Selasa, 21 November 2023

KEUTAMAAN BERSYUKUR DALAM ISLAM

Edisi Selasa, 21 November 2023 M / 7 Jumadil Awwal 1445 H.

Bersyukur artinya pujian atas kebaikan. Dalam bahasa Indonesia artinya berterima kasih. Bersyukur merupakan sifat para Nabi dimana mereka senantiasa berterima kasih pada Allah Subhanahu wa ta'ala atas nikmat yang diberikan walaupun mereka diberi berbagai cobaan dan rintangan, itulah orang orang yang mulia. Allah Subhanahu wa ta'ala menceritakan sifat para Nabi tersebut dalam firman Nya :

“Sesungguhnya Nuh adalah hamba yang banyak bersyukur”. (QS Al Isra : 3).

“Sesungguhnya Ibrahim adalah iman yang teladan lagi patuh, ia senantiasa mensyukuri nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus”. (QS An Nahl : 120-121).

Sebagai umat islam kita wajib menjalankan perintah Allah Subhanahu wa ta'ala dan mengikuti teladan kebaikan yang diberikan oleh para Nabi terdahulu. Allah Ta'ala memberikan nikmat bukan hanya kepada para Nabi, tetapi merata kepada setiap makhluk Nya, tidak ada satupun yang hidup di dunia ini yang tidak mendapat kenikmatan dari Allah. Bahkan ujian yang diberikan oleh Allah Ta'ala kepada para Nabi jauh lebih berat dari ujian yang diberikan kepada manusia biasa. 

Islam senantiasa menganjurkan untuk bersyukur, begitu banyak kebaikan yang akan diperoleh dengan bersyukur, berikut ini beberapa keutamaan bersyukur dalam islam selengkapnya :

1. Menjalankan Perintah Allah 

Bersyukur merupakan salah satu perintah Allah Subhanahu wata'ala seperti firman Nya berikut : “Dan syukurilah nikmat Allah jika hanya kepada Nya saja kamu menyembah”. (QS An Nahl : 114). Anda yang senantiasa bersyukur berarti telah menjadikan rasa syukur tersebut sebagai lahan ibadah sebab telah menjankan salah satu perintah Nya.

2. Mengingat dan Mengakui Nikmat Allah 

Sesungguhnya Allah Subhanahu wa ta'ala maha mulia senantiasa memberi nikmat berupa rejeki, kesehatan, serta nikmat umur agar manusia senantiasa bersyukur, kita sebagai manusia seluruhnya bergantung kepada Allah. cara mensyukuri nikmat Allah Ta'ala yakni kita wajib mengakui bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah anugrah dari Allah, lihatlah dalam keseharian anda, anda mampu bekerja dan beraktivitas karena diberi kesehatan dan jalan rezeki oleh Nya, mudah saja Allah mengambil nya dengan mudah, tetapi Allah senantiasa memberi yang terbaik untuk hamba Nya karena Allah maha penyayang “Hai manusia ingatlah nikmat Allah kepadamu, adakah pencipta yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan bumi selain Dia?”. (QS Fathir : 3).

3. Mendapat Rezeki yang Berkah 

“Mintalah rezeki di sisi Allah dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada Nya”. (QS Al Ankabut : 17). Kita tak perlu iri dengan segala yang dimiliki orang lain dalam hal duniawi, misalnya urusan harta, seberapapun yang anda miliki adalah yang terbaik dari Allah, jika anda bersyukur tentu anda akan mendapatkan keberkahan dari harta tersebut. Doa pembuka rezeki dari segala penjuru juga wajib dipanjatkan untuk lebih memperlancar keberkahan rezeki yang ada.

4. Jalan Menuju Surga 

“Sesungguhnya jika Allah menguji hamba Nya kemudian dia bersabar maka aku gantikan baginya surga”. (HR Bukhari). Orang yang mendapat ujian dan dia menerima serta menjalani dengan ikhlas maka Allah Ta'ala menjanjikan bagi nya surga karena rasa sabar dan rasa syukurnya tersebut.

5. Jauh dari Penyakit Hati 

Bersyukur dapat menghindarkan dari berbagai penyakit hati seperti dengki, iri, dendam, dll sebab bersyukur membuat kita menerima apa adanya nikmat dari Allah dengan berharap ridho Nya tidak semata mengejar kenikmatan duniawi. iri dengki dalam islam termasuk hal-hal yang dilarang. Jadi sebisa mungkin untuk menjauhinya.

6. Sebagai Peringatan 

Allah Subhanahu wa ta'ala senantiasa memberi jalan untuk berusaha, terkadang ada yang tidak mau memaksimalkannya untuk kebaikan dan menyalahkan keadaan ketika kesusahan menimpanya. Padahal itu semua sebab dari kesalahannya sendiri, “Apa saja nikmat yang kamu peroleh adalah dari Allah, dan apa saja bencana yang menimpamu maka dari kesalahan dirimu sendiri”. (QS An Nisa : 79).

7. Pengakuan atas Kesempurnaan Allah 

Lihatlah pada tubuh anda setiap organ bekerja secara otomatis tanpa anda memerintahkannya dan hal tersebut sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup anda, hal itu adalah salah satu nikmat dari Allah, betapa Allah maha sempurna dan tidak ada yang mampu menciptakan sesuatu setara dengan Nya, “Dan juga pada dirimu sendiri. maka apakah kamu tidak memperhatikan?”. (QS Ad Dzaariyat : 21).

8. Ciri Orang yang Tawakkal 

Salah satu cara tanda orang yang bertawakkal ialah berserah diri pada Allah Ta'ala setelah berusaha dan berdoa sebaik yang ia mampu, ia menyadari bahwa segala yang ia dapatkan adalah yang terbaik dari Allah “Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat Nya atasmu agar kamu berserah diri kepada Nya”. (QS An Nahl : 81).

9. Jauh dari Sombong 

“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur”. (QS An Nahl : 78). Jelas dalam firman Allah tersebut bahwa segala kemampuan yang kita miliki adalah atas ijin Allah sebab itu tidak dibenarkan seorang manusia sombong atau membenarkan bahwa kemampuannya berasal dari dirinya sendiri. sifat sombong dalam islam merupakan salah satu penyakit hati yang sering terjadi di masyarakat.

10. Terhindar dari Azab 

“Mengapa Allah menyiksamu jika kamu bersyukur dan beriman?”. (QS An Nisa : 147). Penjelasan dari firman Allah tersebut ialah bagaimana mungkin Allah akan menyiksa hamba Nya jika telah melaksanakan perintah Nya yaitu memiliki rasa iman dan rasa syukur.

11. Mendapat Tambahan Nikmat 

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pasti Kami akan menambah nikmat kepadamu”. (QS Ibrahim : 7). Allah Ta'ala akan menambah nikmat bagi orang yang bersyukur, nikmat ini berlaku selama lamanya sebab dikatakan pula pada sebuah hadits “ketika engkau melihat keadaanmu tidak bertambah maka mulailah bersyukur”.

12. Bentuk Perlawanan dari Tipu Daya Syetan 

Allah Subhanahu wa ta'ala menjelaskan dalam firman Nya bahwa iblis senantiasa menjadikan rasa syukur sebagai sasaran tertinggi untuk menggoda manusia, dia menggoda manusia untuk jauh dari rasa syukur sebab syukur memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah “Kemudian saya (syetan) akan mendatangi manusia dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan Engkau (Allah) akan mendapati kebanyakan dari mereka tidak bersyukur”. (QS Al A’raf : 17).

13. Menjadi Hamba yang Sukses di Mata Allah 

Seseorang yang mampu bersyukur dalam keadaan apapun adalah hamba yang sukses dalam hal keimanan dan akhlak di sisi Allah karena merupakan wujud dari iman nya dan menjadi bukti kesabaran bahwa dia mampu melewati berbagai ujian dan godaan syetan. Seperti dalam firman Allah pada poin sebelumnya bahwa syetan senantiasa menghalangi manusia untuk bersyukur, hanya orang taat yang mampu melawan godaan dan tipu daya syetan.

14. Mendapat Keberkahan Hidup 

“Sesungguhnya Kami telah memberi hikmah pada Luqman yaitu nikmat syukur kepada Allah”. (QS Luqman : 12). Bersyukur membuat Allah memberikan hikmah dan keberkahan hidup, misalnya walaupun memiliki rezeki yang tidak banyak tetapi senantiasa bermanfaat untuk kehidupan sehari hari bahkan bisa membantu orang lain, dibandingkan rezeki yang banyak tetapi selalu habis oleh berbagai urusan yang tidak terduga atau sesuatu yang tidak bermanfaat.

15. Memberikan Kebahagiaan Hidup 

“Dan bertasbihlah memuji Rabb mu pada waktu waktu di malam hari dan siang hari agar kamu merasa senang”. (QS Thaahaa : 130).  Dengan bersyukur, hati akan merasa senang dan bahagia, hidup menjadi tentram karena telah menerima segala nikmat dari Allah dan merasa cukup dengan segala pemberian Nya.

16. Mendapat Kebaikan dari Allah 

Mengucap syukur dalam islam salah satunya dapat dilakukan dengan bertasbih pada Nya dengan membaca “Alhamdulillah” di setiap kesempatan, hal itu akan mendapat kebaikan dari Allah seperti hadits Rasulullah berikut “Dan barang siapa membaca Alhamdulillah sebagai tanda syukur maka baginya tiga puluh kebaikan”. (HR Bukhari).

17. Meningkatkan Keimanan 

Bersyukur adalah ciri orang yang beriman, dengan bersyukur setiap kali menjalani kehidupan baik dalam kondisi lapang ataupun sempit, maka setiap rasa syukurnya tersebut akan menambah keimanannya pada Allah. Bersyukur akan membuat seseorang senantiasa memperbaiki diri, Rasulullah bersabda dalam hadits berikut “Dua hal apapbila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan”. (HR Tirmidzi).

Allah memberikan begitu banyak nikmat yang tidak akan bisa dihitung, bahkan Allah berfirman dalam surat QS Ar Rahman “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” sebanyak 31 kali, menunjukkan betapa banyak nikmat Allah pada hamba Nya. Semoga kita senantiasa bersyukur dalam keadaan apapun dan mendapat keberkahan serta ridho Nya dengan rasa syukur tersebut.

Semoga bermanfaat ...


ONE DAY ONE HADITS 

Selasa, 21 November 2023 M / 7 Jumadil Awwal 1445 H.

Bersyukur  Atas Semua Nikmat yang Allah Berikan 

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ غَنَّامٍ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: ((مَنْ قَالَ حِينَ يُصْبِحُ: اللهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِي مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ، فَمِنْكَ وَحْدَكَ لَا شَرِيكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ، فَقَدْ أَدَّى شُكْرَ ذَلِكَ الْيَوْمَ)).

Dari Abdullah bin Ghonam radhiAllah anhu, bahwa Rasulullah sallahu alaihi wa salam bersabda :

“Barangsiapa di pagi hari membaca; ‘Allohumma ma ashbaha bi min ni’matin aw bi ahadin min kholqika fa minka wahdaka la syarika laka fa lakal hamdu wa lakasy syukru,’( “Ya Allah, nikmat apapun yang ada padaku di waktu pagi atau yang ada pada setiap makhluk-Mu, semuanya hanya dari-Mu semata, tiada sekutu bagi-Mu, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu segala syukur.” )  maka sungguh dia telah memenuhi syukurnya pada hari itu.’( HR. Imam Nasa'i dalam ‘Amal al-Yaum wa al-Lailah).

Pelajaran yang terdapat didalam hadits : 

1- Bersyukur adalah berterima kasih atas semua nikmat yang Allah berikan kepada kita, bagaimanapun keadaan kita tersebut, karena hakikatnya semua yang di berikan Allah kepada kita, itulah yang terbaik untuk kita.

2- Dalam Madarijus Salikin Ibnul Qoyim mengatakan bahwa bersyukur itu dengan menunjukan adanya nikmat Allah pada dirinya berupa pujian yang terucap dari lisannya dengan sadar bahwa kita sudah diberikan nikmat oleh Allah.

Tidak cukup dengan lisan, tapi harus ada juga keluar dari dalam hatinya, yaitu berupa persaksian dan kecintaannya kepada yang maha kuasa yaitu Allah Azza Wa Jalla. Dan terakhir kita menunjukan rasa syukur adalah dengan anggota badan dengan melakukan ketaatan kepadaNya.

3- Jadi syukur itu harus diwujudkan dalam tiga aspek, yaitu  :

1. Syukur dengan hati, yaitu menyadari dan meyakini bahwa semua nikmat dan karunia yang diperoleh merupakan anugerah Allah dan berasal dari-Nya.

2. Syukur dengan lisan, yaitu dengan memuji Allah sebanyak-banyaknya.

3. Syukur dengan perbuatan, yaitu taat beribadah kepada-Nya dan menggunakan karunia itu untuk kebaikan demi mencapai ridho Allah. 

Tema hadits yang berkaitan dengan al Qur'an : 

1- Syukur adalah ibadah, 

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلا تَكْفُرُونِ 

Artinya: “Ingatlah kepada-Ku, maka Aku akan mengingat kalian. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah ingkar” [QS. Al Baqarah: 152].

2- Bersyukur adalah perintah, dan menjalankannya adalah suatu ibadah yang akan mendatangkan pahala.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ 

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah” [QS. Al Baqarah: 172].

3- Bersyukur akan mendatangkan ridha Allah, 

إِنْ تَكْفُرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنْكُمْ وَلا يَرْضَى لِعِبَادِهِ الْكُفْرَ وَإِنْ تَشْكُرُوا يَرْضَهُ لَكُمْ 

Artinya: “Jika kalian ingkar, sesungguhnya Allah Maha Kaya atas kalian. Dan Allah tidak ridha kepada hamba-Nya yang ingkar dan jika kalian bersyukur Allah ridha kepada kalian” [QS. Az-Zumar: 7].

4- Bersyukur akan menghindarkan dari adzab Allah, 

مَا يَفْعَلُ اللَّهُ بِعَذابِكُمْ إِنْ شَكَرْتُمْ وَآمَنْتُمْ وَكانَ اللَّهُ شاكِراً عَلِيماً

Artinya:  “Tidaklah Allah akan mengadzab kalian jika kalian bersyukur dan beriman. Dan sungguh Allah itu Syakir lagi Alim” [QS. An-Nisa: 147].

5- Bersyukur akan menambah nikmat, 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

Artinya: “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu mengumumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih’” [QS. Ibrahim: 7].

6- Bersyukur akan mendapatkan ganjaran, ganjaran di dunia dan juga di akhirat kelak, 

 وَسَنَجْزِي الشَّاكِرِينَ 

Artinya: “Dan sungguh orang-orang yang bersyukur akan kami beri ganjaran” (QS. Al Imran: 145)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.