Edisi Kamis, 25 Juli 2024 M / 18 Muharram 1446 H.
Sedekah merupakan salah satu amal ibadah yang besar pahalanya, keberadaannya bukan hanya berkaitan dengan penghambaan kepada Sang Khaliq, namun juga merupakan sikap solidaritas kepada sesama manusia. Adapun perbuatan-perbuatan yang baik jika dilandasi dengan niat yang baik maka setara dengan pahala bersedekah, khususnya bagi orang yang tidak mampu untuk bersedekah.
Sedekah, baik yang wajib yaitu zakat, maupun sedekah sunnah merupakan salah satu pilar ajaran Islam. Keutamaannya pun sangat banyak. Di antaranya adalah sedekah lebih ampuh digunakan sebagai ikhtiar tolak balak daripada sekadar doa. Dalam hal ini, Abu Hurairah radhiyallahu'anhu sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam pun mantap memilih sedekah untuk tolak balak daripada sekadar doa.
Di dalam literatur fiqih, Hari Jumat termasuk waktu yang utama untuk bersedekah, karena Jumat merupakan hari raya orang Islam sebagaimana disebutkan dalam hadits. Penekanan bersedekah di hari Jumat dan waktu-waktu utama yang lain bukan berarti anjuran untuk menunda sedekah di waktu-waktu tersebut. Namun yang dimaksud adalah bersedekah di waktu-waktu tersebut memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya. Seseorang dianjurkan bersedekah kapan saja dan lebih utama lagi dilakukan di hari-hari spesial seperti Jumat.
Namun begitu, tentu sedekah yang dilakukan semestinya dengan menggunakan harta yang halal, bukan syubhat apalagi haram, sebagaimana riwayat Abu Hurairah radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Innallâha thayyibun lâ yaqbalu illâ thayyiban”, sungguh Allah adalah Dzat yang Mahasuci dari segala kekurangan dan hanya menerima hal-hal yang baik (HR Muslim). Berikut ini adalah beberapa hadits Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang berkaitan dengan sedeqah dan amal baik :
1. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, "Ia berkata, "Bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Pada setiap ruas persendian manusia terdapat sedeqah pada setiap hari yang di sinari matahari, berbuat adil di antara dua belah pihak adalah sadaqah, membantu orang untuk mengangkat barang-barangnya ke atas kendaraannya adalah sadaqah, berucap kata-kata yang baik adalah sadaqah, setiap langkah menuju shalat adalah sadaqah dan menyingkirkan gangguan dari tengah jalan adalah sadaqah".
(HR. Bukhari dan Muslim).
2. Dari Adiy bin Hatim Radhiyallahu'anhu, ia berkata, "bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Lindungilah dirimu dari api neraka sekalipun dengan memberikan sedeqah berupa setengah biji kurma. Barangsiapa yang tidak memilikinya, maka dengan berucap kata-kata yang baik".
(HR. Bukhari dan Muslim).
3. Dari Abu Dzar Jundab bin Junadah Radhiyallahu'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Janganlah kamu menganggap remeh sedikitpun perbuatan-perbuatan yang baik, sekalipun itu hanya sekedar menemui saudaramu dengan wajah yang berseri-seri".
(HR. Muslim).
4. Dari Abu Musa al Asy'ari Radhiyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Setiap muslim itu harus bersedeqah".
Ia berkata, "Ya Rasulullah, bagaimana kalau tak memilikinya?".
Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam menjawab, "Bekerjalah dengan kedua tanganmu, lalu manfaatkan hasilnya untuk mu sendiri dan bersedeqahlah".
Ia bertanya kembali, "Ya Rasulullah, bagaimana kalau tak mampu?".
Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam menjawab, "Bantu lah dengan tenaga mu orang yang membutuhkan pertolongan".
Ia berkata kembali, "Ya Rasulullah, bagaimana kalau tak mampu juga?".
Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam menjawab, "Menyuruhlah kepada yang makruf (kebaikan)".
Ia kembali berkata, "Ya Rasulullah, bagaimana kalau tak mampu juga?".
Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam menjawab, "Menahan diri dari perbuatan jahat. Itu juga sedeqah".
(HR. Bukhari dan Muslim).
5. Dari Jabir Radhiyallahu'anhu, ia berkata, "Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Tidak ada seorang muslim pun yang menanam tanaman kecuali apa-apa yang di makan darinya adalah merupakan sedeqah, apa yang di curi dari tanaman itu adalah sedeqah, apa-apa yang dimakan binatang, itu juga sedeqah, dan tidak ada seorang pun merugikannya terhadap tanaman itu semua adalah sedeqah".
(HR. Muslim).
6. Dari Jabir Radhiyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Setiap perbuatan baik adalah sedeqah".
(HR. Bukhari dan Muslim).
7. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, ia berkata, "Seseorang datang kepada Rasulullah, kemudian orang itu berkata, "Wahai Rasulullah, sedeqah bagaimanakah yang paling besar pahalanya?".
Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam menjawab, "Kamu bersedeqah sedangkan kamu dalam keadaan sehat, sangat berharap kaya, mengkhawatirkan kemiskinan, berangan-angan menjadi kaya, dan pada saat itu janganlah kamu menunda itu semua hingga ajalmu sudah di tenggorokan, lalu kamu berkata, "Untuk si Fulan sekian, untuk Fulan untuk sekian, padahal itu sudah menjadi milik si Fulan (ahli waris)".
(HR. Bukhari dan Muslim).
8. Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Orang miskin itu bukanlah orang yang membutuhkan sebiji atau dua biji kurma, sesuap atau dua suap makanan, akan tetapi orang miskin itu adalah orang yang bisa menjaga kehormatan dirinya dari meminta-minta".
(HR. Bukhari dan Muslim).
9. Dari Abu Sirwa'ah Aqabah bin Harits Radhiyallahu'anhu, ia berkata, "Saya pernah shalat Ashar di belakang Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam, di Madinah, setelah beliau salam, beliau langsung berdiri, selanjutnya beliau berjalan melewati pundak-pundak orang-orang menuju salah seorang istrinya.
Dengan sangat cepat, beliau (Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam) tiba kembali, dan Beliau bersabda, "Aku tadi meninggalkan emas di dalam rumah ku untuk di zakatkan, dan aku tak ingin emas ini sampai menginap di rumahku". (HR. Bukhari).
10. Dari Abu Dzar Jundab bin Junadah Radhiyallahu'anhu, ia berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam, "Ya Rasulullah, perbuatan apakah yang paling utama?".
Beliau menjawab, "Beriman kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan berjihad di jalan Nya".
Aku bertanya kembali, "Memerdekakan hamba sahaya yang seperti apa yang paling utama?".
Beliau menjawab, "Yang paling di sukai oleh tuannya dan yang paling mahal harganya".
Aku bertanya kembali, "Bagaimana jika aku tak mampu melakukannya?".
Beliau menjawab, "Membantu orang yang sedang melakukan sesuatu (kebaikan)".
Aku bertanya kembali, "Ya Rasulullah, bagaimana kalau aku berat untuk melakukan amal-amal itu?".
Beliau menjawab, "Tahanlah kejahatan mu dari orang-orang di sekelilingmu. Sesungguhnya itu juga sedeqah".
(HR. Bukhari dan Muslim).
11. Dari Abu Mas'ud al Badri Radhiyallahu'anhu, Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Jika seseorang laki-laki memberi nafkah kepada keluarganya dengan ikhlas, maka itu di hitung sebagai sedeqah".
(HR. Bukhari dan Muslim).
12. Dari Salman bin Amr Radhiyallahu'anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Memberi kepada orang miskin adalah satu sedeqah, memberi kepada kaum kerabat adalah dua sedeqah karena itu merupakan penyambung silaturahim".
(HR. At Thirmidzi).
13. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Ada 7 orang yang akan di berikan perlindungan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, pada hari dimana tidak ada perlindungan kecuali perlindungan Nya, yaitu Pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dengan selalu beribadah kepada Allah, seseorang yang selalu hatinya terpaut kepada masjid, sepasang manusia yang mencintai karena Allah, mereka bersatu dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang di rayu oleh seorang perempuan yang memiliki pangkat, kedudukan dan kecantikan, lalu ia berkata, "Aku tak mau, dan aku takut kepada Allah, seorang laki-laki bersedeqah kemudian ia menyembunyikan sedeqahnya sehingga tangan kirinya tak tahu apa yang di sedeqahkan tangan kanannya, dan seseorang laki-laki yang berzikir kepada Allah, (di penghujung malam) lalu ia menangis".
(HR. Bukhari dan Muslim).
14. Dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu, ia berkata, bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Orang yang bekerja untuk menafkahi seorang janda dan orang-orang miskin layaknya ia seorang mujahid di jalan Allah. Dan seperti orang yang berdiri untuk shalat yang tak berhenti dan seperti orang yang shaum (puasa) yang tak pernah berbuka".
(HR. Bukhari dan Muslim).
15. Dari Ibnu Abbas Radhiyallahu'anhu, ia berkata, bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Barangsiapa yang memberi makan anak yatim untuk makan dan minum, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan menetapkan untuknya surga selama-lamanya, kecuali ia melakukan dosa yang tak berampun. Dan barangsiapa yang mendidik tiga orang anak perempuan yatim, kemudian ia mendidik dan memberikan perhatian serta kasih sayang, kepada mereka, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kecukupan untuknya, dan Allah Subhanahu Wa Ta'ala menetapkan surga untuknya".
Salah seorang sahabat bertanya, "Ya Rasulullah, Bagaimana kalau satu atau dua anak perempuan yatim?".
Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam menjawab, "Ya, meskipun satu atau dua anak perempuan yatim".
(Syarah Sunnah oleh al Baghawi).
16. Dari Abu Malik al Harits bin Ashim al Asy'ari Radhiyallahu'anhu, ia berkata, "bahwasanya Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Kebersihan itu adalah sebagian daripada iman. Mengucapkan lafadz Alhamdulillah akan memberatkan timbangan (mizan) dan Subhanallah dan Alhamdulillah akan memenuhi ruangan langit dan bumi. Shalat itu adalah cahaya. Sedeqah adalah petunjuk, kesabaran adalah pelita dan Al Qur'an adalah hujjah. Setiap manusia pergi dari rumahnya, ada yang menjual dirinya (kepada setan), ada juga yang memerdekakan jiwanya (dengan sedeqah) dan ada juga yang menghinakan dirinya".
(HR. Muslim).
17. Dari Abu Dzar Radhiyallahu'anhu bahwasanya beberapa orang sahabat, berkata kepada Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam : "Wahai Rasulullah. Para hartawan (orang kaya) telah melebihi kami dengan balasan-balasan amal mereka. Orang kaya itu, mereka shalat sebagaimana kami (yang miskin) ini shalat.
Mereka berpuasa (shaum) sebagaimana kami berpuasa, dan dengan harta mereka yang banyak, mereka bisa bersedeqah".
Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam bersabda, "Bukankah Allah Subhanawa'ala telah memberikan mu untukmu apa-apa yang bisa kamu sedeqahkan? Sesungguhnya setiap kamu mengucapkan lafadz kalimat tasbih itu adalah sedeqah, setiap ucapan takbir, itu adalah sedeqah, setiap ucapan tahlil itu sedeqah, menyuruh orang untuk berbuat kebaikan, itu sedeqah, mencegah diri dari perbuatan buruk, itu sedeqah, dan pada kemaluan kalian juga ada sedeqah?"
Para sahabat bertanya kembali, "Ya Rasulullah, bagaimana ada sedeqah pada kemaluan itu?. Dan ada pahalanya?".
Rasulullah Shallallahu A'laihi Wasallam menjawab, "Kalian tentu mengetahuinya, jika kalian menyalurkan hasrat syahwat kepada yang halal (istri), tentu itu menjadi sedeqah dan itu ada pahalanya".
(HR. Muslim).
ONE DAY ONE HADITS
Kamis, 25 Juli 2024 M / 18 Muharram 1446 H.
Setiap Seruas Tulang Manusia Wajib di Sedekahinya
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : كُلُّ سُلاَمَى مِنَ النَّاسِ عَلَيْهِ صَدَقَةٌ، كُلُّ يَوْمٍ تَطْلُعُ فِيْهِ الشَّمْسُ تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ، وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِي دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا أَوْ تَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ، وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَمْشِيْهَا إِلَى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ وَ تُمِيْطُ اْلأَذَى عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ . [رواه البخاري ومسلم]
Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu dia berkata : Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Setiap seruas tulang dari seluruh manusia itu harus memberikan sedekahnya pada setiap hari yang matahari terbit pada hari itu. Mendamaikan dengan cara yang adil antara dua orang adalah sedekah, menolong seseorang pada kenderaannya lalu mengangkatnya di tas kendaraannya itu atau mengangkatkan barang-barangnya ke sana, itupun sedekah, ucapan yang baik juga sedekah dan setiap langkah yang dijalaninya untuk pergi shalat juga merupakan sedekah, menyingkirkan benda-benda yang berbahaya dari jalan termasuk sedekah pula." (Muttafaq 'alaih).
Pelajaran yang terdapat dalam hadits:
1- Sulam, tulang badan dan ruasnya. Rasulullah bersabda: " Diciptakan manusia atas tiga ratus enam puluh ruas.
2- Memperbarui sedekah-sedekahnya setiap hari sebagai wujud rasa syukur kepada Allah ta'ala atas nikmat-nikmatnya yang berupa kesehatan. Didalam hadist lain disebutkan :(sesungguhnya sedekah itu bisa menolak penyakit).
3- Allah telah menjadikan -sebagai rasa syukur terhadap ni’mat-Nya- setiap seruas tulang anggota badan untuk menolong hamba-hamba Allah ta’ala, bersedekah kepada mereka dengan menggunakannya sesuai kemaslahatannya.
4- Sedekah tidak hanya terbatas dengan harta saja tetapi sedekah itu banyak.
Temasuk sedekah adalah :
Anjuran untuk mendamaikan kedua belah fihak, tolong menolong, mengucapkan kalimat yang baik, berjalan menuju shalat dan menyingkirkan penghalang dari shalat.
5- Jasad harus dikeluarkan zakatnya sebagaimana harta ada zakatnya. Zakat badan adalah melakukan perbuatan baik, bersedekah dan pintu-pintunya banyak.
6- Anjuran untuk melakukan keadilan, karena dengan keadilanlah ditegakkan langit dan bumi.
Tema hadits yang berkaitan dengan Al quran :
1- Menolong sesama manusia :
وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَاب
Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
ِ[QS.Al-Maidah : 2].
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.