Selasa, 09 Januari 2024

KASIH SAYANG ALLAH KEPADA WANITA

Edisi Selasa, 9 Januari 2024 M / 26 Jumadil Akhir 1445 H.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebetulnya teramat menyayangi dan mengasihi kaum wanita dan segala larangan atau anjuran yang diberikan pada wanita adalah demi keselamatan para wanita dan bukan untuk menyusahkan. Akan tetapi, sayangnya banyak wanita yang tidak memahami sehingga lebih memilih aturan mereka sendiri selain Allah Subhanahu Wa Ta'ala.

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Seorang wanita yang meneteskan air mata, Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Dan apabila air matanya mengalir ke pipi maka wajahnya tidak akan terkotori oleh debu kehinaan, apabila seorang daripada suatu kaum menangis, maka kaum itu akan di rahmati. Tidaklah ada sesuatupun yang tak mempunyai kadar dan balasan kecuali air mata. Sesungguhnya air mata wanita solehah dapat memadamkan lautan api neraka”. Apa saja bentuk kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala pada wanita?, temukan jawabannya pada ulasan dari kami berikut ini.

1. Diampuni Dosanya Karena Menjaga Anak 

Ciri ciri wanita penghuni surga salah satunya adalah yang selalu mengurus anak anaknya dengan baik. Seorang wanita atau ibu yang tidak tidur cukup pada malam hari karena menjaga anaknya yang sedang sakit, maka akan mendapat ampunan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala untuk segala dosa yang sudah diperbuat. Sementara jika seorang ibu menghibur hati anaknya yang sedang sedih, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberi 12 tahun pahala ibadah.

2. Wanita Bersalin Mendapatkan Pahala 

Seorang wanita yang bersalin akan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala sebanyak 70 tahun shalat serta puasa. Sementara di setiap rasa sakit setiap uratnya yang terjadi saat proses persalinan, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan satu pahala haji.

3. Masuk Surga Karena Menjaga Adab Rumah Tangga 

Seorang wanita yang menuntun suaminya untuk berjuang dalam jalan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menjaga adab rumah tangga menurut Islam dengan baik, maka wanita tersebut akan masuk ke surga 500 tahun lebih dulu dibandingkan dengan suaminya tersebut. Setelah itu, ia akan menjadi ketua 70 ribu malaikat serta bidadari serta dimandikan dalam surga sambil menunggu suaminya dengan cara menunggang kuda yang dibuat dari yakut.

4. Memasuki Pintu Surga Manapun 

Apabila seorang wanita yang selalu melaksanakan shalat lima waktu, puasa Ramadhan, selalu menjaga kehormatan dirinya dan patuh pada suami, maka ia akan masuk dari pintu surga mana pun yang ia kehendaki.

5. Doa Wanita Lebih Makbul 

Doa yang dipanjatkan seorang wanita jauh lebih makbul jika dibandingkan dengan laki laki karena sifat penyayang yang juga jauh lebih kuat dibandingkan laki laki. Saat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam mendapat pertanyaan tentang hal tersebut, maka beliau menjawab, “Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia”.

6. Mendapatkan Pahala Jihad 

Jika seorang wanita yang melayani suaminya dengan sangat baik dan pulang ke rumah dengan keadaan yang sangat letih, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala menjanjikan untuk memberikan pahala jihad pada wanita tersebut. Ini juga menjadi cara agar disayang suami menurut Islam yang sudah selayaknya dilakukan para istri.

7. Mendapat Pahala Karena Memijit Suami 

Seorang wanita atau istri yang memijit suaminya tanpa di perintah atau di suruh oleh suaminya tersebut, maka akan memperoleh pahala 7 tola emas. Sementara untuk wanita yang memijit suaminya dengan cara disuruh, maka tetap mendapatkan pahala berupa 7 tola perak.

8. Dicatat Kebaikan dan Dihapus Kejahatan 

Saat seorang wanita yang sedang mengandung janin pada rahimnya, maka seluruh malaikat akan melakukan istighfar untuk wanita tersebut. Allah Subhanahu Wa Ta'ala juga akan mencatat untuk wanita tersebut setiap harinya dengan seribu kebaikan serta menghapuskan seribu kejahatan dari wanita tersebut.

9. Kebajikan Dalam ASI 

Saat bayi sudah dilahirkan ke dunia lalu disusui oleh sang ibu, maka setiap satu tegukan susu tersebut akan menghasilkan satu kebajikan. Dan jika wanita menyusui anaknya hingga berumur 2 1/2 tahun, maka para malaikat di langit akan mengabarkan jika surga wajib untuk wanita tersebut.

10. Haid Merupakan Kifarah Dosa 

Meskipun larangan saat haid membuat wanita tidak bisa memasuki masjid, berpuasa, sholat dan sebagainya, namun disaat seorang wanita sedang haid, maka hal tersebut sebenarnya bukanlah hal yang membuat wanita rugi, sebab haid adalah kifarah atau tebusan untuk dosa yang sudah berlalu. Jika pada haid hari pertama, seorang wanita membacakan Alhamdulillahi’alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan membebaskan wanita tersebut dari neraka dan akan lebih mudah saat melewati shiratul mustaqim. Allah juga akan mengangkat derajat seperti 40 orang mati syahid jika selalu berdzikir pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala selama haid.

11. Dikaruniakan Nur Saat kiamat 

Seorang wanita selalu menunggu suaminya pulang dan membasuh mukanya lalu menyediakan makan dan minum atau memandang dan memegang tangan suaminya, memelihara anak anaknya, menggunakan harta suami untuk keridhaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan merupakan kewajiban wanita setelah menikah ini, maka saat kiamat kelak, Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mengaruniakan nur atau cahaya sampai tercengang wanita mukmin seluruhnya karena karunia tersebut.

12. Diringankan Saat Sakratul Maut 

Ciri ciri istri shalehah adalah yang selalu mengurus segala sesuatu kebutuhan suami. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Ya Fatimah jika seorang wanita meminyakan rambut dan janggut suaminya, memotong kumis dan mengerat kukunya, Allah akan memberinya minum dari sungai-sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut. Kuburnya menjadi sebuah taman dari taman- taman surga dan dicatatkan Allah baginya kelepasan dari api neraka dan selamatlah ia melewati titian shiratal mustaqim.”

13. Diangkat Seribu Derajat 

Jika seorang wanita mencuci pakaian suaminya, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan mencatat seribu kebaikan wanita tersebut mengampuni 2 ribu kesalahan dan semua yang disinari matahari akan memohon ampun untuk wanita tersebut serta Allah Subhanahu Wa Ta'ala sendiri yang akan mengangkat seribu derajat untuk wanita tersebut.

14. Pahala Sebanyak Helai Rambut 

Setiap wanita yang meminyaki rambut anaknya, menyikat, mendidik anak perempuan serta lelaki, mencuci pakaian mereka dan memandikan, maka Allah akan memberikan pahala kebaikan sebanyak setiap helai dari rambut mereka sekaligus menghapus dosa sebanyak helai rambut itu juga dan menjadikan wanita tersebut terlihat bersinar di mata orang yang memperhatikan dirinya.

15. Pahala Seperti Memberi Makan Seribu Orang 

Setiap wanita yang memintal benang lalu dibuat menjadi pakaian bagi anak anaknya, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memberikan pahala seperti makan untuk seribu orang lapar dan memberi pakaian pada seribu orang tak berpakaian.

16. Allah Akan Mendatangi Wanita 

Cara mempercantik diri menurut Islam bisa dilakukan dengan menutup aurat. Semua orang nantinya akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat kelak, namun Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan datang sendiri pada wanita yang menutup auratnya dengan istiqamah.

17. Dibukakan Delapan Pintu Surga 

Seorang wanita yang salehah akan lebih baik dibandingkan seribu lelaki tidak saleh sehingga akan ditutup tujuh pintu neraka dan dibukakan delapan pintu surga untuk wanita tersebut.

Demikian penjelasan terkait beberapa kasih sayang Allah kepada Wanita baik yang terlihat maupun yang tidak. Hal ini menandakan betapa Islam memuliakan wanita baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Semoga bermanfaat....


ONE DAY ONE HADITS

Selasa, 9 Januari 2024 M / 26 Jumadil Akhir 1445 H.

Wanita Sebagaimana Tulang Rusuk

عن أبى هريرة رضي الله عنه قال ، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم :

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَإِذَا شَهِدَ أَمْرًا فَلْيَتَكَلَّمْ بِخَيْرٍ أَوْ لِيَسْكُتْ وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

Dari Abu Hurairoh radhiAllah anhu berkata, bersabda Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam :

"Kepada yang percaya Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan hari akhir, jika kamu menyaksikan sesuatu maka bicarakan yang baik tentang hal tersebut atau diam. Bersikap baiklah pada wanita, karena dia diciptakan dari tulang rusuk. Bagian tulang rusuk yang paling bengkok ada di atas. Jika kamu berusaha meluruskannya maka dia akan patah, dan bila dibiarkan maka bengkok tetap di sana. Sehingga bersikap baiklah pada wanita." (HR Muslim).

Pelajaran yang terdapat didalam hadits : 

1- Tulang rusuk dikatakan sebagai cara menjelaskan karakter wanita yang unik. Wanita memang diciptakan berbeda namun bisa melengkapi pria. Sama seperti pria yang melengkapi keberadaan seorang wanita.

2- Makna yang menggambarkan sifat wanita, yaitu “kebengkokan” yang perlu diluruskan oleh suami mereka dan wali laki-laki mereka serta dijaga, karena memang wanita terkadang lebih mengutamakan perasaan daripada akal mereka.

3- Maknanya, wanita itu diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok maka tidak bisa disangkal kebengkokannya. Apabila seorang suami ingin meluruskannya dengan selurus-lurusnya dan tidak ada kebengkokan padanya niscaya akan mengantarkan pada perselisihan dan perpisahan. Ini berarti memecahkannya.

4- Namun bila si suami bersabar dengan keadaan si istri yang buruk, kelemahan akalnya dan semisalnya dari kebengkokan yang ada padanya niscaya akan langgenglah kebersamaan dan terus berlanjut pergaulan keduanya. Hal ini diterangkan para pensyarah hadits ini, di antaranya Al-Hafizh Ibnu Hajar  dalam Fathul Bari (6/368).

5- Karenanya suami selayaknya memaklumi kebengkokan wanita dan bersabar. Misalnya ketika sensitif datang bulan, maka selayaknya suami mengingat kebaikan-kebaikan istri yang merawat anak-anak dan bersabar di dalam rumah untuk suami. Demikian pula para istri, juga harus sadar bahwa terkadang dia bengkok dan mungkin sering menyusahkan suami, membentak suami dan kadang jarang bersyukur dengan kebaikan suami. Ingat juga bahwa kebanyakan penduduk neraka adalah wanita, karena seringnya mengingkari kebaikan suami.

6- Kerena suami istri adalah the best friend, mitra setia maka hendaklah yang dibangun didalam rumah tangga adalah, 

- Saling mencintai, menghargai dan menyayangi. 

- Saling tolong menolong, isi mengisi dan lengkap melengkapi. 

- Saling bermusyawarah, tidak ada yang memaksakan kehendak lebih lagi didasari emosi. 

- Saling memaafkan dan lapang dada. 

Tema hadits yang berkaitan dengan Al quran : 

1- Maksud tulang rusuk laki-laki yaitu tulang rusuk Nabi Adam ‘alaihissalaam, sebagaimana dalam Al-Quran. Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُواْ رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيراً وَنِسَاء وَاتَّقُواْ اللّهَ الَّذِي تَسَاءلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيباً

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan istrinya; dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (Q.S An-Nisaa: 1).

2- Islam tersebut mengingatkan, kelebihan dan kekurangan bukan untuk merendahkan salah satunya. Perempuan dan laki-laki punya kedudukan yang sama di depan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Jika mengerjakan perbuatan baik, keduanya berhak mendapat balasan seimbang.

مَنْ عَمِلَ صَٰلِحًا مِّن ذَكَرٍ أَوْ أُنثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُۥ حَيَوٰةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُم بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.

(QS. An Nahl: 97).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.