian iman, alhamdulillâh (segala puji bagi Allah Azza wa Jalla) memenuhi timbangan. Subhânallâh (Maha suci Allah Azza wa Jalla) dan alhamdulillâh (segala puji bagi Allah Azza wa Jalla) keduanya memenuhi antara langit dan bumi; shalat adalah cahaya; sedekah adalah petunjuk; sabar adalah sinar, dan al-Qur`ân adalah hujjah bagimu. Setiap manusia melakukan perbuatan: ada yang menjual dirinya kemudian memerdekakannya atau membinasakannya.’” (Diriwayatkan oleh Muslim) .
Beberapa Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1. Iman adalah perkataan dan perbuatan, yang bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.
2. Keutamaan bersuci dengan wudhu’, mandi, atau tayammum.
3. Bersuci adalah sebagian dari iman.
4. Keutamaan wudhu’ dalam Islam yang merupakan syarat sahnya shalat.
5. Anjuran untuk memperbanyak dzikir.
6. Amal-amal hamba akan ditimbang pada hari Kiamat, ada yang berat timbangan kebaikannya dan ada yang ringan.
7. Iman kepada mîzân adalah wajib dan mizan memiliki dua daun timbangan.
8. Keutamaan tasbîh, tahmîd, dan tahlîl.
9. Anjuran untuk memperbanyak shalat dan menjaga shalat yang lima waktu sesuai dengan contoh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
10. Shalat adalah cahaya bagi orang yang mengerjakannya, cahaya di dunia dan di akhirat.
11. Sabar yang terpuji banyak jenis dan ragamnya, di antaranya:
a. Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla.
b. Sabar dalam menjauhi perbuatan dosa dan maksiat kepada Allah Azza wa Jalla.
c. Sabar terhadap takdir Allah Azza wa Jalla yang menyakitkan.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran:
1. Allah Azza wa Jalla berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُونَ
Barangsiapa berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Barangsiapa ringan timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.” [QS. al-Mukminûn/23:102-103].
2. Allah Azza wa Jalla berfirman:
إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ
“…Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar…” [QS. al-‘Ankabût/29:45].
3. Allah Azza wa Jalla berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah Yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10).
4. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَاصْبِرُوا إِنَّ اللهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
“Dan bersabarlah! Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal:46).
5. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا لَمَّا صَبَرُوا وَكَانُوا بِئَايَاتِنَا يُوقِنُونَ
“Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar. Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami.” (QS. As-Sajdah: 24).
6. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Tuhanmu pada waktu petang dan pagi.” (QS. Ghafir: 55).
7. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَاذْكُرْ رَبَّكَ كَثِيرًا وَسَبِّحْ بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
Perbanyaklah berdzikir menyebut nama Rabmu, dan sucikan Dia setiap sore dan pagi. (QS. Ali Imran: 41).
8. Allah Azza wa Jalla berfirman:
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِينَ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيدُونَ وَجْهَهُ
“Bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap wajah-Nya…” (QS. al-Kahfi: 28)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.