Edisi Ahad, 19 Desember 2021 M / 14 Jumadil Awwal 1443 H.
Ibnu Atha'illah dikenal sebagai sosok yang dikagumi dan bersih. Ia menjadi panutan bagi banyak orang yang meniti jalan menuju Tuhan. Menjadi teladan bagi orang-orang yang ikhlas, dan imam bagi para juru nasihat. Beliau dikenal sebagai master atau syekh ketiga dalam lingkungan tarikat Syadzili setelah pendirinya Abu Al-Hasan Asy-Syadzili dan penerusnya, Abu Al-Abbas Al-Mursi.
Kitab Al-Hikam merupakan karya utama Ibnu Atha’illah, yang sangat populer di dunia Islam selama berabad-abad, sampai hari ini. Kitab ini juga menjadi bacaan utama di hampir seluruh pesantren di Nusantara.
Syekh Ibnu Atha’illah menghadirkan Kitab Al-Hikam dengan sandaran utama pada Al-Qur’an dan As-Sunnah. Guru besar spiritualisme ini menyalakan pelita untuk menjadi penerang bagi setiap salik, menunjukkan segala aral yang ada di setiap kelokan jalan, agar kita semua selamat menempuhnya.
Banyak sekali untaian kata kata bijak penuh nasehat dari Ibnu Athaillah yang sangat bagus untuk disimak. Berikut dirangkum dari beberapa sumber, kata-kata bijak dari Ibnu Athaillah yang sarat dengan nasehat untuk kehidupan seorang muslim.
1. Mesra dengan Allah
Apabila Allah telah membuatmu jemu dengan makhluk, maka ketahuilah bahwa Dia hendak membukakan pintu kemesraan dengan-Nya. – Ibnu Athaillah
2. Tak patut dijadikan panutan
Jangan kau temani atau kau jadikan guru orang-orang yang perilakunya tidak membangkitkan kamu kepada Tuhan dan kata-katanya tidak menunjukkan kamu kepada Tuhan. – Ibnu Athaillah
3. Keutamaan majelis ilmu
Kau harus tetap menghadiri majelis ilmu meskipun masih melakukan maksiat. Jika hari ini tidak mendapatkan manfaat, mungkin esok kau akan mendapatkannya. Ketahuilah, satu kali duduk di majelis seorang ulama yang tulus, dapat membuatmu berubah dari sosok pelaku maksiat menjadi hamba yang taat dan takut kepada Allah. – Ibnu Athaillah
4. Orang awam dan orang alim
Persahabatanmu dengan orang awam yang tidak merestui hawa nafsunya lebih baik dibandingkan persahabatan dengan pemuka agama yang merestui nafsunya. – Ibnu Athaillah
5. Kesibukan dunia
Istirahatkan dirimu atau pikiranmu dari kesibukan mengatur kebutuhan duniamu. Sebab, apa yang sudah dijamin diselesaikan oleh selain kamu, tidak usah engkau sibuk memikirkannya. – Ibnu Athaillah
6. Sang Pencipta alam
Kau tunduk kepada alam selama belum melihat Penciptanya. Jika kau telah menyaksikan-Nya maka alam akan tunduk kepadamu. – Ibnu Athaillah
7. Keikhlasan
Amal yang kosong dari ikhlas sama sekali tidak berarti, bagaikan jasad tanpa ruh. Keikhlasan merupakan ruh yang menjadikan setiap amal bermakna. – Ibnu Athaillah
8. Jangan menunda
Menunda beramal shalih untuk menantikan kesempatan yang lebih lapang termasuk tanda kebodohan jiwa. – Ibnu Athaillah
9. Penyakit
Kelezatan hawa nafsu yang sudah bersarang di kalbu merupakan penyakit kronis. – Ibnu Athaillah
10. Orang lalai dan orang berakal
Jika pagi datang, orang yang lalai akan berpikir apa yang harus dikerjakannya. Sedangkan orang yang berakal akan berpikir apa yang akan dilakukan Allah kepadanya. – Ibnu Athaillah
11. Aneka ragam
Beraneka ragamnya jenis amal perbuatan itu adalah karena bermacam-macamnya kondisi spiritual yang datang di dalam hati. – Ibnu Athaillah
12. Tidak kekal
Jika kau tidak ingin dipecat, jangan memangku jabatan yang tidak kekal. – Ibnu Athaillah
13. Jangan menuntut
Jangan kau tuntut Tuhanmu karena tertundanya keinginanmu, tetapi tuntutlah dirimu karena engkau telah menunda adabmu kepada Allah. – Ibnu Athaillah
14. Lebih baik
Maksiat yang melahirkan rasa hina pada dirimu hingga engkau menjadi butuh kepada Allah, itu lebih baik daripada taat yang menimbulkan perasaan mulia dan sombong, atau membanggakan dirimu. – Ibnu Athaillah
15. Takdir
Pada setiap tarikan nafas, terdapat takdir Allah yang berlaku atas dirimu. – Ibnu Athaillah
16. Memperturutkan hawa nafsu
Diantara tanda seseorang mengikuti nawa nafsu adalah bersegera melakukan amaliyah-amaliyah yang sunnah namun malas menegakkan yang bersifat wajib. – Ibnu Athaillah
17. Hanya angan
Harapan adalah yang diikuti dengan tindakan. Jika tidak, maka itu hanyalah angan. – Ibnu Athaillah
Itulah beberapa kata kata mutiara islam dari Ibnu Athaillah yang sangat indah dan memuat banyak hikmah dan nasehat. Semoga bermanfaat bagi kita untuk semakin lurus dalam menjalani kehidupan sebagai seorang muslim.
Semoga bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.