Senin, 28 November 2022

17 CARA MELATIH FOKUS ANAK YANG EFEKTIF DITERAPKAN DI RUMAH

Edisi Selasa, 29 November 2022 M / 5 Jumadil Awwal 1444 H.

Berbicara mendidik anak tentu tidak bisa lepas dari peran orang tua. Kesuksesan seorang anak juga tidak serta merta karena hasil jerih payahnya sendiri, ada peran orang tua di baliknya yang berhasil mendidik anaknya. Dalam Islam mendidik anak juga mempunyai keutamaan sendiri. Pada riwayat Ibnu Majah, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam memerintahkan para orang tua untuk memuliakan anak-anaknya karena anak-anak adalah anugerah sekaligus amanah dari Allah. Rasulullah juga memerintahkan kepada para orang tua untuk menanamkan etika dan norma-norma moral kepada anak-anaknya.

Persoalan pendidikan anak di dalam keluarga adalah persoalan yang sangat banyak dibicarakan. Sebagian orang bahkan beranggapan bahwa pendidikan anak yang paling utama bukan di bangku sekolah, namun justru yang paling penting adalah tahapan pendidikan di dalam keluarga. Saat anak kita berumur 0-7 tahun maka pendidikan yang cocok adalah bermain. Karena pada saat itu fase seorang anak adalah dunia bermain. Namun demikian pada tahap ini seorang anak tetap harus dididik dan dipantau oleh orang dewasa. Seperti nabi menyuruh mengajari anak shalat pada usia 7 tahun.

Mungkin tidak sedikit di antara anda bertanya-tanya mengapa Si Kecil kerap tidak fokus dan kurang konsentrasi, sehingga anda perlu tahu cara melatih fokus anak. Nah, pada beberapa kondisi tertentu, sulit fokus pada anak memang tidak dapat diubah. Namun terdapat berbagai cara melatih fokus anak. Pada dasarnya sulit fokus atau kurang konsentrasi sering dialami Si Kecil karena pola pikir yang cenderung ingin bermain, pikiran mudah teralihkan, serta memiliki energi yang cukup tinggi.

Namun perlu anda ketahui bahwa terdapat beberapa kondisi medis yang menyebabkan anak sulit fokus, sebagai contoh yaitu adanya gangguan attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD), gangguan kognitif, gangguan mental (depresi, kecemasan), riwayat cedera kepala, serta gangguan penglihatan. Sebagai penanganan awal untuk melatih fokus dan daya konsentrasi Si Kecil, anda dapat melakukan beberapa hal berikut di rumah:

1. Meningkatkan Kualitas Tidur 

Kemampuan mengingat anak akan meningkat saat tidur. Istirahat yang cukup dan berkualitas dapat memperkuat kerja saraf dalam membentuk memori. Selain itu, tidur siang  selama 20-30 menit di sore hari atau setelah pulang sekolah dapat meningkatkan konsentrasi anak.  Secara umum, anak sekolah membutuhkan waktu tidur sebanyak 10 jam lebih per hari.

Matikan televisi dan hidari menggunakan gadget satu jam sebelum tidur, atur suhu ruangan kamar tidur sejuk, mendengarkan musik merdu sebelum tidur, mandi air hangat, membaca buku, serta atur jam tidur yang sama setiap harinya agar Si Kecil dapat beristirahat dengan baik.

2. Makanan Bergizi Seimbang 

Jika Si Kecil kurang asupan nutrisi dapat menyebabkan gangguan konsentrasi. Makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh juga dapat mempengaruhi konsentrasi. Makanya, sebagai salah satu cara melatih fokus anak adalah anda sebaiknya memilih sumber makanan bergizi seimbang seperti susu, telur, makanan yang mengandung asam lemak Omega-3 seperti ikan salmon dan minyak ikan.

3. Pastikan Anak Konsumsi sayuran dan buah 

Sayur dan buah-buahan berpengaruh terhadap kinerja otak anak. Lain halnya dengan anak-anak yang gemar konsumsi junkfood, anak yang gemar memakan buah dan sayuran akan terlihat lebih aktif dan cerdas. Tak hanya itu, buah dan sayuran juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh anak.

4. Cukupi Kebutuhan Cairan 

Otak manusia terdiri dari 75% air, sehingga kekurangan cairan dan elektrolit dapat mempengaruhi sel saraf dan performa kognitif. Pastikan Si Kecil minum air yang cukup, hindari minuman berkafein seperti soda maupun kopi.

5. Pahami Metode Belajar Anak 

Ada beberapa metode belajar yang biasa dilakukan oleh anak-anak. Beberapa di antaranya adalah metode belajar auditori, sensori, visual, kinestetik. Jadi, sebaiknya anda pahami terlebih dahulu metode belajar yang disukai anak. Pasalnya, bisa saja anak sulit fokus karena belajar dengan metode yang tidak disukainya.

6. Beri Tugas Harian

Berikutnya, cara melatih fokus anak adalah dengan melibatkan Si Kecil dalam melakukan pekerjaan sehari-hari dapat mengasah kemampuan nya untuk menjadi lebih disiplin dan meningkatkan konsentrasi. Ajak Si Kecil mengerjakan pekerjaan rumah tangga, atau memberikan tanggung jawab dalam bentuk lainnya. Pekerjaan yang anda berikan dapat disesuaikan dengan usia Si Kecil, misalnya merapikan rak buku atau membuat sandwich.

7. Buat Deadline Tugas 

Dengan menetapkan batas waktu atau deadline saat mengerjakan tugas, Si Kecil menjadi lebih fokus dan terpacu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Selain itu, coba membiasakan Si Kecil untuk tidak menunda pekerjaan.

8. Permainan Mengasah Otak 

Cara melatih fokus anak lainnya, yaitu Ajaklah Si Kecil melakukan berbagai aktivitas dan permainan yang mengasah kecerdasan otak, serta batasi bermain gadget. Beberapa penelitian menunjukan bahwa anak yang terlalu sering bermain gadget beresiko mengalami penurunan fokus atau daya konsentrasi. Contoh permainan yang dapat mengasah fokus dan konsentrasi Si Kecil, yaitu bermain teka-teki silang, puzzle, lego, mengatur meja makan dan sejenisnya. 

9. Lakukan Kegiatan Rutin di Waktu yang Sama 

Setiap harinya, anda bisa meminta Si Kecil melakukan aktivitas yang sama di waktu yang sama. Hal ini bisa menjadi cara melatih fokus anak karena anak bisa membangun kebiasaan yang baik.

10. Ajak Anak Olahraga 

Otak akan semakin bekerja jika menerima oksigen yang cukup. Oleh karena itu, ajak anak berolahraga ringan sebelum mulai beraktivitas dan ajarkan anak cara mengatur pernapasan.

11. Meditasi 

Salah satu cara lainnya untuk melatih fokus dan konsentrasi adalah dengan melakukan meditasi. Anda dapat mengajarkan Si Kecil untuk melakukan meditasi dengan cara yang mudah, yaitu duduk diam dan fokus saat menarik dan menghembuskan nafas. Lakukan hal ini saat Si Kecil tengah panik atau mengerjakan tugas dan ujian sekolah.

12. Batasi Pengalih Perhatian 

Jika Si Kecil sulit berkonsentrasi, dapat berdampak pada menurunnya kemampuan mengingat, dan kesulitan mengikuti instruksi. Cara melatih fokus anak terkait hal ini, yaitu dengan tidak memberikan banyak instruksi dalam waktu yang bersamaan. Berikan penjelasan dan instruksi secara bertahap. Jika Si Kecil mulai hilang fokus, kembali ingatkan Si Kecil atau menepuk pundak nya agar kembali mengerjakan tugas.

13. Atur Suasana Ruang Belajar 

Anda sebaiknya mencari tahu lingkungan belajar yang disukai Si Kecil. Sebagian anak menyukai ruangan yang sunyi, namun sebagian anak lainnya lebih nyaman mengerjakan tugas sambil mendengarkan musik-musik.

14. Belajar di Ruang Terbuka 

Berikutnya, cara melatih fokus anak, yakni anda dapat mengajak Si Kecil belajar di ruang terbuka seperti ke taman bunga maupun kebun binatang. Penelitian menunjukkan bahwa melihat pepohonan atau dedaunan hijau dapat meningkatkan konsentrasi anak-anak.

15. Bacakan Cerita untuk Anak 

Salah satu tips melatih fokus anak adalah dengan membacakannya cerita. Setelah anda membaca cerita, berikan beberapa pertanyaan terkait cerita yang telah diberikan kepada anak.

16. Kurangi Asupan Gula pada Anak 

Kurangnya fokus anak bisa terjadi karena terlalu banyak konsumsi asupan gula. Asupan gula membuat anak aktif dan berenergi. Namun, jika dikonsumsi berlebihan, gula bisa berbahaya pada anak.

17. Kurangi Makanan Tinggi Protein 

Makanan tinggi protein yang dikonsumsi setiap hari dapat meningkatkan hormon yang menyebabkan anak sulit fokus. Makanan seperti ikan salmon dan tuna memang baik untuk kecerdasan otak anak. Namun, perlu diperhatikan pula jumlah asupan yang masuk dalam tubuh.

Itulah beberapa cara melatih fokus anak yang dapat dilakukan di rumah. Selain mengajarkan fokus, Anda juga perlu mengajari si Kecil mengenai resiliensi. Lakukan Tes Resiliensi terlebih dahulu di sini.  Ada 5 karakter penting yang dapat mendukung si Kecil menjadi sosok yang resilien dan tangguh saat menghadapi tantangan di masa depan, yakni gigih, adaptif, berani, mandiri, dan banyak akal.

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.