Kamis, 10 November 2022

17 PESAN PERJUANGAN PAHLAWAN NASIONAL UPACARA BENDERA PADA PERINGATAN HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER 2022

Edisi Kamis, 10 November 2022 M / 15 Rabi'ul Akhir 1444 H.

Berikut ini 17 pesan perjuangan Pahlawan Nasional pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2022. Kalimat pesan perjuangan ini diambil dari beberapa tokoh, mulai dari Ir Soekarno, Moh. Hatta, R.A. Kartini, hingga Bung Tomo.

Penyampaian pesan perjuangan Pahlawan Nasional termasuk dalam susunan upacara bendera Peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022. Pembacaan pesan-pesan Pahlawan ditentukan oleh panitia Peringatan Hari Pahlawan dan dilakukan setelah pembacaan Pembukaan UUD 1945.

Dikutip  dari laman Kemensos, berikut 17 pesan perjuangan Pahlawan Nasional pada Upacara Peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November 2022 :

1. Pesan Pahlawan Nasional Abdul Muis: 

"Jika orang lain bisa, saya juga bisa, mengapa pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika memang mau berjuang “.

2. Pesan Pahlawan Nasional Ki Hajar Dewantara: 

Ing Ngarso Sung Tulodo (Di depan memberi contoh)

Ing Madyo Mangun Karso (Di tengah memberi semangat)

Tut Wuri Handayani (Di belakang memberi dorongan)

3. Pesan Pahlawan Nasional Dokter Cipto Mangunkusumo : 

“Hari kemudian dari pada tanah kita dan rakyat kita terletak dalam hari sekarang, hari sekarang itu ialah kamu, hari Generasi Muda"

4. Pesan Pahlawan Nasional Tjut Nyak Dien: 

“Kita tidak akan menang bila kita masih terus mengingat semua kekalahan"

5. Pesan Pahlawan Nasional Gubenur Suryo: 

“Berulang-ulang telah kita katakan, bahwa sikap kita ialah lebih baik hancur daripada dijajah kembali”

6. Pesan Pahlawan Nasional R.A. Kartini: 

“Tahukah engkau semboyanku? Aku mau! 2 patah kata yang ringkas itu sudah beberapa kali mendukung dan membawa aku melintasi gunung keberatan dan kesusahan.

Kata “Aku tidak dapat!” melenyapkan rasa berani. Kalimat “Aku mau!” membuat kita mudah mendaki puncak gunung”.

7. Pesan Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman: 

Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak buah. Saya akan meneruskan perjuangan. Met of zonder Pemerintah TNI akan berjuang terus”

8. Pesan Pahlawan Nasional Prof. Moh. Yamin, SH: 

“Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri “.

9. Pesan Pahlawan Nasional Sutan Syahrir : 

“Hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan." – Sutan Syahrir

10. Pesan Pahlawan Nasional Nyi Ageng Serang: 

“ Untuk keamanan dan kesentausaan jiwa, kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, orang yang mendekatkan diri kepada Tuhan tidak akan terperosok hidupnya, dan tidak akan takut menghadapi cobaan hidup, karena Tuhan akan selalu menuntun dan melimpahkan anugerah yang tidak ternilai harganya “.

11. Pesan Pahlawan Nasional Teuku Nyak Arif: 

“Indonesia merdeka harus menjadi tujuan hidup kita bersama“

12. Pesan Pahlawan Nasional HOS Cokroaminoto 

. "Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri." – HOS Tjokroaminoto

13. Pesan Pahlawan Nasional Supriyadi: 

“Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi “.

14. Pesan Pahlawan Nasional Ir. Soekarno: 

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Dan berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.”

15. Pesan Pahlawan Nasional Moh. Hatta: 

“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.

Jangan mengharapkan bangsa lain respek terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”

16. Pesan Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro. 

Hidup dan mati ada dalam genggaman Ilahi. Takdir adalah kepastian, tapi hidup harus tetap berjalan. Proses kehidupan adalah hakikat, sementara hasil akhir hanyalah syariat. Gusti Allah akan menilai ketulusan perjuangan manusia, bukan hasil akhirnya. Kalau pun harus menjumpai kematian, itu artinya mati syahid di jalan Tuhan." – Pangeran Diponegoro

17. Pesan Pahlawan Nasional Bung Tomo: 

“Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.”

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.