Sabtu, 26 November 2022

17 GEMPA BESAR GUNCANG INDONESIA DALAM 17 HARI TERAKHIR

Edisi Ahad, 27 November 2022 M / 3 Jumadil Awwal 1444 H.

Sebagaimana diberitakan di berbagai media online, telah terjadi gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Cianjur dengan kekuatan 5,6 skala richter pada hari Senin 21 November 2022 pukul 13:21 WIB. Guncangannya sangat kuat tidak hanya dirasakan di wilayah Jawa Barat, tetapi juga hingga Jakarta, Banten sampai Jawa Tengah dan sekitarnya. Sebagaimana biasa setiap terjadi guncangan akibat gempa bumi, banyak orang merasa takut atau setidaknya merasa khawatir akan terjadi sesuatu yang tak diinginkan. 

Dilansir dari NU Online, pengasuh Pondok Pesantren Al-Quran Azzayadi Solo pernah mengunggah sebuah doa setelah terjadi gempa bumi di Sukabumi. Doa itu diberinya judul “Doa Ketika Gempa Bumi.” Selengkapnya doa itu sebagai berikut:  

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ   

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi   

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”   

Dengan unggahan doa itu, tentu saja KH Abdul Karim tidak saja bermaksud menganjurkan kepada masyarakat untuk membaca doa itu pada saat itu juga, tetapi juga untuk dibaca sewaktu-waktu ketika terjadi bencana gempa bumi atau lainnya yang membahayakan keselamatan jiwa.

Saat ini masyarakat Indonesia masih berduka setelah terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berdasarkan update data BNPB Sabtu 26 November 2022 pukul 17.00 sudah 318 jenazah yang berhasil ditemukan dan teridentifikasi. Korban jiwa yang hilang sebanyak 14 orang. Sementara korban yang mengalami luka sebanyak 7.729 orang yang terdiri dari 595 mengalami luka berat dan 7.134 mengalami luka ringan. 

Untuk warga yang masih mengungsi sebanyak 73.693 jiwa. Sementara kerugian materiil akibat gempa yakni 58.049 rumah rusak. 25.186 rumah mengalami rusak berat, rusak sedang 12.496, dan rumah yang mengalami rusak ringan 20.367 rumah. Sedangkan Infrastruktur yang rusak diantaranya 368 sekolah, 144 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 16 gedung atau perkantoran. Sebanyak 16 kecamatan dan 146 desa terdampak gempa bumi tersebut.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letnan Jenderal Suharyanto mengatakan di hari Jum'at berhasil ditemukan 17 jenajah di dua titik lokasi longsor. Dari 17 jenazah yang ditemukan tersebut, sembilan merupakan warga Desa Mangunkerta  sedangkan delapan lainnya merupakan warga yang tengah melintas.

Berdasarkan data yang dihimpun dari situs https:// www.bmkg.go.id/, dalam 17 hari terakhir sedikitnya terjadi 17 gempa bermagnitudo besar di berbagai tempat di Tanah Air. Jumlah gempa terbanyak di Bengkulu sebanyak lima kali, Jawa Barat dan Maluku masing-masing tiga kali, Sulawesi Utara dua kali. Lalu wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Maluku Utara diguncang gempa masing-masing satu kali. Gempa bermagnitudo terbesar terjadi di kedalaman 10 Km,187 km Barat Laut Enggano Bengkulu yakni Magnitudo 6,8 pada 18 November pukul 20.37 WIB. Karena berada di tengah laut tidak ada kerusakan dan korban jiwa di sekitar wilayah tersebut. Berikut daftar gempa besar 17 hari terakhir dengan Magnitudo diatas 5 M di Indonesia :

1. 27 November 2022 : Pukul 05.39.21 WIB. Kekuatan 5,3 M, pusat gempa berada di laut pada 5,81 LS-130,68 BT kedalaman 90 Km lokasi 228 km barat daya Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

2. 24 November 2022 : Pukul 09:11:26 WIB, M 5,1 pusat gempa di laut pada 4.3 LS 100.41 BT kedalaman 10 Km, lokasi 207 km Barat Daya Mukomuko, Bengkulu.

3. 21 November 2022 : Pukul 13:21:10 WIB, M 5,6, kedalaman 10 Km, lokasi 10 km Barat Daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat

4. 20 November 2022 : pukul 20:49:22 WIB, M 5,5, kedalaman 49 Km, lokasi 51 km Tenggara Kupang, NTT.

5. 20 November 2022 : pukul 01:28:28 WIB, M 5,3, kedalaman 24 Km, lokasi 82 km Barat Daya Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat.

6. 18 November 2022 : Pukul 21:07:00 WIB, M 5,6, kedalaman 10 Km, lokasi 213 km Barat Laut Enggano, Bengkulu.

7. 18 November 2022 : Pukul 20:37:06 WIB, M 6,8, kedalaman 10 Km, lokasi 187 km Barat Laut Enggano, Bengkulu

8. 17 November 2022 : Pukul 22:41:20 WIB, M 5,0, kedalaman 31 Km, lokasi 81 km Barat Laut Kepulauan Aru, Maluku.

9. 16 November 2022 : Pukul 16:22:45 WIB, M 5,3, kedalaman 26 Km, lokasi 12 km Tenggara Enggano, Bengkulu.

10. 16 November 2022 : Pukul 13:01:32 WIB, M 5,6, kedalaman 10 Km, lokasi 190 km Barat Laut Enggano, Bengkulu.

11. 15 November 2022 : Pukul 18:02:36 WIB, M 5,1, kedalaman 49 Km, lokasi 65 km Tenggara Bolanguki, Bolsel, Sulawesi Utara.

12. 15 November 2022 : Pukul 14:03:19 WIB, M 5,2, kedalaman 249 Km, lokasi 253 km Timur Laut Maluku Barat Daya.

13. 13 November 2022 : Pukul 22:10:21 WIB, M 5,4, kedalaman 10 Km, lokasi 148 km Barat Daya Cilacap, Jawa Tengah.

14. 12 November 2022 : Pukul 20:18:45 WIB, M 5,3, kedalaman 10 km, lokasi 122 km Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat.

15. 12 November 2022 : Pukul 18:01:40 WIB, M 5,4, kedalaman 10 Km, lokasi 48 km Barat Laut Baroko, Bolmut, Sulawesi Utara.

16. 12 November 2022 : Pukul 17:48:01 WIB, M 5,1, kedalaman 10 Km, lokasi 105 km Timur Laut Daruba, Maluku Utara.

17. 10 November 2022 : Pukul 00:41:45 WIB, M 5,0, kedalaman 10 Km, lokasi 338 km Barat Daya Jember, Jawa Timur.

Gempa bumi dirasakan terbaru namun kekuatan dibawah Magnitudo 5 terjadi pada tanggal 27 November 2022 : Pukul 09:10:55 WIB, M 4,6 kedalaman 38 Km, Lokasi gempa di laut berada di koordinat 8.2 LS 108.26 BT, 61 Km barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Semoga bermanfaat....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.