Rabu, 17 Juli 2024

TANDA-TANDA KEDATANGAN AL-IMAM AL-MAHDI

Edisi Rabu, 17 Juli 2024 M / 10 Muharram 1446 H.

Sebagai umat muslim yang beriman kita wajib yakin terhadap rukun iman, rukun islam, dan fungsi agama. Termasuk di dalamnya percaya akan datangnya hari akhir. Yakni hari dimana dunia menjadi hancur dan musnah, serta semua makhluk hidup dimatikan oleh Allah Ta’ala. Kiamat menurut islam tidak terjadi secara serta-merta. Namun diawali dengan berbagai macam tanda. Salah satu tanda-tanda kiamat besar adalah datangnya Imam Mahdi.

Al-Imam Al-Mahdi bukanlah sebuah nama, melainkan gelar. Yang mana “Imam” berarti pemimpin dan “Mahdi” berarti orang yang memperoleh petunjuk. Dalam arti beliau adalah seseorang yang baik agamanya dan menjadi pemimpin bagi umat muslim di akhir zaman.

Berikut ini adalah tanda-tanda kedatangan Al-Imam Al-Mahdi berdasarkan dalil-dalil agama :

1. Muncul di akhir zaman, saat tampak kerusakan di bumi 

Imam Mahdi tidak akan muncul hingga menjelang kiamat. Kiamat sendiri adalah rahasia Allah Ta’ala. Tidak ada seorangpun yang tahu kapan datangnya kiamat. Tapi dijelaskan dalam dalil bahwa mendekati kiamat bumi mengalami kerusakan. Ini bisa berarti bencana alam yang terjadi terus-menerus, seperti longsor, banjir, gempa bumi, gunung meletus dan sebagainya. Selain itu umat manusia juga melakukan perselisihan dan peperangan tanpa henti. Nah, disaat demikianlah Imam Mahdi akan muncul.

“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad).

2. Kondisi umat islam terasing 

Pada akhir zaman kondisi umat islam menjadi terasing kembali, sama seperti saat pertama kali muncul.

Tidak sedikit pula umat Islam yang masih merasa asing dengan atribut-atribut Islam, bahkan kepada orang yang mengamalkan sunnah-sunnah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam saja masih dianggap asing. Ini membuktikan kebenaran sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang mengatakan Islam itu asing dan akan kembali dengan asing.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengabarkan,

“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim).

Pada saat islam mulai pudar inilah Imam Mahdi akan datang menyelamatkan umat manusia menuju jalan kebenaran.

3. Kemunculan bintang berekor 

Salah satu tanda-tanda kiamat sudah dekat adalah kemunculan bintang berekor. Dan apabila ini sudah terjadi dengan diikuti tanda lainnya, maka kemungkinan Imam Mahdi juga akan segera datang.

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Abdullah bin Abu Malikah, ia berkata: “Pada suatu pagi saya pergi kepada Ibnu Abbas. Maka ia berkata: “Malam tadi aku tidak dapat tidur sampai pagi.” aku bertanya: Apa sebabnya.” Beliau menjawab: “Karena orang-orang berkata bahwa bintang berekor sudah terbit, maka saya cemas akan kedatangan asap (dukhan) yang sudah mengetuk pintu, sehingga saya tidak dapat tidur sampai pagi”.

4. Kondisi sungai eufrat mengering 

Dalam suatu riwayat Muslim dijelaskan bahwa tanda menjelang kiamat menurut Islam adalah kondisi sungai eufrat mengering dan peperangan terjadi dimana-mana.

“Sudah dekat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya lalu ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu.” (HR Bukhari dan Muslim).

5. Imam Mahdi memiliki nama seperti Rasulullah 

Seperti yang dijelaskan dalam hadits shahih bahwa salah satu ciri Imam Mahdi adalah beliau memiliki nama seperti nama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Andaikan dunia tinggal sehari sungguh Allah akan panjangkan hari tersebut sehingga diutus padanya seorang lelaki dari ahli baitku namanya serupa namaku dan nama ayahnya serupa nama ayahku (Muhammad bin Abdullah) . Ia akan penuhi bumi dengan kejujuran dan keadilan sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan penganiayaan.” (HR. Abu Dawud).

6. Imam Mahdi adalah orang Arab 

Sebagaimana yang telah dijelaskan dalam hadits bahwa Imam Mahdi datang dari Negara Arab, dan beliau adalah keturunan anak cucu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.

“Al-Mahdi berasal dari umatku, dari keturunan anak cucuku.” (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim).

7. Fisik Imam Mahdi berkening lebar dan hidung mancung 

“Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi ini) sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia (umur kekhalifahan) berumur tujuh tahun.” (HR. Abu Dawud dan al-Hakim) ”

8. Imam Mahdi keturunan Rasul 

Ibnu Katsir menjelaskan bahwa Imam Mahdi bernama Muhammad bin Abdullah Al Alawi Al Fatimi Al Hasani.” (Al Fitan wa Malahim: 29). Yang mana disimpulkan oleh As Samhudi bahwa Imam Mahdi adalah keturunan Fatimah.

Dalam hadits disebutkan: “Imam Mahdi dari keluargaku dari putra fatimah.” (HR.Abu Dawud). Ini berarti Imam Mahdi bisa berasal dari keturunan Hasan bin Ali bin Abu Thalib yang merupakan putra Fatimah Az-Zahra dengan Ali bin Abi Thalib.

9. Imam Mahdi muncul di Madinah setelah kematian seorang pemimpin 

Dijelaskan dalam suatu riwayat bahwa Imam Mahdi akan muncul di Madinah setelah perselisihan yang terjadi akibat kematian seorang pemimpin.

Dari Ummu Salamah Radhiyalahu'anhuma menceritakan: “Akan terjadi suatu perselisihan ketika wafatnya seorang khalifah. Kemudian, seseorang dari penduduk Madinah akan melarikan diri ke Mekkah. Orang-orang Makkah pun mendatanginya dan membawanya keluar, sedangkan ia tidak menyukainya, lalu membaiatnya di antara rukn dan maqām”.

10. Imam Mahdi muncul membawa harta kekayaan berlimpah 

“Pada akhir zaman akan muncul seorang khalifah yang berasal dari umatku, yang akan melimpahkan harta kekayaan selimpah-limpahnya. Dan ia sama sekali tidak akan menghitung-hitungnya.” (HR. Muslim dan Ahmad).

11. Berjuang membangkitkan agama Islam 

Tanda-tanda kedatangan Imam Mahdi selanjutnya adalah hadirnya sosok yang menegakkan agama islam. Menurut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Imam Mahdi datang dengan membawa petunjuk yang lurus. Beliau memerangi kemungkaran dan berusaha membawa umat muslim dari kegelapan menuju cahaya.

12. Dibai’at oleh penduduk Mekkah secara paksa di depan Ka’bah 

“Akan terjadi perselisihan setelah wafatnya seorang pemimpin, maka keluarlah seorang lelaki dari penduduk Madinah mencari perlindungan ke Mekkah, lalu datanglah kepada lelaki ini beberapa orang dari penduduk Mekkah, lalu mereka membai’at Imam Mahdi secara paksa, maka ia dibai’at di antara Rukun dengan Maqam Ibrahim (di depan Ka’bah). Kemudian diutuslah sepasukan manusia dari penduduk Syam, maka mereka dibenamkan di sebuah daerah bernama Al-Baida yang berada di antara Mekkah dan Madinah.” (HR Abu Dawud).

13. Imam Mahdi muncul selama 7 tahun, 8 tahun atau 9 tahun 

“Sungguh, bumi ini akan dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Dan apabila kezhaliman serta kesemena-menaan itu telah penuh, maka Allah Subhanahu wa ta'ala akan mengutus seorang laki-laki yang berasal dari umatku, namanya seperti namaku, dan nama bapaknya seperti nama bapakku. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi sebelum itu oleh kezhaliman dan kesemena-menaan. Di waktu itu langit tidak akan menahan setetes pun dari tetesan airnya, dan bumi pun tidak akan menahan sedikit pun dari tanaman-tanamannya. Maka ia akan hidup bersama kamu selama 7 tahun, atau 8 tahun, atau 9 tahun.” (HR. Thabrani).

14. Datang Setelah kemunculan Dajjal 

Dalam beberapa riwayat menceritakan bahwa Imam Mahdi muncul setelah bumi kedatangan Dajjal. Dajjal adalah manusia dari turunan Adam Alaihissalam yang memiliki kekuatan luar biasa. Ia berjalan ke seluruh penjuru bumi untuk menebarkan fitnah, kecuali kota Mekkah dan Madinah yang tidak bisa ia masuki. Sebuah hadits menjelaskan bahwa Dajjal keluar dari kawasan Iran Timur.

15. Dimasa Imam Mahdi tersebar kemakmuran dan keadilan 

Di masa Imam Mahdi akan penuh dengan keadilan dan kemakmuran, berbeda dengan masa-masa sebelumnya. Di zaman beliau, harta begitu melimpah, banyak ditumbuhi tanaman dan semakin banyak hewan ternak. Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Imam Mahdi berasal dari keturunanku. Beliau memiliki dahi yang lebar dan hidung yang mancung. Di masanya, akan tersebar keadilan di muka bumi, sebagaimana sebelumnya penuh dengan kezholiman dan kelaliman. Beliau akan berkuasa selama 7 tahun.”

16. Diikuti turunnya Nabi Isa Alaihissalam 

Kemunculan Al-Imam Al-Mahdi di bumi nantinya akan diikuti oleh turunnya Nabi Isa Alaihissalam dari langit. Keduanya akan berperang menghancurkan kedzaliman dan melawan Dajjal. Lalu Allah Ta’ala menjanjinkan kemenangan terhadap mereka.

“Kalian perangi jazirah Arab dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian Persia (Iran), dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Rum, dan Allah beri kalian kemenangan. Kemudian kalian perangi Dajjal,dan Allah beri kalian kemenangan.” (HR Muslim).

Setelah wafatnya Dajjal, umat islam menjadi semakin kuat. Mereka membunuh orang-orang musyrik dan para Yahudi. Namun setelah itu, muncullah tentara Ya’juj dan Ma’juj yang jumlahnya sangat banyak dan tidak terkalahkan. Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Isa Alaihissalam untuk bersembunyi membawa umat muslim menuju gunung At-Thur di Palestina. Sementara Ya’juj dan Ma’juj terus membuat kerusakan hingga akhirnya dimatikan oleh Allah lewat penyebaran penyakit dari hama serangga.

17. Nabi Isa akan sholat di belakang Imam Mahdi 

Ketika Nabi ’Isa ’alaihis salam turun kembali di akhir zaman, beliau akan shalat di belakang Imam Mahdi yaitu menjadi makmum di belakangnya.

Dari Jabir bin ’Abdillah, Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Sekelompok dari umatku ada yang akan terus membela kebenaran hingga hari kiamat. Menjelang hari kiamat turunlah ’Isa bin Maryam. Kemudian pemimpin umat Islam saat itu berkata, ”(Wahai Nabi Isa), pimpinlah shalat bersama kami.” Nabi ’Isa pun menjawab, ”Tidak. Sesungguhnya sudah ada di antara kalian yang pantas menjadi imam (pemimpin). Sungguh, Allah telah memuliakan umat ini.”

Dalam hadits yang muttafaqun ’alaih (disepakati Bukhari dan Muslim), Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

”Bagaimana kalian jika ’Isa bin Maryam turun di tengah-tengah kalian dan imam kalian dari kalangan kalian sendiri?”

Abu Dzar Al Harowiy, dari Al Jauzaqi, dari sebagian ulama masa silam mengatakan bahwa makna ”Imamukum minkum” (Imam kalian adalah dari kalian sendiri), yaitu imam tersebut berhukum dengan Al Qur’an dan bukan dengan Injil.

Ibnu At Tiin mengatakan, ”Makna ”Imamukum minkum” (Imam kalian adalah dari kalian sendiri), yaitu bahwa syari’at Nabi Muhammad itu akan terus dipakai hingga hari kiamat.”

Ringkasnya, maksud penjelasan di atas bahwa Imam Mahdi adalah sebagai imam (pemimpin) kaum muslimin ketika itu. Termasuk pula Nabi Isa ’alaihis salam, beliau akan bermakmum di belakang Imam Mahdi. Beliau pun akan mengikuti syari’at Islam.

Demikian penjelasan terkait apa saja tanda tanda yang bisa dikenali saat Imam Mahdi datang yang merupakan pertanda hari akhir atau hari kiamat akan tiba. 

Semoga bermanfaat....


ONE DAY ONE HADITS 

Rabu, 17 Juli 2024 M / 10 Muharram 1446 H. 

Beriman Di akhir Zaman 

إِنَّ بَيْنَ يَدَيْ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا الْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا سُيُوفَكُمْ بِالْحِجَارَةِ فَإِنْ دُخِلَ يَعْنِي عَلَى أَحَدٍ مِنْكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ

Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda:

“Sesungguhnya, menjelang terjadinya Kiamat ada fitnah-fitnah seperti sepotong malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, tetapi pada sore hari ia menjadi kafir, sebaliknya pada sore hari seseorang dalam keadaan beriman, namun dipagi hari ia dalam keadaan kafir. Orang yang duduk pada masa itu lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berjalan cepat. Maka, patahkan busur kalian, putus-putuslah tali kalian, dan pukullah pedang kalian dengan batu, jika salah seorang dari kalian kedatangan fitnah-fitnah ini, hendaklah ia bersikap seperti anak terbaik di antara dua anak Adam (yakni bersikap seperti Habil, jangan seperti Qabil).”  (HR. Abu Dawud (4259), dan Ibnu Majah (3961)). 

Pelajaran yang terdapat di dalam hadits : 

1- Secara bahasa fitnah bisa bermakna ujian, cobaan, bala’, bencana dan siksaan. Pada riwayat di atas Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Wassallam memberikan peringatan kepada umatnya agar mewaspadai adanya fitnah yang bisa menggoncang keimanan mereka.

2- Penggambaran fitnah laksana potongan malam yang amat pekat itu menunjukkan betapa berat dan berbahayanya fitnah itu. Ini merupakan peringatan penting bagi setiap Muslim, bahwa banyaknya fitnah yang menyebabkan seseorang murtad merupakan tanda dekatnya akhir zaman.

3- Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam sebagai Nabi terakhir sudah memberikan banyak isyarat dan tanda menjelang dekatnya akhir zaman dan datangnya kiamat besar, salahsatunya adalah rentannya iman seseorang. Oleh karena itu jadwalkan diri dan keluarga untuk menghiasi iman dengan ilmu, ikutlah majlis taklim di masjid, sisihkan satu jam dalam seminggu untuk membentengi keluarga agar iman tidak gampang goyah. 

4- Fitnah digambarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam seperti potongan malam yang gelap gulita.  Amal shaleh adalah perbuatan yang menjadi tameng bagi seseorang agar tidak terjebak pada arah tujuan dan jalan yang sesat.

5- Fitnah akhir zaman  bagi kaum beriman adalah keadaan yang gelap karena tidak ada cahaya hidayah dari Allah Subhanahu wata'ala sehingga orang seperti berjalan ditengah gulita yang tidak ada cahaya, sehingga kemungkinan tersesatnya lebih dominan.

6- Kondisi gelap yang diumpamakan dalam hadits tersebut adalah suasana kehidupan yang tidak merujuk kepada aturan Allah dan Rasulnya, sehingga berjalan dengan nalar dan akal yang nisbi.

7- Tanda  Kiamat adalah munculnya fitnah besar, yang bercampur di dalamnya kebenaran dan kebathilan atau kebatilan tampak kebenaran. Iman menjadi goyah, sehingga seseorang beriman pada pagi hari dan menjadi kafir pada sore hari, beriman pada sore hari dan menjadi kafir di pagi hari (tidak konsisten dalam  beragama).

8- Diantara fitnah akhir zaman adalah  harta. Sehingga seseorang memburu dan mengumpulkan harta menyebabkan diri dan keluarganya lupa, tidak sempat dan sibuk  untuk duduk sejenak dimasjid. Diriwayatkan dari Ka’ab bin ‘Iyadh Radhiyallahu anhu, dia mengatakan, “Aku pernah mendengar Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَإِنَّ فِتْنَةَ أُمَّتِي الْمَالُ

Sesungguhnya masing-masing umat itu ada fitnahnya dan fitnah bagi umatku adalah harta (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibni Hibbân dalam shahihnya).

9- Untuk mendapatkan jabatan dan harta, tidak sedikit orang yang menjual agamanya. Padahal perbuatan tersebut mengundang murka Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Tema Hadits yang berkaitan dengan Al-Qur'an : 

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

فَلاَ تَخْشَوُاْ النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلاَ تَشْتَرُواْ بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلاً

Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. (QS. al-Maidah: 44).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.