Edisi Rabu, 15 Desember 2021 M / 10 Jumadil Awwal 1443 H.
Hasan Al-Bashri atau Abu Sa'id ubn Abil-Hasa Yasar al-Basri merupakan sosok ulama besar asal Irak. Namanya sudah tidak asing lagi di kalangan kaum Muslim. Beliau merupakan satu di antara ulama dari kalangan tabi'in (generasi setelah sahabat) yang selalu mampu menyentuh hati kaum Muslim. Hasan al-Bashri lahir di Madinah pada 642 masehi.
Hasan Al-Bashri adalah ulama yang hidup pada masa awal kekhalifahan Umayyah. Beliau hidup di bawah asuhan dan didikan satu di antara istri Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam, Ummu Salamah. Dari usia belia, Hasan al-Bashri sudah ikut belajar di rumah istri Rasulullah. Beliau juga rajin menimba ilmu dari kajian-kajian yang diadakan oleh para sahabat Rasulullah di Masjid Nabawi. Bergaul dengan para sahabat membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang shalih. Pada usia 14 tahun, ia memutuskan pindah ke kota Bashrah, Irak, dan menetap di sana. Dari sinilah kemudian sebutan al-Bashri disematkan pada namanya, merujuk pada kota Bashrah tempat ia tinggal.
Pindah ke kota Bashrah tak membuat Hasan al-Bashri berhenti belajar. Di sana ia berguru kepada salah satu sahabat Rasulullah, Abdullah bin Abbas. Dari Ibnu Abbas, ia mendalami berbagai ilmu seperti tafsir, hadits, dan ilmu qiraah. Sementara dalam hal sastra, ia banyak belajar dari khalifah keempat, Ali bin Abi Thalib. Semua pengalaman menuntut ilmu tersebut membentuknya menjadi seorang yang faqih dalam masalah agama. Ia juga beberapa kali didaulat menjadi penasehat Amirul Mukminin.
Hingga saat ini, beliau merupakan salah satu ulama dari kalangan tabi’in yang dikenal karena lisannya penuh hikmah. Kata-kata bijak berisi nasehat darinya selalu mampu menyentuh hati kaum muslimin. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut kata-kata bijak Hasan al-Bashri.
1. “ Wahai manusia, sesungguhnya engkau hanyalah kumpulan hari. Sehari darimu pergi, satu bagian dari dirimu pun mengiringi.” – Hasan Al Bashri
2. “ Barangsiapa tidak memiliki adab (tata krama), maka ia tidak berilmu. Barangsiapa yang tidak memiliki kesabaran berarti ia tidak memiliki agama. Dan barangsiapa tidak memiliki ketakwaan, berarti ia tidak mempunyai kedudukan di dekat Allah.” – Hasan Al Bashri
3. “ Barangsiapa yang berusaha menyaingi agamamu, maka berkompetisilah dan kalahkan dia. Dan barangsiapa yang berusaha menyaingi duniamu, maka biarkanlah dia dengan dunia.” – Hasan Al Bashri
4. “ Seorang laki-laki bertanya pada Hasan al-Bashri, Tidakkah salah seorang di antara kita merasa malu terhadap Tuhannya? dia berbuat dosa lalu dia mohon ampun, lalu dia berbuat dosa lagi kemudian dia mohon ampun lagi, dan begitu seterusnya?. Al-Hasan berkata kepada lelaki itu, Setan ingin agar seorang di antara kalian berbuat seperti itu. Karena itu, jangan pernah meninggalkan istighfar untuk selama-lamanya.” – Hasan Al Bashri
5. “ Jangan membenci musibah yang menimpamu. Karena apa yang kamu benci bisa jadi menjadi penyebab solusi bagimu dan apa yang kamu sukai bisa jadi menjadi penyebab kehancuranmu.” – Hasan Al Bashri
6. “ Di antara tanda-tanda Allah berpaling daripada seseorang ialah Allah menjadikan kesibukannya pada perkara-perkara yang tidak bermanfaat bagi dirinya.” – Hasan Al Bashri
7. “ Orang yang beramal tanpa ilmu seperti orang yang berjalan tanpa panduan. Orang yang beramal tanpa ilmu hanya akan membuat banyak kerusakan dibanding mendatangkan kebaikan.” – Hasan Al Bashri
8. “ Juallah duniamu untuk akhiratmu, niscaya kamu beruntung di keduanya. Dan janganlah kamu jual akhiratmu untuk duniamu, karena kamu akan merugi di keduanya.” – Hasan Al Bashri
9. “ Dunia itu hanya tiga hari saja: 1) hari kemarin, sudah pergi dengan segala isinya (tanpa bisa diulang kembali). 2) hari esok, yang mungkin saja engkau tidak bisa menjumpainya (lantaran ajal menjemputmu). 3) hari ini, itulah yang menjadi milikmu, maka isilah dengan amalan.” – Hasan Al Bashri
10. “ Tidaklah gambaran kehidupan dunia seluruhnya dari awal sampai akhirnya kecuali seperti seorang yang tidur, dia melihat dalam tidurnya apa yang dia senangi kemudian dia tersadar bangun.” – Hasan Al Bashri
11. “ Sifat terbaik yang bisa dimiliki orang beriman adalah memaafkan.” – Hasan Al Bashri
12. “ Jangan hanya duduk diam, karena sesungguhnya maut sedang mencarimu.” – Hasan Al Bashri
13. “ Sesungguhnya orang-orang sebelum kalian melihat alquran sebagai surat cinta dari Rabbnya; direnungi malam hari, diamalkan siang harinya.” – Hasan Al Bashri
14. “ Telah sampai kepadaku bahwa ketika Allah memberi nikmat kepada seseorang dan memberi mereka sesuatu yang baik, Dia meminta mereka untuk bersyukur. Jika mereka bersyukur, Dia mampu memberi yang lebih banyak kepada mereka. Tetapi jika mereka tidak bersyukur, Dia mampu untuk mengubah nikmat-Nya menjadi azab.” – Hasan Al Bashri
15. “ Siapa yang tidak menjaga lisannya, maka ia tidak bisa memahami agamanya.” – Hasan Al Bashri
16. “ Engkau mengejar dunia dan segala kenikmatannya. Padahal dunia adalah hukuman bagi Nabi Adam.” – Hasan Al Bashri
17. “ Ketahuilah bahwa kamu tidak mampu mencintai Allah sampai kamu mencintai menaati-Nya.” – Hasan Al Bashri
Semoga bermanfaat.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.