Edisi Senin, 29 April 2024 M / 20 Syawal 1445 H
Diantara kita semua tentu memiliki orang tua atau mungkin kini telah menjadi dan mengalami keutamaan orang tua. Menjadi orang tua itu bukan hal yang mudah, perlu begitu banyak kesabaran dan pengorbanan baik ketika memiliki anak yang masih kecil, anak yang sudah remaja, hingga anak yang sudah dewasa dan menikah, semuanya memiliki ujian tersendiri dan kebaikan di dalamnya.
Itulah sebabnya wajib untuk melakukan cara menghormati orang tua, dimana hal itu bisa menjadi jalan untuk ke surga, yakni dengan berbakti dan juga memuliakan orang tua kandung dengan kasih sayang dan perbuatan sehingga memberikan kesenangan serta kebahagiaan pada orang tua.
Setiap anak pasti ingin membahagiakan kedua orang tuanya, karena jasa-jasa keduanya yang sangat besar dalam kehidupan mereka. Sejak anak masih berada dalam kandungan hingga dewasa, orang tua sudah sepenuh hati mencurahkan kasih sayang, merawat, mendidik, dan membesarkan.
Lalu dengan apa kita dapat membalas jasa kedua orang tua? Mengingat begitu besar pengorbanan mereka untuk anak-anaknya, sanggupkah kita membalasnya? Untuk cara melakukannya islam sudah menganjurkan dengan cara berikut, 17 Cara Berbakti dan Memuliakan Orang Tua Menurut Islam:
1. Memberi Kehidupan yang Layak
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka infakkan. Jawablah, “Harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu bapakmu, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan. Dan apa saja kebajikan yang kamu perbuat sesungguhnya Allah maha mengetahui”
[QS. Al-Baqarah ayat 215].
Ketika kita semua masih kecil dulu, tentu segala keperluan ditanggung oleh orang tua, tak sedikit harta yag dikeluarkan orang tua kita serta rasa lelah yang tiada tara, jasanya tak terukur dengan apapun, sebab itu jika kita telah memiliki rezeki yang lebih, wajib untuk berbagi pada orang tua dan memberi kehidupan yang layak serta menafkahi orang tua setelah menikah.
2. Bertutur Kata yang Baik
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Hendaklah kamu berbuat baik kepada ibumu kemudian ibumu sekali lagi ibumu kemudian bapakmu kemudian orang yang terdekat dan yang terdekat” [Abu Dawud No. 5139].
Walaupun kita memiliki karakter mudah emosi dsb yang kurang baik, hal itu sama sekali tak boleh diterapkan pada orang tua, untuk orang tua, wajib untuk bersikap baik dalam sikap maupun perbuatan sebagai etika berbicara dalam islam.
3. Mendoakan
“Robbirhamhuma kamaa rabbayaani shagiiro” (Wahai Rabb-ku kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku diwaktu kecil). [QS. Al-Isra : 24].
Jelas bahwa doa anak akan menjadi kebahagiaan untuk orang tuanya, sebab itu wajib untuk selalu mendoakan kebaikan untuk orang tua sesuai dalil berbakti kepada orang tua.
4. Membuat Orang Tua Bangga
“Apakah ada suatu kebaikan yang harus aku perbuat kepada kedua orang tuaku sesudah wafat keduanya ?” Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Ya, kamu shalat atas keduanya, kamu istighfar kepada keduanya, kamu memenuhi janji keduanya, kamu silaturahmi kepada orang yang pernah dia pernah silaturahmi kepadanya dan memuliakan teman-temannya” [Bahajtun Nazhirin Syarah Riyadush Shalihin Juz I hal.413 hadits No. 343].
5. Melakukan Kebiasaan Baik Orang Tua
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman bapaknya sesudah bapaknya meninggal” [Hadits Riwayat Muslim No. 12, 13, 2552].
6. Berbuat Baik pada Orang Terdekat Orang Tua
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda :
“Sesungguhnya termasuk kebaikan seseorang adalah menyambung tali silaturrahmi kepada teman-teman ayahnya” [Hadits Riwayat Muslim 2552 (13)].
7. Merawat ketika Usia Orang Tua Renta
Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda: “Celaka, sekali lagi celaka, dan sekali lagi celaka orang yang mendapatkan kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau keduanya, tetapi (dengan itu) dia tidak masuk syurga.” [Hadits Riwayat Muslim 2551, Ahmad 2:254, 346].
Tentu merawat orang tua itu wajib , sebab waktu kecil kita juga tak bisa apa apa jika tidak dirawat orang tua.
8. Tidak Boleh Mencela
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).
9. Melakukan Apa yang diRidhoi Orang Tua
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda : “Ridha Allah berada pada ridha orang tua, dan murka Allah berada pada murka orang tua.” (HR Tirmidzi dan Al Hakim).
Tentu melakukan hal yang disukai orang tua selama itu baik adalah jalan pahala bagi kita, sebab bisa menjadi kebanggaan untuk orang tua. Tentu apa yang dilakukan tersebut yang masih dalam jalan islam, atau masih berada dalam jalan islam yang benar.
10. Menjadikan Orang Tua Sebagai Prioritas
Muawiyah bin Jahimah mendatangi Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam, ”Wahai Rasulullah, aku hendak berperang, aku minta pendapat engkau”. Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam menjawab. Apakah engkau mempunyai Ibu?” Jawabnya, “ Ya”. Lalu Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Berbuat baiklah kepadanya. Sesungguhnya surga itu berada di bawah kedua kakinya”. (HR Ath- Thabrani).
11. Berbicara yang Menyenangkan Orang Tua
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
”Dan Rabb-mu telah memerintahkan kepada manusia janganlah menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya telah berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah perkataan yang baik” (QS. Al-Isra : 23).
12. Membantu Orang Tua dalam Pekerjaan dan Mengingat Jasa Orang Tua
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
“Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada orang tuanya, ibu telah mengandung dalam keadaan lemah yang bertambah lemah dan menyapih dalam dua tahun, bersyukurlah kalian kapada-Ku dan kepada kedua orangtuamu. Hanya kepada-Ku lah kalian kembali” (QS. Luqman : 14).
13. Menghormati dan Menghargai Pilihan Orang Tua
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :
“Dan jika kedua memaksamu mempersekutukan sesuatu dengan Aku yang tidak ada pengetahuanmu tentang Aku maka janganlah kamu mengikuti kedua dan pergaulilah keduanya di dunia dengan cara yang baik dan ikuti jalan orang-orang yang kembali kepada-Ku kemudian hanya kepada-Ku tempat kembalimu maka Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan” (QS.Luqman : 15).
14. Menjalankan Perintah Orang Tua
Abdullah (bin Mas’ud) Radhiyallahu'anhu berkata, “Saya bertanya kepada Nabi, ‘Apakah amal yang paling dicintai oleh Allah?’ (Dalam satu riwayat: yang lebih utama) Beliau bersabda, ‘Shalat pada waktunya’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau bersabda, ‘Berbakti kepada kedua orangtua.’ Saya bertanya, ‘Kemudian apa lagi’? Beliau bersabda, ‘Jihad (berjuang) di jalan Allah.”‘ (HR. Bukhari, Muslim).
15. Membantu Orang Tua Mencapai Cita Cita atau Keinginannya
Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam tentang berbakti kepada orangtua yang telah wafat,” Yakni dengan mengirim doa (mendoakan) dan memohon ampunan kepada Allah, menepati janji dan nazar yang pernah diikrarkan orantua, memelihara hubungan silaturahim serta memuliakan kawan dan kerabat orantuamu, “ (HR Imam Abu Dawud).
16. Rutin Memperhatikan dan Memberi Kabar bagi yang Bertempat Tinggal Jauh dari Orang Tua
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah bersabda,” Wajib memenuhi panggilan ibu dari pada sholat sunah,” (HR. Ibnu Abi Syaibah).
Makna hadits ini sama dengan mengutamakan perhatian kepada orangtua dengan memberi kabar dan senantiasa berkomunikasi dengan orangtua meskipun bertempat tinggal jauh dari keduanya.
17. Mengingatkan Orang Tua untuk Selalu Berbuat Kebaikan
Allah berfirman “Kami telah perintahkan kepada manusia untuk berbuat baik kepada ibu bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dengan sudah payah lalu melahirkannya dengan sudah payah. Ibunya mengandung dan menyusuinya selama tiga belas bulan. Ketika anak itu dewasa dan mencapai umur empat puluh tahun, dia berdoa,
“Wahai Tuhanku berilah petunjuk untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau karuniakan kepadaku dan kepada ibu bapakku. Jadikanlah aku orang yang beramal shalih yang Engkau ridhai. Berikanlah kebaikan kepadaku dan kepada anak keturunanku. Sungguh aku sekarang bertaubat kepada-Mu. Sungguh aku menjadi golongan orang-orang yang taat kepada syariat-Mu (QS Al-Ahqaf [46]15-16).
Itulah beragam anjuran cara berbakti dan memuliakan orang tua menurut Al Qur’an dan hadits, tentu dari semua dalil tersebut dapat diambil kesimpulan dan dapat diambil pelajaran intinya seorang anak harus membahagiakan orang tua semaksimal mungkin sesuai kemampuannya, dan juga tetap berbuat adil.
Misalnya seorang suami yang ingin memperhatikan dan membahagiakan kedua orang tuanya dan ia sudah memiliki istri dan keluarga, bukan berarti semua perhatian hanya untuk orang tuanya dan istri serta keluarganya ditelantarkan dan dikorbankan atau disusahkan, justru hal itu menjadi jalan dosa, wajib untuk melakukan segala sesuatu dengan adil sesuai porsinya.
Semoga bermanfaat....
ONE DAY ONE HADITS
Senin, 29 April 2024 M / 20 Syawal 1445 H.
Berbakti Kepada Kedua Orang Tua
عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ رض عَنِ النَّبِيِّ ص قَالَ: رَغِمَ اَنْفُ ثُمَّ رَغِمَ اَنْفُ ثُمَّ رَغِمَ اَنْفُ. قِيْلَ: مَنْ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: مَنْ اَدْرَكَ اَبَوَيْهِ عِنْدَ اْلكِبَرِ اَحَدَهُمَا اَوْ كِلَيْهُمَا فَلَمْ يَدْخُلِ اْلجَنَّةَ. مسلم 4: 1978
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, dari Nabi Shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda, "Sungguh amat kasihan, sungguh amat kasihan dan sungguh amat kasihan”. Kemudian beliau ditanya, “Siapa, ya Rasulullah ?”. Beliau bersabda, “Orang yang mendapati kedua orang tuanya berusia lanjut, salah satunya atau kedua-duanya, tetapi ia tidak masuk surga". [HR. Muslim 4 : 1978].
Pelajaran yang terdapat di dalam hadits:
1- Bagi seorang muslim, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bukan sekedar memenuhi tuntunan norma susila dan norma kesopanan, namun juga memenuhi norma agama, atau dengan kata lain dalam rangka menaati perintah Allah Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam.
2- Berbakti kepada orang tua merupakan amal yang paling utama.
3- Ridho Allah tergantung ridho orang tua.
4- Berbakti kepada orang tua bisa dijadikan wasilah untuk melepaskan kesulitan.
5- Berbakti kepada orang tua silaturahim utama, bisa melapangkan rizqi dan memanjakan umur.
6- Berbakti kepada orang tua akan dimasukkan kedalam surga.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Qur'an:
1- Birrul walidain atau berbakti kepada orang tua hukumnya wajib.
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
“Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya” (QS. Al Isra: 23).
2- Berlaku lembut terhadap kedua orang tua adalah termasuk berbhakti.
وَ قَضى رَبُّكَ اَلاَّ تَعْبُدُوآ اِلاَّ اِيَّاهُ وَ بِاْلوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا، اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ اْلكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلاَهُمَا فَلاَ تَقُلْ لَّهُمَآ اُفّ وَّ لاَ تَنْهَرْ هُمَا وَ قُلْ لَّهُمَا قَوْلاً كَرِيْمًا. وَ اخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَ قُلْ رَّبّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرًا.
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah "Wahai Tuhanku, kasihanilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". [QS. Al-Israa' : 23-24].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.