Senin, 14 November 2022

MENGENAL 17 ILMUWAN MUSLIM DUNIA (BAGIAN 2)

Edisi Selasa, 15 November 2022 M / 20 Rabi'ul Akhir 1444 H

Para tokoh atau ilmuwan yang berhasil “mengubah dunia” tidak hanya terlahir dari negara-negara Barat, dan bukan hanya berasal dari orang-orang non-Muslim. Beberapa ilmuwan yang berhasil meninggalkan temuan-temuan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia juga berasal dari orang-orang Islam. 

Ketika kita membuka kembali lembaran sejarah tentang kemajuan umat Islam klasik, di sana kita akan menemukan bahwa Kota Baghdad merupakan pusat segala ilmu yang dinahkodai oleh orang-orang Islam, beberapa ilmuwan Muslim muncul dan meninggalkan beberapa karya. Akan tetapi, pada tahun 1258 Bangsa Mongol menyerang Baghdad, memporak-porandakan segala penjuru Kota Baghdad, perpustakaan dibakar, karya-karya ilmuwan Muslim yang dihasilkan bertahun-tahun pun lenyap seketika, sebagian mereka bawa ke negara-negara Eropa untuk dipelajari. Sebelum peristiwa itu, Eropa tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kemajuan di dunia Islam.

Berikut ini adalah beberapa ilmuwan muslim dunia :

1. Ibnu Nafis atau Ibn Al-Nafis Damishqui,

Beliau merupakan orang pertama yang secara akurat mendeskripsikan peredaran darah dalam tubuh manusia (pada 1242). Penggambaran kontemporer proses ini telah bertahan. Khususnya, ia merupakan orang pertama yang diketahui telah mendokumentasikan sirkuit paru-paru. Secara besar-besaran karyanya tak tercatat sampai ditemukan di Berlin pada 1924. Dia lahir di Damaskus (kini wilayah Suriah) tahun 1210 dan meninggal di Kairo (kini wilayah Mesir), 17 Desember 1288 pada umur 77/78 tahun).

2. Abu Nashr Mansur bin Ali (970 - 1036) 

Beliau merupakan matematikawan dari Khwarazm. Ia banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus. Abu Nashr Mansur dilahirkan di Khwarazm dari keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian menjadi pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega penting para matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya penemuan besar dalam matematika dan mendedikasikan karyanya pada orang lain. Kebanyakan karya Abu Nashr berfokus pada matematika, namun beberapa karyanya pada astronomi. Dalam matematika, ia memiliki banyak tulisan penting pada trigonometri, yang dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia juga memelihara karya Menelaus dari Alexandria dan mengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Ia meninggal di daerah yang kini Afganistan dekat kota Ghazna.

3. Muhammad Asad atau Leopold Weiss 

Beliau adalah seorang cendekiawan muslim, mantan Duta Besar Pakistan untuk Perserikatan Bangsa Bangsa, dan penulis beberapa buku tentang Islam termasuk salah satu tafsir Al Qur'an modern yakni The Message of the Qur'an. Muhammad Asad terlahir sebagai Leopold Weiss pada tahun 1900 di kota Lemberg, saat itu bagian dari Kekaisaran Austria-Hongaria(sekarang bernama Lviv dan terletak di Ukraina) dalam lingkungan keluarga Yahudi. Dia lahir di Lemberg, Austria-Hongaria pada tahun 1900 dan meninggal di Spanyol pada tahun 1992. Pendidikan agama yang ia enyam selama masa kecil hingga mudanya menjadikan ia familiar dengan bahasa Aram, Kitab Perjanjian Lama serta teks-teks maupun tafsir dari Talmud, Mishna, Gemara dan Targum.

4. Salman Al Farisi; 

Beliau adalah pembuat strategi perang kanal, meriam pelontar/tank.

Miqdad bin Amru; pelopor pembuat pasukan kalveleri/berkuda modern pertama.

5. Al Nadim (990), 

Ilmuwan dari abad ke 10 ini adalah pelopor pembuat katalog/ensiklopedi kebudayaan pertama.

6. Mamun Ar Rasyid 

Ilmuwan yang hidup tahun 815, abad 9 adalah pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.

7. Nizam Al Mulk (1067); 

Beliau adalah pelopor pendiri universitas modern pertama di dunia yang dikenal dengan Nizamiyyah saat itu ditiru sistemnya oleh Oxford Univ. Inggris.

8. Al Ghazali (1111); 

Beliau adalah pelopor pembuat klasifikasi fungsi sosial pengetahuan yang dalam perkembangannya mengarah timbulnya berbagai jenis referensi dan karya bibliografi, ahli ilmu kalam, ahli tasawuf.

9. Al Farabi (950); 

Belau adalah ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh Thomas Aquinas).

10. Ibnu Sina (1037) 

Beliau dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.

11. Ibnu Rusydi (1198) 

Beliau adalah dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.

12. Fakhruddin Razi (1290); 

Beliau adalah ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern.

13. Al Battani (sekitar 850  923) 

Beliau adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani lahir di Harran dekat Urfa. Salah satu pencapaiannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik. Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri.

14. Ibnu Khaldun (1406) 

Beliau adalah seorang sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi. Ibnu Khaldun, lahir 27 Mei 1332/732H, wafat 19 Maret 1406/808H) adalah seorang sejarawan muslim dari Tunisia dan sering disebut sebagai bapak pendiri ilmu historiografi, sosiologi dan ekonomi. Karyanya yang terkenal adalah Muqaddimah (Pendahuluan).

15. Ibnu Thufail (1185); 

Beliau adalah dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe.

16. Ibnu Al Muqaffa (757); 

Beliau adalah pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.

17. Ikhwan Ash Shafa (983); 

Beliau adalah pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang).

Semoga bermanfaat.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.