Edisi Ahad, 12 November 2023 M / 28 Rabi'ul Akhir 1445 H.
Dalam kehidupan sehari hari tentu kita selalu melakukan shalat fardhu 5 waktu, hal ini wajib kita lakukan, apapun keadaan dan kesibukan yang kita miliki, wajib untuk tetap menjalankannya. Selama ini apa yang kita lakukan setelah shalat? berdoa? berdzikir? atau langsung pergi berlalu begitu saja? Sebagai manusia kita semua memang harus selalu memperbaiki diri, termasuk dalam hal kebiasaan setelah shalat.
Kebiasaan baik tersebut adalah membiasakan bacaan doa dan dzikir setelah shalat, dzikir seharusnya dilakukan setelah shalat walaupun sebentar sebab itu merupakan bagian dari kekhyusu’kan shalat. Untuk mengetahui manfaat lebih lanjut agar menjadi motivasi untuk melakukannya, mari kita simak uraian berikut, 17 Keutamaan Dzikir Setelah Shalat.
1. Menambah Rasa Khusyu’ dalam Berdoa Setelah Shalat
”Hai Orang-Orang yang beriman, Berdzikirlah dengan menyebut nama Allah, Dzikir yg sebanyak-banyaknya. Dan bertasbilah kepadanya diwaktu pagi dan petang (QS. Al-Ahzab, Ayat 41 dan Ayat 42).”
Shalat yang terbaik tentu yang dilakukan dengan khidmat dan tidak terburu buru, hal itu bisa didapat dengan merutinkan dzikir setelah shalat dan melakukan keutamaan dzikir pagi dan petang, sehingga selalu memiliki jeda waktu untuk mendekat dan meningkatkan rasa iman setelah shalat.
2. Bagian dari Rangkaian Shalat
”Maka apabila kamu sudah menyelesaikan Sholat-Mu, ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. (QS. An-Nisa, Ayat 103).”
Jelas, bahwa dzikir juga merupakan bagian dari shalat, tentu jika setelah shalat kita segera beranjak pergi tandanya kurang menjalankan shalat dengan sempurna, seperti shalat dengan terburu buru dan tidak memperlama sujud terakhir dalam shalat.
3. Pahala Mulia
Pria dan Wanita yg berpuasa, Pria dan Wanita yg banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan ampunan dan pahala yg besar (QS. Al-Ahzab, Ayat 35).” Termasuk pahala yang mulia di sisi Allah, ketika bisa menyempatkan waktu untuk berdzikir setelah selesai shalat, manfaatnya tentu akan didapat oleh anda sendiri yakni amal kebaikan dan pahala shalat yang sempurna terlebih jika disertai keutamaan doa di sujud terakhir shalat.
4. Jalan Masuk Surga
Barangsiapa mengucapkan Dzikir ini di Siang hari dalam keadaan yg penuh keyakinan, lalu Dia Mati di Hari tersebut sebelum Sore Hari, maka dia termasuk kedalam Penghuni Surga. Dan barangsiapa yang membacanya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu dia Mati sebelum Subuh maka dia termasuk kedalam penghuni surga (Hadits Shahih Riwayat Bukhari). Jelas bahwa seseorang bisa mati kapan saja, jika sebelum mati melakukan kebaikan tentu akan menjadi jalan kebaikan dan mencegah azab neraka.
5. Amalan Terbaik di Mata Allah
Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi dan Ahmad bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda : ” Maukah Aku beritahukan Amalan mu yang terbaik, yg paling tinggi dalam derajat-mu, paling bersih disisi Tuhan mu dan lebih baik daripada menerima Emas dan Perak, Lalu Para Sahabat menjawab pertanyaan Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam tersebut : ‘ Ya Rasul ‘. Lantas Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam berkata : ” Zikrullah (Berzikir) ”.
Allah menyukai hambaNya yang menjalankan dzikir setelah shalat dengan rutin, hal ini karena menjadi bukti bahwa seseorang tersebut bersungguh sungguh dalam shalatnya dan menjalankan dengan utuh mulai dari poin poin atau langkah yang wajib hingga langkah yang sunnah yang menambah kebaikan dari shalat itu sendiri.
6. Diampuni Dosa Dosa
”Barangsiapa yang membaca Dzikir Subhanallah disetiap Shalat Wajib sebanyak 33 kali, dan membaca Dzikir Alhamdulillah sebanyak 33 kali, dan membaca Dzikir Takbir (Allahu Akbar) sebanyak 33 kali dan untuk menyempurnakannya .. maka akan diampuni dosa-dosa nya walaupun dosanya sebanyak Buih di lautan (HR. Muslim) ”. Ampunan dosa memang hanya Allah yang tahu, namun tak ada salahnya mencoba melakukan yang terbaik untuk bisa menggapai ampunan tersebut.
7. Semakin Dekat dengan Allah
”Karena itu, ingat-lah kamu kepada-ku niscaya Aku ingat pula kepada-mu, dan bersyukur-lah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari nikmat-ku (QS. Al-Baqarah, Ayat : 152). Berdzikir setelah shalat akan menjadi jalan untuk semakin dekat dengan Allah karena melakukan ibadah shalat dengan lengkap disertai dengan ungkapan pujian dan permohonan ampun kepada Allah dengan dzikir tersebut.
8. Menambah Rasa Iman
”Agar kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan agama Nya, membesarkan Nya. Dan bertasbih kepada Nya di Waktu Pagi dan Petang (QS. Fath, Ayat : 9) ”. Tentu setiap amal baik yang dilakukan akan menambah rasa iman kepada Allah, hal itu termasuk amalan dzikir setelah shalat dimana kalimat dzikir yang diucapkan akan membuat kita semakin menyadari kebesaran Allah.
9. Termasuk Sedekah
” Disetiap Ruas Tulang (Persendian) Manusia itu ada kewajiban untuk bersedekah setiap Paginya. Tiap tiap Bacaan Dzikir itu adalah Sedekah dan memerintahkan kepada kebaikan juga sedekah, mencegah dari perbuatan kemungkaran itu juga termasuk sedekah….. (Hadits Riwayat Muslim) ”. Sedekah tentu tak harus dengan uang, bahkan dzikir yang diucapkan sepenuh hati pun menjadi jalan sedekah yang mulia di sisi Allah.
10. Memberi Ketenangan Hati
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Surat al-Ra’ad ayat 28). Tak dipungkiri lagi bahwa dzikir memang bisa mendatangkan ketenangan dan jiwa yang sejuk karena selalu mengingat Allah, jika kita ingin mendapat hati yang bebas dari gundah, tentu bisa melakukan amalan ini mulai sekarang.
11. Jauh dari Sesat dan Godaan Syetan
“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur’an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. “. (QS. Az Zumar:23). Syetan tentu senang menggoda manusia karena ia ingin banyak yang menjadi temannya dan ikut susah bersamanya di neraka.
Salah satunya dengan mengganggu ketika shalat agar tidak khusyu’, agar terburu buru, dsb, dengan melakukan dzikir setelah shalat secara rutin, syetan tidak akan mampu melakukan gangguannya tersebut, sebab telah disi penuh dengan mengingat Allah sehingga syetan tidak memiliki peluang untuk menjerumuskan dalam keburukan.
12. Melembutkan Hati
Pada Surah Al-Anfal ayat 45 yang artinya : “Maka sebutlah nama Allah Subhanahu wa ta'ala sebanyak-banyaknya demikian itu akan melembutkan dirimu. Dalam sehari hari tentu banyak hal yang menguji kesabaran kita, hal itu terkadang dapat membuat hati menjadi keras, namun kita dapat meluluhkan hati sendiri dengan memperbanyak dzikir setelah shalat sehingga jiwa tenang dan hati terasa lembut dan menjauhkan dari amalan atau perbuatan yang kotor.
13. Menaikkan Derajat Seseorang
Tentunya setiap orang memiliki derajat yang berbeda tergantung dari amal dan perbuatannya, dengan rutin melakukan dzikir, tentunya di mata Allah orang yang melakukannya tersebut memiliki derajat yang berbeda, yang lebih tinggi dan lebih baik sebab mengisi waktunya lebih banyak untuk mengingat dan menyebut asma Allah.
14. Mendapat Keutamaan Shalat yang Sesungguhnya
Shalat tentu ada yang sungguh sungguh dan sekedar menjalankan kewajiban saja? yang manakah shalat yang dilakukan kita selama ini? tentunya shalat yang sungguh sungguh ialah yang dijalankan dari awal hingga akhir dengan khusyu’ dan diakhiri atau dilengkapi dengan sunnah sehingga dalam melakukannya benar benar tenang dan tidak terburu buru.
Hal itu juga menjadi penilaian dan pahala tersendiri dalam melakukan shalat, tentunya berbeda shalat yang dilakukan dengan terburu buru yang hanya sekedar mengejar kewajiban saja dengan shalat yang dilakukan dari hati dengan mengharap ketenangan dan keberkahan dari Allah sehingga sebisa mungkin dilakukan dengan cara dan doa serta dzikir yang terbaik.
15. Jalan Istiqomah
Jika kita rutin untuk menjalankannya, tentu menjadi jalan untuk amalan yang istiqomah, dimana amalan ini lebih disukai Allah, yakni lebih baik sedikit namun rutin daripada banyak namun hanya dilakukan sekali waktu. Dengan dzikir setelah shalat sedikit atau banyak, jika dibiasakan, tentu akan menjadi jalan kebaikan untuk yang melakukan.
16. Menghilangkan kesusahan dan kesedihan
Dzikir setelah sholat dapat menghilangkan kesusahan, kesedihan, dan kegundahan dari hati. Dzikir dapat menghadirkan kesenangan, kegembiraan, kekuatan, dan kehidupan ke dalam hati. Ibnu Al Qayyim berkata, “Dzikir bagi hati seperti air bagi ikan. Anda dapat bayangkan, bagaimana kondisi ikan itu bila tanpa air”.
17. Menguatkan hati dan Ruh
Dzikir setelah shalat itu ibarat makanan bergizi bagi hati dan ruh. Anda dapat bayangkan, badan dapat saja “merana” bila tanpa makanan bergizi. Demikian pula hati dan ruh.
Ibnu Al Qayyim berkata, “Suatu ketika saya mendatangi Syekh Islam Ibnu Taimiyah saat beliau sedang shalat Subuh. Setelah selesai shalat, beliau lanjutkan dengan dzikir hingga menjelang tengah hari. Lalu, beliau menoleh ke arahku, ‘Inilah makan siangku. Kalau aku tidak makan siang, (tentu) energiku akan habis”.
Demikian yang dapat disampaikan, semoga menjadi wawasan bermanfaat dan pengetahuan islami yang berkah serta dapat diterapkan dalam rutinitas sehari hari.
Semoga bermanfaat...
ONE DAY ONE HADITS
Ahad, 12 November 2023 M / 28 Rabi'ul Akhir 1445 H.
Dzikir dan Syukur Setelah Shalat
ِّ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخَذَ بِيَدِهِ وَقَالَ يَا مُعَاذُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ فَقَالَ أُوصِيكَ يَا مُعَاذُ لَا تَدَعَنَّ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ تَقُولُ اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Dari Muadz bin Jabal bahwa Rasulullah shallAllahu waalaihi wa sallam menggandeng tangannya dan berkata: "Wahai Muadz, demi Allah, aku mencintaimu." Kemudian beliau berkata: "Aku wasiatkan kepadamu wahai Muadz, janganlah engkau tinggalkan setiap selesai shalat untuk mengucapkan, (Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik).
(HR. Abu Daud) [No. 1522 Baitul Afkar Ad Dauliah) Shahih.
Pelajaran yang terdapat didalam hadits :
1- Dzikir bukanlah hanya dengan lisan yang komat-kamit. Namun, dzikir yang sebenarnya adalah dengan hadirnya hati disertai ucapan lisan.
2- Dalam dzikir kita juga harus meresapi makna nama dan sifat Allah, mengingat perintah dan larangan-Nya, dan mengingat Allah dengan merenungkan kalamullah yaitu Al Qur’an. Ini semua bisa digapai jika seseorang mengimani nama dan sifat-Nya, serta mengagungkan-Nya, juga memuji-Nya dengan berbagai macam sanjungan. Semua ini bisa digapai jika seseorang bertauhid dengan benar.
3- Dzikir yang hakiki harus terkandung ini semua. Juga dzikir ini haruslah digapai dengan senantiasa mengingat nikmat Allah dan mengingat kebaikan Allah pada makhluk-Nya. Itulah dzikir yang sebenarnya dan yang semestinya dilakukan setiap muslim.
4- Kaum muslim diingatkan untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah Subhanahu Wa Ta'ala berikan. Nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala sangat luas dan banyak namun kadang tidak disadari.
5- Selain nikmat sehat, nikmat Iman dan islam patut disyukuri agar selalu terjaga dan berada di jalan lurus yang diridhai. Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengingatkan hamba-hamba-Nya yang mukmin akan nikmat yang telah dilimpahkan-Nya kepada mereka, yaitu diutus-Nya seorang Rasul yakni Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam untuk membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah yang jelas; menyucikan serta membersihkan mereka dari akhlak-akhlak yang rendah, jiwa-jiwa yang kotor, dan perbuatan-perbuatan Jahiliah, mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya, mengajarkan kepada mereka Alquran dan sunnah, serta mengajarkan kepada mereka banyak hal yang sebelumnya tidak mereka ketahui.
6- Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang sudah dijamin dosa-dosanya diampuni baik sebelum maupun sesudahnya pun tak henti mengucap syukur dan mengingat Allah atas nikmat yang telah diberikan.
7- Syukur adalah melaksanakan ketaatan kepada Allah, mendekatkan diri kepada-Nya dengan rasa cinta lahir maupun batin. Sehingga syukur bukanlah hanya di lisan semata, namun haruslah direalisasikan dalam ketaatan dan amal perbuatan.
Inilah dua perkara yang akan menegakkan agama seseorang.
8- Dalam dzikir kepada-Nya harus terdapat ma’rifah atau keimanan yang hakiki. Sedangkan dalam syukur harus terdapat ketaatan kepada-Nya.
9- Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pun mengajarkan umatnya untuk membaca berikut tiap habis selesai melaksanakan shalat fardhu agar menjadi hamba yang bersyukur.
اللَّهُمَّ أَعِنِّي عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Allahumma a'inni 'ala dzikrika wasyukrika wa husni 'ibadatika.
(Ya Allah, bantulah aku untuk berdzikir dan bersyukur kepadaMu serta beribadah kepadaMu dengan baik.) (HR. Abu Daud).
Tema hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an :
- Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan nikmat ini ialah nikmat yang berupa diutus-Nya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam kepada mereka. Karena itulah maka Allah menyerukan kepada orang-orang mukmin agar mengakui nikmat ini dan membalasnya dengan banyak berzikir menyebut asma-Nya dan bersyukur kepada-Nya.
Seperti yang disebutkan dalam firman-Nya:
فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ
"Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.
(QS. Al-Baqarah: 152)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.