Rabu, 01 Mei 2024

PAHALA BEKERJA DALAM ISLAM

Edisi Rabu, 1 Mei 2024 M / 22 Syawal 1445 H.

Hidup adalah perjuangan, hidup butuh uang untuk mencukupi segala kebutuhan dan mencapai sukses menurut islam, tak ada yang mengingkari mengenai hal tersebut. Manusia tentu yang bisa berusaha sendiri memenuhi kebutuhannya dengan berjuang semampu yang ia bisa, tidak tergantung pada orang lain baik itu tergantung pada orang tua atau pada orang lain yang dirasa lebih darinya.

Tentu sebagai manusia jauh lebih bahagia jika mampu berusaha sendiri mencukupi segala kebutuhan untuk menjadi orang yang sukses dan bahagia dengan cara menjadi orang sukses menurut Al Qur’an, terlebih jika tidak hanya kebutuhan sendiri yang tercukupi melainkan ikut membantu orang tua dan bermanfaat bagi orang lainnya sehingga bisa menjadi jalan pahala yang lebih besar lagi.

Kita semua tentu tahu, tiap orang memang punya rezeki masing masing, rezeki itu bukanlah takdir yang tidak bisa diubah, namun rezeki itu adalah nasib yang bisa berubah sesuai apa yang diusahakan dan kehendak Allah sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada hambaNya tentunya. Untuk bisa mencapainya, tiap orang memiliki jalannya sendiri, ada yang mungkin sudah memiliki keberuntungan dan mendapat pekerjaan yang nyaman, ada pula yang harus bekerja keras seharian hingga sekujur tubuh terasa lelah di akhir hari.

Namun, apapun jenis pekerjaan yang dilakukan selama itu halal termasuk istri bekerja menurut islam, nantinya akan menjadi jalan pahala dan jalan keberkahan, orang yang bekerja keras amat disukai dan disayangi oleh Allah tentunya dengan tetap melibatkan Allah dalam setiap usaha dan doa, bagi kita semua yang saat ini masih terus berusaha mencapai masa depan yang lebih baik dan membahagiakan orang orang yang disayangi harus terus bersemangat dan terus rajin bekerja agar mencapai keluarga bahagia menurut islam yang memiliki kecukupan dalam segala hal, sebab terdapat 17 Pahala Bekerja dalam Islam yang semuanya berisi tentang pahala besarnya dan manfaatnya untuk dunia dan akherat, mari simak selengkapnya agar kita semua lebih semangat lagi mengumpulkan rezeki yang halal.

1. Mendapat Hasil Sesuai yang Diusahakan 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

“Dan bahwasanya seorang manusia tidak memperoleh selain apa yang telah diusaha­kan­nya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan di perlihatkan kepa­da­nya. Kemudian akan diberi bala­san kepadanya dengan balasan yang paling sempurna”. (QS. An-Najm: 39-41).

Tiap orang mendapat apa yang sesuai dilakukannya , yang rajin dan tekun pasti akan sukses dan bahagia dan memiliki rezeki yang berkah dan melimpah, yang malas dan sombong, walaupun memiliki segalanya, lambat laun akan hilang juga karena apa yang dilakukannya, jangan lelah dengan apa yang diusahakan, tetap berusaha dan terus berdoa memohon keberkahan rezeki pada Allah.

2. Mendapat Perlindungan Allah 

Allah Ta'ala berfirman :

“Dan orang-orang yang berji­had untuk (mencari keridhaan) kami, benar- benar akan kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami. dan Sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang berbuat baik”. Jangan takut untuk bekerja keras dan berusaha , siapa saja yang bekerja keras di jalan Allah selalu dalam lindunganNya dan selalu dalam keberkahannya sehingga apa yang diusahakan tidak akan ada yang sia sia sebab usaha sungguh sungguh adalah jalan terbaik untuk mendapat banyak rezeki.

(QS. Al-Ankabut ayat 69).

3. Pahala Keberkahan Hidup 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman dalam AlQur'an:

“Tidak wajar bagi seseorang manu­sia yang Allah berikan kepa­danya Al kitab, hikmah dan kena­bian, lalu dia Ber­kata kepada manu­sia: “Hendak­lah kamu men­jadi pe­nyem­bah-pe­nyem­bahku bukan penyembah Allah.” akan tetapi (Dia berkata): “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabba­ni, Ka­rena kamu selalu menga­jarkan Al Kitab dan dise­bab­kan kamu tetap mempelajarinya.

(QS. Al-Imron ayat 79).

4. Pahala Amal Shaleh 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

“Siapakah yang lebih baik perka­taannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, menger­jakan amal yang saleh, dan berkata: “Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?”

(QS.Fushilat : 33).

5. Pahala Berusaha Sungguh Sungguh 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman : 

“Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung”. Pahala bekerja dalam islam didapatkan atau dapat dilakukan dengan usaha sungguh sungguh dan tak lupa berdoa kepada Allah.

(QS Jumuah ayat 10).

6. Pahala Membahagiakan Keluarga 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapaknya; ibunya Telah me­ngan­­dungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu”.

(QS. Luqman ayat 14).

7. Pahala Ketika Merasa Lelah 

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka” (QS. At Taubah ayat 111). 

Apa yang diusahakan, segala lelah dan segala kegigihan dalam menghadapi ujian untuk mendapat rezeki yang berkah nantinya akan diganti oleh Allah menjadi surga. Jadi pastikan kita memiliki pekerjaan yang halal apapun itu dan niatkan untuk bekerja dari hati, bekerja karena Allah.

8. Jauh dari Api Neraka 

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai ( perintah ) Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”  (Q.S. A-Tahrim/66: 6).

9. Pahala Melewati Ujian dalam Bekerja 

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar” (Q.S Al Baqarah ayat 155). 

Jelas, setiap manusia pasti memiliki cobaan dalam hidupnya, tak perlu bersedih hati, cobaan adalah bagian dari kenikmatan Allah dimana dari cobaan itu Allah menyediakan jalan untuk ke surga, yang tentu harus disyukuri , tidak semua orang bisa mendapat jalan ke surga.

10. Mendapat Pakaian Terbaik di Surga 

“Di hari kiamat kelak, ada sepasang orangtua yang diberi dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi. Keduanya bingung dan bertanya: ”Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?” Dikatakan kepada mereka:

“De­ngan (kesabaran)mu dalam menga­jarkan Al-Qur’an kepada anak-anakmu.” Merawat dan mendidik anak untuk menjadi generasi shaleh/shalehah bukan urusan yang mudah. Betapa berat dan sangat melelahkan. Harta saja tidak cukup. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Pahala­mu sesuai dengan kadar lelahmu.”

11. Dekat dengan Allah 

Suatu ketika Nabi Shallallahu alaihi wasallam dan para sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, seorang sahabat berko­mentar: “Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergu­nakan­nya di jalan Allah.” Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menjawab: “Apa­bila dia keluar men­cari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah.

Apabila dia keluar mencari rejeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena riya’ dan kesom­bongan, maka dia di jalan setan.” (Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb).

12. Dosa Dosa Diampuni Sepanjang Hari 

“Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan dari upaya keterampilan kedua tangannya pada siang hari, maka pada malam itu ia diampuni oleh Allah” (HR Ahmad). 

Ketika sepanjang hari kita lelah bekerja hingga mungkin seluruh kaki dan tangan terasa pegal, jangan mengeluh di malam harinya, melainkan syukuri apa yang ada yakni masih mendapat kekuatan dari Allah untuk bekerja dan pada malam itu dosa dosa kita diampuni sehingga menjadi hamba yang mulia di sisiNya.

Sesungguhnya diantara dosa-dosa, ada yang tidak bisa dihapus dengan pahala sholat, sedekah atau haji, namun hanya dapat dihapus dengan bersusah payah dalam mencari nafkah” (HR. Ath- Thabrani).

13. Pahala Sama dengan Mujahid 

“Sesungguhnya Allah suka kepada hamba yang berkarya dan terampil (profesional atau ahli). Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah Azza wajalla.” (HR Ahmad).

14. Pahala Melakukan Kewajiban Kedua Setelah Shalat 

“Mencari rezeki yang halal adalah wajib sesudah menunaikan yang fardhu (seperti salat, puasa, dan lain-lain)” (HR ath-Thabrani dan al-Baihaqi). Ternyata bekerja keras adalah kewajiban, yakni yang utama setelah shalat fardhu, tentu sudah terbayang berapa besar pahalanya jika dilakukan dengan sungguh sungguh, sebab itu tetap berusaha dan jangan lelah berdoa agar menjadi orang yang lebih baik.

15. Pahala Bersusah Payah Mendapat Rezeki Halal 

“Sesungguhnya Allah Ta’ala senang melihat hamba-Nya bersusah-payah (lelah) dalam mencari rezeki yang halal.” (HR. Ad-Dailami).

16. Pahala Berwajah cerah di akherat 

Orang yang bekerja keras untuk mencari nafkah, nanti di akhirat akan datang dengan wajah laksana bulan purnama

“Siapa yang mencari nafkah halal untuk menjaga diri dari meminta minta ,memenuhi keluarga serta berbagi dengan keluarga maka ia datang dihari kiamat dengan wajah seperti bulan purnama.”(HR. Ath Thabrani).

17. Pahala melihat Allah di Akherat 

Orang yang bekerja  mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya di akherat nanti akan melihat wajah Allah.

“Sungguh tidakah engkau menginfakan (harta) dengan tujuan mengharap (melihat) wajah Allah (pada hari kiamat nanti)kecuali kamu akan mendapatkan ganjaran sampaipun makanan yang engkau berikan kepada istrimu.” (HR : Bukhari).

Demikian yang dapat disampaikan, jika kita sudah menjadi orang sukses, tentunya tak boleh lupa dan sombong , nasib bisa berubah kapan saja dan segalanya hanya titipan jadi tak ada yang perlu disombongkan. Tetap menjadi pribadi yang sederhana, rendah hati, dan bermanfaat bagi orang lain apapun status sosial dan apapun yang sedang dititipkan Allah pada kita saat ini. Mudah-mudahan kita semua senantiasa mendapat rezeki yang berkah dunia akherat. Aamiin.

Semoga bermanfaat....


ONE DAY ONE HADITS 

Rabu, 1 Mei 2024 M / 22 Syawal 1445 H. 

Mencari Rezeki Dengan Cara Halal 

عن جابربن عبد الله رضي الله عنه قال، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:

لا تستبطئوا الرزق, فإنه لن يموت العبد حتى يبلغه آخر رزق هو له, فأجملوا في الطلب;أخذ الحلال وترك الحرام

Dari Jabir bin Abdillah radhiyallah anhu, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Janganlah kalian putus asa dari rezeki, karena sesungguhnya tidaklah seorang hamba akan mati kecuali telah sampai genap rezekinya yang merupakan bagiannya, maka perbaikilah cara mencari rezeki; mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram".

HR. Al Hakim dlm Al Mustadrak (2/4).

Pelajaran yang terdapat didalam hadits: 

1.  Seseorang tidak akan wafat hingga telah sempurna bagian rezekinya, maka bertakwalah, perbaikilah cara mencari rezeki, maka jika salah seorang diantara kalian telah putus asa dari rezekinya maka janganlah ia mencarinya dengan kemaksiatan kepada Allah, karena keutamaan dari Allah tidaklah akan didapatkan dengan maksiyat.

2.  Yakin bahwa rezeki itu dijamin, kewajiban kita hanya ikhtiar berdoa dan tawakal, rezeki kadang tidak matematis dengan konsep berkah maka rezeki seberapapun akan dirasa cukup.

3.  Allah  memberikan rezeki kepada  seluruh makhluk-Nya. Tidak ada satu pun makhluk yang terlewat dari mendapatkan rezeki dari-Nya dan semua itu tidak akan pernah mengurangi kekayaan-Nya sedikit pun.

4.  Manusia di dalam hidup ini sudah Allah Subhanahu wa ta'ala tetapkan, jatah, nasib kehidupan dunia dan rezekinya. 

5.  Jika demikian, maka yang harusnya kita lakukan adalah ikhtiar, berdoa dan bertawakkal kepada Allah, karena wajib hasil itu Allah Subhanahu wa Ta'ala. Menerima semua yang diberikan oleh Allah dan selalu syukur atas apa saja yang telah diberikanNya. 

6.  Yakinlah bahwa selagi kita masih hidup, berarti Allah masih memberi rizki kepada kita. 'Tidak ada satupun orang diantara anak Adam meninggal dunia, sebelum disempurnakan semua rezekinya. Telah dilengkapi semua rezekinya.

Tema Hadits yang berkaitan dengan Al Qur'an : 

 - Allah Subhanahu wa Ta'ala menceritakan bahwa Dialah yang menjamin rezeki makhluk­Nya, termasuk semua hewan yang melata di bumi, baik yang kecil, yang besarnya, yang ada di daratan, maupun yang ada di lautan. Dia pun mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. 

وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya dan dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. Huud : 6).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.