Edisi Sabtu, 13 Januari 2024 M / 1 Rajab 1445 H.
Rajab dan Syaban adalah bulan yang penting menyambut datangnya bulan Ramadhan dengan segala amalan sunnah pensucian jiwa, di tahun ini berdasarkan ikhbar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Bulan Rajab jatuh pada tanggal 13 Januari 2024. Banyak ulama mengatakan amalan sunnah sangat penting dilakukan di bulan Rajab dan Syaban karena bulan ini adalah bulan pensucian jiwa.
Seorang ahli hikmah menulis dalam kitab Zubdah al Waidzin terkait makna yang terkandung pada Bulan Rajab dan Syaban, sehingga baik melakukan amalan sunnah untuk mensucikan jiwa.
قال بعض العلماء: رجب لتطهير البدن وشعبان لتطهير القلب ورمضان لتطهير الروح فإذا لم تطهرالبدن فى رجب ولا القلب فى شعبان فمتى تطهر الروح فى رمضان
Sebagian ulama berkata: “Rajab adalah bulan untuk membersihkan badan, Sya’ban adalah bulan untuk membersihkan hati dan Ramadhan adalah bulan untuk mensucikan ruh ,maka jika pada bulan Rajab engkau tidak membersihkan badanmu dan pada bulan Sya’ban engkau tidak membersihkan hatimu, maka bagaimana engkau akan mensucikan ruhmu pada bulan Ramadhan.
Di bulan Rajab terdapat amalan khusus yang dilakukan pada hari atau malam tertentu. Selain amalan khusus, juga terdapat amalan umum atau amalan yang dilakukan selama di bulan Rajab. Berikut beberapa amalan di bulan Rajab dari puasa hingga shalat, lengkap dengan bacaan dan tata caranya.
1. Melafalkan doa memasuki Bulan Rajab
Dikisahkan Rasullullah Shallallahu alaihi Wasallam membaca doa saat memasuki bulan Rajab. Seperti inilah bunyi doanya:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Allahumma barik lana fi rajaba wasya'bana waballighna ramadlana
yang berarti: "Ya Alllah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan."
2. Qiyamul Lail atau Shalat Malam di malam pertama Bulan Rajab
Syekh Abdul Qadir al Jilani dalam kitab al-Ghuniyah diterangkan seperti ini:
"Sayyidina Ali radhiyallaahu ‘anhu memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam empat malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya’ban."
3. Puasa Sunnah Rajab
Berpuasa di bulan Rajab merupakan sunah, Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam selalu berpuasa di bulan Rajab.
Rasulullah pernah bersabda “Telah menceritakan kepada kami Utsman ibn Hakim al-Anshari berkata, aku bertanya kepada Sa’id ibn Jubair tentang puasa rajab, padahal pada waktu itu di bulan rajab, dia menjawab, aku pernah mendengar Ibn Abbas berkata, Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam berpuasa (rajab) terus hingga kami berkata, beliau selalu berpuasa dan (pada waktu yang lain) beliau berbuka hingga kami berkata, nabi tidak puasa.” (HR. Muslim).
Berpuasa pada Bulan Rajab juga disunnahkan berdasar hadits keutamaan puasa sunnah di bulan haram.
4. Memperbanyak Istighfar
Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “Bulan Rajab adalah bulan permohonan pengampunan bagi ummatku, maka hendaknya mereka memperbanyak istighfar di dalamnya.” Yakni:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullâha wa atûbu ilayh
"Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya".
5. Membaca Tasbih 100 kali
Dalam suatu riwayat disebutkan: Bagi yang tidak mampu berpuasa agar memperoleh pahala puasa di bulan Rajab, maka hendaknya setiap hari ia membaca tasbih berikut 100 kali :
سُبْحَانَ اْلاِلَهِ الْجَلِيلِ، سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنْبَغِي التَّسْبِيحُ إِلاَّ لَهُ، سُبْحَانَ اْلأَعَزِّ اْلاَكْرَمِ، سُبْحَانَ مَنْ لَبِسَ الْعِزَّ وَهُوَ لَهُ اَهْلٌ
Subhânal ilâhil jalîl, subhâna Man lâ yanbaghit tasbîhu illâ lahu, subhânal a’azzil akram, subhâna Man labisal ‘izzi wa huwa lahu ahlun.
"Mahasuci Tuhan Yang Maha Agung, Mahasuci yang tak layak bertasbih kecuali kepada-Nya, Mahasuci Yang Maha Agung dan Maha Mulia, Mahasuci Yang Menyandang keagungan dan hanya Dia yang layak memilikinya".
6. Membaca Doa
يَا ذَا الْجَلالِ وَاْلاِكْرَامِ، يَا ذَا النَّعْمَاءِ وَالْجُودِ، يَا ذَا الْمَنِّ وَالطَّوْلِ، حَرِّمْ شَيْبَتِي عَلَى النَّارِ
Ya Dzal jalali wal-ikram, yâ Dzan na’mâi wal-jud, yâ Dzal manni wath-thawl, harrim syaibati `alan nâri.
"Wahai Yang Maha Agung dan Maha Mulia, wahai Pemilik kenikmatan dan kedermawanan, wahai Pemilik anugerah dan karunia, selamatkan putihnya rambutku dari api neraka".
7. Membaca Istighfar dan bersedekah
Rasululah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Istighfar berikut sebanyak 100 kali dan mengakhirnya dengan bersedekah, Allah akan mengakhirinya dengan rahmat dan maghfirah. Barangsiapa yang membacanya 400 kali, Allah memcatat baginya pahala 100 syuhada’:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ لا اِلهَ إِلاّ هُوَ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullaha liilaha illa Huwa wahdahu la syarikalah, wa atubu ilayh.
"Aku memohon ampun kepada Allah, tiada Tuhan kecuali Dia Yang Maha Esa, Yang tiada sekutu bagi-Nya, aku bertaubat kepada-Nya.”
8. Membaca Lailâha illallâh (1000 kali)
Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca di bulan Rajab Lâilâha illallâh sebanyak seribu kali , Allah mencatat baginya seratus ribu kebaikan dan membangunkan baginya seratus kota di surga.”
9. Membaca doa setelah Istighfar
Membaca Astaghfirullâh wa atûbu ilayh, pagi dan sore sebanyak (70 kali), dan diakhiri dengan membaca doa:
اَللّهُمَّ اغْفِرْ لي وَتُبْ عَلَيَّ
"Allahummaghfirli wa tub `alayya
"Ya Allah, ampuni aku dan bukakan pintu taubat bagiku".
Dalam suatu hadits dikatakan: Barangsiapa yang membaca Istighfar pagi dan sore sebanyak 70 kali dan kemudian diakhiri dengan doa tersebut dengan mengangkat tangannya, jika ia meninggal di bulan Rajab meninggalnya diridhai oleh Allah dan tidak disentuh oleh api neraka karena berkah bulan Rajab.
10. Membaca istighfar mohon pengampunan dosa
Membaca istighfar berikut ini sebanyak seribu kali agar diampuni dosanya oleh Allah Yang Maha Penyayang:
اَسْتَغْفِرُ اللهَ ذَا الْجَلالِ وَالاِْكْرامِ مِنْ جَميعِ الذُّنُوبِ وَالاثامِ
Astaghfirullaha Dzal jalali wal-ikram min jami`idz dzunubi wal-atsam
"Aku mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia dari semua dosa dan kesalahan".
11. Membaca Surat Al-Ikhlash sebelas ribu kali atau seribu kali atau seratus kali.
Dalam suatu riwayat dikatakan: “Barangsiapa yang membaca Surat Al-Ikhlash seratus kali pada hari Jum’at bulan Rajab, ia akan memperoleh cahaya yang mengantarkan ke surga.”
12. Sholat sunnah 4 Rakaat
Dalam suatu hadits disebutan: “Barangsiapa yang berpuasa sehari di bulan Rajab, dan melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam).
Rakaat pertama setelah Fatihah membaca ayat Kursi seratus kali, dan rakaat kedua setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlash dua ratus kali, maka saat matinya ia akan menyaksikan tempatnya di surga atau diperlihatkan kepadanya.”
13. Sholat sunnah di hari Jum'at
Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang melakukan shalat sunnah empat rakaat (2 kali salam) pada hari Jum’at di bulan Rajab antara shalat Zuhur dan Ashar; setiap rakaat setelah Fatihah membaca ayat Kursi tujuh kali dan Surat Al-Ikhlash.Kemudian sesudah salam membaca Astaghfirullâhalladzî lâilâha illâ Huwa wa as-aluhut tawbah (10 kali). Allah mencatat baginya dari hari itu (hari ia melakukan shalat) sampai hari kematiannya setiap hari seribu kebaikan, memberinya untuk setiap ayat yang ia baca satu kota di surga dari yaqut merah. Untuk setiap hurufnya satu istana di surga dari mutiara, diberinya pasangan bidadari dan diridhai tanpa sedikitpun murka, dan Allah mencatatnya sebagai orang-orang ahli ibadah, dan mengakhiri hidupnya dengan kebahagiaan dan pengampunan yang terbaik.
14. Puasa tiga hari: hari Kamis, Jum’at dan Sabtu.
Dalam suatu hadits disebutkan: “Barangsiapa yang berpuasa pada Kamis, Jum’at dan Sabtu di bulan-bulan yang mulia, Allah mencatat baginya ibadah sembilan ratus tahun.”
Berikut bacaan niat Puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Artinya: Saya niat puasa bulan Rajab, Sunah karena Allah Ta'ala.
15. Sholat sunnah 60 Raka'at selama bulan Rajab
Shalat enam puluh rakaat selama bulan Rajab yaitu setiap malam dua rakaat, setiap rakaat setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun (3 kali) dan Surat Al-Ikhlash (sekali). Sesudah salam membaca doa berikut sambil mengangkat tangan:
لا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لا شَريكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، يُحْيي وَيُميتُ، وَهُوَ حَيٌّ لا يَمُوتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلى كُلِّ شَيْيء قَديرٌ، وَاِلَيْهِ الْمَصيرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ، اَللّهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد النَّبِيِّ الاُْمِّيِّ وَآلِهِ
Lailaha illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyî wa yumit, wa Huwa hayyun la yamut, biyadihil khayr wa Huwa ‘alâ kulli syay-in qadîr, wa ilayhil mashîr, walâ hawla wala quwwata illâ billahil `aliyyil `azhîm. Allahumma shalli `alâ Muhammadin an-nabiyyil ummi wa âlihi.
"Tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala kekuasaan dan pujian. Dialah Yang Menghidupkan dan mematikan. Dia Yang Hidup dan tidak mati, di tangan-Nya segala kebaikan, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu, kepada-Nya kembali segalanya, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Tinggi dan Maha Agung. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad Nabi yang ummi dan keluarganya".
Diriwayatkan dari Nabi Shallallahu alaihi Wasallam bahwa orang yang melakukan amalan tersebut Allah mengijabah doanya dan memberinya enam puluh pahala haji dan umrah.
16. Membaca Surat Al-Ikhlas dalam sholat sunnah
Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “orang yang membaca Surat Al-Ikhlash (100 kali) dalam shalat sunnah dua rakaat di malam bulan Rajab, nilainya sama dengan berpuasa seratus tahun di jalan Allah, dan memberinya seratus istana di surga, setiap istana bertetangga dengan para Nabi (alaihissalam).”
17. Membaca Sholawat atas Nabi
Imam Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu'anhu berkata bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca setiap hari dan malam di bulan Rajab, Sya’ban dan Ramadhan Surat Al-Fatihah, ayat Kursi, Surat Al-Kafirun, Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Nas masing-masing (3 kali), kemudian membaca masing-masing (3 kali):
سُبْحانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلا اِلهَ إلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ، وَلا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلاّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظيمِ
Subhânallâhi wal-hamdulillahi, wa lailaha illallah wallahu akbar, wala hawla wala quwwata illa billahil `aliyyil `azhim.
Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Agung".
اَللّـهُمَّ صَلِّ عَلى مُحَمَّد وَآلِ مُحَمَّد
Allahumma shalli `ala Muhammadin waali Muhammad
"Sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad".
اَللّـهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤمِنينَ وَالْمُؤمِناتِ
Allahummaghfir lil-mu’minîna wal-mu’minat
"Ya Allah, ampuni kaum mukminin dan mukminat
Kemudian membaca istighfar berikut (400 kali):
اَسْتَغْفِرُ اللهَ وَاَتُوبُ اِلَيْهِ
Astaghfirullaha wa atubu ilayh
"Aku mohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengampuni dosa-dosa hamba-Nya walaupun sebanyak tetesan hujan, daun-daun pepohonan, dan buih di lautan.”
Itulah 17 amalan di bulan Rajab, selain puasa juga shalat dan membaca doa di hari atau malam tertentu. Semoga amal ibadah kita di bulan Rajab diterima Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Aamiin...
Semoga bermanfaat....
ONE DAY ONE HADITS
Sabtu, 13 Januari 2024 M / 1 Rajab 1445 H.
Dianjurkan Memperbanyak Amal Shalih di Bulan Rajab
عن أَبي بَكْرَةَ نُفَيْعِ بنِ الحارثِ رضي الله عنه أنَّ النَّبيِّ ﷺ خَطَب في حجَّتِه، فقالَ: إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Dari Abu Bakroh Nufai' bin Al Haris radhiAllah anhu, sesungguhnya nabi shalallahu alaihi wa salam bersabda pada hajji wada':
“Sesungguhnya zaman telah beredar sebagaimana yang ditentukan semenjak Allah menciptakan langit dan bumi.Dalam setahun terdapat dua belas bulan. Darinya terdapat empat bulan haram; tiga bulan diantaranya berurutan, (keempat bulan haram itu adalah) Dzulqa’dah, Dzulhijjah Muharram dan Rajab bulan Mudhar yang berada diantara Jumada (Akhirah) dan Sya’ban.”(HR. Bukhori dan Muslim).
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits :
1- Bulan Rajab adalah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan di Al-Qur'an. Posisinya memisah dari tiga saudaranya sehingga lebih menarik perhatian.
Perbanyak amal shalih di bulan rajab
2- Dosa atas maksiat di bulan rajab - salah satu dari empat bulan haram- lebih besar. Sepadan dengan itu, pahala atas ketaatan juga lebih. Ini berlaku secara umum terhadap amal-amal shalih, seperti umrah, shalat sunnah, puasa, sedekah, tilawah, istighfar, dzikir, dan semisalnya.
Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu 'Anhu berkata,
وجعل الذنب فيهن أعظم، والعمل الصالح والأجر أعظم
“Dan Allah menjadikan dosa di empat bulan haram itu lebih besar, dan (begitu juga) amal shalih lebih besar pahalanya.”
3- Hanya saja, jangan sampai menghususkan jenis-jenis amal tertentu dengan keutamaan tertentu kecuali dengan dalil shahih. Dan keterangan mayoritas ulama, tidak ada amalan khusus dari sisi jenis dan keutamaan di bulan rajab ini.
4- Jangan sampai menghususkan jenis-jenis amal tertentu dengan keutamaan tertentu kecuali dengan dalil shahih.
Tema hadits yang berkaitan dengan al quran :
- Keterangan sejumlah mufassirin, kemasiatan tetap diharamkan di semua bulan sepanjang tahun. Hanya saja larangannya di bulan-bulan haram ini lebih kuat. Berarti dosanya lebih besar. Sebaliknya, amal shalih di dalamnya juga diganjar lebih besar.
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS. Al-Taubah: 36)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.